cover
Contact Name
Ashil
Contact Email
ashil@iai-tribakti.ac.id
Phone
+6285708028044
Journal Mail Official
ashil@iai-tribakti.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Wahid Hasyim 62 Kediri 64114
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : -     EISSN : 27764117     DOI : https://doi.org/10.33367
Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini receiving research results in various fields related to Early Childhood Education including Cognitive Development, Development of Moral and Religious Values, Social-Emotional Development, Physical Motor Development, Language Development, Arts and Creative, Child Development Psychology, Parenting, Child Development Assessment, Institutions PAUD managers, learning strategies, media and educational tool play for early childhood, innovations in early childhood education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 32 Documents
Analisis Faktor Penyebab Anak Usia Dini Mengalami Kesulitan dalam Berhitung di TK Siaga Muda Kec Percut Sei Tuan Friska Fatimah
Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/piaud.v3i2.4012

Abstract

This study aims to analyze the factors that cause early childhood difficulties in counting at Siaga Muda Kindergarten. Difficulties in counting at an early age can have a long-term impact on children’s future mathematical development, to prevent this, this research was conducted. This research uses a descriptive qualitative method, which is a qualitative approach with observation methods and also interviews with young children and teachers of TK Siaga Muda. The results of this study found several main factors that contribute to numeracy difficulties in early childhood at Siaga Muda Kindergarten. The first is the lack of understanding of basic math concepts such as addition, subtraction and number concepts in children. The second factor is ineffective teaching methods, and the third factor is the lack of time spent practicing. This study recommends several steps to overcome early childhood numeracy difficulties at Siaga Muda Kindergarten. Such as using interactive and interesting teaching approaches, using diverse and creative methods, and the need for close cooperation between teachers, parents and educational institutions. By identifying the factors that cause numeracy difficulties at Siaga Muda Kindergarten, this research is expected to provide valuable input.
Studi Komparasi Pendidikan Kewarganegaraan pada Anak Usia Dini di Negara Indonesia dengan Negara Arab Wikan Sasmita; Fitta Nurisma Riswandi
Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/piaud.v3i2.4468

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan anak usia dini negara Indonesia dengan negara Arab di latar belakangi tantangan negara dan warganegara globalisasi­­­­ berpengaruh pada pertumbuhan, perkembangan jasmani dan rohani anak seperti norma, perilaku dan nilai kehidupan berdampak kemajuan negara. Penelitian digunakan memperbaiki kehidupan negara Indonesia dengan negara Arab menguasai kemampuan kecakapan abad-21. Metode penelitian menggunakan studi kepustakaan, tujuan mengupas pendidikan kewarganegaraan anak usia dini kedua negara. Hasil penelitian menyatakan tentang visi misi negara mempunyai target Indonesia emas tahun 2045, sedangkan negara Arab mempunyai target pelayanan unggul pendidikan tahun 2030. Pendidikan menggunakan kurikulum merdeka belajar dan profil pelajar Pancasila negara Indonesia sedangkan negara Arab menggunakan pelayanan unggul, pendidikan berkualitas adil dan inklusif meningkatkan kesempatan belajar seumur hidup. Fokus pencapaian perkembangan anak usia dini negara Indonesia mencangkup agama dan moral, Pancasila, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, sedangkan negara Arab standar pencapain: pengetahuan, perilaku, keterampilan, menjadikan warga negara baik, produktif, dan efektif. Pendidikan kewarganegaraan negara Indonesia, terdiri dari nilai Pancasila dan Profil pelajar Pancasila. Sedangkan pendidikan kewarganegaraan negara Arab bermuatan kewarganegaraan, identitas nasional dan budaya, eksplorasi interaksi antara negara dan masyarakat menjadikan warga negara yang baik. Kesimpulannya pendidikan kewarganegaraan anak usia dini negara Indonesia dengan Arab dapat menjadikan warga negara berkarakter dan berkewarganegaraan.

Page 4 of 4 | Total Record : 32