Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KAJIAN NILAI DAYA DUKUNG TANAH DASAR MENGGUNAKAN DYNAMIC CONE PENETROMETER DAN CBR IN PLACE Azwarman Azwarman
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 15, No 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.518 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v15i1.214

Abstract

In road construction, there is a need to assess the adequacy of the subgrade to behave satisfactorily beneath a pavement. The adequacy usually representated as California Bearing Ratio (CBR) value. In-situ penetration tests have been widely used in geotechnical and foundation engineering for site investigation in support of analysis and design.The CBR in-place is typical in-situ penetration test. While the Dynamic Cone Penetration Test (DCPT), relatively cost cheaper than CBR in-place test, could give the CBR value through formulas stated by researchers.This paper presented the comparison of CBR values found from CBR in-place test and DCP test along 22,4 km of road construction at WKS road, Merlung Region of Jambi Province.The result shown the same trend of CBR value of both methods. However, difference between two test method will result in different of segment CBR as use for pavement design. Based on minimum criterion, the minimum result should be use in design.Key words: daya dukung subgrade, CBR In-Place, DCP Test
KAJIAN PERGERAKAN SEDIMEN DASAR DAN GERUSAN PADA SALURAN LURUS ALLUVIAL Azwarman Azwarman
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 13, No 4 (2013): November
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.109 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v13i4.340

Abstract

The movement of sediment on straight channel  especially on altitude area with the alluvial, scour sediment or erosion as well transportation sediments influential to change the form of channel is very .If we see the day of the day flow on the basis   of the move will undermined if the speed flow produce voltage critical shear,  exceed speed  and voltage shear allowable .Scour sediment larger on the stream velocity around the bend if compared to channel  on straight .Big  and small scour sediment depent also to stream velocity at the channel and also  depend kinds of the material   .Reseach done on straight up for flow in twist destroy the outside of the bend channel cliff always ,while on the part in the corner occured and large depositional hangs from the discharge of channel and morpologinya alittle depotional .Length of time jetting to achieved equilibrium (stabile) .Stabile condition achieved where there is balance between the sediment carried over with sediment incoming balanced and changes shape cross section almost nothing .  On probation review channel alluvial this  made six different   jetting time .but the discharge of the sama with  q=0,00354 m3/det and  D50=0,0004  and the tools sower of sand(sandfeeder) the installed on upstream channelKey words : discharge, material ,time  equilibrium,stream velocity
PEMANFAATAN SIKLUS PEMBUANGAN AIR TERHADAP SISTEM DRAINASE PERUMAHAN KOTA Azwarman Azwarman
Jurnal Civronlit Unbari Vol 2, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.944 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v2i2.16

Abstract

Flooding as one of the big problems in Jambi City can be overcome by arranging drainage and drainage system for flood control. However, excess water during floods and used in anticipation of water shortages during the dry season has not been widely studied. The basic principle of water utilization is the engineering into a system of absorption wells or also known as water conservation which aims to prevent or minimize the lost water as the flow of the surface and store it as much as possible into the earth. The study was conducted in Jambi City, taking a case study of housing by conducting engineering to the housing drainage system so that new designs are emerging. The analysis is in the form of field observation and data analysis. This residential location is located in Paalmerah Village with 78/105 building type and there are 23 units of buildings with garden facilities and security. The results show that based on the intensity of rainfall, the dimensions of absorption wells and reservoirs can be determined for Jatayu housing. The dimension of absorption well is with the diameter of circle 1m and height 1.89 m while for the storage tub dimension is rectangular cross section with size 2m x 1.5 m x 1.5 m.Keywords: rainfall, water conservation, efficiency
KAJIAN SUMUR RESAPAN ANTISIPASI GENANGAN AIR PADA PERUMAHAN PERMATA KENALI UNTUK PENCEGAHAN BANJIR Azwarman Azwarman
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 15, No 2 (2015): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.988 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v15i2.173

Abstract

In Indonesia regularly occur climate change from the dry season to the rainy season every year. Increased development of community life means triggering change in land use is causing a shortage of open land as a catchment area. This leads to runoff and only a little rainwater that falls tanah.Hujan absorbed by the roof surface and ground houses could cause flooding. Especially in residential areas that have little existing land plants.To anticipate the occurrence of flooding, it is necessary to make infiltration wells on each housing residents. Infiltration wells serves to accommodate and absorb rainwater into the soil slowly.Based on data analysis and calculation according to SK SNI 03-2453-2002, can be determined recharge wells were circular with a diameter of one meter and a depth of 3 meters. Construction recharge wells that correspond according to the instructions Technical Implementation Procedures Drainage environmentally sound Settlement Region (2002) is a brick wall without plaster or brick red and given the holes in the walls.keyword :  rain water , the flow of the surface , absorption wells 
Kajian Penggunaan Alat Berat Pada Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Batang Sangkir-Kerinci Ayu Athika Dewi; Azwarman Azwarman; Ellyta Mona
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.284 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i2.68

Abstract

Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar. Dalam pekerjaan tanah yang meliputi galian diperlukan alat berat yaitu excavator. Pemilihan alat berat tentunya sangat berpengaruh pada tingkat efisiensi agar dapat menghemat waktu dan biaya. Dalam pengerjaan tugas akhir ini digunakan metode analisis komparatif. Dengan kata lain beberapa jenis dan pabrikan excavator dibandingkan dan diambil keputusan excavator mana yang paling efisien. Maka hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Produktivitas excavator : Caterpillar CAT320D=58,14 m³/jam, Komatsu PC200-8MO = 63,52m³/jam, Komatsu PC130F-7 =39,84m³/jam, dan Hitachi ZX300LC-6 =73,50m3/jam. 2. Excavator yang efisien digunakan yaitu Komatsu PC200-8 dengan waktu 94,40 jam, biaya per jam Rp. 628.869,77 dan biaya total Rp. 59.365.306,71. Dengan selisih waktu lebih cepat 8,7 jam dari Caterpillar CAT320D dan dapat menghemat pengeluaran sebesar Rp. 6.695.416,67.
PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI BATANG ASAI KABUPATEN SAROLANGUN Fransiska Febby N.P; Azwarman Azwarman
Jurnal Talenta Sipil Vol 1, No 1 (2018): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.315 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v1i1.2

Abstract

Upaya pemerintah dalam  memenuhi kebutuhan pangan khususnya beras telah dilakukan diantaranya melalui program pembangunan jaringan irigasi. Untuk dapat mengalirkan air dari bendung ke areal lahan irigasi maka diperlukan suatu jaringan irigasi. Pembangunan jaringan irigasi Batang Asai di Kabupaten Sarolangun merupakan salah satu kegiatan pembangunanan penunjang irigasi di Provinsi Jambi. Dengan potensi persawahan yang luas, diharapkan daerah irigasi ini akan menjadi lumbung padi khususnya bagi Kabupaten Sarolangun dan umumnya bagi Provinsi Jambi. Dari hasil analisa ketersediaan air dengan Metode F. J. Mock diketahui besarnya debit andalan  pada Daerah Irigasi Batang Asai Kabupaten Sarolangun dapat memenuhi kebutuhan air untuk areal pertanian ˃1500 Ha, dengan sumber air berasal dari sungai Batang Asai yang mempunyai luas DPS secara keseluruhan ± 1262,4 km2 dan panjang sungai utamanya ± 104,1 km untuk mewujudkan harapan Pemerintah menjadikan daerah ini sebagai lumbung padi dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.Kata Kunci:Jaringan Irigasi, Ketersediaan Air, Kebutuhan Air, Areal Pertanian
Kajian Saluran Drainase pada Jalan H.A Roni Sani Kelurahan Paal Lima Kota Jambi Azwarman Azwarman; Kiki Rizky Amalia; Try Hardyansah
Jurnal Talenta Sipil Vol 2, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.212 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v2i2.22

Abstract

Kelurahan Paal Lima Kota Jambi pada saat hari hujan Dengan intensitas tinggi Jalan H.A Roni Sani mengalami banjir, hal ini disebabkan drainase yang ada tidak mampu menampung kapasitas air hujan yang mengakibatkan air melimpas/meluap dan banjir. Kondisi sistem drainase di Kelurahan Paal Lima yang mengalami penurunan dalam fungsi dan pelayanan yang disebabkan jaringan dan kapasitas saluran drainase yang tidak memadai. Dari permasalahan diatas penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kembali penampang saluran yang menyebabkan  banjir serta membuat penampang saluran yang baru. Dari data curah hujan selama 10 Tahun (2008 – 2017) di dapat intensitas hujan dengan durasi 60 menit/jam sebesar 72,237 mm/jam, dan Debit control= 15,06 m³/detik lebih besar dari debit rencana= 14,052 m³/detik. Dengan dimensi saluran drainase eksisting, B = 2 m dan H = 2 m. Di dapat hasil redesain dimensi berupa: Dimensi drainase dengan  penampang persegi panjang, B = 2,2 m, H = 2,2 m dan F = 0,22 m
Analisa Desain Saluran U-Ditch Pada Jl. Sp. Tuan – Mendalo Darat (Sp. Tiga) Tempino Bts. Provinsi Sumsel Pino Ardiansyah; Azwarman Azwarman; Kiki Rizky Amalia
Jurnal Talenta Sipil Vol 5, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.317 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v5i1.96

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisa desain saluran u-ditch pada Jl. Sp. Tuan – Mendalo Darat (Sp. Tiga) Tempino Bts. Provinsi Sumsel atau lebih tepatnya Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi yang menjadi salah satu lokasi yang bermasalah di Provinsi Jambi, dimana terdapat genangan air pada jalan saat intensitas hujan tinggi.. Analisis distribusi frekuensi metode Gumbel ini menggunakan nilai ekstrim. Nilai ekstrim dari intensitas hujan yang akan dicari adalah untuk beberapa periode ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun, dan 100 tahun akan dibuat dalam bentuk perhitungan. Berdasarkan hasil perhitungan debit saluran, maka debit saluran yang ada adalah Q = 11,726 m3/detik untuk ukuran penampang 1,50 m x 1,75 m.
KAJIAN DRAINASE RAMAH LINGKUNGAN DENGAN MEMPERHITUNGKAN SUMUR RESAPANUNTUK ANTISIPASI BANJIR PADA PERUMAHAN AURA BIMANTARA KAMPUNG BUGIS KECAMATAN ALAM BARAJO Azwarman Azwarman; Susiana Susiana; Jodie Hidayah
Jurnal Talenta Sipil Vol 1, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.188 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v1i2.10

Abstract

Semakin padatnya Penduduk  perkotaan maka sangat  membutuhkan infrastruktur yang memadai untuk menunjang kehidupan masyarakat kota  tersebut. Kepadatan pemukiman dan perkantoran serta  pertokoan  masalah banjir adalah  sangat melekat pada kota perkotaan, dikarenakan berkurangnya daerah resapan yang disebabkan kepadatan  bangunan di atas lahan yang seharusnya menjadi daerah resapan air sehingga bencana banjir tidak dapat dihindarkan. Kota Jambi terutama di daerah Kecamatan Alam Barajo yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Kota Baru terdapat beberapa titik banjir yang diakibatkan minimnya drainase yang memadai dan terdapat perumahan yang seharusnya didaerah perumahan tersebut adalah daerah resapan air oleh karena itu penelitian ini diarahkan pada Kajian Drainase Ramah Lingkungan Dengan Memperhitungkan Sumur Resapan. Untuk mencegah banjir di lokasi penelitian yang padat akan penduduk dan perumahan yang jaraknya cukup rapat maka selain melakukan perawatan (maintenance) dan desain ulang drainase tersebut diperlukan juga sumur resapan agar debit air pada saat hujan tidak hanya ditampung oleh drainase tetapi juga oleh sumur resapan. Pada drainase  drainase yang banyak terdapat semak – semak dan tertimbun oleh lumpur dan terdapat retak rambut pada dinding nya diadakan perbersihan dan perbaikan . Untuk desain ulang yaitu saluran primer maupun sekunder agar dapat menampung Karena dimanapun air akan tetap mengalir ke tempat yang lebih rendah dan jika aliran air tersebut penuh atau terhadang maka ia akan mencari aliran lain dengan cara mengalir ke jalan ataupun rumah warga. Dan hal ini dapat kita hindarkan dengan cara bersama – sama melakukan perencanaan dan perawatan yang baik untuk drainase aliran air tersebut.
Analisa Kinerja Saluran Drainase Diperumahan Namura Indah Muaro Jambi Riduansyah Riduansyah; Azwarman Azwarman; Kiki Rizky Amalia
Jurnal Talenta Sipil Vol 5, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.5 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v5i1.93

Abstract

Sistem drainase di Namura Indah Desa Pematang Gajah Kecamatan Muaro Jambi memiliki permasalahan ketika hujan terjadi maupun tidak hujan salah satunya yaitu genangan. Permasalahan pada drainase di Namura Indah Desa Pematang Gajah Kecamatan Muaro Jambi adalah terdapat sampah, sedimentasi, dan vegetasi di tambah adanya penyumbatan pada saluran menyebabkan kondisi saluran terhambat. Kondisi ini perlu dilakukan penelitian terhadap kapasitas saluran eksisting yang nantinya memberikan solusi untuk kapasitas saluran yang sesuai. Data primer didapat yaitu melakukan pengukuran langsung ke lokasi penelitian sesuai dengan bentuk saluran drainase persegi. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait berupa data curah huja 10 tahun terkhir, peta wilayah pemerintahan muaro jambi dan data kependudukkan. Pengembangan Sumber Daya Air berupa data curah hujan harian maksimum selama 12 tahun terakhir dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Metode perhitungan analisis curah hujan rencana menggunakan metode Log – Person III, metode Gumbel,  dan perhitungan intensitas hujan menggunakan metode Talbot, metode Ishiguro, metode sherman. Kemudian, untuk perhitungan debit rencana menggunakan metode Rasional.