cover
Contact Name
Aenor Rofek
Contact Email
biro3@unars.ac.id
Phone
+6281331725275
Journal Mail Official
aenor_rofek@unars.ac.id
Editorial Address
Universitas Abdurachman Saleh Situbondo Jl. Pb. Sudirman No.7, Karangasem, Patokan, Kec. Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur 68312
Location
Kab. situbondo,
Jawa timur
INDONESIA
Education and Counseling Journal
ISSN : 27761223     EISSN : 27759466     DOI : 10.36841
Core Subject : Education, Social,
Jurnal consilium adalah jurnal bidang pendidikan dan konseling untuk semua jenjang pendidikan yakni Sekolah Dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), hingga perguruan tinggi (PT). jurnal consilium merupakan cerminan aspirasi guru-guru di SD – SMA yang membutuhkan jurnal pendidikan dan juga konseling, jurnal ini mewadahi segala bentuk penelitian yang diharapkan mampu memberikan publikasi kepada masyarakat luas.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 123 Documents
EFEKTIFITAS PENILAIAN RANAH AFEKTIF OLEH GURU BIMBINGAN KONSELING PADA SISWA SMP NEGERI 1 SUBOH TAHUN PELAJARAN 2017/2018 MENGGUNAKAN MEDIA BUKU SAKU bambang suyono
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 2 No 1 (2022): EDISI MARET
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.816 KB) | DOI: 10.36841/consilium.v2i1.1548

Abstract

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Efektifitas Penilaian Ranah Afektif Oleh Guru Bimbingan Konseling Pada Siswa SMP Negeri 1 Suboh Tahun Pelajaran 2017/2018 Menggunakan Media Buku Saku”. simpulan bahwa penggunaan buku saku di SMP Negeri 1 Suboh Situbondo memiliki segudang manfaat, terlebih pada guru layanan bimbingan konseling. Bentuk manfaat atau efektivitas dan efisiensi yang diperloreh antara lain : menghemat waktu dalam melakukan penilaian ranah afektif pada siswa, memiliki bukti otentik sebagai dasar pemberian nilai afektif pada siswa, serta dapat mengajak wali siswa berpartisipasi aktif untuk mengontrol aktivitas siswa selama di sekolah melalui catatan yang tertuang dalam buku saku. Lebih jauh manfaat yang dirasakan adalah dapat meminimalisir atau menlakukan pencegahan awal terjadinya kenakalan remaja. Dari penjelasan singkat tersebut dapat dikatakan bahwa penggunaan buku saku di SMP Negeri 1 Suboh Situbondo sangat efektif untuk memberikan penilaian khususnya ranah afektif oleh guru bimbingan dan konseling.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS “RECOUNT TEXT” DENGAN MENGGUNAKAN “PICTURE SERIES” PADA SISWA KELAS 8 SMP NEGERI 1 KALISAT JEMBER TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Rina Irmawati Arga
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 1 No 2 (2021): : EDISI AGUSTUS
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.122 KB) | DOI: 10.36841/consilium.v1i2.1209

Abstract

Meningkatkan Kemampuan Menulis “Recount Text” dengan Menggunakan “Picture Series” pada Siswa Kelas 8 SMP Negeri 1 Kalisat Jember Tahun Pelajaran 2018/2019. Hasil observasi kemampuan siswa pada sekolah ini, diketahui bahwa siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Kalisat memiliki kemampuan yang rendah dalam pelajaran menulis berbahasa Inggris. Kemampuan yang rendah ini disebabkan oleh siswa kurang paham ketika diberikan tugas menulis. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kertas kosong dalam waktu yang lama ketika siswa diberikan sebuah tugas, kekurangan ide, dan lainnya karena tidak adanya stimulus yang diberikan, sehingga siswa mengalihkan kegiatan mereka dengan bermain handphone, makan di kelas, serta mengobrol dengan temannya. Hal tersebut menjadi pendorong penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa terutama dalam menulis karangan bahasa Inggris khususnya recount text. Berdasarkan uraian latar belakang, masalah penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: Bagaimanakah meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis “Recount Text” dengan menggunakan “Picture Series” pada Siswa Kelas 8 SMP Negeri 1 Kalisat Jember Tahun Pelajaran 2018/2019? Desain penelitian dalam penelitian ini adalah PTK dengan berkolaborasi dengan guru yang ditetapkan 2 siklus. Dalam PTK ada 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data primer dengan menggunakan tes ulangan dan observasi dengan di checklist, dan data sekunder dengan wawancara. Peneliti menggunakan keharusan nilai sasaran atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) menentukan kriteria sukses untuk menganalisis data Berdasarkan hasil penelitian pada bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut: Ada peningkatan kemampuan menulis “Recount Text” mencapai 22% dari 68% siklus I meningkat 90% siklus II dengan menggunakan Picture Series” pada Siswa Kelas 8 SMP Negeri 1 Kalisat Jember Tahun Pelajaran 2018/2019.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS SISWA KELAS VII-A SEMESTER I MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 2 KENDIT PADA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 vita dewi andriastuti
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 2 No 1 (2022): EDISI MARET
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.495 KB) | DOI: 10.36841/consilium.v2i1.1627

Abstract

Talking Chips termasuk salah satu model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini dilakukan dengan siswa dilibatkan dalam kelompok dengan memberikan komentar tentang masalah yang diajukan oleh guru. Kelebihan dari Model Pembelajaran Talking Chips yaitu menguji kesiapan siswa, melatih membaca dan memahami dengan cepat dan agar lebih giat belajar (belajar dahulu). siswa mampu mengorganisasikan kelas dan dapat menjelaskan point-point penting dalam materi dan mengajukan serta menjawab pertanyaan yang berbeda sehingga dapat ditarik kesimpulan berdasarkan pertanyaan yang telah dibahas bersama dengan guru. Rumusan masalah dalam penelitian ini dapat diuraiakan bahwa Bagaimakah meningkatkan hasil belajar melalui Model Pembelajaran Talking Chips Siswa Kelas VII-A Semester I Mata Pelajaran IPA Perubahan Fisika dan kimia di SMP Negeri 2 Kendit Pada Tahun Pelajaran 2018/2019?. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah PTK dengan berkolaborasi dengan guru yang dilakukan 2 siklus. Dalam PTK ada 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data primer dengan menggunakan tes ulangan dan observasi dengan di checklist, dan data sekunder dengan wawancara. Peneliti menggunakan keharusan nilai sasaran atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) menentukan kriteria sukses untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil pembahasan dari bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut: Peningkatan hasil belajar siswa mencapai persentase sebesar 69% pada siklus 1 meningkat 25% menjadi 94% pada siklus 2 melalui Model Pembelajaran Talking Chips Siswa Kelas VII-A Semester I Mata Pelajaran IPA Perubahan Fisika dan kimia di SMP Negeri 2 Kendit Pada Tahun Pelajaran 2018/2019.
PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR rini rini; Rauldatul Husni; Gingga Prananda
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 1 No 2 (2021): : EDISI AGUSTUS
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1341.015 KB) | DOI: 10.36841/consilium.v1i2.1181

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh temuan peneliti yaitu rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn pada siswa kelas III SDN 30/II Tanjung. Proses pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah. Oleh karena itu hasil belajar siswa banyak yang di bawah KKM. Untuk itu, peneliti melakukan suatu penelitian menggunakan model Numbered Head Together (NHT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar PPKn Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah pre experimental design. Desain penelitian ini adalah one group pretest-posttest design. Penelitian dilakukan di SDN 30/ II Tanjung. Waktu dilaksanakannya penelitian ini pada semester II Tahun Pelajaran 2020/2021, disesuaikan pada jadwal pembelajaran tematik muatan PPKn kelas SDN 30/ II Tanjung. Sampel pada penelitian ini berjumlah 22 siswa. Berdasarkan hasil uji paired samples t test diperoleh signifikasi 0,000<0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar PPKn pada siswa kelas III sekolah dasar. Berdasarkan penelitian, bahwa model Numbered Head Together (NHT). memberikan pengaruh yang baik terhadap hasil belajar PPKn. Numbered Head Together (NHT) dapat digunakan guru untuk mengaitkan materi pelajaran dengan dunia nyata siswa, menjadikan siswa aktif serta model Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH INDONESIA MELALUI METODE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS XII AK3 POKOK BAHASAN UPAYA BANGSA INDONESIA MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSASMK NEGERI 1 PANJI SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2017/2 dian agustina
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 2 No 1 (2022): EDISI MARET
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.134 KB) | DOI: 10.36841/consilium.v2i1.1558

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SMK Negeri 1 Panji Situbondo khususnya siswa Kelas XII AK-3 hasil pembelajaran masih dibawah rata-rata. Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang menunjukkan bahwa pembelajaran di SMK Negeri 1 Panji Situbondo khususnya siswa Kelas XII AK3 masih di bawah rata-rata hasil belajarnya. Hal ini disebabkan karena (1) Guru jarang membentuk kelompok bahkan tidak pernah menggunakan model-model pembelajaran yang bervariasi sehingga membuat siswa terkesan bosan, (2) kurang adanya diskusi antara siswa dengan guru sehingga dalam kelas terasa hening dan kaku, (3) materi yang diajarkan kurang mengacu pada pengalaman siswa, guru masih menggunakan teks book dalam mengajar, (4) guru kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan penerapannya sendiri, (5) dalam membentuk kelompok kurang heterogen dalam memilih anggota kelompok. Berdasarkan uraian latar belakang, masalah penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: Bagaimanakah upaya meningkatkan motivasi belajar sejarah Indonesia melalui metode group investigation pada siswa Kelas XII AK3 pokok bahasan upaya bangsa indonesia menghadapi ancaman disintegrasi bangsa SMK Negeri 1 Panji semester genap tahun ajaran 2017/2018? dan Bagaimanakah upaya meningkatkan prestasi belajar sejarah Indonesia melalui metode group investigation pada siswa Kelas XII AK3 pokok bahasan upaya bangsa indonesia menghadapi ancaman disintegrasi bangsa SMK Negeri 1 Panji semester genap tahun ajaran 2017/2018? Desain penelitian dalam penelitian ini adalah PTK dengan berkolaborasi dengan guru yang ditetapkan 2 siklus. Dalam PTK ada 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data primer dengan menggunakan tes ulangan dan observasi dengan di checklist, dan data sekunder dengan wawancara. Peneliti menggunakan keharusan nilai sasaran atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) menentukan kriteria sukses untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil penelitian pada bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut: Upaya meningkatkan motivasi belajar sejarah Indonesia mencapai 24% melalui metode group investigation pada siswa Kelas XII AK3 pokok bahasan upaya bangsa indonesia menghadapi ancaman disintegrasi bangsa SMK Negeri 1 Panji semester genap tahun ajaran 2017/2018. Upaya meningkatkan prestasi belajar sejarah Indonesia mencapai 22% melalui metode group investigation pada siswa Kelas XII AK3 pokok bahasan upaya bangsa indonesia menghadapi ancaman disintegrasi bangsa SMK Negeri 1 Panji semester genap tahun ajaran 2017/2018.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SHORTING DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PAI DENGAN JUMLAH SISWA 15 SISWA DI SD NEGERI 1 KAPONGAN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Sunaryadi .
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 1 No 1 (2021): EDISI MARET
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.576 KB) | DOI: 10.36841/consilium.v1i1.924

Abstract

Pembelajaran yang kurang memperhatikan perbedaan individual siswa dan didasarkan pada keinginan guru, akan sulit untuk dapat mengantarkan siswa ke arah pencapaian tujuan pembelajaran. Kondisi seperti inilah umumnya terjadi pada pembelajaran konvensional. Konsekuensi dari pendekatan pembelajaran seperti ini adalah terjadinya kesenjangan yang nyata antara siswa yang cerdas dan siswa yang kurang cerdas dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Guru agama Islam adalah orang yang memberikan materi pengetahuan agama Islam dan juga mendidik murid-muridnya, agar mereka kelak menjadi manusia yang takwa kepada Allah SWT. Di samping itu, guru agama Islam juga berfungsi sebagai pembimbing agar para murid sejak mulai sekarang dapat bertindak dengan prinsip-prinsip Islam dan dapat mempraktikkan syariat Islam. Ketuntasan Individual Seorang siswa dikatakan telah memenuhi standar ketuntasan belajar bila mencapai skor 65 dari skor maksimal 100. Ketuntasan Klasikal Suatu kelas dikatakan telah memenuhi standar ketuntasan belajar di kelas tersebut telah mencapai 75% dari jumlah siswa yang telah mencapai nilai 65. Sehingga berdasarkan hasil tersebut diperoleh data dari 39 siswa yang mengikuti ulangan harian 1 siswa yang tidak tuntas belajar, karena siswa tersebut memperoleh nilai < 65 dari nilai maksimal 100 dan 37 siswa tuntas secara perorangan. Hasil tersebut mengalami peningkatan dari siklus I ini dapat terlihat dari rata-rata nilai. Rata-rata pada siklus I sebesar 66 dan pada siklus II sebesar 77. Sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I hanya mencapai 60, pada siklus II ini sudah mencapai standar ketuntasan klasikal yang diterapkan pihak sekolah yakni mencapai 75%. Pada hasil belajar siswa pada siklus II sudah mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SURAH AL-FIIL MELALUI METODE JIBRIL MATA PELAJARAN AGAMA KELAS V SEMESTER 1 SD NEGERI 2 TRIBUNGAN MLANDINGAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020 asmawi asmawi
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 2 No 1 (2022): EDISI MARET
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.692 KB) | DOI: 10.36841/consilium.v2i1.1543

Abstract

Seperti kasus pada SD Negeri 2 Tribungan Mlandingan . Peneliti memperoleh hasil observasi peneliti bahwa kemampuan menghafal siswa masih rendah untuk surat juz amma di SD Negeri 2 Tribungan Mlandingan disebabkan siswa menghafal satu surat namun jika ditanyakan atau diulang kembali siswa lupa maka perlu adanya metode yang mampu memberikan solusi masalah tersebut. Dari 10 siswa terdapat 50% atau 5 siswa yang kurang mampu membaca surah Al-fiil. Hasil belajar hanya diukur dari tes.. Racangan penelitian PTK. Desain penelitian dengan 4 tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data observasi, tes, dokumentasi dan wawancara. Analisis data deskriptif kualititatif. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: penerapan Metode Jibril dalam meningkatkan kemampuan membaca surah Al-fiil mata pelajaran Agama kelas V Semester 1 SD Negeri 2 Tribungan Mlandingan tahun pelajaran 2019/2020 dan penerapan Metode Jibril dapat meningkatkan kemampuan membaca surah Al-fiil sebesar 22% mata pelajaran Agama kelas V Semester 1 SD Negeri 2 Tribungan Mlandingan tahun pelajaran 2019/2020.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TRUE OR FALSE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS PADA PESERTA DIDIK KELAS IX SEMESTER 1 DI SMP NEGERI 5 PANJI TAHUN PELAJARAN 2021/2022 dassucik dassucik
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 2 No 1 (2022): EDISI MARET
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.278 KB) | DOI: 10.36841/consilium.v2i1.1722

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode Pembelajaran true or false dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Subjek penelitan peserta didik kelas IX sebanyak 30 peserta didik. Seorang guru IPS dan seorang pengamat. Data yang dikumpulkan meliputi hasil belajar peserta didik, hasil observasi guru, hasil observasi peserta didik. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus meliputi 4 (empat) tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Pada penelitian ini dikatakan berhasil apabila sekurang-kurangnya 85% peserta didik memperoleh nilai ≥ 70. Hasil penelitian persentase aktivitas yang dicapai 76 %, sedangkan siklus 1 (Pertemuan Ke-2) skor persentase yang dicapai 77 %. Aktivitas peserta didik pada siklus 1 meningkat 1%. Pada siklus 2 (Pertemuan Ke-1) persentase aktivitas yang dicapai 88 %, sedangkan siklus 2 (Pertemuan Ke-2) persentase aktivitas yang dicapai 90%. Hal ini membuktikan bahwa dengan penerapan metode pembelajaran true or false dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dari beberapa indikator yang diamati. Hasil belajar peserta didik pada siklus I belum menunjukkan hasil secara klasikal karena peserta didik yang tuntas 24 peserta didik atau 80 % dari 30 pada siklus 1. Ini menunjukkan bahwa peserta didik kelas IX kurang antusias sekali dalam pembelajaran masih kurang dari 85% sehingga perlu diadakan siklus II. Berdasarkan siklus II ada peningkatan 7% sehingga persentase pada siklus II mencapai 87% ada peningkatan hasil belajar peserta didik dibandingkan siklus I sebesar 7 %.
PENGARUH PENERAPAN METODE JARIMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN SISWA KELAS III DI SEKOLAH DASAR NEGERI 15 KOTO BARU DHARMASRAYA murni purnama sari; Antik Estika Hader; Muhammad Sukron
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 1 No 2 (2021): : EDISI AGUSTUS
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.495 KB) | DOI: 10.36841/consilium.v1i2.1200

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar peserta didik mengalami kesulitan dalam berhitung perkalian, hal ini karena peserta didik mengalami kesulitan dalam menghafal perkalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Metode Jarimatika Terhadap Kemampuan Berhitung Perkalian Siwa Kelas III SDN 15 Koto Baru, Dharmasraya.Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperimen Design Pretest-postest one group, dengan pendekatan kuantititatif. Subjek penelitan ini adalah siswa III SDN 15 Koto Baru, Dharmasraya. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik pretest-postest yang terdiri dari 20 pesrta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan pre-test dan post-test. Alat pengumpul data berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 20 butir soal pre-test maupun post-test Melalui uji validasi,uji reabilitas. Data dianalisa menggunakan uji Normalitas, dan Uji Hipotesis/t-test yang diolah menggunakan SPSS 20. Berdasarkan deskripsi data hasil penelitian data hasil analisis pretest dan postest, dengan menggunakan uji Paired Sample tes menunjukkan nilai signifikasi 0,000 ˂ 0,05 maka hasil uji Paired sample tes dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan diterimanya Ha pada pengujian hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat menguji kebenaran hipotesis yaitu terhadap peningkatan kemampuan dalam perkalian anatara sebelum dan sesudah diterapkannya metode jarimatika pada kelas III SDN 15 Koto Baru.
UPAYA MEMPERTAHANKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL BLENDED LEARNING SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 PANARUKAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021 awal ismo wahed
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 2 No 1 (2022): EDISI MARET
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.156 KB) | DOI: 10.36841/consilium.v2i1.1617

Abstract

Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel melalui Model Blended Learning kelas VII-A SMP Negeri 1 Panarukan Tahun Pelajaran 2020/2021? Dan Apakah Model Blended Learning dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel siswa kelas VII-A SMP Negeri 1 Panarukan Tahun Pelajaran 2020/2021?Desain penelitian dalam penelitian ini adalah PTK dengan berkolaborasi dengan guru yang ditetapkan 2 siklus. Dalam PTK ada 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data primer dengan menggunakan tes ulangan dan observasi dengan di checklist, dan data sekunder dengan wawancara. Peneliti menggunakan keharusan nilai sasaran atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) menentukan kriteria sukses untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil penelitian Penerapan model blended learning pada materi persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel pada siswa kelas VII-A SMP Negeri 1 Panarukan dapat meningkatkan pemahaman siswa, adapun penerapan model blended learning adalah sebagai berikut: 1) Siswa mengamati dan mengidentifikasi masalah terkait materi persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel, 2) Siswa membuat pertanyaan terkait materi persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel, 3) Siswa mengumpulkan data, 4) Siswa mengasosiasi dengan menganalisis data, dan 5) Siswa membuat kesimpulan. Pembelajaran menggunakan model blended learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII-A SMP Negeri 1 Panarukan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar siswa yang dapat diketahui dari indikator keberhasilan yang berupa nilai hasil belajar siswa. Nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum diterapkannya tindakan adalah 64,29 yang berada pada kriteria kurang, sedangkan pada tes akhir siklus I adalah 69,64 yang berada pada kriteria cukup. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,35. Dan pada tes akhir siklus II nilai rata-rata hasil belajar adalah 76,07 dan berada pada kriteria baik. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 6,43.

Page 1 of 13 | Total Record : 123