cover
Contact Name
Muhammad Farid
Contact Email
mfarid01@yahoo.com
Phone
+6285280442063
Journal Mail Official
lppm.hattasjahrir@yahoo.com
Editorial Address
Jl. Said Tjong Baadilla, No.1, Banda Naira, Maluku Tengah. Telp/Fax 0910-21026. email: lpm@hattasjahrir.ac.id
Location
Kab. maluku tengah,
Maluku
INDONESIA
Munggai: Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
ISSN : 25497502     EISSN : 28288459     DOI : -
MUNGGAI: Jurnal Ilmu Perikanan & Masyarakat Pesisir adalah wadah intelektual yang mengkhususkan kajian pada ilmu-ilmu perikanan, kelautan dan masyarakat pesisir. Jurnal Munggai ini dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) SEKOLAH TINGGI PERIKANAN HATTA-SJAHRIR, BANDA NAIRA.
Articles 49 Documents
DISTRIBUSI BULU BABI (Echinoidea) DI PERAIRAN PANTAI KAMPUNG BARU BANDA NAIRA, MALUKU Budiono Senen
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 2 No 3 (2016): MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STP Hatta-Sjahrir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.241 KB)

Abstract

Distribution Pattern of Sea Urchin in Territorial Water Kampung Baru, Banda Naira. Problems which can result the degradation species that is with consuming continually. Aims of this research that is to see the Distribution Pattern. This research used Transec method, of there are. Apart among/between station 150 m. In each station made by 5 line transec with the distance of every transec 30m. Every mark with lines of some fairish blaze 1 x 1 m, started from highest tide withdraw the low with the distance of each check 10 m. Based calculation, pattern of distribution of Sea urchin look generally species of Sea urchin of at researchlocation of a lot of found by pattern of group distribution of in comparing with density and make an index to Manner.
KERAPATAN JENIS LAMUN (SEAGRASS) DI PERAIRAN PANTAI BOIYAUW KECAMATAN BANDA MALUKU TENGAH Munira
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 2 No 3 (2016): MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STP Hatta-Sjahrir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.808 KB)

Abstract

Lamun (seagrass) merupakan salah satu tumbuhan berbunga (angiospermae) yang berbiji satu dan mempunyai akar rimpang, daun, bunga dan buah. Pengamatan terhadap kerapatan jenis lamun telah dilakukan pada Juni 2014, menggunakan metode line transek. Hasil pengukuran pada lokasi penelitian menunjukkan bahwa padang lamun di perairan pantai desa Boiyauw merupakan vegetasi campuran (heterospesifik) dari lima jenis lamun yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halophila ovalis (famili Hydrocharitaceae), Halodule uninervis dan Halodule pinifolia (famili Potamogetonaceae).Nilai kerapatan tertinggi dijumpaipada jenis Thallasia hemprichii sebesar 1.629 teg/m2 dan terendah adalah Halodule pinifolia (0.048 teg/m2).
DISTRIBUSI SPASIAL TERIPANG PADA PERAIRANPANTAI DESA LONTHOIR, KECAMATAN BANDA, KABUPATEN MALUKU TENGAH Amiluddin, Muchtar
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 2 No 3 (2016): MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STP Hatta-Sjahrir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.541 KB)

Abstract

Teripang (Holothuroidea) merupakan salah satu spesies echinodermata yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, yang terdapat di Kepulauan Banda. Pamanfaatan teripang saat ini di Kepulauan tersebut sudah mulai dilirik oleh masyarakat, sedangkan data dan informasi tentang keberadaannya di Kepulauan Banda masih sangat kurang. distribusi spasial teripang pada perairan pantaiDesa lonthoir. Manfaatnya diharapkan selain dapat memberikan gambaran tentang potensi dan distribusi teripang pada lokasi penelitian, juga diharapkan dapat menjadi acuan dalam upaya pengelolaan teripang di Kepulauan Banda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014, bertempat di perairan pantai Desa Lonthoir, Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode transek kuadrat dengan ukuran kuadran 10x10 m2 dan metode analisis meliputi kelimpahan, dan distribusi spasial teripang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 jenis teripang pada kedua lokasi penelitian dengan total 268 individu. Jenis teripang Holothuria leucospilota merupakan jenis yang mendominasi pada lokasi penelitian. Kelimpahan tertinggi pada lokasi penelitian diwakili oleh Bohadschia tenuissima sebesar 0.0236. Distribusi dan kehadiran jenis-jenis teripang pada perairan pantai Desa Lonthoir, bergantung kepada distribusi karakteristik habitat. Jenis teripang yang mendominasi yaitu Holothuria leucospilota menyebar pada zona bawah dengan karakteristik habitat yang didominasi pasir kasar yang bercampur patahan karang, sedangkan jenis Bohadschia tenuissima hanya menyebar pada zona tengah dengan jumlah jenis dan penutupan lamun yang tinggi pada lokasi penelitian.
PENGARUH PADAT PENEBARAN PADA PERTUMBUHAN IKAN BERONANG (Siganus canaliculatus) SISTEM KERAMBA JARING APUNG DI PERAIRAN BANDA MALUKU TENGAH Sani Lapuasa
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 2 No 3 (2016): MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STP Hatta-Sjahrir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.312 KB)

Abstract

Ikan beronang merupakan satu jenis ikan yang mempunyai potensi untuk dibudidayakan. Karena selain memiliki kandungan gizi yang tinggi, ikan ini juga memiliki toleransi yang besar terhadap perubahan lingkungan yang ekstrim, sehingga dapat dibudidayakan di keramba jaring apung maupun di tambak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh padatpenebaran pada pertumbuhan ikan beronang (Siganus canaliculatus). Hasil yang ditargetkan adalah agar nelayan budidaya dapat mengetahui padat penebaran yang baik dalam budidaya ikan beronang sistem keramba jaring apung. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan mulai awal bulan Juli sampai dengan awal bulan September 2014 di Perairan Pantai Desa Nusantara Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan perlakuan padat penebaran yang terdiri dari tiga perlakuan dan tiga ulangan. Ukuran keramba yang digunakan adalah 1x1x1 meter sebanyak 9 buah kurungan dengan ukuran mata jaring 0,5 inci sebagai wadah pemeliharaan. Berat awal ikan yang diamati pada saat penebaran disesuaikan yaitu kurang lebih 15 gram. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan yang paling menonjol dari ketiga perlakuan adalah perlakuan A dengan padat penebaran 5 ekor dengan berat rata-rata awal 15.25 gr meningkat menjadi 35.83 gr, kemudian diikuti perlakuan B dengan padat penebaran 10 ekor dengan berat rata-rata awal 15.30 gr meningkat menjadi 30.11 gr, dan yang terakhir perlakuan C dengan padat penebaran 15 ekor dengan berat rata-rata awal 15. 42 gr meningkat menjadi 28.75 gr.
POTENSI DAN PEMANFAATAN BULU BABI (Echinoidea) DI PERAIRAN PANTAI LONTHOIR KECAMATAN BANDA, MALUKU TENGAH Yeny Ahad
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 2 No 3 (2016): MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STP Hatta-Sjahrir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.418 KB)

Abstract

Penelitian tentang Potensi dan Pemanfaatan Bulu Babi dilaksanakan pada bulan Februari 2010 dengan tujuan untuk mengetahui Kepadatan, Pola distribusi, Potensi dan Pemanfaatan bulu babi pada perairan pantai Desa Lonthoir Kepulauan Banda, Maluku Tengah. Pengambilan sampel dilakukan pada saat air surut dengan menggunakan metode transek kuadran berukuran 10 x 10 m2 yang ditarik tegak lurus garis pantai sebanyak 10 transek dengan jarak antara transek 30 meter dan jarak antara kuadran 10 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di perairan pantai Desa Lonthoir Kepaulauan Banda, ditemukan 211 individu yang terdiri dari 7 spesies yaitu Diadema setosum sebanyak 88 individu, Echinometrix diadema sebanyak 33 individu, disusul berturut-turut oleh Tripneustis gratilla sebanyak 33 individu, Echinometra mathei sebanyak 21 individu dan diadema sp, Toxopneustes pileolus dan Brissus sp sebanyak 19 individu. Hasil perhitungan menunjukan kepadatan rata-rata tertinggi bulu babi dimiliki oleh spesies Diadema setosum sebesar 0.000440 individu/m2 atau sebesar 41.31% kepadatan rata-rata terendah dimiliki Mespilia globulus sebesar 0.00060 ind/m2 atau sebesar 5.63%, sedangkan pola distribusi bulu babi pada perairan pantai Desa Lonthoir Kepulauan Banda Maluku Tengah adalah Seragam. Hasil analisa potensi dan pemanfaatan bulu babi pada Desa Lonthoir Kepulauan Banda Maluku Tengah, menunjukan nilai potensi terbesar dimiliki oleh Diadema setosum sebesar 528 Ind/tahun dengan batas pemanfatan yang diperbolehkan sebesar 495 Ind/tahun sedangkan potensi terendah dimiliki oleh Mespilia globulus dengan potensi sebesar 114 ind/tahun dengan batas pemanfatan yang diperbolehkan sebesar 70 Ind/tahun.
PERANAN SALINITAS TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN IKAN KUPU-KUPU (Chaetodon Kleinii) Abidin, Jenny; Munira
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 3 No 1 (2017): MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STP Hatta-Sjahrir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.164 KB)

Abstract

Butterflyfish adalah jenis ikan yang paling indah yang ditemukan di terumbu karang, namun sayangnya banyak dari ikan ini sulit untuk menyesuaikan diri dengan komunitas ikan lain di alam, Salinitas sebagai salah satu parameter kualitas air berpengaruh secara langsung terhadap metabolisme tubuh ikan, terutama proses osmoregulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan salinitas untuk kelangsungan dan pertumbuhan ikan hias air laut (butterflyfish). Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan informasi dasar dalam pengembangan usaha ikan hias air laut dimasa akan datang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan ( Salinitas 30 ppt, 25 ppt, 20 ppt dan control 35 ppt). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan salinitas berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan kupu-kupu dengan salinitas terbaik adalah 20 ppt (P<0,05).
PRODUKTIVITAS GUGURAN DAN LAJU DEKOMPOSISI SERASAH MANGROVE DI DESA WAIHERU, TELUK AMBON DALAM Roos N Marasabessy; N.V. Huliselan; F.S. Pello
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 3 No 1 (2017): MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STP Hatta-Sjahrir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.703 KB)

Abstract

Ekosistem ini mempunyai fungsi ekologi sebagai daerah asuhan (nursery ground), tempat mencari makan (feedingground), dan daerah pemijahan (spawning ground) bagi berbagai jenis ikan, udang dan biotalaut lainnya serta sebagai penghasil sejumlah besar detritus bagi plankton yang merupakansumber makanan utama biota laut, sebagai areal budidaya ikan tambak, areal rekreasi dan sumber kayu sebagai fungsi ekonomi (Anwar, 2004 dalam Heriyanto, 2012). Selain sebagai sumber produktivitas dan penyumbang unsusr hara pada perairan yang memiliki fungsi ekologis sangatpenting terutama bagi wilayah pesisir. Penelitian tentang produktivitas dan jumlah karbon serasah komunitas hutan mangrove ini bertujuan untuk menganalisis kondisi hutan mangrove di Desa Waiheru, menganalisis produktivitas serasah dan laju dekomposisi serasah daun mangrove di Desa Waiheru.Berdasarkan penelitian ditemukan 7 jenis mangrove pada lokasi penelitian (Rhizophora mucronata, Rhizopora apiculata, Ceriops tagal, Avicenia marina, Sonneratia alba, Sonneratia ovatadan Nypa frutican). Total sumbangan produksi guguran serasah untuk semua jenis mangrove adalah 1,023 kg/ha/hari dengan Kecepatan dekomposisi tercepat terjadi pada minggu pertama danmencapai berat 0 gr pada mnggu ke-6 dan ke-7. Jumah produksi guguran serasah terbesar pada jenis Sonneratia alba,
INDEKS KEMATANGAN GONAD DAN UKURAN PERTAMA KALI MATANG GONAD IKAN TALI-TALI (Decapterus macrosoma) DI PERAIRAN BANDA NAIRA Budiono Senen
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 3 No 1 (2017): MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STP Hatta-Sjahrir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.294 KB)

Abstract

Indeks Kematangan Gonad (IKG) dan pemijahan ikan layang deles (Decapterus macrosoma) di Laut Banda, untuk ikan jantan berkisar antara 0.38-2.19%, sedangkan ikan layang betina 0.51-1.70%. Nilai IKG tertinggi ikan layang jantan ditemukan pada bulan Februari (2.19) dan terendah pada bulan Juni (0.38), untuk ikan betina tertinggi ditemukan juga pada bulan Februari (1.7) dan terendah pada bulan Juni. Kematangan gonad antara ikan jantan dan betina tidak menunjukkan adanya perbedaan yaitu pada panjang total 250 mm, dan waktu-waktu pemijahan terjadi pada bulan Februari sampai Agustus.
POTENSI TERIPANG DALAM KAITANNYA DENGAN KARAKTERISTIK HABITAT PADA PERAIRAN PANTAI DESA LONTHOIR DAN DESA PULAU RHUN KEPULAUAN BANDA, MALUKU TENGAH Muchtar Amiluddin
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 3 No 1 (2017): MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STP Hatta-Sjahrir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.82 KB)

Abstract

Teripang (Holothuroidea) merupakan salah satu spesies echinodermata yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, yang terdapat di Kepulauan Banda. Pamanfaatan teripang saat ini di Kepulauan tersebut sudah mulai dilirik oleh masyarakat, sedangkan data dan informasi tentang keberadaannya di Kepulauan Banda masih sangat kurang. Secara umum, penelitian ini bertujuan untukmengetahui potensi teripang dalam kaitannya dengan karakteristik habitat pada perairan pantai Desa lonthoir dan Desa Pulau Rhun. Manfaatnya diharapkan selain dapat memberikan gambaran tentang potensi dan distribusi teripang pada lokasi penelitian, juga diharapkan dapat menjadi acuan dalam upaya pengelolaan teripang di Kepulauan Banda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2013, bertempat di perairan pantai Desa Lonthoir dan Desa Pulau Rhun, Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode transek kuadrat dengan ukuran kuadran 10x10 m2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 15 jenis teripang pada kedua lokasi penelitian. Pada perairan pantai Desa Lonthoir, ditemukan 14 jenis teripang dengan total 268 individu dan pada perairan pantai Desa Pulau Rhun, ditemukan 8 jenis teripang dengan total 335 individu. Jenis teripang Holothuria leucospilota merupakan jenis yang mendominasi pada kedua lokasi penelitian. Kelimpahan tertinggi pada kedua lokasi penelitian diwakili oleh Bohadschia tenuissima sebesar 0.0236 ind/m2 pada perairan pantai Desa Lonthoir dan 0.0275 ind/m2 pada perairan pantai Desa Pulau Rhun. Secara umum, potensi ekologis teripang pada kedua lokasi penelitian berbeda disebabkan oleh distribusi spasial dari karakteristik habitat terutama jenis substrat dan penyebaran lamun. Dari 15 jenis teripang yang hadir pada kedua lokasi, hanya jenis Bohadschia tenuissima yang ditemukan menyebar hanya pada zona tengah dimana terdapat jumlah jenis dan penutupan lamun yang tinggi. Jenis teripang yang mendominasi yaitu Holothuria leucospilota yang menyebar pada zona bawah, sedangkan jenis Bohadschia tenuissima yang hanya menyebar pada zona tengah dengan jumlah jenis dan penutupan lamun yang tinggi di kedua lokasi penelitian.
KECERDASAN LINGKUNGAN DALAM ADAT SASI BAGI PELESTARIAN HASIL LAUT LOLA (Throcus Niloticus) PADA MASYARAKAT PESISIR PULAU RHUN BANDA NAIRA Muhammad Farid; Hendriko
MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir Vol 3 No 1 (2017): MUNGGAI : Jurnal Ilmu Perikanan dan Masyarakat Pesisir
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STP Hatta-Sjahrir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.653 KB)

Abstract

Kedekatan manusia dengan alam telah membentuk cara pandang dan perilaku yang luhur terhadap lingkungannya. Sikap-sikap yang bersendikan nilai-nilai tradisional bercampur nilai agama itu kemudian melahirkan berbagai macam aturan pelestarian alam yang berwawasan ekologis bagi tatanan hidup masyarakat. Menjadi sebuah kecerdasan lingkungan masyarakat itu. Penelitian inidimaksudkan untuk mendeskripsikan kecerdasan lingkungan dalam Sasi Adat pada Masyarakat Pesisir Desa Rhun, Kecamatan Banda Naira. Lingkup penelitian mencakup tradisi, perilaku dan pengetahuan lokal masyarakat Desa Rhun dalam pemeliharaan ekosistem dan pemanfaatan sumberdaya alam pesisir, khususnya biota laut Lola (throcus niloticus). Informasi diperoleh melalui wawancara mendalam dan diskusi fokus, selain observasi aktivitas masyarakat dan existing ekosistem pesisir. Informan terdiri dari kepala desa, kemudian dipilih tokoh masyarakat, tokoh adat, kepala keluarga. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan lingkungan masyarakat Desa Rhun dalam Adat Sasi Lola telah ada sejak lama, dan masih terwariskan sampai saat ini. Namun perilaku dalam menjaga dan melestarikannya masih sangat rendah. Diharapkan nilai-nilai Adat Sasi ini dapat direkonstruksi untuk kemudian dipraktikkan kembali sebagai identitas masyarakat pesisir Desa Rhun.