cover
Contact Name
Iswahyu Pranawukir
Contact Email
prana1enator@gmail.com
Phone
+6281291026570
Journal Mail Official
komunikata57@ibi-k57.ac.id
Editorial Address
https://ejournal-ibik57.ac.id/index.php/komunikata57/editorial
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
KOMUNIKATA57
ISSN : 27743616     EISSN : 27743624     DOI : https://doi.org/10.55122/kom57.v3i1.357
Core Subject : Social,
Journal Sains Komunikata57 (the Scientific Journal of KOM57) is a bilingual journal of communication studies which publish particularly articles on Public Relations, Advertising & Marketing Communication, Media and Political Communication, Intercultural Communication, and Organizational Communication. This journal is run by The communication studies program of the Institute of Business and Information KOSGORO 1957. The Institute is a member of Indonesian Association of Communication Studies Managers (APJIKI), since 2020.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2022): KOMUNIKATA57" : 6 Documents clear
PENGARUH KOMUNIKASI PEMASARAN BASO ACI AKANG TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI MASA PANDEMI COVID-19 Nina Anissa; Retno Dyah Kusumastuti
KOMUNIKATA57 Vol 3 No 2 (2022): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/kom57.v3i2.506

Abstract

Dampak pandemi Covid-19 di Indonesia membuat para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengalami penurunan penjualan dan menurunnya tingkat konsumsi masyarakat. Pandemi Covid-19 menjadi permasalahan utama bagi para pelaku UMKM, salah satunya Baso Aci Akang. Tujuan dilakukannya penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi pemasaran Baso Aci Akang terhadap minat beli konsumen di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang diterapkan yakni kuantitatif eksplanatif. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 pengikut akun Instagram @basoaciakang. Teori perilaku terencana (theory of planned behavior) digunakan untuk mengukur perilaku dan minat individu terhadap suatu produk. Peneliti melakukan uji statistik inferensial dengan menggunakan program Windows Statistic for Social Sciene (SPSS) versi 25. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara komunikasi pemasaran Baso Aci Akang dan daya beli pelanggan saat covid-19 bernilai korelasi yakni 0,98. Koefisien determinasi ya memperlihatkan dimana dampak komunikasi pemasaran atas minat pembelian pelanggan yakni sebesar 30% dan 70% dan sebagiannya diberikan dampak lain. Hasil penelitian diperkukuh melalui perolehan uji hipotesis yang mengungkap dimana penolakan Ho serta penerimaan H1 artinya terdapat pengaruh signifikan pada komunikasi pemasaran Baso Aci Akang atas daya beli pelanggan saat pandemi Covid-19.
HUBUNGAN KREDIBILITAS ARTIS K-POP SEBAGAI BRAND AMBASSADOR PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KALANGAN PENGGEMAR Erni Meilina; Retno Dyah Kusumastuti
KOMUNIKATA57 Vol 3 No 2 (2022): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/kom57.v3i2.508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis hubungan kredibilitas artis K-pop BTS sebagai Brand Ambassador Samsung di kalangan ARMY Indonesia dengan menggunakan teori kredibilitas sumber. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan ARMY Indonesia dengan sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan purposive sampling. Peneliti menggunakan teknis analisis data uji korelasi Pearson Product Moment, uji koefisien determinasi, dan uji hipotesis menggunakan uji t. Kredibilitas brand ambassador diukur berdasarkan dimensi keahlian, kepercayaan, dan daya tarik. Sedangkan keputusan pembelian diukur berdasarkan dimensi pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan pasca pembelian yang didukung dengan model AIDA. Hasil uji korelasi variabel X (kredibilitas brand ambassador) dengan variabel Y (keputusan pembelian) menunjukkan korelasi sebesar 0,341. Hasil uji koefisien determinasi sebesar 11,6% dan hasil uji hipotesis dengan uji t sebesar 3,591 yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulannya bahwa terdapat hubungan antara kredibilitas artis K-pop BTS sebagai brand ambassador Samsung dengan keputusan pembelian di kalangan ARMY Indonesia.
ANALISIS FENOMENA PENIPUAN IDENTITAS DIRI (CATFISHING) PADA LITERASI DIGITAL PENGGUNA MEDIA SOSIAL Citra Eka Putri; Radja Erland Hamzah
KOMUNIKATA57 Vol 3 No 2 (2022): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/kom57.v3i2.520

Abstract

Penggunaan media sosial yang masif di Indonesia tidak lantas dibarengi dengan literasi digital. melahirkan fenomena seperti Catfishing, Catfishing sendiri merupakan fenomena menggambarkan penipuan di dunia maya, dilakukan oleh seseorang dengan berpura-pura menunjukkan ketertarikan kepada orang lain dengan menggunakan identitas palsu, besarnya angka penipuan di media sosial khususnya pada aplikasi kencan online membawa Tujuan penelitian ini untuk menganalisis upaya pemahaman literasi Digital pelajar dan mahasiswa di Jakarta dalam penggunaan media sosial dan aplikasi kencan online melalui teori studi resepsi dan CMC, Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus, teknik keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data melalui tahapan reduksi, penyajian dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan persepsi pada posisi kedua, yaitu The Negoitated-Code Position, dalam posisi ini terdiri dari campuran elemen adaptif dan selektif. Khalayak akan mengakui keabsahan pengaruh dari makna dan informasi yang mereka terima dalam digital literasi. khalayak akan mencampurkan hasil interpretasi dan pengalaman sosial tertentu yang pernah mereka alami. Sehingga key informan lebih logis dalam menerima pertemanan di online dating, mereka cenderung menjadi lebih berhati-hati dalam mencari informasi sebelum percaya terhadap siapapun di online dating agar terhindar juga dari fenomena Catfishing.
RPTRA SEBAGAI MEDIUM KOMUNIKASI PUBLIK KECAMATAN TANAH ABANG JAKARTA PUSAT DALAM BERINTERAKSI DENGAN WARGA Mukka Pasaribu; Rialdo Rezeky M. L. Toruan; Yuni Retna Dewi
KOMUNIKATA57 Vol 3 No 2 (2022): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/kom57.v3i2.521

Abstract

DKI Jakarta sebagai ibu kota negara memiliki ruang publik yang disebut dengan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA). Keberadaan RPTRA diwujudkan sebagai interaksi sosial yang terakomodasi dalam ruang publik sehingga terjadi pembelajaran antara manusia yang satu dengan yang lainnya, komunitas yang satu dengan komunitas yang lain, baik pemerintah dengan masyarakat. Dalam penelitian ini yang menjadi lokasi penelitian ada di Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat. Tercatat 50 RPTRA di 8 Kecamatan dan 33 Kelurahan yang sudah dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengeksplorasi bagaimana Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat memanfaatkan ruang publik sebagai media komunikasi publik. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi publik dan konsep ruang publik. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode yang digunakan adalah studi kasus serta menggunakan paradigma konstruktivisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat memanfaatkan RPTRA sebagai medium komunikasi publik dalam berinteraksi dengan warga dengan melibatkan bagian lainnya seperti SPKPD dan peran camat dan lurah.
EFEK KOMUNIKASI WEBSERIES LAYANGAN PUTUS TERHADAP PERSEPSI ISTRI MENGENAI KESETIAAN SUAMI Selvy Maria Widuhung
KOMUNIKATA57 Vol 3 No 2 (2022): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/kom57.v3i2.522

Abstract

Tema perselingkuhan saat ini selalu menjadi perhatian masyarakat luas, karena tema tersebut sangat lekat dengan kehidupan nyata dalam berumah tangga. Diawali dengan kesuksesan drama Korea The World of The Married, Indonesia pun membuat film webseries berjudul Layangan Putus yang diangkat dari kisah nyata seorang wanita bernama Eca Prasetya atau dikenal dengan Mommy ASF. Melalui artikel ini, penulis akan mengangkat bagaimana persepsi istri setelah menonton webseries Layangan Putus, yang dilihat dari efek komunikasi tayangan tersebut secara Kognitif, Afektif dan Behavioral. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui Forum Group Discussion (FGD), terhadap 5 narasumber dengan kriteria yang telah ditetapkan. Pada akhir penelitian ini disimpulkan bahwa hampir semua istri terpapar baik secara Kognitif, Afektif dan behavioral setelah menonton tayangan webseries tersebut sehingga menghasilkan sebuah persepsi mengenai kesetiaan dalam kehidupan rumah tangga, bahwa kesetiaan suami bukan hanya dilihat dari sudah terjalinnya hubungan istimewa dengan wanita lain, namun juga kemampuan mereka menjaga komitmen untuk tidak membuka celah bagi orang lain masuk ke dalam rumah tangganya.
PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA SELF DISCLOSURE PADA AKUN INSTAGRAM @sacessahci Siti Aisyah; Asriyani Sagiyanto; Devy Putri Kussanti
KOMUNIKATA57 Vol 3 No 2 (2022): KOMUNIKATA57
Publisher : FISIP IBI-K57 Prodi Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/kom57.v3i2.590

Abstract

Instagram @sacessahci yang memiliki jumlah pengikut sebanyak 14,5 ribu. Akun Instagram Sacesssahci kerap kali membagikan postingan berupa tulisan tentang apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan olehnya baik dalam berbentuk foto maupun video. Tidak jarang, Sacessahci juga berinteraksi dengan pengikutnya dengan memberikan pertanyaan di fitur Ask Me Question (QnA) atau Question Box yang merupakan salah satu fitur Instagram. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran media sosial Instagram sebagai media self disclosure pada akun Instagram @sacesahci. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengambilan data berupa data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat dua peran yaitu bagi pengelola akun Instagram @sacessahci dan pengikutnya. Bagi pengelola akun Instagram @sacesahci, berperan sebagai media untuk menemukan teman sefrekuensi dan mengekspresikan diri sedangkan bagi pengikutnya berperan untuk validasi emosi, hiburan, dan informasi seputar kosa-kata baru.

Page 1 of 1 | Total Record : 6