cover
Contact Name
Muhammad Farid
Contact Email
mfarid01@yahoo.com
Phone
+6285280442063
Journal Mail Official
lppm.hattasjahrir@yahoo.com
Editorial Address
Jl. Said Tjong Baadilla, No.1, Banda Naira, Maluku Tengah. Telp/Fax 0910-21026. email: lpm@hattasjahrir.ac.id
Location
Kab. maluku tengah,
Maluku
INDONESIA
Munggai: Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
ISSN : 25497502     EISSN : 28288459     DOI : -
MUNGGAI: Jurnal Ilmu Perikanan & Masyarakat Pesisir adalah wadah intelektual yang mengkhususkan kajian pada ilmu-ilmu perikanan, kelautan dan masyarakat pesisir. Jurnal Munggai ini dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) SEKOLAH TINGGI PERIKANAN HATTA-SJAHRIR, BANDA NAIRA.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Perikanan Dan Masyarakat Pesisir" : 5 Documents clear
KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN GASTROPODA DI JEMBATAN PANTAI WALING KECAMATAN BANDA KABUPATEN MALUKU TENGAH Ruliati Yusuf; La Ode Junaidin
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 8 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Perikanan Dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Banda Naira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gastropoda adalah hewan berkatup tunggal yang merupakan jenis terbesar dalam filum moluska. Gastropoda terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa yunani Gaster artinya perut dan Podas artinya kaki atau dengan kata lain hewan yang menggunakan perutnya sebagai alat gerak yang dikeluarkan oleh cangkangnya. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelimpahan kepadatan dan keragaman jenis gastropoda pada jembatan pantai waling Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah. Manfaat dari penelitian ini juga diharapkan sebagai bahan informasi kepada masyarakat sebagi pengelola pesisir sehingga dapat menjaga dan melestarikan habitatnya Metode yang digseunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode observasi lapangan. Pengambilan sampel gastropoda pada empat titik yang mewakili bagian area penelitian Sebelah Utara berbatasan dengan laut, sebelah selatan berbatasan dengan laut Spanciby, sebelah barat berbatasan dengan laut lonthoir, sebelah timur berbatasan dengan perairan laut kumber. Jenis – jenis gastropoda yang ditemukan pada jembatan pantai waling terdiri atas 1 kelas Gastropoda, 7 famili yaitu Cerithiidae, Littorinidae, Nassaridae, Neritidae, Naticidae, Haliotidae dan Muricidae. Terdiri dari 7 genus yaitu Clypeomorus, Littorina, Nassarius, Nerita, Polinices, Haliotis, Thais dan terdiri dari 11 spesies yaitu Clypeomorus coralium, Clypeomorus moniliferus, Littorina scabra, Nassaruis pullus, Nerita costata, Nerita plicata, Nerita undulate, Polinices tunidus, Haliotis squamata, Thais aculeate, Thais bituberkularis.
STUDI BEBERAPA ASPEK EKOLOGI LAMUN DI PERAIRAN PANTAI BOIYAUW KECAMATAN BANDA KABUPATEN MALUKU TENGAH Tjameria La Ima; Munira; Nurdiansyah Udjur
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 8 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Perikanan Dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Banda Naira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lamun atau dikenal dengan seagrass merupakan salah satu tumbuhan berbunga (angiospermae) yang berbiji satu dan mempunyai akar rimpang, daun, bunga dan buah (Anonim, 2011). Lebih lanjut dikatakan bahwa lamun terdapat diseluruh dunia kecuali di daerah kutub dan terdiri dari sekitar 52 jenis dimana di Indonesia ditemukan kurang lebih 15 jenis yang termasuk kedalam dua famili. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan yang mempengaruhi jenis-jenis lamun dan mengetahui beberapa aspek ekologi lamun.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2015 yang bertempat di Perairan pantai Boiyauw.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuadran atau line transek, dengan ukuran kuadran 1 x 1 m, yang ditarik tegak lurus kearah laut. Jarak antartransek 25 meter, sedangkanjarakantarakuadran 10 meter. Hasil penelitian menunjukkan di perairan pantai Boiyauw terdapat lima jenis lamun. Kepadatan tertinggi diwakili oleh jenis Thalassia hemprichii dengan nilai kepadatan rata-rata sebesar1.6239 teg/m² (50.6%), kemudian E.acroides 1. Lamun merupakan salah satu tumbuhan laut berbunga (angiospermae) yang berbiji satu dan mempunyai akar rimpang, daun, bunga dan buah (Anonim, 2011). Di Indonesia ditemukan kurang lebih 15 jenis yang termasuk ke dalam dua family3454 teg/m² (42.0%), Halodule uninervis0.0990 teg/m² (3.1%), dan Halophila ovalis 0.0900 teg/m² (2.8%), kepadatan terendah dimiliki oleh jenis Holodule pinifolia dengan nilai kepadatan rata-rata sebesar 0.0483teg/m² (1.5%). Hasil analisis keanekaragaman (H') pada stasiun penelitian rata-rata sebesar 0.9799 menunjukan keanekaragaman jenis rendah. Nilai indeks dominasi tertinggiadalahThalassia hemprichii (0.256) diikuti oleh Enhalus acroides (0.176), Halodule uninervis danHalophila ovalis, Halodule pinifolia masing-masing (0.001) menunjukkan tingkat dominasi rendah.
HUBUNGAN KELIMPAHAN BULU BABI (Echinoidea) DENGAN TIPE SUBTRAT PADA DASAR PERAIRAN PANTAI DESA DWIWARNA KECAMATAN BANDA KABUPATEN MALUKU TENGAH Munira; Jenny Abidin
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 8 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Perikanan Dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Banda Naira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bulu babi termasuk dalam anggota filum Echinodermata (dari Bahasa Yunani yang artinya kulit berduri). Anggota dari filum Echinodermata terdiri dari beberapa kelas, salah satunya yaitu kelas Echinoidea yang merupakan hewan laut berbentuk bulat dan memiliki duri pada kulitnya yang dapat digerakkan. Di dunia terdapat kurang lebih 6000 jenis fauna Echinodermata dan diperkirakan diantaranya ada 950 speies bulu babi yang tersebar di seluruh dunia. Umumnya setiap jenis bulu babi memiliki sebaran habitat yang spesifik. Bulu babi tersebar mulai dari daerah intertidal yang dangkal hingga ke laut dalam . Bulu babi umumnya menghuni ekosistem terumbu karang dan padang lamun serta menyukai subtrat yang agak keras terutama di padang lamun yang merupakan campuran dari pasir dan pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelimpahan bulu babi dengan tipe substrat perairan di pantai Desa Dwiwarna, Banda Naira, Maluku Tengah. Manfaat dari penelitian ini adalah Sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.dan sebagai bahan pertimbangan dan informasi bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode transek kuadrat dengan ukuran 10 x 10 m2. Kuadran yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 50 buah. Pengamatan dilakukan pada saat air laut surut terendah atau menjelang surut pada setiap petak transek (plot) tersebut. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jenis bulu babi yaitu Tripneusteus gratilla, Echinothrix callamaris, Diadema savignyi, dan Diadema setosum. Kelimpahan tertinggi bulu babi dimiliki oleh jenis bulu babi Tripneusteus gratilla sebesar 243 individu sedangkan Diadema savignyi merupakan kelimpahan terendah dengan nilai sebesar 1 individu.
Pengaruh Serbuk Biji Atung (Parinarium glaberimun HASSK) Terhadap Umur Kesegaran Cumi-Cumi Pasca Tangkap Ifandris Kaimudin
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 8 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Perikanan Dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Banda Naira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama kesegaran Cumi-cumi dengan menggunakan Serbuk Biji Buah Atung (Parinarium glaberimun HASSK). Manfaat Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan Biji buah tersebut sebagai bahan pengawet alami untuk cumi-cumi pasca tangkap. Hasil penelitian menunjukan penggunaan serbuk biji atung dapat menekan naiknya nilai TPC dan TVB hingga masa simpan 12 jam, sedangkan untuk nilai pH serbuk biji atung mampu menekan hingga 16 jam.
PENYEBARAN SAMPAH DI PERAIRAN TANJUNG TIRAM DAN PANTAI POKA, TELUK AMBON BAGIAN DALAM Budiono Senen; Jaqueline M.F Sahetapy; Abdullah Saimima
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 8 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Perikanan Dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Banda Naira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengamatan penyebaran sampah ini dilakukan disekitar pesisir pantai perairan Tanjung Tiram dan Poka, Teluk Ambon bagian dalam yang dilakukan pada bulan Juli 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sumber dan jenis pencemaran, yang dihasilkan oeh aktivitas masyarakat yang tinggal di pesisir Tanjung Tiram Poka. Merumuskan usulan yang dapat dipergunakan untuk pengendalian pencemaran lingkungan yang berpotensi terjadi di pesisir perairan Poka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dan wawancara langsung di lokasi penelitian. Hasil penelitian dari ketiga sumber penghasil sampah dikedua lokasi tersebut ditemukan jenis-jenis sampah yang palin banyak adalah sampah plastik (botol, kemasan makanan dan minuman).

Page 1 of 1 | Total Record : 5