cover
Contact Name
Niken Lestari
Contact Email
jurnal.labatila@gmail.com
Phone
+6282134075363
Journal Mail Official
jurnal.labatila@gmail.com
Editorial Address
Kantor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINU Kebumen Jl. Tentara Pelajar No. 55 B Kebumen Jawa Tengah Email: iainufebi@gmail.com / jurnal.labatila@gmail.com Website: http://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/lab 
Location
Kab. kebumen,
Jawa tengah
INDONESIA
Labatila: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam
ISSN : 26146894     EISSN : 26213818     DOI : https://doi.org/10.33507/labatila
Core Subject : Economy,
Jurnal Labatila adalah jurnal kajian ekonomi syariah, lembaga keuangan syariah, dan bisnis syariah. Jurnal Labatila berusaha untuk menyajikan karya ilmiah dalam bentuk tulisan yang mengulas permasalahan perekonomian yang sesuai perspektif syariah. Kajian yang disampaikan dapat berupa kuantitatif maupun kualitatif. Ruang lingkup Labatila terbatas pada Ekonomi Islam, Perbankan dan Keuangan Islam, Manajemen Ekonomi Islam, Hukum Ekonomi Islam, Manajemen Zakat Infaq Shodaqoh dan Wakaf, Kewirausahaan dan Bisnis Islam, Pemasaran Islam, Akuntansi Islam, dll.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 02 (2019)" : 6 Documents clear
Kritik Ekonomi Islam Terhadap Mekanisme Distribusi Pendapatan Dalam Sistem Ekonomi Kapitalis Hidayatun Azizah
LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 3 No 02 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.807 KB) | DOI: 10.33507/labatila.v3i02.229

Abstract

The system of free-market as a modern society system, in reality, does not fully prop prosperity up for society. This as if contradicts to Invisible Hand theory of Adam Smith becoming background of free-market system. In one hand, it cannot be denied that the free-market system has helped the achievement of economic growth rapidly. But, in another hand, that growth is not gathered with equalization so it causes the social imbalance and discrepancy. In fact, the benefit of free-market system is only taken by the investors, while the poor people must allow their power to be sold to the investors. Therefore, by the imbalance fact of free-market system, it is proper that the existence of free-market as an income distribution mechanism is questionable. By that fact, Islamic economy offers an alternative solution due to inefficient free-market system in capitalism system. That solution is by giving government opportunity as regulator. This is urgent because by their authority, the imbalance of market mechanism can be minimized. Their actualization in the public is based on Tauhid, al-Adl, and Khilafah principle as the basic of economic interaction. In this case, the main act of government is related to the fulfillment of basic need and guarantee in achieving the spiritual values implementation in the social life.
Struktur Pasar Dalam Perspektif Ekonomi Islam Siti Faizah Hikmahyatun
LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 3 No 02 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.516 KB) | DOI: 10.33507/labatila.v3i02.230

Abstract

The market is a mechanism for the exchange of goods and services that nature. The market price is formed by a variety of factors which later formed the demand and supply of goods and services. Consumer demand is influenced by many factors, such as price, consumer income, tastes, expectations and level mashlahah. Quote manufacturers also influenced by many factors, such as mashlahah, profits, and prices. Interaction of supply and demand will establish the balance point can be changed from the demand side or the supply, either due to the deviation of structured and unstructured deviation. Perfectly competitive market can generate a fair price for the seller and the buyer. Therefore, if the market mechanism is interrupted, then the fair price will not be achieved. Islam puts the market at an important position in the economy. And very concerned about the concept of a fair price and perfect market mechanism. So, the role of government is very important to better ensure the activities of market mechanisms as perfect as taking a policy of price intervention that is based on justice.
Study Kelayakan Bisnis Dalam Aspek Lingkungan Hidup M. Munir; Saraswati Saraswati; Siti Faizah Hikmahyatun; Yusuf Rifai
LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 3 No 02 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.329 KB) | DOI: 10.33507/labatila.v3i02.231

Abstract

Dewasa ini, perkembangan setiap orang untuk berwirausaha menunjukkan peningkatan yang sangat drastis. Baik itu yang bersifat produk ataupun jasa. Tidak sedikit dari pelaku usaha tersebut yang masih sulit berkembang dikarenakan Perencanaan manajemen pengelolaan yang kurang jelas dan tersusun dengan baik dari para pelaku usaha tersebut, maka diperlukan suatu perencanaan manajemen pengelolaan yang jelas dan tersusun dengan baik agar dapat mengembangkan usaha yang dilakukan oleh para pelaku usaha tersebut. Lingkungan merupakan hal yang penting dalam berwirausaha. Jika dalam menentukan lingkungan kita salah memilih maka usaha tersebut bisa tidak berjalan dan menghasilkan keuntungan yang maksimal sehingga.
Teori Konsumsi Dalam Ekonomi Islam dan Implementasinya Dina Kurnia Salwa
LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 3 No 02 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.265 KB) | DOI: 10.33507/labatila.v3i02.232

Abstract

Di dalam jurnal ini penulis akan menjelaskan apakah teori konsumsi dalam Ekonomi Islam itu sendiri dan Bagaimana Implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. bukan hanya syariah atau tidak syariah tapi lebih pada bagaimana Nilai-Nilai Islam itu dterapkan dalam perilaku Konsumen, apa saja yang menjadi batasan, dan bagaimana Implementasinya dalam kehidupan.
Etika Bisnis Dalam Islam Terhadap Transaksi Terlarang Riba dan Gharar Putri Nova Khairunisa
LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 3 No 02 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.323 KB) | DOI: 10.33507/labatila.v3i02.233

Abstract

Berbagai macam interpretasi tentang riba dan juga bunga pada lembaga keuangan modern (bank), baik itu dari fukaha maupun ekonom Muslim, nampaknya terjadi karena ‘illat riba yang dikemukakan para fukaha dipandang tidak akurat dalam perkembangan pemikiran hukum Islam. Gharar yang diterjemahkan sebagai spekulasi disamakan dengan judi karena ketidakpastian kedua belah pihak (penjual dan pembeli). Praktik semacam ini banyak dilakukan oleh masyarakat modern, seperti jual beli hasil pertanian yang masih di lahan dengan sistem borongan. Bila dilihat dari sisi etika transaksi Islam, baik riba, bunga dan gharar menyalahi keetisan dalam transaksi. Pertimbangan etik larangan riba, bunga dan gharar, dikarenakan adanya ketidakwajaran, eksploitasi dan tidak produktif. Sementara sistem etik ekonomi menekankan produk, kewajaran dan kejujuran di dalam perdagangan, serta kompetisi yang adil.
Analisis Produksi Dalam Perspektif Ekonomi Islam Niken Lestari; Sulis Setianingsih
LABATILA: Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 3 No 02 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.182 KB) | DOI: 10.33507/lab.v3i01.235

Abstract

Produksi dalam ekonomi Islam merupakan setiap bentuk aktivitas yang dilakukan untuk mewujudkan manfaat atau menambahkannya dengan cara mengeksplorasi sumber-sumber ekonomi yang disediakan Allah SWT sehingga menjadi maslahat, untuk memenuhi kebutuhan manusia, oleh karenanya aktifitas produksi hendaknya berorientasi pada kebutuhan masyarakat luas.Sistem produksi berartimerupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dari prinsip produksi serta faktor produksi. Prinsip produksi dalam Islam berarti menghasilkan sesuatu yang halal yang merupakan akumulasi dari semua proses produksi mulai dari sumber bahan baku sampai dengan jenis produk yang dihasilkan baik berupa barang maupun jasa. Genteng merupakan bagian utama dari suatu bangunan sebagai penutup atap rumah. Fungsi utama genteng adalah menahan panas sinar matahari dan guyuran air hujan. Para produsen genteng yang terdapat di Muktisari Kebumen secara keseluruhan sudah menggunakan faktor-faktor produksi tersebut. Menggunakan tenaga kerja sebagai pembuat genteng langsung, para produsen genteng memiliki beberapa pegawai. Produsen genteng dalam hal ini telah mencatat seluruh transaksinya, sehingga dengan laporan-laporan tersebut dapat direncanakan untuk kedepannya. Adanya laporan manajemen juga dapat digunakan untuk menentukan jumlah volume produksi. Terkait dengan faktor modal, para produsen genteng kebanyakan memanfaatkan modal yang ditawarkan pemerintah melaui program KUR sebagai upaya meningkatkan volume produksinya dan menambah atau memperbaiki teknologi dalam memproduksi genteng.

Page 1 of 1 | Total Record : 6