cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnal.P4I@gmail.com
Phone
+6289681071805
Journal Mail Official
jurnal.P4I@gmail.com
Editorial Address
Lingkungan Handayanai, Kel. Leneng, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 28072308     EISSN : 28071816     DOI : https://doi.org/10.51878/edukids.v2i1
Core Subject : Education,
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini contains writings/articles on the results of thoughts and research results written by teachers, lecturers, experts, scientists, practitioners, and reviewers in all disciplines related to Early Childhood Education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2023)" : 6 Documents clear
PERANAN METODE KARYAWISATA DALAM KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DWI ETIKA HERA PRADANI SAFITRI
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edukids.v3i1.1894

Abstract

Speaking is a skill that must be learned. Therefore, this speaking skill can be stimulated through practice and direct experience. The rich-tourism method is a way of delivering material by inviting children directly to objects outside the classroom or in a real environment so that students can observe or experience them directly. This library research aims to determine the role of the field trip method in the speaking skills of children aged 4-5 years. The results of the literature study show that the role of the field trip method is to improve language speaking skills in children aged 4-5 years, which include aspects of social skills, semantic skills, phonetic skills and vocal skills. vocal skills). Based on the results of this study, the researcher advises children to be more active and motivated in field trip activities, readers to develop new theories about improving speaking skills using the field trip method, schools are advised to apply the field trip method consistently, and researchers are expected to be able to continue the research by examining other methods used to improve speaking skills. ABSTRAKBerbicara adalah keterampilan yang harus dipelajari. Oleh karena itu, keterampilan berbicara ini dapat distimulasi melalui latihan dan pengalaman langsung. Metode kayawisata merupakan suatu cara penyampaian materi dengan mengajak anak secara langsung ke objek-objek di luar kelas atau di lingkungan nyata agar siswa dapat mengamati atau mengalaminya secara langsung. Penelitian kepustakaan (library research) ini bertujuan mengetahui peranan metode karyawisata dalam keterampilan berbicara anak usia 4-5 tahun. Hasil dari study kepustakaan menunjukkan bahwa peranan metode karyawisata adalah dapat meningkatkan keterampilan berbicara bahasa pada anak usia 4-5 tahun, yang meliputi aspek keterampilan sosial (social skill), keterampilan semantik (semantic skill), keterampilan fonetik (phonetic skill) dan keterampilan vokal (vocall skill). Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyampaikan saran kepada anak agar lebih aktif dan termotivasi dalam kegiatan karyawisata, kepada pembaca untuk mengembangkan teori baru tentang meningkatkan keterampilan berbicara dengan metode karyawisata, kepada pihak sekolah disarankan agar penerapan metode karyawisata dilakukan secara konsisten, dan kepada peneliti diharapkan dapat melanjutkan penelitian dengan mengkaji metode-metode lain yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan berbicara.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMAMPUAN BERJALAN BATITA DI PUSKESMAS KECAMATAN PALMERAH JAKARTA BARAT SAFRUDIN SAFRUDIN; SITI MASITOH; JOMIMA BATLAJERI
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edukids.v3i1.1912

Abstract

Accordance with developmental theory, 25% of children shoud to walk at 11 months,age 50% at 12 months, and 90% at 14 months. In Indonesia, arround 30.8% children 0-13 months had delayed motor development .It caused delayed in walking ability.The purpose of this study is to determine faktor affecting the ability of one year toddler to walk. The design of this study deskiptif with cross sectional design of the statistical test results showed 56.5% better ability to walk toddler. Sample of this study were 131 mothers of children aged 1-3 years taken by simple random sampling.Primary data obtained by interview using a self made questionnaire. The results of bivariate statistical tests chi-square showed no significant association between maternal work variables (p = 0.000), duration of working mothers (p = 0.000) and nutritional status of children (p = 0.000). Statistical tests can be performed because of logistic regression analysis results bivariatnya to determine the candidate has a value of p value <0.25. The most dominant variable linked to the ability to walk in children aged 1 year is a variable length of time working mothers are controlled variable nutritional status of children.The results of this study recommends to mothers who have young children to always spend enough time to accompany the toddler and provide good nutrition. Recommendations to researchers other infant motor development in order to involve more variables are studied with different designs and use a standard instrument. ABSTRAKMenurut teori perkembangan, bahwa 25 % anak sudah dapat berjalan pada usia 11 bulan, 50 % pada usia 12 bulan, dan 90 % pada usia 14 bulan. Kemampuan berjalan pada anak merupakan kemandirian anak untuk dapat berjalan ditentukan oleh semangat dan kemandirian dari anak serta peran lingkungan sekitar. Berbagai faktor yang berhubungan dengan kemampuan berjalan pada anak, seperti ; factor fisik dan factor psikologis. Namun stimulasi juga berpengaruh, semakin sering anak dilakukan stimulasi, semakin baik bagi kemampuan berjalan pada anak. Sikap keluarga juga berpengaruh terhadap kemampuan berjalan pada anak. Tingkat kesehatan juga mempunyai pengaruh terhadap kemampuan berjalan pada anak, semakin sering anak seakit, semakin tidak baik dalam proses perkembangan terutama perkembangan berjalan pada anak. Dan factor lain yang berpengaruh terhadap kemampuan berjalan pada anak yaitu status gizi. Hipotesa yang akan digunakan bahwa ada hubungan antara variable independent yaitu Sikap Keluarga, Status Gizi, tingkat Kesehatan dan stimulasi dengan Variabel dependen yaitu Kemampuan berjalan pada anak usia 1 tahun. Manfaat penelitian ini adalah dengan mengetahui faktor yang berhubungan dengan kemampuan berjalan pada anak usia 1 tahun, diharapkan dapat mencegah terjadinya gamngguan perkembangan motorik anak khususnya berjalan. Penelitian ini menggunakan studi korelasi (ex post facto), yang bertujuan untuk memahami hubungan fenomena antara variable dependen dan independent tanpa intervensi peneliti. Dilihat dari dimensi waktu penelitian ini adalah cross sectional study. Data yang di peroleh dianalisa secara univariat, bivariat dan multivariate.
MENINGKATKAN PERKEMBANGAN PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI AKTIVITAS BERMAIN MENGGUNAKAN MEDIA SLIME SITI RIZKINA ZAIDA
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edukids.v3i1.1967

Abstract

The purpose of this study was to determine the development of prosocial behavior in early childhood through playing activities using slime media, which can be seen from the child's ability to refrain from seizing other people's property (pushing, hitting, etc.), the child's ability to play individually without disturbing other friends, the ability of children to work together when playing and are willing to lend toys with directions from the teacher or without prior direction (initiative). This research is a classroom action research carried out for 2 cycles with 3 cycle meetings which contain planning, action, observation and reflection in each cycle. The subjects in this study were children aged 2-4 years in playgroup classes in kindergarten. Kemala Bhayangkari 01 Banjarmasin with a total of 15 children. The results of this study are the increased development of children's prosocial behavior through playing activities using slime media which can be seen at the pre-survey stage the status is very well developed by 0% and not yet developed by 53%. Then in cycle 1 the very well developed status increased to 13% and in cycle 2 it increased with a percentage of 33%. ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan perilaku prososial anak usia dini melalui aktivitas bermain menggunakan media slime, yang dilihat dari kemampuan anak menahan diri agar tidak merebut paksa hak milik orang lain (mendorong, memukul, dsb), kemampuan anak bermain secara individual tanpa mengganggu temannya yang lain, kemampuan anak bekerjasama ketika bermain dan bersedia meminjamkan mainan dengan diberi arahan oleh guru maupun tanpa arahan terlebih dahulu (inisiatif). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama 2 siklus dengan 3 kali pertemuan persiklus yang memuat perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi dalam setiap siklusnya. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 2-4 tahun kelas kelompok bermain di TK. Kemala Bhayangkari 01 Banjarmasin yang berjumlah 15 orang anak. Hasil dari penelitian ini adalah meningkatnya perkembangan perilaku prososial anak melalui aktivitas bermain menggunakan media slime yang terlihat pada tahap prasurvey status berkembang sangat baik sebesar 0% dan belum berkembang sebesar 53%. Kemudian pada siklus 1 status berkembang sangat baik meningkat menjadi 13% dan pada siklus 2 semakin meningkat dengan presentase sebesar 33%.
STRATEGI PEMBELAJARAN HAFALAN SURAT PENDEK MENGGUNAKAN MODEL ATIK DI RA. AL-MUNAWAROH TELAGA MURNI MUSAROFAH MUSAROFAH; LUCI IRAWATI; MONA EL LIZA; SRI WATINI
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edukids.v3i1.2016

Abstract

This research is in order to describe the implementation of Short Letter Memorization Learning Strategies using the ATIK Model conducted at RA.Al-Munawaroh by presenting data or information obtained based on facts obtained and documented as authentic evidence of research results in the form of interviews, documentation and observations using research methods qualitative with a descriptive approach. The population was taken from early childhood aged 4-6 years with a total of 14 students. This study aims to determine the extent to which children's ability to memorize by implementing the ATIK model in learning strategies for memorizing short letters applied at RA.AL-Munawaroh. The results of the research are that there are many obstacles faced by teachers including the ability of early childhood in memorizing short letters is still low, the attention of parents in their children's religious activities is lacking, children prefer to play rather than memorize and the behavior of children who are hyperactive. ABSTRAKPenelitian ini dalam rangka mendeskripsikan implementasi Strategi Pembelajaran Hafalan Surat Pendek menggunakan Model ATIK yang dilakukan di RA.Al-Munawaroh dengan penyajian data atau informasi yang diperoleh berdasarkan fakta yang didapat dan didokumentasikan sebagai bukti otentik hasil penelitian berupa wawancara, dokumentasi dan observasi dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi diambil dari anak usia dini usia 4-6 tahun dengan jumlah peserta didik sebanyak 14 anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana kemampuan anak dalam menghafal dengan implementasi model ATIK dalam strategi pembelajaran hafalan surat pendek yang diterapkan di RA.AL-Munawaroh. Hasil penelitiannya terdapat banyak kendala dihadapi guru diantaranya kemampuan anak usia dini dalam hafalan surat pendek masih rendah, perhatian orangtua dalam kegiatan keagamaan anaknya kurang, anak-anak lebih suka bermain dibandingkan menghafal serta perilaku anak yang hiperaktif.
PENINGKATAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS DALAM PEMBELAJARAN MENGECAP DENGAN COTTON BUDS ANAK KELOMPOK B TK NEGERI KEPANJENKIDUL KUSMIATI KUSMIATI
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edukids.v3i1.2219

Abstract

The purpose of this study is to describe the application of Tasting and to describe the increase in fine motor physical abilities in group B children at Kepanjenkidul I State Kindergarten, Blitar City. minimal or low fine motor physical abilities of children in terms of tasting with Cotton Buds in group B at Kepanjenkidul I State Kindergarten, Blitar City. This study used classroom action research which was carried out in 2 cycles, each cycle consisting of 2 meetings. each cycle consists of planning, action, observation and reflection. The application of tasting can improve fine motor physical abilities as can be seen from the first cycle of the first meeting. 31.25% the value of children's creativity 50% is corrected in meeting 2. Meeting 2. Teacher activities get 69.5%, children's activities 61.5%, the value of children's accuracy 31.25%, the value of children's beauty, 31.25%, the value of children's creativity, 56.25% because it has not reached completeness, it is corrected in cycle II. The results of the second cycle of the first meeting of the teacher's activity obtained 76.92% of the child's activity 69.23% the value of the child's accuracy was 62.5%, the value of the beauty of the child was 68.75%, the value of the child's creativity was 75%. Meeting 2 Teacher activity 100%, children's activity 92.3% accuracy value 81.25% beauty value 93.75%, children's creativity value 93.75%. The conclusion is that the application of tasting with cotton buds can increase teacher activity and children's activities as well as fine motor skills of group B Kepanjenkidul I State Kindergarten, Kepanjenkidul District, Blitar City. ABSTRAKTujuan Penelitian ini mendiskrisikan penerapan Mengecap dan mendiskripsikan peningkatan kemampuan Fisik motoric halus pada anak kelompok B TK Negeri Kepanjenkidul I Kota Blitar. minimnya atau rendahnya kemampuan fisik motorik halus anak dalam hal mengecap dengan Cotton Buds pada kelompok B di TK Negeri Kepanjenkidul I Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 2 siklus masing-masing siklus terdiri 2 pertemuan. setiap siklus terdiri dari perencanaan,tindakan,observasi dan refleksi Penerapan Mengecap dapat meningkatkan kemampuan fisik motoric halus terlihat dari pada siklus I pertemuan pertama Aktivitas Guru memperoleh 61,5% dan Aktivitas Anak 69,5% nilai ketepatan anak 37,5% nilai keindahan anak 31,25% nilai kreativitas anak 50% diperbaiki pada pertemuan 2. Pertemuan 2 Aktivitas Guru memperoleh 69,5%,Aktivitas anak 61,5%nilai ketepatan anak 31,25% nilai keindahan anak 31,25% nilai kreativitas anak56,25% karena belum mencapai ketuntasan maka diperbaiki pada siklus II. Hasil siklus II pertemuan pertama Aktivitas guru memperoleh 76,92% aktivitas anak 69,23% nilai ketepatan anak 62,5%,nilai keindahan anak 68,75%,nilai kreativitas anak 75%. Pertemuan 2 Aktivitas guru 100%,Aktivitas anak 92,3%nilai ketepatan 81,25% nilai keindahan 93,75%,nilai kreativitas anak 93,75%. Kesimpulan bahwa dengan Penerapan Mengecap dengan Cotton Buds dapat meningkatkan Aktivitas Guru dan Aktivitas Anak serta kemampuan Fisik Motorik Halus kelompok B TK Negeri Kepanjenkidul I Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar.
PENGARUH PELATIHAN DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA GURU TK/PAUD SE KABUPATEN BANGKA TENGAH HERLINA HERLINA; YASIR ARAFAT; ANDI RAHMAN
EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edukids.v3i1.2264

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of training and competence on the performance of kindergarten/PAUD teachers in Central Bangka Regency. The sample size taken was 80 teachers in Central Bangka Regency. The sampling technique was purposive sampling, namely, where the respondents who were taken were some of the teachers of Central Bangka Regency. Data collection was carried out by distributing questionnaires using a 5-point Likert scale to measure 90 statement items. The analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results of the study show that training and competency simultaneously have a significant effect on teacher performance. Second, that training has a partial and significant effect on teacher performance. Third, competence has a partial and significant effect on teacher performance. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pelatihan dan Kompetensi Terhadap Kinerja Guru TK/PAUD se Kabupaten Bangka Tengah. Ukuran sampel yang diambil sebanyak 80 guru di Kabupaten Bangka Tengah. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling yaitu, dimana responden yang diambil adalah sebagian guru-guru Kabupaten Bangka Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang menggunakan skala Likert 5 poin untuk mengukur 90 item pernyataan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan dan kompetensi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru Kedua, bahwa pelatihan berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap kinerja guru Ketiga kompetensi berpengaruh parsial dan signifikan terhadap kinerja guru.

Page 1 of 1 | Total Record : 6