cover
Contact Name
Adhitya Widya Kartika
Contact Email
adhityawidyakartika@ymail.com
Phone
+6285234982615
Journal Mail Official
vsj@upnjatim.ac.id
Editorial Address
Jl.Rungkut Madya No.1, Gn. Anyar, Kec. Gn. Anyar, Kota Surabaya, Jawa Timur 60294 Tel / fax : 085234982615 / 085234982615
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27223302     EISSN : 27223299     DOI : https://doi.org/10.33005/vsj.v1i1
Core Subject : Social,
Fokus pada semua isu-isu hukum dalam pengabdian dan penguatan kepada masyarakat. Topik yang dikaji namun tidak terbatas pada Hukum dan Penguatan Masyarakat, Hukum dan Masyarakat, Layanan Hukum, dan Bantuan Hukum.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2021): Veteran Society Journal" : 6 Documents clear
Optimalisasi Internet Sehat Sebagai Upaya Pencegahan Tindak Pidana Hate Speech Di Pondok Pesantren Darul Falah Ponorogo Maria Novita Apriyani
Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Veteran Society Journal
Publisher : Faculty of Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.487 KB) | DOI: 10.33005/vsj.v2i1.16

Abstract

Abstract Penggunaan media sosial dewasa ini secara luas hampir digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat serta tidak memiliki ruang batas, sehingga pengguna dapat bebas memanfaatkan beragam fasilitas yang ada didalamnya. Berdasarkan data dari HootSuite dan Agensi Marketing We Are Social dalam awal tahun 2021, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 202,62 juta dari total populasi penduduk Indonesia sejumlah 274,9 juta jiwa. Sejumlah 96,4 persen pengguna internet mobile berjenis smartphone dan ponsel fitur berusia 16-64 tahun. Dampak negatif dalam penggunaan media internet di masyrakat diantaranya terjadinya tindak pidana penipuan online, penyebaran konten pornografi, hingga hate speech atau ujaran kebencian. Tindak pidana ujaran kebencian atau hate speech pada pengguna media internet khususnya di Indonesia dilakukan pada aplikasi media sosial yang familiar seperti facebook, twitter, Instagram, youtube, dsb. Ujaran kebencian atau hate speech yang menyebar didunia maya semakin mengkhawatirkan hingga tak terbatasnya ruang bagi pemgguna internet mengakibatkan perbuatan tersebut bisa menyasar siapapun menjadi korban maupun pelakunya khususnya remaja. Jumlah santriwan/santriwati yang cukup beragam latar belakang usia dan pendidikan menjadikan generasi muda khususnya remaja di Pondok Pesantren Darul Fallah Ponorogo kurang dibekali pemahaman mengenai dampak buruk dan hukuman yang mengancam dari perbuatan ujaran kebencian atau hate speech di media sosial. Remaja sebagai pengguna internet saat ini berpikir bahwa media sosial masih berfungsi sebagai area yang bersifat untuk bersenang-senang dan cenderung mengarah ke ranah personal sehingga banyak fungsi produktif diabaikan. Dengan adanya sosialisasi, strategi yang efektif dari Pondok Pesantren Darul Falah Ponorogo untuk menanamkan kesadaran bagi para santriwan/santriwati akan bahaya serta dampak yang ditimbulkan dari tindak pidana ujaran kebencian atau hate speech dapat memberikan edukasi untuk menggunakan media internet dengan lebih cerdas dan bermanfaat baik bagi masyarakat serta dapat dipertangungjawabkan. Kata kunci : internet sehat, pencegahan, hate speech, remaja.
Social Media Use Assistance Based on ITE Law Against PKK Mothers Wangen Village, Polanharjo Subdistrict Indah Maulani; Aryono Aryono
Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Veteran Society Journal
Publisher : Faculty of Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.058 KB) | DOI: 10.33005/vsj.v2i1.17

Abstract

Abstract The Information and Electronic Transactions Act (ITE Law) has been enacted since 2008 and has been implemented since 2010, but there are still many people who do not fully understand, that communicating using social media can also be entangled in the law. This devotion aims to provide assistance to raise awareness of PKK Mother Wangen Village, Polanharjo Subdistrict, Klaten Regency by memanfaatkan social media as a means of promotionand supporting various other activities effectively based on the ITE Law that applies by basing on qualitative non-doctrinal approach methods. Therefore, in this study, it is preferable to primary data collected by direct observation and supported by secondary data collected with literature studies. The data that has been processed for further analysis is qualitatively analyzed. Based on hasil research found that kegiatan the diharapkan tidakberakhir padakegiatan pengabdian,tetapi can beformed kerjasama and means of promotion dalampenyebaran informasi tentangpemahaman use of social media based onLaw ITE especially in Wangen Village, Polanharjo Subdistrict, Klaten Regency. Keywords: Social Media, Electronic Transaction Information Abstrak Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) sudah diundangkan sejak tahun 2008 dan sudah dilaksanakan sejak tahun 2010, namun masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami, bahwa berkomunikasi dengan menggunakan media sosial juga bisa terjerat hukum. Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan guna meningkatkan kesadaran Ibu PKK Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten dengan cara memanfaatkan social media sebagai sarana promosi dan penunjang berbagai aktivitas lainnya secara efektif berdasarkan UU ITE yang berlaku dengan mendasarkan pada metode pendekatan non-doktrinal kualitatif. Oleh karena itu dalam penelitian ini lebih mengutamakan pada data primer yang dikumpulkan dengan observasi secara langsung serta didukung data sekunder yang dikumpulkan dengan studi kepustakaan. Data yang sudah diolah untuk selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kegiatan tersebut diharapkan tidak berakhir pada kegiatan pengabdian, tetapi bisa dibentuk kerjasama dan sarana promosi dalam penyebaran informasi tentang pemahaman penggunaan sosial media berdasarkan UU ITE khususnya di Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Kata kunci: Media Social, Informasi Transaksi Elektronik
Penyuluhan Hukum Pemanfaatan Media Sosial Yang Aman dan Sehat Bagi Remaja di Yayasan Pondok Pesantren Darul Falah Sumberejo Sukorejo Ponorogo Yana Indawati; Sri Maharani MTVM; Wiwin Yulianingsih
Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Veteran Society Journal
Publisher : Faculty of Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.18 KB) | DOI: 10.33005/vsj.v2i1.18

Abstract

Abstract Media Sosial adalah wujud perkembangan teknologi yang digunakan sebagai sarana berkomunikasi, berinteraksi dan membangun jaringan melalui media online bagi seluruh lapisan kalangan masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberi pemahaman dan meningkatkan kesadaran dan etika kepada remaja santri didalam menggunakan media sosial diera digital. Pengaruh lingkungan dan keluarga dapat menjadi faktor penting mendorong remaja dan dampak yang didapatkan. Metode yang digunakan adalah Penyuluhan Hukum kepada remaja santri Pondok Pesantren Darul Falah dalam penggunaan media sosial agar dapat dimanfaatkan secara bijak dan cerdas serta menghasilkan suatu yang bermanfaat bagi penggunanya. Hasil dari serangkaian penyuluhan hukum ini yakni meningkatnya pemahaman, kemampuan dan pengetahuan kepada remaja santri Pondok Pesantren darul Falah dalam bermedia sosial dan transaksi lainnya yang berhubungan dengan Informasi Transaksi Elektronik (ITE), sehingga perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara optimal dan tepat. Serta meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko yang akan didapat jika media sosial disalah gunakan. . Keywords: hukum, media sosial, Teknologi, Remaja Pondok Pesantren
Protection Of Women Against Online-Based Shopping Fraud Hervina Puspitosari; Mas Anienda Tien Fitriyah
Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Veteran Society Journal
Publisher : Faculty of Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.228 KB) | DOI: 10.33005/vsj.v2i1.19

Abstract

Abstract Online shop is a popular shopping choice. attractive to consumers without having to visit the store directly, through internet applications can be easily accessed and ordered at a price offer that is sometimes also much cheaper than shopping directly coming to the store. However, the various conveniences offered in reality also cause various problems related to the protection of consumers in transactions at online shops, which oftentimes consumers also experience fraud, whether the goods have not arrived that have been ordered and paid for or the goods arrived but are not in accordance with what was ordered. There are still many cases of online buying and selling fraud, efforts are needed to reformulate existing regulations that have not been able to accommodate the interests of consumers, so it is also necessary to change the Consumer Protection Act which is more secure in providing legal protection to consumers in online buying and selling transactions as well as regulation of business actors. that adapts to the development of information technology and social changes in society. Keywords: Protection, Women, Buying and Selling, Online
Pengetahuan Hukum Materi Muatan Peraturan Desa Bagi Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Suruhwadang, Kademangan, Blitar adhitya widya kartika
Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Veteran Society Journal
Publisher : Faculty of Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.845 KB) | DOI: 10.33005/vsj.v2i1.20

Abstract

Abstrak Pelaksanaan peraturan hukum yang sesuai tujuan tergantung pada keefektifan atau dilaksanakannya peraturan hukum itu secara optimal. Tercapainya suatu tujuan hukum tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab terhadap suatu peraturan yang berkualitas tetapi juga peran dari pemerintah juga masyarakat. Begitu juga dengan peraturan desa sebagai bagian produk regeling pada tatanan pehaturan hukum nasional. Peraturan Desa dalam pembentukannya dibutuhkan peran pemerintah yaitu Kepala Desa juga masyarakat diwakili BPD tentunya perlu memahami apa saja yang dapat diatur dalam Peraturan Desa. Selain itu pengetahuan hukum tentang materi perlu dipahami oleh masyarakat desa karena partispasinya diperlukan dalam wadah Badan Permusyawaratan Desa yang turut serta dalam pembentukan Peraturan Desa selain itu sebagai pengawasan pembentukan Peraturan Desa pembentukan maupun pelaksanaannya. Oleh karenanya Pengabdian masyarakat melalui sosialisasi menjadi penting. Tujuan dari kegiatan adalah meningkatkan pemahaman pemerintah desa dan masyarakat desa terkait materi muatan peraturan desa. Pengabdian dilakukan sosialisasi terhadap pemerintah dan masyarakat desa di Suruhwadang, Kademangan Blitar. Pelaksanaannya dilakukan sosialisasi terkait pemasalahan hukum pada masyarakat di Desa Suruhwadang, Kademangan, Blitar dengan penyampaian secara lisan dan diskusi tanya jawab. Hasil bahwa belum adanya pemahaman materi muatan diluar kegiatan rutin seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa kemudian setelah sosialisasi timbul pemahaman bahwa dapat materi muatan selain hal tersebut tetapi tetap berpedoman pada kewenangan desa. Keywords: Materi Muatan, Peraturan Desa, Pemerintah Desa, Masyarakat Desa.
Kaling Village Youth Generation Business Workshop In Kaling District Tasikmadu Karanganyar Agus Suyatno
Veteran Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Veteran Society Journal
Publisher : Faculty of Law

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.012 KB) | DOI: 10.33005/vsj.v2i1.21

Abstract

Abstract The government has carried out overcoming the problem of unemployment by launching the entrepreneurial movement. However, strengthening the movement by incorporating it into the learning curriculum is less effective because the educational target is only focused on the cognitive domain in the form of elaborating the theory of entrepreneurship without being followed by concrete steps. The translation of theory into the real world needs to be done quite well. Entrepreneurship training will be able to describe knowledge in the theoretical realm more focused on the practical realm. Many potential creative ideas to run a business have not been explored optimally. Among the people of Kaling Village, guidance activities are directed towards positive religious activities. This type of coaching directs participants to fill their spare time between work and school to learn religious concepts and theories in several aspects. The growth of an entrepreneurial spirit is also able to provide benefits to the community. These benefits can be in the form of financial and non-financial benefits. The financial benefits of entrepreneurship can be in the form of economic independence obtained in running a business. While the non-financial benefits are in the form of mental growth that is tough and never gives up in dealing with life's problems. Entrepreneurship training for the community, especially the younger generation, to foster an entrepreneurial spirit and explore existing potential. By holding entrepreneurship training, it is hoped that it will be able to create new businesses and have a positive effect on the mental development of the younger generation's independence. This training is aimed at the younger generation being assisted by the Karang Taruna Kaling Village Keywords: Entrepreneurship, Young Generation

Page 1 of 1 | Total Record : 6