cover
Contact Name
Ade Marlisa Rahmadayanti
Contact Email
stikesabdurahmanpalembang@gmail.com
Phone
+6281377902442
Journal Mail Official
lppmstikesabdurahman@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sukajaya No.7 Rt/Rw 005/001 Km.5,5 Kec.Sukarami Palembang Telp.(0711) 421674 Ext.201.202.Fax. (0711) 5611015
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Abdurrahman
ISSN : 20899599     EISSN : 27463737     DOI : https://doi.org/10.55045/jkab.v10i2
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Abdurahman (JKAB) adalah jurnal peer-review, multidisiplin dan ilmiah yang menerbitkan artikel asli yang relevan dengan masalah kesehatan nasional, termasuk bidang ilmu kebidanan, perawat, akademisi dan praktisi. Ruang lingkup publikasi artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Abdurahman, meliputi: Kehamilan, Kelahiran, Bayi, Tumbuh Kembang, Remaja, Keluarga Berencana, Climacterium dan Menopause dan Terapi komplementer dalam kebidanan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Abdurrahman" : 5 Documents clear
HUBUNGAN USIA KAWIN DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI INSTALASI RAWAT INAP KEBIDANAN RSI SITI KHADIJAH Indah Rahmadaniah
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.393 KB)

Abstract

Cervix cancer is the most biggest problem for whole women in the world, with the number of new case around 529.409 and around 89% it happens in the development countries. Based on medical record of Siti Khadijah Hospital 2012 achieve 84 cases, in 2013 year achieve 229 cases and in 2013 year achieve 184 cases. Causes of cervix cancer still does not know but one of risk factor is age of marriage and parity. The Objective of this research is to know the relation between the age of marriage and parity with the happening of cervix cancer in installation of RSI Siti Khadijah Palembang in the year of 2013. The method of research that used analytic koleration with cross sectional approach .The data that used secondary data by checklist. The population in this research are 251 people and sample of this research are 100 people. Technic Sampling that used simple random sampling. Analysis data used statistic test by chi square. From bivariat result there is relation between age of marriage with cervix cancer (ρ = 0,049) and there is not relation between parity and cervix cancer (ρ= 0,261). For medical worker have to consultation and give information about health reproduction, special for dangerous of koitus with young age. Kanker leher rahim atau kanker serviks adalah salah satu masalah kesehatan terkemuka yang mencolok bagi perempuan diseluruh dunia dengan diperkirakan 529.409 kasus baru dan sekitar 89 persen di negara-negara berkembang. Berdasarkan data di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah angka estimasi rate insiden kanker serviks pada tahun 2012 mencapai 84 kasus, pada tahun 2013 mencapai 229 kasus dan pada tahun 2013 mencapai 184 kasus. Penyebab pasti kanker serviks belum diketahui tetapi salah satu faktor resiko terjadinya displasia serviks dan kanker adalah menikah usia muda dan paritas tinggi,. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia kawin dan paritas dengan kejadian kanker serviks di intalasi rawat inap kebidanan RSI siti Khadijah Palembang tahun 2013Jenis penelitian yang diigunakan adalah analitik kolerasi dengan pendekatanCross Sectional.Data yang digunakan adalah data sekunder dengan alat ukur checklist. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 251 orang dan sampel penelitian ini adalah 100 responden.Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling.Analisa data dengan menggunakan hasi uji statistik Chi-Square. Dari hasil bivariat Terdapatnya hubungan usia kawin dengan kejadian kanker serviks(ρ value = 0,049 ), dan tidak ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian kanker serviks ( ρ value = 0,261 ). Bagi pelayanan kesehatan perlu melakukan sosialisasi dan pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi khususnya bahaya melakukan hubungan seksual pada usia muda.
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN DENGAN PERNIKAHAN DI BAWAH USIA 20 TAHUN DI KELURAHAN TALANG BETUTU KECAMATAN SUKARAME PALEMBANG Aryanti Aryanti
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.335 KB)

Abstract

The rapid development of information flow affect many teenagers. One of them in terms of lifestyle. Teenagers in Indonesia gradually began to adopt western culture in the way of dress, speak, and the increasingly free association. Free sex behavior that is prevalent in the Western world has started to spread among teenagers Indonesia. One of the impacts of this free sex behavior is early marriage and early pregnancy (teen pregnancy between 13-19 years) The purpose of this study is to know the relationship of education and work with the occurrence of marriage under the age of 20 years in the village of Talang BetutuKecamatan Sukarame Year 2011. This research uses analytical survey method with Cross Sectional approach that is a research to study the correlation dynamics between risk factors with effect, by approach, observation or data collection simultaneously at the same time.The population in this research is all the couple who married in January-December 2011 in Kelurahan Talang Betutu, Sukarame Sub-District, Palembang City, 84 people and the sample of this study were all total populations. Sampling by tracking medical records using Check-list. The data were processed by univariate and bivariate analysis with SPSS program. Based on bivariate result by using chi square statistic test with SPSS program got on educational variable (ρ-value v = 0,018 (<0,05), at job variable p value = 0,031 (<0,05) This indicates that there is meaningful (significant) between education and employment with the occurrence of marriage under the age of 20 years. Perkembangan arus informasi yang pesat banyak mempengaruhi remaja. Salah satunya dalam hal gaya hidup. Remaja-remaja di Indonesia sedikit demi sedikit mulai mengadopsi budaya barat dalam cara berpakaian, bertutur kata, maupun pola pergaulan yang semakin bebas. Perilaku seks bebas yang sudah lazim di belahan dunia Barat sudah mulai merebak di kalangan remaja Indonesia. Salah satu dampak yang diakibatkan perilaku seks bebas ini yaitu pernikahan dini dan kehamilan dini (kehamilan pada usia remaja antara 13-19 tahun. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan pendidikan dan pekerjaan dengan kejadian pernikahan di bawah usia 20 tahun di kelurahanTalang Betutu Kec. Sukarame Tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus dalam waktu bersamaan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh semua pasangan yang menikah pada bulan Januari-Desember 2011 di Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarame Kota Palembang sebanyak 84 orang dan sampel penelitian ini adalah semua total populasi. Pengambilan sampel dengan menelusuri rekam medik menggunakanCheck-list. Data diolah secara analisis univariat dan bivariat dengan program SPSS. Berdasarkan hasil bivariat dengan menggunakan uji statistic chi square dengan program SPSS didapatkan pada variabel pendidikan (ρ-value v = 0,018 (<0,05), padavariabel pekerjaan p value = 0,031 (<0,05) Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna (signifikan) antara pendidikan dan pekerjaan dengan kejadian pernikahan di bawah usia 20 tahun.
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PARITAS DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG METODE AMENORE LAKTASI DI BPS SORAYA PALEMBANG TAHUN 2013 Tiara Fatrin; Maulida Maulida
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.491 KB)

Abstract

According to the World Health Organization (WHO) more than 100 million women in the world wearing a contraceptive method that has effectiveness, more than 75% of those taking hormonal contraceptives and 25% were taking non-hormonal contraceptives in preventing pregnancy. This study aims to determine the relationship between education and parity with the knowledge of mothers on lactation amenorrhea method in BPS Soraya Palembang 2013. Design of this research is analytic survey research with cross sectional approach. The population in this study are all mothers who visit Palembang Soraya Private Midwife 2013 with a sample 35 respondents taken by accidental sampling technique. Sampling using a questionnaire.Data processed in the analysis of univariate and bivariate.Results of univariate analysis found that respondents have good knowledge about MAL at 62.8%, and less educated respondents amounted to 62.9%, higher parity respondents at 51.8%. Results of bivariate analysis using statistical test Chi-squre on continuity correction, the education obtained P value equal to the value of 0.005<of the value of α = 0.05 Odd Ratio0.545, the parity value obtained P value equal to 0.00<than the value α = 0, 05 Odd Ratio 1784 means there is a significant relationship between education and parity with the mother's knowledge about lactation amenorrhea metod. So it is advisable to midwives and health workers to improve education about the natural contraceptive methods, especially the less educated and primiparous. Menurut World Health Organization (WHO) lebih dari 100 juta wanita di dunia memakai metode kontrasepsi yang memiliki efektifitas, lebih dari 75% yang memakai alat kontrasepsi hormonal dan 25% memakai kontrasepsi non hormonal dalam mencegah kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan paritas dengan pengetahuan ibu tentang Metode Amenore Laktasi di BPS Soraya Palembang Tahun 2013Desain penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang berkunjung ke BPS Soraya Palembang tahun 2013 dengan sampel penelitian 35 responden diambil dengan teknik accidental sampling.Pengambilan sampel menggunakan kuisioner. Data diolah secara analisis univariat dan bivariat.Hasil analisis univariat didapatkan responden yang memiliki pengetahuan baik tentang MAL sebesar 62.8%, dan responden yang berpendidikan rendah sebesar 62.9%, responden yang paritas tinggi sebesar 51.8%. Hasil analisis bivariat dengan uji statistic Chi-Squre pada continuity correction, pada pendidikan di peroleh nilai P value sebesar 0,005 < dari nilai α = 0,05 Odd Ratio 0,545, pada paritas di peroleh nilai P value sebesar 0,00 < dari nilai α = 0,05 Odd Ratio 1.784 berarti ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dan paritas dengan pengetahuan ibu tentang MAL.Sehingga disarankan kepada bidan dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan tentang metode kontrasepsi alamiah terutama pada yang berpendidikan rendah serta primipara.
HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK DANPARITAS IBU DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS PEMBINA TAHUN 2011 Melia Rahma; Niken Septiana
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.885 KB)

Abstract

In based at health serve Palembang city (2008). A quantity BBLR an especially on 2007 is a 694 for 30.103 of birth, living on 2008 a 462 for 20.966 of birh until can see many an incident for BBLR at Palembang city. A quantity samples 249 respondens by randoms sampling. Analice document to univariats analys and bivariats analys to pass chi squarte test. The produce chi square tetst a point at that connected between of BBLR an accidents. Advice an examination in order to high seminar about an assumption preganants and seminars health t. to university an increase to library about new an examination with books, a jurnalistz, and references. To respondences an especially in order to health. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Palembang (2008), jumlah BBLR khususnya di kota Palembang pada tahun 2007 adalah 694 per 30.103 kelahiran hidup, tahun 2008 462 per 20.966 kelahiran sehingga dapat dilihat bahwa masih banyak kejadian BBLR di Palembang. Jumlah sampel adalah 249 responden yang diperoleh secara random sampling. Analisa data menggunaskn analisa univariat dan bivariat melalui uji chi square. Hasil uji chi square menunjukan bahwa ada hubungan antara ibu hamil KEK dengan kejadian bayi BBLR, ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian bayi BBLR. Disarankan bagi tempat penelitian Agar lebih meningkatkan penyuluhan tentang gizi ibu hamil dan penyuluhan kesehatan,bagi institusi pendidikan untuk menambah bahan kepustakaan tentang penelitian yang terbaru dengan buku-buku, jurnal, dan referensi, bagi responden ibu hami khususnya untuk lebih memperhatikan kesehatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR PRAJABATAN II GOLONGAN I DAN II DI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN JAKARTA 2012 Yona sari S.ST
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.176 KB)

Abstract

The word learning achievement comes from the Dutch language that is Prestatie. Kemudiaan in Indonesian becomes "Achievement" which means "result of learning" achievement in question here is none other than ability, skill, and attitude of someone in settling a thing. Prajabatan Training is an absolute requirement for the appointment of civil servants to become civil servants. General Objectives To know Factors Relating to participants learning Outcomes Gol I and II In Jakarta Training Center 2012. The research was conducted in descriptive analytic, with cross scetional approach. The population of this research is all participants of Gol II batch II and II in big hall of training center of jakarta. The sample in this study is the total population, with a population of 68 people. Data obtained, then processed using SPSS. Based on the result of the research, it is known that the result of learning is not good as many as 39 people (57,4%), good as 29 people (42,6%), age> 23 years counted 60 person (88,2%), age ≤ 23 years 8 people (11.8%), education DIII 64 people (94.1%), undergraduate 4 people (5.9%), unmarried 31 people (54.4%), married 37 people (54.4%), sickness 2 people (2.9%), healthy 66 people (97,1%), bad motivation 26 people (38,2%), good motivation 42 people (61,8%), facility utilization not support 16 people ( 23.5%), utilization of supporting facilities 52 people (76.5), incompetent widyaiswara 11 people (16.2%), competent widyaiswara 57 people (83.8%), negative learning environment 44 people (64.7 %), positive learning environment 24 people (35,7%), difficult test of 27 people (39,7%), easy test of 41 people (60,3). Research conclusion: from nine indevendent variables only two variables that have correlation with result of learning that is relation between motivation with result of learning value p = 0,005 and relation of facility utilization with result of learning value p = 0,042. From the results of this study it is suggested to BPPK Jakarta to review the assessment policy and utilize the lab. Computer, lab. Simulated Alkes and libraries in the learning process. Kata prestasi belajar berasal dari bahasa belanda yaitu Prestatie. Kemudiaan dalam bahasa indonesia menjadi “Prestasi” yang berarti “hasil belajar” prestasi yang dimaksud disini tidak lain adalah kemampuan, keterampilan, dan sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu hal. Diklat Prajabatan adalah syarat mutlak untuk pengangkatan CPNS menjadi PNS. Tujuan umum, Untuk mengetahui Faktor –faktor yang Berhubungan dengan Hasil Belajar Peserta Prajabatan Gol II Angkatan I dan II Di Balai Besar Pelatihan Jakarta Tahun 2012. Penelitian dilakukan secara diskriptif analitik, dengan pendekatan cross scetional. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta prajabatan Gol II angkatan I dan II di balai besar pusat pelatihan jakarta. Sampel pada penelitian ini adalah total keseluruhan populasi, dengan jumlah populasi 68 orang. Data yang didapat, kemudian diolah menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil belajar tidak baik sebanyak 39 orang (57,4%), baik sebanyak 29 orang (42,6%), usia > 23 tahun sebanyak 60 orang (88,2%), usia ≤ 23 tahun sebanyak 8 orang (11,8%), pendidikan DIII 64 orang (94,1%), sarjana 4 orang (5,9%), belum menikah 31 orang (54,4%), menikah 37 orang (54,4%), sakit 2 orang (2,9 %), sehat 66 orang (97,1%), motivasi tidak baik 26 orang (38,2%), motivasi baik 42 orang (61,8%), pemanfaatan sarana tidak menunjang 16 orang (23,5%), pemanfaatan sarana yang menunjang 52 orang (76,5), widyaiswara tidak kompeten 11 orang (16,2%),widyaiswara kompeten 57 orang (83,8%), lingkungan belajar negatif 44 orang (64,7%), lingkungan belajar positif 24 orang (35,7%), soal ujian sulit 27 orang (39,7%), soal ujian mudah 41 orang (60,3). Kesimpulan penelitian: dari sembilan variabel indevendent hanya dua variabel yang memiliki hubungan dengan hasil belajar yaitu hubungan antara motivasi dengan hasil belajar nilai p= 0,005 dan hubungan pemanfaatan sarana dengan hasil belajar nilai p= 0,042. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada BPPK Jakarta agar meninjau kembali kebijakan penilaian dan memanfaatkan lab. Komputer, lab. Simulasi Alkes serta perpustakaan dalam proses pembelajaran.

Page 1 of 1 | Total Record : 5