cover
Contact Name
Irsal
Contact Email
bengkuluirsal@gmail.com
Phone
+6285381305810
Journal Mail Official
jmkhair@iainbengkulu.ac.id
Editorial Address
Jl. Raden Fatah Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Al-Khair Journal : Management, Education, And Law
ISSN : 2808828X     EISSN : 28084632     DOI : http://dx.doi.org/10.29300/kh.v2i2.6109
Al-Khair Journal Management, Education And Law merupakan jurnal ilmiah diterbitkan setiap bulan Juni dan Desember. Al-Khair Journal Management, Education And Law dikelola oleh tim-tim yang profesional didalam bidangnya. Editor dan Reviewer direkrut berdasarkan bidang keilmuan dan pengalamannya didalam terbitan ilmiah. Setiap tulisan yang disubmite, selalu dilakukan seleksi oleh editor sebelum dikirim ke reviewer, jika tulisannya belum memenuhi kriteria yang diinginkan maka tulisannya akan dikembalikan kepada penulis.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2022): DESEMBER" : 10 Documents clear
Evaluasi Penggunaan Teknologi Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Madrasah Ibtidaiyah Di Kota Bengkulu Ita Purnama Sari; Syarifuddin Syarifuddin
Al-Khair Journal : Management, Education, And Law Vol 2, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/kh.v2i2.8723

Abstract

Abstract: Madrasah Ibtidaiyah creates inequalities in the quality of learning, characterized by existing human resources having difficulty in using new technologies today. The purpose of this study is to evaluate the use of technology in improving the quality of learning in ibtidaiyah madrasahs in Bengkulu. Using descriptive qualitative methods, the gap evaluation approach is the planning gap with implementation, the capability standard gap with the set standard, and the goal gap. The sources of information in this study used various sources, both online media data and print media data. Includes scientific books, scientific articles both nationally and internationally related to the use of technology in improving the quality of learning. The results of the study can be concluded that the use of technology in ibtidaiyah madrasahs in Bengkulu creates difficulties for various parties in improving the quality of learning due to limited human resources in the use of technology, and uneven internet networks in madrasahs. Thus, it can be suggested to improve the quality of learning in ibtidaiyah madrasahs conduct an in-depth evaluation of the use of technology and meet the needs of technology needs and internet networks of Madrasah Ibtidaiyah in Indonesia.Keywords: Evaluation, Use of Technology, Quality of Learning, Madrasah Ibtidaiyah Abstrak: Madrasah Ibtidaiyah menciptakan ketimpangan dalam mutu pembelajaran, ditandai dengan sebagian sumberdaya manusia dalam madrasah mengalami kesulitan dalam menggunakan teknologi baru dewasa ini dan sebaghagian sumberdaya manusia yang lain mampu menggunakan teknologi secara profesional. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan teknologi dalam meningkatkan mutu pembelajaran di madrasah ibtidaiyah di Bengkulu. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pendekatan tiga evaluasi kesenjangan yaitu evaluasi kesenjangan perencanaan dengan pelaksanaan, evaluasi kesenjangan standar kemampuan dengan standar yang ditetapkan, dan evaluasi kesenjangan tujuan. Sumber informasi dalam penelitian ini, menggunakan berbagai sumber, baik data media online maupun data media cetak. Meliputi buku-buku ilmiah, artikel ilmiah baik nasional maupun internasional yang terkait tentang penggunaan teknologi dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi di madrasah ibtidaiyah di Bengkulu menciptakan kesulitan kepada berbagai pihak dalam meningkatkan mutu pembelajaran dikarenakan keterbatasan sumberdaya manusia dalam penggunanaan teknologi, dan jaringan internet yang tidak merata di madrasah. Dengan demikian dapat disarankan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di madrasah ibtidaiyah lakukan evaluasi secara mendalam tentang penggunaan teknologi dan penuhi kebutuhan kebutuhan teknologi dan jaringan internet Madrasah Ibtidaiyah di Indonesia.Kata kunci: Evaluasi, Penggunaan Teknologi, Mutu Pembelajaran, Madrasah Ibtidaiyah
Analisis Kebutuhan Dan Pengembangan Dimensi Kepribadian Manusia Nikmatun Naziroh; Yunita Sari; Nurhidayah Nurhidayah; Febrina Melinda Putri
Al-Khair Journal : Management, Education, And Law Vol 2, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/kh.v2i2.8724

Abstract

Abstract: The dimension of human personality creates difficulties in achieving the fulfillment of needs and their development, because the socioeconomic level of the community is still poor, for the fulfillment of primary needs alone is still difficult among the community. This article uses a descriptive qualitative method, this paper aims to map the form of difficulty of meeting the needs and development of the dimensions of the human personality and analyze its causes. The results of the study show that this study shows that human needs include three categories, namely basic needs such as clothing, food, and housing, secondary/supporting needs, and luxury or modern needs. The human personality is the dynamic of a functional psychophysical organization of human beings that turns into a pattern of a specific behavior in the face of life, and the manifestation of personality is all the behavior of the human being himself. The human personality that can be developed is education, science, Islamic education, and character education. So that the human personality becomes a solution for the progress and development of personality in human life. So it can be suggested that if you want to be happy, then live according to your ability level, and develop your personality according to your dimensions.Keywords: Needs, Development, Dimensions, Human Personality Abstrak: Dimensi kepribadian manusia menciptakan kesulitan dalam capaian pemenuhan kebutuhan dan pengembangannya, dikarenakan tingkat social ekonomi masyarakat masih banyak yang miskin, untuk pemenuhan kebutuhan primer saja masih sulit di kalangan masyarakat. Artikel ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, tulisan ini bertujuan untuk memetakan bentuk kesulitan memenuhi kebutuhan dan pengembangan dimensi kepribadian manusia dan menganalisis penyebabnya. Hasil studi menunjukkan bahwa Studi ini menunjukkan bahwa kebutuhan manusia meliputi tiga kategori yaitu kebutuhan dasar/ pokok seperti sandang, pangan dan papan, kebutuhan sekunder/ penunjang, dan kebutuhan mewah atau modern. Kepribadian manusia merupakan dinamika sebuah organisasi psikofisik fungsional manusia yang berubah menjadi pola tingka laku yang sepesifik dalam menghadapi kehidupan, dan manifestasi dari kepribadian adalah semua tingkah laku dari diri manusia itu sendiri. Kepribadian manusia yang dapat dikembangkan adalah pendidikan, ilmu pengetahuan, pendidikan Islam, pendidikan karakter. Sehingga kepribadian manusia menjadi solusi bagi kemajuan dan pengembangan kepribadian dalam kehidupan manusia. Sehingga dapat disarankan jika ingin bahagia, maka hiduplah sesuai tingkat kemampuan, dan kembangkanlah kepribadian sesuai dimensi yang dimiliki. Kata Kunci: Kebutuhan, Pengembangan, Dimensi, Kepribadian Manusia
Evaluasi Fungsi Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sekolah Dasar Di Bengkulu Abd. Rahman Rabbani; Khairiah Khairiah
Al-Khair Journal : Management, Education, And Law Vol 2, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/kh.v2i2.8725

Abstract

Abstract: The quality of learning in primary schools has created difficulties in the Leadership environment because some leaders have functioned professionally and others have difficulties in their professional functions. This study aims to evaluate the function of leadership in improving the quality of learning in elementary schools in Bengkulu. The research method used is descriptive qualitative. Sources of information in this study, using various sources, online media or print media. Such as books, and scientific articles, which exist nationally or internationally related to the function of leadership in improving the quality of learning in elementary schools. The results of the evaluation carried out show that the leadership function largely determines the quality of learning in elementary schools. Teachers as leaders in the classroom also greatly determine the quality of learning. So that researchers can suggest, if you want to improve the quality of learning in elementary schools, then increase the evaluation of leadership functions in elementary schools in Bengkulu.Keywords: Evaluation, Leadership function, Quality of Learning, Elementary School Abstrak: Mutu pembelajaran di sekolah dasar telah menciptakan kesulitan di lingkungan Kepemimpinan, dikarenakan sebahagian kepemimpinan telah berfungsi secara professional dan sebahagian yang lain mengalami kesulitan dalam fungsi keprofesionalannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi fungsi kepemimpinan dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar di Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber informasi dalam penelitian ini, menggunakan berbagai sumber, media online ataupun media cetak. Seperti buku, artikel ilmiah, yang ada di nasional ataupun internasional yang berkaitan dengan fungsi kepemimpinan dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar. Hasil dari evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa fungsi kepemimpinan sangat menentukan mutu pembelajaran di sekolah dasar. Guru sebagai kepemimpinan di dalam kelas juga sangat menentukan mutu pembelajaran. Sehingga peneliti dapat menyarankan, jika ingin meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar, maka tingkatkan evaluasi terhadap fungsi kepemimpinan di sekolah dasar di Bengkulu.Kata Kunci : Evaluasi, Fungsi kepemimpinan, Mutu Pembelajaran, Sekolah Dasar
Optimalisasi Supervisi Pengawas Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Sekolah Dasar A. Tsabat Izzudin; Sri Susilowardani
Al-Khair Journal : Management, Education, And Law Vol 2, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/kh.v2i2.8791

Abstract

Abstract: School superintendents have created difficulties in optimizing supervision in improving the quality of learning in schools. The purpose of the study is to map and analyze the optimization of supervisory supervision in improving the quality of learning in elementary schools. Using descriptive qualitative methods, research sources include scientific books, and scientific articles both nationally and internationally related to the optimization of supervising supervision in improving the quality of learning in elementary schools. The results of the study can be concluded that supervisory supervision has not been optimal in improving the quality of learning, it can be seen that the quality of students and teachers is not optimal, the quality of the learning process taking place effectively and efficiently is not optimal, the quality of output from student graduates and student absorption is not optimal. Therefore, the quality of learning can be seen from the quality assurance of inputs, processes, and products produced. Thus, it can be suggested, if you want to improve the quality of learning in elementary schools, then optimize supervision in elementary schools.Keywords: Optimization, Supervisory Supervision, Learning Quality Abstrak: Pengawas sekolah telah menciptakan kesulitan supervisi yang belum optimal dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. Tujuan penelitian untuk memetakan dan menganalisis optimalisasi supervisi pengawas dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, Sumber penelitian meliputi buku-buku ilmiah, artikel ilmiah baik nasional maupun internasional yang terkait tentang optimalisasi supervivi pengawas dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa supervisi pengawas belum optimal dalam meningkatkan mutu pembelajaran terlihat mutu siswa dan guru belum optimal, mutu proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien belum optimal, mutu output dari lulusan siswa dan serapan siswa belum optimal. Oleh karena itu mutu pembelajaran terlihat dari jaminan kualitas input, proses dan produk yang dihasilkan. Dengan demikian dapat disarankan, jika ingin meningkatkan mutu pembelajaran pada sekolah dasar, maka lakukan optimalisasi supervisi di sekolah dasar.Kata Kunci : Optimalisasi,  Supervisi Pengawas, Mutu Pembelajaran
Penerapan Video Pembelajaran IPA Interaktif Berbasis Animaker Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Di Kelas VII SMPN 20 Kota BENGKULU Sulikah Septi Herawati; Deni Febrini; Wiji Aziiz Hari Mukti; Dondi Kurniawan; Asiyah Asiyah
Al-Khair Journal : Management, Education, And Law Vol 2, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/kh.v2i2.8796

Abstract

Abstract: Student learning outcomes are one of the goals of the learning process in schools, therefore teachers need to have creative and innovative efforts in selecting and developing learning media, one of which is learning videos. This study aims to examine the differences in student learning outcomes between before and after being given an Animaker-based interactive science learning video on the subject matter and its changes in class VII SMPN 20 Bengkulu City. The results showed that learning outcomes increased from the average value of 41.29 to 78.06. The results of hypothesis testing showed that there was a statistical difference in learning outcomes with a significance value of 0.000 > 0.05, so it can be concluded that student learning outcomes on the subject matter and the changes experienced a significant increase after the Animaker-based interactive science learning video was given.Keywords: Interactive science learning videos, animaker videos, learning outcomes Abstrak: Hasil belajar siswa merupakan salah satu tujuan dari dilakukannya proses pembelajaran di sekolah, maka dari itu guru perlu memiliki upaya yang kreatif dan inovatif dalam memilih dan mengembangkan media pembelajaran, salah satunya adalah video pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah diberikan video pembelajaran IPA interaktif berbasis animaker pada pokok bahasan materi dan perubahannya di kelas VII SMPN 20 Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 41.29 menjadi 78.06. Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa terdapat perbedaan hasil belajar secara statistik dengan nilai signifikansi 0.000 > 0.05, sehingga dapat disimpulkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan materi dan perubahannya mengalami peningkatan yang signifikan setelah diberikan video pembelajaran IPA Interaktif berbasis Animaker.Kata kunci: Video pembelajaran IPA interaktif, video animaker, hasil belajar
Penerapan Video Pembelajaran IPA Interaktif Berbasis Animaker Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Di Kelas VII SMPN 20 Kota Bengkulu Sulikah Septi Herawati; Deni Febrini; Wiji Aziiz Hari Mukti; Dondi Kurniawan; Asiyah Asiyah
Al-Khair Journal : Management, Education, and Law Vol 2, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/kh.v2i2.9314

Abstract

Abstract: Student learning outcomes are one of the goals of the learning process in schools, therefore teachers need to have creative and innovative efforts in selecting and developing learning media, one of which is learning videos. This study aims to examine the differences in student learning outcomes between before and after being given an Animaker-based interactive science learning video on the subject matter and its changes in class VII SMPN 20 Bengkulu City. The results showed that learning outcomes increased from the average value of 41.29 to 78.06. The results of hypothesis testing showed that there was a statistical difference in learning outcomes with a significance value of 0.000 > 0.05, so it can be concluded that student learning outcomes on the subject matter and the changes experienced a significant increase after the Animaker-based interactive science learning video was given.Keywords: Interactive science learning videos, animaker videos, learning outcomes Abstrak: Hasil belajar siswa merupakan salah satu tujuan dari dilakukannya proses pembelajaran di sekolah, maka dari itu guru perlu memiliki upaya yang kreatif dan inovatif dalam memilih dan mengembangkan media pembelajaran, salah satunya adalah video pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah diberikan video pembelajaran IPA interaktif berbasis animaker pada pokok bahasan materi dan perubahannya di kelas VII SMPN 20 Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 41.29 menjadi 78.06. Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa terdapat perbedaan hasil belajar secara statistik dengan nilai signifikansi 0.000 > 0.05, sehingga dapat disimpulkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan materi dan perubahannya mengalami peningkatan yang signifikan setelah diberikan video pembelajaran IPA Interaktif berbasis Animaker.Kata kunci: Video pembelajaran IPA interaktif, video animaker, hasil belajar
Evaluasi Penggunaan Teknologi Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Madrasah Ibtidaiyah Di Kota Bengkulu Ita Purnama Sari; Syarifuddin Syarifuddin
Al-Khair Journal : Management, Education, and Law Vol 2, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/kh.v2i2.9310

Abstract

Abstract: Madrasah Ibtidaiyah creates inequalities in the quality of learning, characterized by existing human resources having difficulty in using new technologies today. The purpose of this study is to evaluate the use of technology in improving the quality of learning in ibtidaiyah madrasahs in Bengkulu. Using descriptive qualitative methods, the gap evaluation approach is the planning gap with implementation, the capability standard gap with the set standard, and the goal gap. The sources of information in this study used various sources, both online media data and print media data. Includes scientific books, scientific articles both nationally and internationally related to the use of technology in improving the quality of learning. The results of the study can be concluded that the use of technology in ibtidaiyah madrasahs in Bengkulu creates difficulties for various parties in improving the quality of learning due to limited human resources in the use of technology, and uneven internet networks in madrasahs. Thus, it can be suggested to improve the quality of learning in ibtidaiyah madrasahs conduct an in-depth evaluation of the use of technology and meet the needs of technology needs and internet networks of Madrasah Ibtidaiyah in Indonesia.Keywords: Evaluation, Use of Technology, Quality of Learning, Madrasah Ibtidaiyah Abstrak: Madrasah Ibtidaiyah menciptakan ketimpangan dalam mutu pembelajaran, ditandai dengan sebagian sumberdaya manusia dalam madrasah mengalami kesulitan dalam menggunakan teknologi baru dewasa ini dan sebaghagian sumberdaya manusia yang lain mampu menggunakan teknologi secara profesional. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan teknologi dalam meningkatkan mutu pembelajaran di madrasah ibtidaiyah di Bengkulu. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pendekatan tiga evaluasi kesenjangan yaitu evaluasi kesenjangan perencanaan dengan pelaksanaan, evaluasi kesenjangan standar kemampuan dengan standar yang ditetapkan, dan evaluasi kesenjangan tujuan. Sumber informasi dalam penelitian ini, menggunakan berbagai sumber, baik data media online maupun data media cetak. Meliputi buku-buku ilmiah, artikel ilmiah baik nasional maupun internasional yang terkait tentang penggunaan teknologi dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi di madrasah ibtidaiyah di Bengkulu menciptakan kesulitan kepada berbagai pihak dalam meningkatkan mutu pembelajaran dikarenakan keterbatasan sumberdaya manusia dalam penggunanaan teknologi, dan jaringan internet yang tidak merata di madrasah. Dengan demikian dapat disarankan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di madrasah ibtidaiyah lakukan evaluasi secara mendalam tentang penggunaan teknologi dan penuhi kebutuhan kebutuhan teknologi dan jaringan internet Madrasah Ibtidaiyah di Indonesia.Kata kunci: Evaluasi, Penggunaan Teknologi, Mutu Pembelajaran, Madrasah Ibtidaiyah
Analisis Kebutuhan Dan Pengembangan Dimensi Kepribadian Manusia Nikmatun Naziroh; Yunita Sari; Nurhidayah Nurhidayah; Febrina Melinda Putri
Al-Khair Journal : Management, Education, and Law Vol 2, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/kh.v2i2.9311

Abstract

Abstract: The dimension of human personality creates difficulties in achieving the fulfillment of needs and their development, because the socioeconomic level of the community is still poor, for the fulfillment of primary needs alone is still difficult among the community. This article uses a descriptive qualitative method, this paper aims to map the form of difficulty of meeting the needs and development of the dimensions of the human personality and analyze its causes. The results of the study show that this study shows that human needs include three categories, namely basic needs such as clothing, food, and housing, secondary/supporting needs, and luxury or modern needs. The human personality is the dynamic of a functional psychophysical organization of human beings that turns into a pattern of a specific behavior in the face of life, and the manifestation of personality is all the behavior of the human being himself. The human personality that can be developed is education, science, Islamic education, and character education. So that the human personality becomes a solution for the progress and development of personality in human life. So it can be suggested that if you want to be happy, then live according to your ability level, and develop your personality according to your dimensions.Keywords: Needs, Development, Dimensions, Human Personality Abstrak: Dimensi kepribadian manusia menciptakan kesulitan dalam capaian pemenuhan kebutuhan dan pengembangannya, dikarenakan tingkat social ekonomi masyarakat masih banyak yang miskin, untuk pemenuhan kebutuhan primer saja masih sulit di kalangan masyarakat. Artikel ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, tulisan ini bertujuan untuk memetakan bentuk kesulitan memenuhi kebutuhan dan pengembangan dimensi kepribadian manusia dan menganalisis penyebabnya. Hasil studi menunjukkan bahwa Studi ini menunjukkan bahwa kebutuhan manusia meliputi tiga kategori yaitu kebutuhan dasar/ pokok seperti sandang, pangan dan papan, kebutuhan sekunder/ penunjang, dan kebutuhan mewah atau modern. Kepribadian manusia merupakan dinamika sebuah organisasi psikofisik fungsional manusia yang berubah menjadi pola tingka laku yang sepesifik dalam menghadapi kehidupan, dan manifestasi dari kepribadian adalah semua tingkah laku dari diri manusia itu sendiri. Kepribadian manusia yang dapat dikembangkan adalah pendidikan, ilmu pengetahuan, pendidikan Islam, pendidikan karakter. Sehingga kepribadian manusia menjadi solusi bagi kemajuan dan pengembangan kepribadian dalam kehidupan manusia. Sehingga dapat disarankan jika ingin bahagia, maka hiduplah sesuai tingkat kemampuan, dan kembangkanlah kepribadian sesuai dimensi yang dimiliki. Kata Kunci: Kebutuhan, Pengembangan, Dimensi, Kepribadian Manusia
Evaluasi Fungsi Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sekolah Dasar Di Bengkulu Abd. Rahman Rabbani; Khairiah Khairiah
Al-Khair Journal : Management, Education, and Law Vol 2, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/kh.v2i2.9312

Abstract

Abstract: The quality of learning in primary schools has created difficulties in the Leadership environment because some leaders have functioned professionally and others have difficulties in their professional functions. This study aims to evaluate the function of leadership in improving the quality of learning in elementary schools in Bengkulu. The research method used is descriptive qualitative. Sources of information in this study, using various sources, online media or print media. Such as books, and scientific articles, which exist nationally or internationally related to the function of leadership in improving the quality of learning in elementary schools. The results of the evaluation carried out show that the leadership function largely determines the quality of learning in elementary schools. Teachers as leaders in the classroom also greatly determine the quality of learning. So that researchers can suggest, if you want to improve the quality of learning in elementary schools, then increase the evaluation of leadership functions in elementary schools in Bengkulu.Keywords: Evaluation, Leadership function, Quality of Learning, Elementary School Abstrak: Mutu pembelajaran di sekolah dasar telah menciptakan kesulitan di lingkungan Kepemimpinan, dikarenakan sebahagian kepemimpinan telah berfungsi secara professional dan sebahagian yang lain mengalami kesulitan dalam fungsi keprofesionalannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi fungsi kepemimpinan dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar di Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber informasi dalam penelitian ini, menggunakan berbagai sumber, media online ataupun media cetak. Seperti buku, artikel ilmiah, yang ada di nasional ataupun internasional yang berkaitan dengan fungsi kepemimpinan dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar. Hasil dari evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa fungsi kepemimpinan sangat menentukan mutu pembelajaran di sekolah dasar. Guru sebagai kepemimpinan di dalam kelas juga sangat menentukan mutu pembelajaran. Sehingga peneliti dapat menyarankan, jika ingin meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar, maka tingkatkan evaluasi terhadap fungsi kepemimpinan di sekolah dasar di Bengkulu.Kata Kunci : Evaluasi, Fungsi kepemimpinan, Mutu Pembelajaran, Sekolah Dasar
Optimalisasi Supervisi Pengawas Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Sekolah Dasar A. Tsabat Izzudin; Sri Susilowardani
Al-Khair Journal : Management, Education, and Law Vol 2, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/kh.v2i2.9313

Abstract

Abstract: School superintendents have created difficulties in optimizing supervision in improving the quality of learning in schools. The purpose of the study is to map and analyze the optimization of supervisory supervision in improving the quality of learning in elementary schools. Using descriptive qualitative methods, research sources include scientific books, and scientific articles both nationally and internationally related to the optimization of supervising supervision in improving the quality of learning in elementary schools. The results of the study can be concluded that supervisory supervision has not been optimal in improving the quality of learning, it can be seen that the quality of students and teachers is not optimal, the quality of the learning process taking place effectively and efficiently is not optimal, the quality of output from student graduates and student absorption is not optimal. Therefore, the quality of learning can be seen from the quality assurance of inputs, processes, and products produced. Thus, it can be suggested, if you want to improve the quality of learning in elementary schools, then optimize supervision in elementary schools.Keywords: Optimization, Supervisory Supervision, Learning Quality Abstrak: Pengawas sekolah telah menciptakan kesulitan supervisi yang belum optimal dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. Tujuan penelitian untuk memetakan dan menganalisis optimalisasi supervisi pengawas dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, Sumber penelitian meliputi buku-buku ilmiah, artikel ilmiah baik nasional maupun internasional yang terkait tentang optimalisasi supervivi pengawas dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa supervisi pengawas belum optimal dalam meningkatkan mutu pembelajaran terlihat mutu siswa dan guru belum optimal, mutu proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien belum optimal, mutu output dari lulusan siswa dan serapan siswa belum optimal. Oleh karena itu mutu pembelajaran terlihat dari jaminan kualitas input, proses dan produk yang dihasilkan. Dengan demikian dapat disarankan, jika ingin meningkatkan mutu pembelajaran pada sekolah dasar, maka lakukan optimalisasi supervisi di sekolah dasar.Kata Kunci : Optimalisasi,  Supervisi Pengawas, Mutu Pembelajaran

Page 1 of 1 | Total Record : 10