cover
Contact Name
Ade Marlisa Rahmadayanti
Contact Email
stikesabdurahmanpalembang@gmail.com
Phone
+6281377902442
Journal Mail Official
lppmstikesabdurahman@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sukajaya No.7 Rt/Rw 005/001 Km.5,5 Kec.Sukarami Palembang Telp.(0711) 421674 Ext.201.202.Fax. (0711) 5611015
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Abdurrahman
ISSN : 20899599     EISSN : 27463737     DOI : https://doi.org/10.55045/jkab.v10i2
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Abdurahman (JKAB) adalah jurnal peer-review, multidisiplin dan ilmiah yang menerbitkan artikel asli yang relevan dengan masalah kesehatan nasional, termasuk bidang ilmu kebidanan, perawat, akademisi dan praktisi. Ruang lingkup publikasi artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Abdurahman, meliputi: Kehamilan, Kelahiran, Bayi, Tumbuh Kembang, Remaja, Keluarga Berencana, Climacterium dan Menopause dan Terapi komplementer dalam kebidanan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Abdurrahman" : 5 Documents clear
HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI DI BPM LISMARIN PALEMBANG TAHUN 2015 Sagita DarmaSari; Ratih Purnama Sari
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.872 KB)

Abstract

Menstrual disorders can be caused by many things. Anovulasi or do not release an egg is one of the causes of the delays experienced by women menstrual great sebafian. Other menstrual disorders causes stress, breast-feeding and use of contraceptive methodsincluding injectable contraceptives. The purpuso of this study to determine the relationship of the use of injectable contraceptives with menstrual disorders acceptor BPM Lismarini KB in Palembang in 2015.The research in analytic survey with cross sectional. Population is all acceptor KB in BPM Lismarini Palembang Tahun 2015.The number of samples in this empirically by 30 respondents. Research instruments using the methods of observation and interview techniques of univariate and bivariate data analysis using chi square test with significance level α =0,005.Research results show respondens did not KB syringe with no menstrual disorders not 4 and no menstrual disorders by 2 people. While respondens who use injecting as much as 24 KB an everything has menstrual abnormalities.Conclusions in this study there is a relationship with the use of injectable contraceptive menstrual disorders acceptor BPM lismarini kb in Palembang in 2015.advice in order to provide accurate information, especially about injecting kb acceptors. Gangguan Menstruasi dapat disebabkan oleh banyak hal. Anovulasi atau tidak melepaskan telur merupakan salah satu penyebab dari keterlambatan menstruasi sebagian besar dialami wanita. Peyebab gangguan menstruasi lainnya yaitu stres, menyusui, dan penggunaan metode kontrasepsi termasuk kontrasepsi suntik (Ummushofiyya, 2011). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pemakaian Alat Kontrasepsi Suntik Dengan Gangguan Menstruasi Pada Akseptor Di BPM Lismarini Palembang Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan rancangan Cross Sectional.Populasi adalah semua akseptor KB Di BPM Lismarini Palembang Tahun 2015.Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Instrumen penelitian menggunakan metode observasi dan wawancara dengan tehnik analisa data univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square dengan derajat kemaknaan α =0,05.Hasil penelitian menunjukan responden tidak menggunakan KB suntik dengan ada gangguan menstruasi sebanyak 6 dan ada gangguan menstruasi sebanyak 2.Sedangkan responden menggunakan KB suntik sebanyak 24 dan semuanya mengalami gangguan menstruasi.Kesimpulan pada penelitian ini terdapat Hubungan Pemakaian Alat Kontrasepsi Suntik Dengan Gangguan Menstruasi Pada Akseptor KB Di BPM Lismarini Palembang Tahun 2015.Saran agar memberikan informasi yang akurat terutama tentang KB pada akseptor Kb suntik.
HUBUNGAN ANTARA USIA, JARAK KEHAMILAN, DAN PEKERJAAN IBU DENGAN KEJADIAN ABORTUS INCOMPLETUS DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2014 Aryanti Aryanti; Ervariani Ervariani
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.111 KB)

Abstract

The World Health Organization Word Health Organization (WHO) about 15-40% the incidence of abortion, known in mothers who have tested positive for pregnancy, in Indonesia, is estimated at around 2-2.5% also suffered a miscarriage every year, so it can markedly reduce the number of births to 1.7 per year, factors associated with the incidence of abortion, namely age, maternal parity, history of abortion, pregnancy spacing, antenatal, jobs, and pendidika. This study aims to determine the relationship between age, pregnancy spacing, and mother work with abortion incompletus Muhammadiyah Hospital in Palembang 2014. The design of this research is analytic survey research with case control approach. The population in this study were all pregnant women who come to visit Palembang Muhammadiyah Hospital in 2014, with 254 respondents samples are taken Systematic Random Sampling technique Sampling Randon. Sampling through medical records using the check-Lisk. Data processed in the analysis of univariate and bivariate. Results of bivariate analysis with statistical test Chi-Square on the continuity correction, at the age obtained ρ value-Value of 0.000 <of the value of a = 0.05, at a distance of pregnancies obtained ρ value-Value of 0.000 <of the value of a = 0.05, the job-Value ρ values ​​obtained by 0,000 <of the value of a = 0.05 there is a significant relationship between age, spacing pregnancies and mothers work with abortion incompletus. Badan Kesehatan Dunia Word Health Organization (WHO) sekitar 15-40% angka kejadian abortus, diketahui pada ibu yang sudah dinyatakan positif hamil, di Indonesia, diperkirakan sekitar 2-2,5 % juga mengalami keguguran setiap tahun, sehingga secara nyata dapat menurunkan angka kelahiran menjadi 1,7 pertahunnya, faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian abortus yaitu Usia, Paritas ibu, riwayat abortus, jarak kehamilan, pemeriksaan antenatal, pekerjaan, dan pendidika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, jarak kehamilan, dan pekerjaan ibu dengan kejadian abortus incompletus di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014. Desain penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang melakukan kunjungan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014, dengan sampel penelitian sebanyak 254 responden diambil secara Random Sampling dengan teknik Systematic Randon Sampling. Pengambilan sampel melalui rekam medik menggunakan Check-lisk. Data diolah secara analisis univariat dan bivariat. Hasil analisis bivariat dengan uji statistik Chi-Square pada continuity correction, pada usia di peroleh nilai ρ-Value sebesar 0,000 < dari nilai a = 0,05, pada jarak kehamilan diperoleh nilai ρ-Value sebesar 0,000 < dari nilai a = 0,05, pada pekerjaan diperoleh nilai ρ-Value sebesar 0,000 < dari nilai a = 0,05 berarti ada hubungan yang bermakna antara usia, jarak kehamilan dan pekerjaan ibu dengan kejadian abortus incompletus.
HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJARMAHASISWA PADA MATA KULIAH PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI STIKESMITRA ADIGUNA PALEMBANG TAHUN 2014 Septa Orienzah
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.599 KB)

Abstract

The background of this study was based on the low learning outcomes of students in the course planning services in High School Of Health Sciences Mitra Adiguna Palembang, 200 students only 2.5% mendpat A, 21.25% got a B, 30% got a C, and 46 , 25% received a D. necessitating research on "the relationship learning with student results on the subjects of family planning services in High School Of Health Sciences Mitra Adiguna Palembang Year 2014". This type of research is descriptive analytic research using correlation study, the respondents of this study were students of the High School Of Health Sciences Mitra Adiguna Palembang field numbered 67 people. Based on the survey results revealed the respondents have the habit of memorizing and reading and less the criteria were respectively of 46.3% (31 people) and 57.7% (36 people). Study abroad with student used the time being, as much as 70.1% (47 people). Habits in answering the questions given by lecturers with the medium category.Learning facilities with medium category which amounted to 62.7% (42 people.Following subjects with moderate category which amounted to 59.7%. In general the results of study respondents ranged at moderate and less indicator where each indicator by 58.2% (39 respondents) and 41.0% (28 respondents) statistical test results obtained by value p = 0,037, it can be concluded that there is a significant relationship between students' learning how to learn the results obtained. With the low results obtained, the student is expected to educators in order to always motivate a high learning to all her students in order to achieve the goals of education are reflected in learning achievement are encouraging. They are expected to board Dormitory to constantly monitor student achievement so that if a decline in learning achievement can immediately give support and encouragement to students to remains active learning. ABSTRAK Latar belakang penelitian ini didasari atas masih rendahnya hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Pelayanan KB di Seklah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Adiguna Palembang, dari 200 orang mahasiswa hanya 2,5% mendpat nilai A, 21,25% mendapat nilai B, 30 % mendapat nilai C, dan 46,25% mendapat nilai D. sehingga diperlukan penelitian tentang “hubungan cara belajar dengan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah pelayanan KB di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Adiguna Palembang Tahun 2014”. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan studi korelasi, responden penelitian ini adalah mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Adiguna Palembang Tahun 2014 berjumlah 67 orang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui responden memiliki kebiasaan menghapal dan membaca dengan kriteria sedang dan kurang yakni masing-masing sebanyak 46,3 % ( 31 orang) dan 57,7% (36 orang). Mahasiswa memanfaatkan waktu balajar dengan sedang, sebanyak 70,1% (47 orang). Kebiasaan dalam menjawab soal yang diberikan oleh dosen dengan kategori sedang. Fasilitas belajar dengan kategori sedang yakni sebesar 62,7% (42 orang. Mengikuti pelajaran dengan kategori sedang yakni sebesar 59,7%. Secara umum Hasil belajar responden berkisar pada indikator sedang dan kurang dimana masing-masing indikator sebesar 58,2% (39 responden) dan 41,0% (28 responden) Hasil uji stastistik diperoleh nilai p = 0,037 makadapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara cara belajar mahasiswa dengan hasil belajar yang diperolehnya. Dengan masih rendahnya hasil yang diperoleh mahasiswa maka diharapkan kepada pendidik agar dapat selalu menumbuhkan motivasi belajar yang tinggi kepada semua siswa didiknya agar dapat dicapai tujuan pendidikan yang direfleksikan dengan prestasi belajar yang menggembirakan. Serta diharapkan kepada pengurus Asrama untuk dapat selalu memantau prestasi belajar mahasiswa agar apabila terjadi penurunan prestasi belajar dapat segera memberi dukungan dan semangat kepada mahasiswa untuk tetap giat belajar.
HUBUNGAN UMUR DAN PENDIDIKAN DENGAN PREEKLAMPSIA RINGAN PADA IBU BERSALIN DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2014 Yona sari
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.423 KB)

Abstract

According to the World Health Organization (WHO) in 2010 the incidence of mild preeclampsia ranges from 0,51%38,4% Based on the data obtained from Muhammadiyah hospital Palembang, there were 15,4% in 2014 in the mild preeclampsia affects maternal factors, including age, education, economic factors. Formulation of this problem in the research is that there is a correlation in age and education by the incidence of mild preeclampsia in maternal. This research aims to determine the correlation between age and education by mild preeclampsia. This research is analitic with cross sectional approach. The sample of this research were 110 respondent captured using a cheklist. Data processed by univariate and bivariate analysis. The result of research conducted on the respondent bivariate analysis obtained by using statistics test which chi square test on continuity correction found that p-value 0.001 < α=0.05 its mean there is a significant association between maternal age with the incidence of mild preeclampsia, whereas education for the education of statistical test result which chi square test on continuity correction found that p-value 0.012 < α=0.05 its mean there is significant mother’s education with incidence of mild preeclampsia. Midwife advised that gives counseling and examination antenatal care preeclampsia according to WHO standart in order to detect early disease that often occurs during pregnancy and maternity. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2010 angka kejadian preeklampsia ringan berkisar antara 0,51% 38,4% Berdasarkan data yang di peroleh Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang pada tahun 2014 15,4% preeklampsia ringan di pengaruhi faktor ibu, meliputi umur, pendidikan, faktor ekonomi.. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan umur dan pendidikan dengan kejadian preekalmpsia ringan pada ibu bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan pendidikan dengan kejadian preeklampsia ringan pada ibu bersalin. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 110 responden yang di ambil menggunakan cheklist. Data diolah secara analisis univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada responden didapat hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji statistic yaitu uji Chi Square pada continuity correction ditemukan bahwa p-value 0.001 < α=0.05 berarti ada hubungan yang bermakna umur ibu dengan kejadian preeklampsia ringan. Sedangkan untuk pendidikan dari hasil uji statistic yaitu uji Chi Square pada continuity correction ditemukan bahwa p-value 0.012 < α=0.05 berarti ada hubungan bermakna pendidikan ibu dengan kejadian preeklampsia ringan. Disarankan pada bidan agar memberikan penyuluhan khususnya tentang preeeklampsia dan pemeriksaan ANC sesuai standart WHO agar dapat mendeteksi dini penyakit yang sering terjadi pada saat hamil dan bersalin.
HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RS MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2014 Septi Purnamasari; Wenny Dien Cahyati
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.288 KB)

Abstract

Preterm Labor is the main cause of neonatal mortality and morbidity that is 60-80% in all the over world. Based on Preterm labor data taken from the medical record of Muhammadiyah Hospital Palembang from 2012 as many as 8,4%, as many as 8,2% in 2013 and as many as 9,7% in 2014. This research aimed to know the relation of the ARE and the incidence of preterm labor with parity in the Muhammadiyah Hospital Palembang in 2014. The study was observational method with cross sectional approach. The population in this research was the whole birthing mothers in the Muhammadiyah Hospital Palembang in 2014 as many as 1534 people, the samples based on the formula obtained 317 respondents taken in Random Sampling with Systematic Random Sampling tehnic. The sample through medical record using the Checklist. The data analyzed in Univariate and bivariat. The results obtained from the univariate 317 respondents were experiencing preterm labor 103 (32,5%) and were not experiencing preterm labor 214 (67,5%), undiagnosed ARE 186 (58,7%) and not the undiagnosed ARE 131 (41,3%), risk parity 171 (58,7%) and parity didn't risk 146 (41,3%), risk parity 171 (58,7%) and parity didn't risk 146 (41,3%). In the presence of rupture relation obtained bivariat broke early preterm labor with p value (0,000) < α (0,05) and there was no relation of parity with the preterm labor with p value (0,145) > α (0,05). Persalinan preterm merupakan penyebab utama yaitu 60-80% morbiditas dan mortalitas neonatal diseluruh dunia. Berdasarkan data persalinan preterm yang di ambil dari rekam medik Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dari tahun 2012 sebanyak 8.4%, tahun 2013 sebanyak 8,2% dan tahun 2014 sebanyak 9,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan KPD dan paritas dengan kejadian persalinan preterm di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2014 sebanyak 1534 orang, besar sampel berdasarkan rumus didapatkan 317 responden yang diambil secara Random Sampling dengan teknilk Systematic Random Sampling. Pengambilann sampel melalu rekam medik menggunakan Checklist. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil yang didapatkan secara univariat dari 317 responden yang mengalami persalinan preterm 103 (32,5%) dan yang tidak mengalami persalinan preterm 214 (67,5%), terdiagnosis KPD 186 (58,7%) dan tidak terdiagnosis KPD 131 (41,3%), paritas risiko 171 (58,7%) dan paritas tidak risiko 146 (41,3%). Secara bivariat didapatkan adanya hubunganketuban pecah dini dengan kejadian persalinan preterm dengan p value (0,000) < α (0,05) dan tidak ada hubungan paritas dengan kejadian persalinan preterm dengan p value (0,145) > α (0,05.

Page 1 of 1 | Total Record : 5