cover
Contact Name
Wari Dony
Contact Email
talentasipil.unbari@gmail.com
Phone
+6285266559852
Journal Mail Official
talentasipil.unbari@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Batanghari Jambi Jl. Slamet Ryadi, Broni-Jambi, Kodepos: 36122
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Talenta Sipil
ISSN : -     EISSN : 26151634     DOI : https://www.doi.org/10.33087/talentasipil
This journal publishes scientific articles on research results and reviews covering the fields of engineering
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2021): Februari" : 11 Documents clear
Analisis Perbandingan Produktivitas Tenaga Kerja Lokal Dengan Tenaga Kerja yang Didatangkan Dari Luar Kota Jambi Elvira handayani; Kiki Rizky Amalia; Suryani Suryani
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.072 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i1.50

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbandingan produktivitas tenaga kerja lokal dengan tenaga kerja yang didatangkan dari luar kota Jambi, pada proyek pekerjaan pemasangan bata. Produktivitas tenaga kerja adalah salah satu faktor penentu keberhasilan sebuah proyek pembangunan. Mengukur tingkat pengukuran produktivitas terdapat banyak metode yang bisa digunakan, salah satunya Productivity Rating, dimana aktivitas pekerja diklasifikasikan dalam 3 hal, yaitu Essential Contributory Work, Effective Work, dan Ineffective Work. Besarnya tingkat produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, asal tempat tinggal, usia, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, keterampilan kerja, upah, kesehatan kerja, hubungan antar pekerja, manajemen lapangan, dan iklim kerja. Penelitian ini dilakukan di proyek pembangunan gedung Dekranasda dan pembangunan gedung rawat inap RSUD H.Abdul Manap. Penelitian dilakukan dengan cara mengamati tingkat produktivitas 8 tenaga kerja dan disertai pengisian kuesioner. Pengamatan dilakukan selama 2 hari. Dari hasil pengumpulan data, baik data produktivitas dan kuesioner dilakukan proses pengolahan data dengan bantuan komputer program Ms. Excel.
Pengaruh Ketidaksesuaian Hubungan Balok Kolom pada Perencanaan Dengan Pelaksanaan di Lapangan The Effect of Incompatibility of Beam Placement at Colums-End on Design and Application In The Field Mellisa Indriyani; Suhendra Suhendra; M Nuklirullah
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.448 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i1.46

Abstract

Balok dan kolom dalam perencanaan struktur bangunan gedung bertingkat biasanya digambarkan dengan garis yang memiliki dimensi dan sifat material. Pertemuan balok dan kolom berupa titik yang secara tidak langsung meenggambarkan bahwa pertemuan balok-kolom adalah tepat di sumbu kedua elemen tersebut. Namun pada gambar rencana balok yang dibuat tidak semuanya melalui sumbu kolom. Sehingga terjadi perbedaan besar dan jenis beban dari balok ke kolom. Penelitian ini mengkaji tentang gaya dalam yang timbul akibat ketidaksesuaian desain dengan pelaksanaan lapangan terkait penempatan balok yang tidak tepat di sumbu kolom pada gedung bertingkat. Pertama, gaya dalam dihitung berdasarkan pemodelan pertemuan balok dan kolom adalah tepat di satu titik. Selanjutnya, reaksi tumpuan pada balok yang tidak menumpu pada sumbu kolom dijadikan sebagai momen tambahan pada kolom terkait. Kemudian dilakukan analisis mekanika sekali lagi untuk mendapatkan gaya dalam akibat adanya ketidaktepatan sumbu balok pada sumbu kolom. Gedung yang ditinjau dalam penelitian ini adalah bangunan Rumah Sakit di Kota Jambi, bertingkat lima. Pembebanan dan kriteria analisis menggunakan peraturan yang berlaku di Indonesia. Alat bantu untuk perhitungan gaya dalam menggunakan software SAP2000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan gaya dalam yang terjadi pada kolom yang memikul balok tidak tepat di sumbunya. Pada kolom bangunan yang ditinjau, gaya dalam mengalami perubahan maksimum menjadi 102,90% dari gaya dalam tanpa ketidaksesuaian penempatan balok dan minimum menjadi 94,54%.
Penggunaan Variasi Abu Terbang dan Superplasticizer Dalam Pembuatan Beton Ringan Struktur I.G.A Neny Purnawirati; Fransiska Moi
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.142 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i1.51

Abstract

Penelitian beton ringan dengan pemanfaatan abu terbang sebagai pengganti sebagian semen Portland tipe I dilaksanakan dengan variasi penggantian semen Portland dengan abu terbang mulai dari 0%, 10%, 20%, 30% dan 40%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku mekanik beton ringan meliputi : kuat tekan dan modulus elastisitas beton ringan. Perbandingan berat semen : pasir : batu apung yang digunakan adalah 1,00 : 3,07 : 1,14 dengan fas 0,32 mengacu pada SNI 03-3449-2002 dengan kuat tekan rencana 18 MPa. Penelitian ini menggunakan superplasticizer sebesar 0,4% dari berat semen yang ditambahkan pada saat pengadukan beton. Penelitian menunjukkan kuat tekan meningkat dengan bertambahnya penggantian semen dengan abu terbang sampai dengan 20% dan selanjutnya menurun. Penggantian 40% semen Portland dengan abu terbang masih dihasilkan kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tanpa abu terbang. Nilai kuat tekan dan modulus elastisitas yang dihasilkan pada penggantian 20% semen dengan abu terbang berturut-turut sebesar 14,34 MPa dan 10766,71 MPa pada umur 28 hari dan 18,12 MPa dan 11006,56 MPa pada umur 56 hari.
Analisis Perbandingan Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beton Yang Menggunakan Pasir Sungai Batang Asai Dan Pasir Sungai Batanghari Frans Jovian Asmara; Suhendra Suhendra; Annisaa Dwiretnani
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.91 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i1.42

Abstract

Beton adalah material konstruksi yang pada saat ini sudah sangat umum digunakan. Bahan-bahan penyusun beton antara lain agregat kasar, agregat halus, semen, air. Pentingnya mengetahui pemilihan penggunaan material salah satunya  agregat halus (pasir), mengingat pasir memliki 4 (empat) tipe zona yang berbeda yaitu pasir kasar, pasir agak kasar, pasir halus, pasir agak halus. yang tentunya ukuran butrian agregat halus yang akan digunakan sebagai bahan dari campuran beton menentukan mutu beton. Penelitian ini menggunakan beton normal, yang merupakan campuran antara air, semen, agregat kasar (batu pecah), agregat halus (pasir), agregat halus yang digunakan berasal dari sungai Batanghari (Ps Bh) dan sungai batang asai (Ps Ba). pada pengujian kuat Tekan beton dan kuat Tarik belah beton dengan mutu f’c = 20 Mpa dan untuk mutu rencana f’cr = 27 Mpa, Benda uji yang digunakan pada penelitian ini berbentuk silinder dengan ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm dengan uji kuat tekan beton dilakukan pada umur 7, 14 dan 28 hari, dan untuk uji kuat Tarik belah umur 28hari. Hasil uji kuat tekan  kedua jenis benda uji hanya memenuhi f’cnya (20 Mpa) dan tidak memenuhi fc’r (27 Mpa). Hasil uji menunjukkan kedua nilai kuat tekan umur 28hari relatif sama Ps ba = 20,97 Mpa dan Ps Bh = 19,99 Mpa. Untuk kuat Tarik belah betonnya masih termasuk pada batasan kuat Tarik beton normal (9 – 15%) darikuat tekannya. Kuat Tarik belah beton Ps Bh lebih besar dibandingkan beton Ps Ba.
Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Menggunakan Kapur Tohor Muhadi Aryanto; Suhendra Suhendra; Kiki Rizky Amalia
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.808 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i1.47

Abstract

Tanah merupakan elemen penting dari dari sebuah struktur bawah sebuah konstruksi, sehingga tanah harus mempunyai daya dukung yang baik. Namun pada kenyataannya di lapangan banyak ditemukan tanah yang memiliki daya dukung yang sangat rendah, sehingga perlu untuk dilakukan stabilisasi tanah dengan kapur tohor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai mendapatkan persentase yang efektif dalam penambahan kapur tohor, dan pengaruh penambahan kapur terhadap perubahan sifat fisis tanah dari segi nilai CBR (California Bearing Ratio) terhadap lama waktu pemeraman. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Batanghari Jambi. Dengan melakukan pengujian sifat – sifat fisis tanah dan daya dukung tanah CBR (California Bearing Ratio) dengan variasi penambahan kapur 0 %, 6 %, 7 %, dan 8% dengan lama pemeraman 0 hari, 3 hari, dan 24 hari. Pada pengujian ini dilakukan dengan dua cara yaitu sampel tanah diperam terlebih lalu direndam kemudian baru di uji. Dari hasil penelitian didapat nilai CBR (California Bearing Ratio) terbesar terjadi pada variasi penambahan kapur tohor yaitu 8 % dengan lama waktu pemeraman 24 hari dengan nilai CBR sebesar 27,95%. Hal ini disebabkan campuran tanah dengan kapur tersebut telah memadat, rongga antar partikel tanah juga padat, sehingga kekuatan pun meningkat. Dari hasil CBR (California Bearing Ratio) dapat terlihat bahwa penambahan kapur tohor pada tanah lempung ekspansif memberikan peningkatan pada nila CBR (California Bearing Ratio).
Analisis Manajemen Risiko Pada Proyek Pembangunan Ruas Jalan Baru Waebetu – Tarawaja Fransiska Moi; I.G.A Neny Purnawirati
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.879 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i1.52

Abstract

Ruas Jalan yng menghubungkan antara Kota Bajawa dan Bandar Udara Turelelo Soa merupakan urat nadi transportasi penting di Kabupaten Ngada. Manajemen risiko adalah proses sistematik dari perencanaan, identifikasi, analisis, pemberian respon, dan pengawasan dari risiko-risiko proyek. Manajemen risiko melibatkan proses-proses, alat-alat, dan teknik-teknik yang akan membantu manajer memaksimalkan kemungkinan dan konsekuensi dari kejadian-kejadian positif dan meminimalkan kemungkinan dan konsekuensi dari kejadian-kejadian negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan risiko dominan serta dapat mengetahui tindakan yang tepat untuk menangani risiko tersebut dimana hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya risiko yang berpengaruh terhadap biaya dan waktu. Metode pada penelitian ini menggunakan metode survei. Analisis dimulai dari identifikasi risiko melalui survey, wawancara, obeservasi dan studi literatur, kemudian dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden atau tenaga ahli pada proyek pembangunan jalan baru pada ruas jalan Waebetu – Tarawaja. Kemudian dilakukan analisis risiko, untuk mengetahui risiko-risiko dominan. Risiko dominan dikendalikan melalui tindakan mitigasi dan pengalikasian risiko terhadap pihak-pihak yang terlibat langsung pada proyek konstruksi seperti Owner, dan Kontraktor. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan 49 risiko yang teridentifikasi pada pelaksanaan proyek yang bersumber dari risiko perencanaan sebesar 5%, risiko teknis sebesar 27%, risiko proyek sebesar 24%, risiko ekonomi sebesar 11%, risiko manusia sebesar 13%, risiko politik sebesar 7%, risiko lingkungan sebesar 1% dan risiko alam sebesar 12%. Penerapan manajemen risiko dalam proyek Pembangunan Jalan Baru pada Ruas Jalan Waebetu – Tarawaja perlu menjadi bagian penting dalam proses perencanaan/manajemen proyek, karena dapat menilai risiko secara luas dan memudahkan dalam mempersiapkan strategi penanganannya.
Evaluasi Penggunaan Material Bekisting Kayu Pada Proyek Pembangunan Gedung FKIP Universitas Jambi Mohamad Andy Zakaria; Fakhrul Rozi Yamali; Annisaa Dwiretnani
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.047 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i1.43

Abstract

Bangunan gedung memiliki berbagai unsur seperti tanah dasar, pondasi, sloof, balok, kolom, dinding, lantai, dan atap. Dalam proses pekerjaan unsur – unsur bangunan gedung dibutuhkan, Rencana Anggaran Biaya (RAB), Material, draft gambar, dan Sumber Daya Manusia (SDM). Material, merupakan salah satu komponen penting dalam proyek kontruksi. Berhasil atau tidaknya suatu proyek konstruksi bangunan gedung, salah satunya ditentukan oleh kualitas pengelolaan material dalam menunjang keberhasilan suatu proyek. Lokasi penelitian berada pada Pembangunan Gedung FKIP Universitas Jambidi Jl. Lintas jambi- muaro burlian Km. 15, Mendalo Darat, Jambi Luar Kota, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Penelitian dilakukan dengan cara menganalisa RAB, Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Laporan Pembelian Material. Berdasarkan penelitian, material bekisting kayu kelas III yang dibeli oleh pihak kontraktor sebanyak 46,71 m3 dan yang digunakan sebanyak 18,18 m3. Kayu kelas II yang dibeli oleh pihak kontraktor sebanyak 15, 23 m3 dan yang digunakan sebanyak 7,32 m3. Untuk Plywood pihak kontraktor membeli sebanyak 830 lbr dan yang digunakan sebanyak 160 lbr. Sedangkan untuk kayu galam pihak kontraktor membeli sebanyak 608 btg dan digunakan seluruhnya. Semua material yang digunakan untuk pekerjaan plat lantai dan balok lantai 3.
Analisa Penjadwalan Proyek dengan Metode Critical Path Method (CPM) Studi Kasus Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Abdul Manap Kota Jambi Niko Saputra; Elvira Handayani; Annisaa Dwiretnani
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.41 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i1.48

Abstract

Keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan proyek sering kali disebabkan kurang terencananya kegiatan proyek serta pengendalian yang kurang efektif,sehingga kegiatan proyek tidak efisien, hal ini akan mengakibatkan keterlambatan, menurunnya kualitas pekerjaan, dan membengkaknya biaya pelaksanaan. Manajemen proyek dilakukan untuk mengelola proyek dari awal hingga proyek berakhir. Proyek Bangunan Gedung Rawat Inap RSUD Abdul Manap  Kota Jambi ini di miliki oleh Pemerintah Kota Jambi merupakan Dana Alokasi Khusus yang dialokasikan dari Pemerintah Pusat, pembangunan ini dilakukan untuk menunjang RSUD naik kelas dari C menuju B. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa berupa waktu perencanaan proyek/Time Schedule dengan menggunakan CPM (Critical Path Methode) Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah Menganalisa Pendjadwalan Proyek dan Mencari jalur kritis pada pekerjaan Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Abdul Manap Kota Jambi. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Critical Path Method maka didapat alur jalur kritis dengan kode pekerjaan : AA,BA,BB,BC,BD,BE,DA,DF,DO,FF,FG. Kurun Waktu Penyelesaian pekerjaan dengan menggunakan Critical Path Methode selama 240 Hari.
Kontribusi Tulangan Memanjang Terhadap Kekuatan Geser Pada Penampang Balok Beton Al Fauzi Afendi; Azwarman Azwarman; Ria Zulfiati
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.485 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i1.44

Abstract

Beton bertulang sebagai elemen balok pada umumnya diberi tulangan memanjang (lentur) dan tulangan sengkang (geser), Tulangan memanjang/longitudinal pada balok yang dipasang searah sumbu batang untuk menahan gaya tarik, karena beton tidak dapat menahan gaya tarik melebihi nilai tertentu tanpa mengalami retak-retak dan Tulangan konvensional dikenal dengan konsep perhitungan tulangan pada bagian sengkang yang digunakan  untuk menahan gaya geser. Pengaruh momen lentur terhadap kuat geser, Pada kontrusi balok menerus, maka pada daerah tumpuan interior akan terjadi gaya geser dan momen lentur yang besar. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan alasan ingin mengetahui jika meningkatkan rasio tulangan memanjang/longitudinal apakah dapat meningkatkan luas geser penampang atau malah tidak mempengaruhi, dengan adanya kontribusi tulangan memanjang/longitudinal terhadap kekuatan geser pada penampang balok beton.Dengan mencari berapakah jumlah sengkang dan bagaimana pengaruh rasio tulangan memanjang/logitudinal terhadap luas geser penampang balok beton. Penelitian ini menggunakan formula sesuai SNI 2847:2013.Adapun pengumpulan data yang digunakan adalah buku peracangan struktur beton bertulang, buku teori dan desain balok plat beton bertulang. Data akan dianalisa dengan membandingkan gaya geser yang dapat ditahan oleh beton adanya kontribusi tulangan memanjang dan tanpa adanya kontribusi tulangan memanjang. Berdasarkan analisa data yang dilakukan pada balok beton yang ditinjau, diperoleh kesimpulan bahwa dengan adanya kontribusi tulangan memanjang hasil yang didapatkan hampir sama atau sama dengan tanpa adanya kontribusi tulangan memanjang, dimana dengan adanya kontribusi tulangan memanjang didapat sengkang/begel sebanyak 8 buah untuk besi Ø10 dan 6 buah untuk besi Ø6, sedangkan perhitungkan tanpa adanya kontribusi tulangan memanjang didapat sengkang/begel yang sama yaitu sebanyak 8 buah besi Ø10 dan 6 buah untuk besi Ø6. Nilai ρ adalah rasio tulangan memanjang/longitudinal, dengan adanya rasio ρ pada perhitungan penulangan geser tidak begitu mempengaruhi luas geser penampang.
Perencanaan Struktur Atap RS Bhayangkara Polda Jambi Dengan Mempergunakan Profil Baja IWF Doni Prayogi; M Asmuni Jatoeb; M Nuklirullah
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1460.953 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i1.49

Abstract

Baja banyak digunakan sebagai bahan konstruksi karena memiliki keunggulan dibandingkan bahan beton dan kayu, selain itu bentuk dan ukuran baja yang bervariasi memudahkan baja untuk digunakan dalam banyak konstruksi-konstruksi bangunan. Seperti pada tugas akhir ini yaitu perencanaan atap rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi menggunakan struktur baja. Lokasi studi berada di Jl. Raden Mattaher, Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, rumah sakit ini adalah milik dari polri yang pembangunannya dimulai pada tahun 2018. Pada lantai atas rumah sakit tersebut nantinya akan dibuat kantin, oleh karena itu pada lantai atas akan direncanakan struktur atap dengan menggunakan baja IWF. Pemilihan material baja IWF dikarenakan struktur yang direncanakan memiliki bentang yang lebar dan mudah diaplikasikan pada bangunan rumah sakit serta pengerjaannya yang cepat karena struktur berbentuk portal tanpa sistem rangka. Metode desain dalam perencanaan tugas akhir ini menggunakan Desain Faktor Beban dan Ketahanan (DFBK). Pada perencanaan ini didapat gording menggunakan profil kanal 100  50  20  4  mm. Ikatan angin dan trackstang masing-masing menggunakan besi  12 mm. Balok dan kolom menggunakan profil IWF 350  350  12  19 mm. Sambungan konstruksi menggunakan sambungan baut dan las. Sambungan balok dengan kolom menggunakan 10 baut  22 mm dan las ukuran 8 mm dengan panjang 160 mm. Sambungan balok dengan balok menggunakan 8 baut  16 mm dan las ukuran 8 mm dengan panjang 90 mm. Sambungan base-plate menggunakan 6 baut angkur  19 mm dan las ukuran 5 mm dengan panjang 310 mm.

Page 1 of 2 | Total Record : 11