cover
Contact Name
Wari Dony
Contact Email
talentasipil.unbari@gmail.com
Phone
+6285266559852
Journal Mail Official
talentasipil.unbari@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Batanghari Jambi Jl. Slamet Ryadi, Broni-Jambi, Kodepos: 36122
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Talenta Sipil
ISSN : -     EISSN : 26151634     DOI : https://www.doi.org/10.33087/talentasipil
This journal publishes scientific articles on research results and reviews covering the fields of engineering
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2018): Agustus" : 5 Documents clear
PENGARUH VARIASI GRADASI PADA AGREGAT TERHADAP NILAI KUAT TEKAN CEMENT TREATED BASE (CTB) Rio Lukman KS; Suhendra Suhendra
Jurnal Talenta Sipil Vol 1, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.259 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v1i2.11

Abstract

Cement Treated Base (CTB) adalah lapis pondasi agregat yang distabilisasi dengan semen. Pada dasarnya merupakan pengembangan dari konstruksi Soil-Cement, dengan gradasi dan mutu yang lebih terkendali dan metode pelaksanaan (pencampuran dan penghamparan) yang menyerupai pekerjaan pengaspalan. Gradasi agregat pada dasarnya sangat mempengaruhi besarnya rongga antar butir yang akan menentukan stabilitas dan memberikan kemudahan selama proses pelaksanaan. Tujuan penelitian ini adalah: 1. untuk mendapatkan nilai kuat tekan CTB untuk masing-masing variasi gradasi agregat yang digunakan. 2. untuk mengetahui perbedaan nilai kuat tekan CTB yang yang berada pada kondisi gradasi atas, gradasi tengah dan gradasi bawah dari spesifikasi gradasi lapis pondasi agregat. Data pada penelitian ini yaitu data primer dan sekunder.  Hasil penelitian mnunjukan: 1. nilai kuat tekan umur 7 hari untuk gradasi bawah adalah 103,57 kg/cm2, nilai kuat tekan gradasi tengah pada umur 7 hari adalah 111,62 kg/cm2, dan nilai kuat tekan gradasi atas pada umur 7 hari adalah106,20 kg/cm2.Nilai kuat tekan umur 28 hari untuk gradasi bawah adalah 142,76 kg/cm2,  nilai kuat tekan umur 28 hari untuk gradasi tengah adalah 159,63 kg/cm2, dan nilai kuat tekan umur 28 hari untuk gradasi atas adalah 153,42 kg/cm2. 2. nilai kuat tekan gradasi tengah memiliki nilai kuat tekan lebih tinggi dibandingkan dengan gradasi atas dan gradasi bawah.
PENGARUH VARIASI MATERIAL YANG BERGRADASI SENJANG PADA CAMPURAN ASPAL PANAS Apriyanto Apriyanto; Fakhrul Rozi Yamali
Jurnal Talenta Sipil Vol 1, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.799 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v1i2.7

Abstract

Campuran aspal lapis tipis aspal beton atau sering disebut Lataston dan banyak digunakan pada lokal atau jalan lingkungan, guna menahan laju air agar tidak masuk kedalam pori-pori didalamnya. Campuran ini terdiri dari agregat halus, agregat kasar dengan gradasi senjang dan bahan pengisi (filler), sehingga mempunyai ketahanan alur (rutting) yang rendah dan hanya digunakan pada jalan dengan tonase ringan dan hindarkan penggunaan daerah tanjakan. Untuk meningkatkan kualitas aspal dari campuran Lataston maka dilakukan penambahan filler dengan menggunakan abu batu. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian Marshall standar dengan kadar aspal rencana, 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7% terlebih dahulu. Setelah didapatkan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO), kemudian dilakukan pengujian Marshall selanjutnya dengan variasi penambahan filler sebesar 1,5%, 3,5%, 5,5%, 7,5% dan 9,5% terhadap berat. Hasil penelitian didapatkan nilai KAO sebesar 6,4%, kemudian dilakukan pengujian Marshall dengan menggunakan variasi filler terjadi perubahan karakteristik Marshall, tingkat kelenturan dan keawetan yang lebih baik, tetapi terdapat rongga udara yang banyak atau nilai VIM yang besar, sehingga nilai VFA menjadi kecil. Dari seluruh kadar aspal yang memiliki tingkat kelenturan yang bagus pada filler 7,5%.
OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHODE) Annisaa Dwiretnani; Arrazaq Kurnia
Jurnal Talenta Sipil Vol 1, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.931 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v1i2.8

Abstract

Bangunan Mapolsek Danau Teluk yang lama sudah tidak memadai baik dari segi kualitas maupun dari kuantitas untuk menampung seluruh kegiatan pengguna didalamnya dengan baik dan lancer. pembangunan satu unit kantor Mapolsek Danau Teluk, yang berlokasi di Jl. KH. M. Saleh., dimaksudkan untuk menggantikan fungsi bangunan lama. Mapolsek Danau Teluk ini bertingkat dua dengan luas lantai 232,5 m2. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan sekunder.Dalam melakukan analisa, perhitungan yang dilakukan peneliti berdasarkan pada data dari Proyek Pembangunan Mapolsek Danau Teluk. Adapun tujuan mengetahui jaringan kerja, dan  lintasan kritis serta  Menghitung waktu yang optimal untuk menyelesaikan proyek pembangunan Mapolsek Danau Teluk Kota Jambi dengan menggunakan metode CPM (Critical Path Methode). Dari hasil analisis diketahui jalur lintasan kritis terdapat pada 19 pekerjaan dengan durasi pemyelesaian proyeknya 203 hari
KAJIAN ANALISIS LAPIS PERKERASAN JALAN (AC-BC) TELUK DAWAN - TELUK BUAN KEC. DENDANG KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR Idil Afrialdi; Eri Dahlan; Susiana Susiana
Jurnal Talenta Sipil Vol 1, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.722 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v1i2.9

Abstract

Pembangunan dan Pengembangan Perekonomian Daerah Provinsi Jambi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sangat tergantung pada sarana dan prasarana yang ada pada wilayah tersebut. Terhambatnya pembangunan dan perekonomian suatu wilayah bisa diakibatkan kurangnya prasarana transportasi. Untuk memenuhi pengguna jalan maka perkerasan harus memenuhi persyaratan kondisi fungsional dan struktural. Dimana persyaratan fungsional adalah menyangkut kerataan dan kekesatan permukaan perkerasan, sedangkan persyaratan struktural adalah kekuatan atau daya dukung perkerasan yang dinyatakan dalam nilai struktural atau lendutan. Jalan Teluk Dawan – Teluk Buan yang terdapat di Kec. Dendang ini menghubungkan antara Jalan kecamatan ke Ibukota Muara Sabak  yang bertujuan untuk memberi kenyamanan dan kelancaran bagi pengguna jalan, serta diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, seperti: Pinang, dan Kelapa sawit. Dari Metode Analisa Komponen (SNI 1732-1989-F) didapatkan tebal lapis perkerasan diperoleh dari nilai LHR awal umur rencana sebesar 2084 dan LHR akhir umur rencana sebesar 3395 dengan umur rencana 10 tahun, dan nilai CBR 3,4% maka dapat tebal lapis permukaan untuk Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) dengan tebal 15 cm, sedangkan untuk lapis pondasi atas 20 cm, dan lapis pondasi bawah 10 cm.
KAJIAN DRAINASE RAMAH LINGKUNGAN DENGAN MEMPERHITUNGKAN SUMUR RESAPANUNTUK ANTISIPASI BANJIR PADA PERUMAHAN AURA BIMANTARA KAMPUNG BUGIS KECAMATAN ALAM BARAJO Azwarman Azwarman; Susiana Susiana; Jodie Hidayah
Jurnal Talenta Sipil Vol 1, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.188 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v1i2.10

Abstract

Semakin padatnya Penduduk  perkotaan maka sangat  membutuhkan infrastruktur yang memadai untuk menunjang kehidupan masyarakat kota  tersebut. Kepadatan pemukiman dan perkantoran serta  pertokoan  masalah banjir adalah  sangat melekat pada kota perkotaan, dikarenakan berkurangnya daerah resapan yang disebabkan kepadatan  bangunan di atas lahan yang seharusnya menjadi daerah resapan air sehingga bencana banjir tidak dapat dihindarkan. Kota Jambi terutama di daerah Kecamatan Alam Barajo yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Kota Baru terdapat beberapa titik banjir yang diakibatkan minimnya drainase yang memadai dan terdapat perumahan yang seharusnya didaerah perumahan tersebut adalah daerah resapan air oleh karena itu penelitian ini diarahkan pada Kajian Drainase Ramah Lingkungan Dengan Memperhitungkan Sumur Resapan. Untuk mencegah banjir di lokasi penelitian yang padat akan penduduk dan perumahan yang jaraknya cukup rapat maka selain melakukan perawatan (maintenance) dan desain ulang drainase tersebut diperlukan juga sumur resapan agar debit air pada saat hujan tidak hanya ditampung oleh drainase tetapi juga oleh sumur resapan. Pada drainase  drainase yang banyak terdapat semak – semak dan tertimbun oleh lumpur dan terdapat retak rambut pada dinding nya diadakan perbersihan dan perbaikan . Untuk desain ulang yaitu saluran primer maupun sekunder agar dapat menampung Karena dimanapun air akan tetap mengalir ke tempat yang lebih rendah dan jika aliran air tersebut penuh atau terhadang maka ia akan mencari aliran lain dengan cara mengalir ke jalan ataupun rumah warga. Dan hal ini dapat kita hindarkan dengan cara bersama – sama melakukan perencanaan dan perawatan yang baik untuk drainase aliran air tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 5