cover
Contact Name
Made Pradnyawati Chania
Contact Email
pradnyawatichania@gmail.com
Phone
+62361-720471
Journal Mail Official
jurnal.genta@gmail.com
Editorial Address
Jalan Piranha No.2 Pegok-Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Genta Kebidanan
ISSN : 23014296     EISSN : 25410695     DOI : https://doi.org/10.36049
Core Subject : Health,
The scope of scientific disciplines includes Clinical midwifery, community midwifery, maternal and child health, maternal and child nutrition, adolescent health & nutrition, health promotion, health and midwifery services, health information systems, maternal and child health program, maternal and child health policy, woman Health throughout the life cycle.
Articles 39 Documents
Pengetahuan dan Sikap Mahasiswi Semester III tentang Pola Konsumsi Gizi Seimbang Ni Made Darmiyanti; Desak Putu Erna Firdawati
Jurnal Genta Kebidanan Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.187 KB) | DOI: 10.36049/jgk.v1i1.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap mahasiswi semester III tentang pola konsumsi gizi seimbang di Akademi Kebidanan Kartini Bali. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner, teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan populasi seluruh mahasiswi semester III di Akademi Kebidanan Kartini Bali yang berjumlah 126 mahasiswi, Pengolahan data menggunakan tabulasi data dengan jumlah responden sebanyak 32 mahasiswi pada tanggal 1 Pebruari 2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan mahasiswi semester III tentang pola konsumsi gizi seimbang sebagian besar yaitu 22 responden (68,75%) memiliki pengetahuan baik, hampir setengahnya yaitu 10 responden ( 31,25%) memiliki pengetahauan cukup. Sedangkan sikap mahasiswi semester III tentang pola konsumsi gizi seimbang hampir seluruhnya yaitu 26 responden (81,25%) memiliki sikap positif, dan sebagian kecil yaitu 6 responden (18,75%) memiliki sikap negatif.
Pengetahuan Ibu Menopause Tentang Perubahan Fisiologi dan Psikologi Pada Masa Menopause Ni Made Rai Widiastuti; Yeanneke Anita Kopa
Jurnal Genta Kebidanan Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.549 KB) | DOI: 10.36049/jgk.v1i1.10

Abstract

The purpose of the study was to determine the knowledge of menopausal mothers about changes in physiology and psychology during menopause based on education and work. The research method used descriptive research with a cross-sectional approach. The number of samples in this study was 64 people. The method of collecting data using a questionnaire and the sampling technique used is a consecutive sampling. Processing data using data tabulation. This study found that the knowledge of menopausal mothers about changes in physiology and psychology during menopause was almost entirely, namely, 32 people (76.2%) had good knowledge, a small number were 9 people (21.4%) had sufficient knowledge and a small number were one (2.4%) have less knowledge. Based on the educational characteristics of all respondents included in the higher education group, they have good knowledge. Based on the job characteristics of all respondents included in the working group, they have a good level of knowledge.
Pengetahuan Ibu Bayi tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Imunisasi Pentabio Ni Ketut Ayu Sugiartini
Jurnal Genta Kebidanan Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.072 KB) | DOI: 10.36049/jgk.v1i1.11

Abstract

Kebanyakan anak menderita panas setelah mendapat imunisasi Pentabio, seringkali ibu merasa cemas, tegang, dan khawatir, timbulnya kejadian ikutan pasca imunisasi membuat masyarakat selalu bersikap menolak untuk pemberian imunisasi berikutnya. Tujuan penelitian untuk untuk mengetahui pengetahuan ibu bayi tentang kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) Imunisasi Pentabio berdasarkan umur, pendidikan dan paritas. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 77 orang. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Pengolahan data menggunakan tabulasi data. Penelitian ini didapatkan bahwa pengetahuan ibu bayi tentang kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) Imunisasi hampir setengahnya yaitu 20 orang (26%) memiliki pengetahuan baik, sebagian besar yaitu 48 orang (62.3%) memiliki pengetahuan cukup dan sebagian kecil yaitu sembilan orang (11.7%) memiliki pengetahuan kurang. Berdasarkan karakteristik umur hampir seluruhnya yaitu 41 (85.4%) responden berumur 20-35 tahun memiliki pegetahuan cukup. Berdasarkan karakteristik pendidikan hampir setengahnya yaitu 19 (39.6%) responden berpendidikan menengah memiliki pengetahuan cukup. Berdasarkan karakteristik paritas sebagian besar yaitu 30 (62.5%) responden beparitas multipara memiliki pengetahuan cukup.
Tingkat Pengetahuan Ibu Balita tentang Imunisasi Dasar di Puskesmas Banjar II Desa Kayuputih Kabupaten Buleleng Ni Wayan Ari Adiputri
Jurnal Genta Kebidanan Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.055 KB) | DOI: 10.36049/jgk.v1i1.12

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Balita tentang Imunisasi Dasar di Puskesmas Banjar II. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan crossectional. Sampel dalam penelitaian ini adalah semua ibu balita yang memeriksakan bayinya ke Puskesmas Banjar II yang memenuhi kriteria inklusi dalam kurun waktu tertentu. Teknik yang digunakan adalah Consecutive Sampling. Hasil penelitian ini secara umum tingkat pengetahuan ibu balita tentang imunisasi dasar baik yaitu 13 orang (43,3%). Tingkat pengetahuan ibu balita berdasarksan umur, pada umur 20-35 tahun sebagian besar memiliki pengetahuan baik yaitu (57,1%). Berdasarkan pendidikan, sebagian besar pendidikan tinggi memiliki pengetahuan baik yaitu (85,7%) dan berdasarkan pekerjaan, sebagian besar orang yang bekerja memiliki pengetahuan baik yaitu (55,6%) tentang imunisasi dasar.
Hubungan Pola Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 6-12 Tahun. Ni Nyoman Ayuk Widiani
Jurnal Genta Kebidanan Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.98 KB) | DOI: 10.36049/jgk.v1i1.14

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi pada anak sekolah usia 6-12 tahun di SDK Marsudirini Jembrana. Pola aktivitas fisik anak masa kini telah mengalami pergeseran dari zaman dulu yang lebih banyak bergerak menjadi lebih sedikit beraktivitas fisik. Aktivitas fisik pada anak-anak berperan penting dalam penentuan status gizi anak, termasuk risiko terjadinya obesitas. Riskesdas (2013), menunjukkan angka status gizi pada anak usia 6-12 tahun yaitu 4,6% sangat kurus, 7,6% kurus, 78,6% normal dan 19,2% gemuk. Penelitian ini merupakan penelitian analatik korelasional dengan menggunakan pendekatan crosssectional pada 83 sampel dan dipilih dengan menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data terdiri dari pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, pengamatan langsung dan wawancara dengan kuesioner Physical Activity Questionnaire for Children (PAQC). Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola aktivitas fisik dengan status gizi dimana nilai p<0,05. Hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar yaitu 45 anak (54,2%) yang memiliki pola aktivitas fisik yang rendah. Hampir setengahnya yaitu 33 anak (39,8%) memiliki status gizi baik. Terdapat hubungan bermakna antara tingkat aktivitas dengan status gizi pada anak usia 6-12 tahun di SDK Marsudirini Jembrana.
Hubungan Penerangan Alami dengan Kasus Pneumonia pada Bayi dan Balita di Wilayah Puskesmas II Denpasar Selatan Tahun 2011 Putu Ika Farmani
Jurnal Genta Kebidanan Vol 10 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.341 KB) | DOI: 10.36049/jgk.v10i1.15

Abstract

Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian balita di dunia. Oleh karena itu kasus pneumonia merupakan masalah kesehatan dunia. Di Puskesmas II Denpasar Selatan, kasus pneumonia balita tahun 2010 meningkat dua kali dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Selatan yang cukup padat bangunan berpengaruh terhadap intensitas pencahayaan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pencahayaan alami terhadap kejadian pneumonia pada bayi dan anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Selatan. Sampel penelitian ini adalah 30 bayi atau anak balita yang terdiagnosa pneumonia sebagai sampel kasus dan 30 orang bayi atau anak balita yang tidak terdiagnosa pneumonia yang disesuaikan dengan umur serta jenis kelaminnya. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan kuesioner dan pengukuran kemudian dianalisis secara deskriptif dan Mc Nemar dengan tingkat kemaknaan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan bermakna antara pencahayaan alami ruang tidur (OR = 16, p = 0,00, CI 95% = 2,13–120,47) dan kepadatan hunian (OR = 13, p = 0,002, CI 95 %= 1,69–99,8) terhadap kejadian pneumonia pada bayi dan anak balita. Disarankan kepada orang tua untuk meningkatkan prilaku sehat dengan membiasakan masuknya cahaya matahari pagi dan kesadaran akan tempat tinggal yang sehat. Bagi petugas kesehatan disarankan untuk dilakukan promosi kesehatan yang berkaitan dengan faktor risiko serta cara pencegahan pneumonia.
Relation Between The Incidence Of Bullying and Student Assertive Behavior in SMA Negeri 4 Denpasar Putu Venessa
Jurnal Genta Kebidanan Vol 10 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.266 KB) | DOI: 10.36049/jgk.v10i1.19

Abstract

Bullying is an act of intimidation or harassment both physically and psychologically unreasonable from individuals or groups to other individuals from time to time and continues to create a pattern of harassment against individuals who cannot defend themselves.3 One of the factors that identifies the tendency to become victims of bullying is assertiveness. In this case, it is necessary to instill assertive behavior in every teenager so that they can express themselves without offending others. In this study, the researcher wanted to see a relationship between the incidence of bullying and assertive behavior among students at SMA Negeri 4 Denpasar. This study uses data collection techniques by distributing questionnaires to students. The results of the correlation test found that there was a relationship between the incidence of bullying and the assertive behavior of high school students. This relationship is not unidirectional and strong enough (rs = - 0.692), meaning that if the bullying is reduced, assertive behavior will increase. Further researchers are expected to be able to examine other factors that cause bullying, such as bullying at school.
Literature Review : The Effect Of Diabetes Self Management Education On Self- Efficacy In Diabetes Mellitus Patients Desak Putu Fahmi Octaviyanti
Jurnal Genta Kebidanan Vol 10 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.826 KB) | DOI: 10.36049/jgk.v10i1.20

Abstract

Diabetes Mellitus is a long-term or chronic disease with an increasing prevalence, knowledge about the disease is lacking and people cannot manage the disease. One way to be able to prevent complications from diabetes apart from pharmacological therapy can be by providing education in the form of diabetes self management education. diabetes self management education can be done to increase knowledge and self efficacy in people with diabetes mellitus. From this literature review to identify, examine, and explain information about the effect of diabetes self management education on self efficacy in patients with diabetes mellitus. This literature review uses databases such as Google Scholar, EBSCO, DOAJ, Research Gate and Microsoft Academic with the keywords diabetes self management education, self efficacy, and published diabetes mellitus based on inclusion and exclusion criteria. From the 4 articles and 7 journals obtained, 8 of them showed the results that diabetes self management education was effective against self efficacy in patients with diabetes mellitus. Diabetes self management education can be used as an intervention in terms of education in patients with diabetes mellitus to increase knowledge and self efficacy.
Relationship of Parenting with Language Development in Children 1 - 2.5 Years at Puskesmas I Denpasar Selata Ni Wayan Ari Adiputri
Jurnal Genta Kebidanan Vol 10 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.644 KB) | DOI: 10.36049/jgk.v10i1.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan perkembangan bahasa pada anak 1-2,5 tahun. Desain penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan Crossectional. Penelitian ini telah dilaksanakan di Puskesmas I Denpasar Selatan. Besar sampel yaitu 40 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan metode observasi langsung dengan alat pantau KPSP. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Chi-Square karena data tidak berdistribusi normal. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan bahwa bahwa sebagian besar responden (55 %) memiliki perkembangan bahasa yang tidak sesuai dengan usianya dan sebagian besar responden (52,5 %) diberikan pola asuh demokratis. Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,005 (p < 0,05 ) yang berarti ada hubungan yang bermakna antara pola asuh dengan perkembangan bahasa.
Correlation between Knowledge with Attitude of 3 Month Injection Family Planning Acceptor Against Menstrual Disruption Ni Wayan Sinta Devi; Ni Wayan Sukma Adnyani
Jurnal Genta Kebidanan Vol 10 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.218 KB) | DOI: 10.36049/jgk.v10i1.22

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Akseptor Keluarga Berencana (KB) Suntik 3 Bulan Terhadap Gangguan Siklus Menstruasi di BPM Ni Ketut Nuriasih Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu accidental sampling. Teknik analisa yang digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan uji kolerasi Rank Spearman. Hasil penelitian yaitu sebagian besar yaitu 17 responden (56,7%) memiliki pengetahuan kurang, sebagian besar yaitu 19 responden (63,3%) memiliki sikap negatif dan hasil uji statistik didapat nilai korelasi r = 0,725 dan p = 0,000 (≤ 0,05), maka ada hubungan yang signifikan.

Page 1 of 4 | Total Record : 39