Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Analisis Kekuatan Jembatan Konstruksi Baja Sungai Merangin Teluk Wang M Nuklirullah; Erwin Siregar
Jurnal Civronlit Unbari Vol 3, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.346 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v3i1.29

Abstract

Merangin Regency has many natural beauty and has various tourist attractions. One of them is Wang waterfall which is located in Biuku Tanjung village. To get to the object, once visitors must cross the river by boat. But now the government has built a pedestrian bridge with a span 48 meters to the waterfall tourist attractions, making it easier for visitors. Every year the visitors are growing. The purpose of this study is to analyze the strength of the bridge that is in the tourist attraction. Load and Resistance Factor Design (LRFD) method used in analyzing bridges with 2 dimensional structure modeling in the form of portal structure. The data in this research is primary data obtained with direct observation and measurement of field and secondary data is drwing plan of bridge. From the results of structural calculation analysis, all of the planned dimensions meet the strength and security requirements of the structure.Key words : Steel Structure, pedestrian bridge, LRFD method
Analisa Daya Dukung Tanah untuk Pondasi Tiang Pancang pada Rencana Pembangunan Komplek Pendidikan Islam Al Azhar 57 Jambi Danipra Setiyo; Suhendra Suhendra; M Nuklirullah
Jurnal Civronlit Unbari Vol 4, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (937.787 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v4i2.54

Abstract

Pondasi tiang pancang merupakan salah satu jenis dari pondasi dalam yang umum digunakan, yang berfungsi untuk menyalurkan beban struktur kelapisan tanah keras yang mempunyai kapasitas daya dukung tinggi yang letaknya cukup dalam didalam tanah. Daya dukung pondasi tiang pancang dipengaruhi oleh daya dukung ujung tiang dan daya dukung selimut tiang. Studi analisa daya dukung tanah untuk pondasi tiang pancang dilaksanakan pada proyek pembangunan komplek pendidikan Islam Al Azhar 57 Jambi di kawasan kota baru terpadu Citra Raya City, Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Tujuan dari studi ini adalah menghitung daya dukung pondasi tiang pancang tunggal dan penurunannya. Metode-metode yang digunakan  dalam penelitian ini adalah metode Aoki dan De Alencar dan metode Langsung berdasarkan data hasil uji sondir atau Cone Penetration Test (CPT), metode Meyerhoff berdasarkan data hasil Standar Penetration Test (SPT) dan metode Alpha (α), metode Lambda (λ) dan metode Beta (β) berdasarkan data hasil uji laboratorium. Perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang dari masing-masing metode dibandingkan. Hasil analisis perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang pada enam titik sondir yang ditinjau di kedalaman 10 meter menunjukkan bahwa daya dukung tiang tunggal yang terendah pada titik S 06 berdasarkan metode Aoki dan De Alencar adalah Qu = 88,84 ton dengan Qa = 35,54 ton dan penurunannya 33,08 mm, berdasarkan metode Langsung daya dukung tiang tunggal yang terendah pada titik S 05 yaitu Qu = 365,34 ton dengan Qa = 84,87 ton dan penurunannya 44,26 mm, berdasarkan metode Meyerhoff dengan data SPT yang terendah pada titik BH 02 yaitu Qu = 62,70 ton dengan Qa = 38,96 ton dan penurunannya 19,11 mm, berdasarkan metode Alpha (α) dengan data hasil uji laboratorium nilai yang terendah pada titik BH 01 yaitu Qu = 83,38 ton dengan Qa = 27,79 ton dan penurunannya 38,42 mm, berdasarkan metode Lambda (λ) nilai daya dukung yang terendah pada titik BH 01 yaitu Qu = 71,10 ton dengan Qa = 23,70 ton dan penurunannya 38,42 mm dan berdasarkan metode Beta (β) daya dukung yang terendah pada titik BH 01 yaitu Qu = 29,33 ton dengan Qa = 9,78 ton dan penurunannya 38,42 mm.
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT GONI TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON M Nuklirullah
Jurnal Civronlit Unbari Vol 2, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.457 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v2i2.20

Abstract

Concrete has less good properties, ie brittle so it is not strong enough to withstand tensile. To overcome the bad nature of the concrete can be done by adding fiber (fiber) on the concrete mix. The goal is to reinforce concrete with fiber that is spread uniformly into a concrete mix. The commonly used fibers are made of steel, polymer, or glass fiber. One type of fiber that can be used is roselle fiber which is the material of the burlap maker which belongs to the category of natural fiber. This research was conducted with the aim to know the compressive strength and tensile strength of concrete due to the influence of the addition of jute fiber. Variation of mixed fiber used is 0%, 1% and 3%. The test specimens were used in the form of a cylinder with a diameter of 15 cm and a length of 30 cm for a compressive strength test of 3 pieces and a tensile strength test of 3 pieces for each variation of the jute fiber mixture used. The results showed that with the addition of jute fiber decreased the value of workability. The unit weight of concrete decreases with increasing fiber content. Concrete strength and concrete tensile strength decrease with increasing jute fiber.Keywords: Concrete, Fiber, Compressive Strength, Tensile Strength
Analisis Struktur Balok dan Pelat Lantai Akibat Alih Fungsi Bangunan (Studi Kasus : Gedung Rektorat Universitas Jambi) Nurhaliza Nurhaliza; M. Nuklirullah; Fetty Febriasti Bahar
Jurnal Fondasi Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fondasi.v10i2.11887

Abstract

Alih fungsi gedung merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan infrastruktur yang ada, namun alih fungsi gedung menyebabkan terjadinya perubahan pembebanan yang digunakan sehingga berdampak terhadap struktur gedung. Studi kasus alih fungsi gedung terjadi pada Gedung Rektorat Universitas Jambi yang berfungsi sebagai Gedung Perkantoran akan dialih fungsikan menjadi Gedung Perpustakaan. Alih fungsi Gedung Rektorat dilakukan karena akan didirikan Gedung Rektorat baru sehingga untuk memanfaatkan gedung lama pihak universitas berencana untuk  mengalihfungsikan menjadi Gedung Perpustakaan. Dengan dilakukannya alih fungsi gedung, maka menyebabkan terjadinya perubahan pembebanan yang bekerja yaitu beban hidup dimana pembebanan awal sebesar 250 kg/m2 menjadi 400 kg/m2 sehingga dibutuhkan evaluasi kekuatan struktur kondisi existing.  Pada kasus yang terjadi peneliti tertarik untuk melakukan suatu tinjauan terhadap kekuatan elemen struktur balok dan pelat lantai akibat alih Fungsi Gedung Rektorat Universitas Jambi. Tinjauan ini bertujuan untuk mengetahui apakah elemen struktur balok dan pelat lantai mampu menahan gaya-gaya yang terjadi akibat perubahan beban hidup yang bekerja pada gedung tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode evaluasi. Penelitian dilakuakan dengan pengujian mutu beton menggunakan hammer test diperoleh hasil 27,51 Mpa, kemudian dilakukan permodelan menggunakan sofware ETABS student version dan perhitungan manual berdasarkan SK SNI T 15-1991-03.  Hasil analisis kekuatan struktur balok B1, B3 dan pelat lantai mampu menahan beban yang bekerja akibat perubahan beban hidup yang terjadi, namum pada struktur balok B2 tidak mampu menahan beban yang bekerja. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis dan perhitungan balok harus memenuhi syarat kuat tarik balok yaitu ØMn ≥ Mu dengan hasil balok B1 (374,154 ≥ 319,756), balok B2 (204,583 ≤ 344,126), balok B3 (179,048 ≥ 32,813) dan syarat lendutan pelat lantai <  ( 1,389 < 2,333). Kata kunci: Analisis struktur, alih fungsi gedung, balok, pelat lantai, kekuatan struktur
Hubungan Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton dengan Serat Bambu dari Tusuk Gigi Sebagai Bahan Tambah M Nuklirullah; Haerul Pathoni; Ayu Wanda
Jurnal Fondasi Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fondasi.v0i0.11500

Abstract

 ABSTRAKRendahnya nilai kuat tarik beton merupakan kelemahan terbesar yang dapat mengakibatkan konstruksi mudah retak jika mendapatkan tegangan tarik. Salah satu jenis penelitian dalam upaya memperbaiki kelemahan beton yaitu dengan cara menambahkan serat dengan harapan dapat meningkatkan nilai kuat tarik beton. Pada penelitian ini, jenis serat yang digunakan adalah serat bambu. Untuk menjamin keseragaman bentuk dan ukuran serat maka digunakan serat bambu yang telah diolah dalam bentuk tusuk gigi. Tusuk gigi yang digunakan berdiameter 1,5 mm dan panjang 25mm. Penelitian ini menggunakan beberapa persentase serat yaitu 0,5%; 1,0%; 1,5% dan 2,0% terhadap volume beton. Pengujian yang dilakukan ialah uji slump, kuat tekan dan kuat tarik belah. Uji kuat tekan dan kuat tarik belah dilakukan ketika beton berumur 28 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beton mencapai kuat tekan maksimum pada persentase serat 1,0% sebesar 34,90 MPa dengan kenaikan sebesar 31,20% dari beton normal dan nilai kuat tarik belah mencapai nilai maksimum pada persentase serat 0,5% sebesar 4,01 MPa dengan kenaikan sebesar 22,76% daripada beton normal. Hubungan empiris kuat tekan dan kuat tarik belah pada variasi serat 0,5%; 1,0%; 1,5% dan 2,0% adalah 0,76√fc’; 0,51√fc’; 0,54√fc’ dan 0,54√fc’.Kata kunci: Beton, bambu, tusuk gigi, kuat tekan, kuat tarik belah ABSTRACTThe low value of the tensile strength of concrete is the biggest weakness that can cause the construction to crack easily if it is subjected to tensile stress. One type of research in an effort to improve the weakness of concrete is by adding fiber which is expected to increase the tensile strength of the concrete. In this study, the fiber used is bamboo fiber. To ensure uniformity in the shape and size of the fibers, bamboo fibers that have been processed in the form of toothpicks are used. The toothpicks used are 1.5 mm in diameter and 25mm long. This study uses several percentages of fiber, namely 0.5%; 1.0%; 1.5% and 2.0% by volume of concrete. The test carried out is the slump test, compressive strength and split tensile strength The compressive strength and split tensile strength tests were tested when the concrete was 28 days old. The results of this study indicate that the concrete reaches a maximum compressive strength at a fiber percentage of 1.0% of 34.90 MPa with an increase of 31.20% from normal concrete and the split tensile strength value reaches a maximum value at a percentage of 0.5% fiber of 4, 01 MPa with an increase of 22.76% than normal concrete. The empirical relationship between compressive strength and split tensile strength at fiber variation is 0.5%; 1.0%; 1.5% and 2.0% is 0.76√fc '; 0.51√fc '; 0.54√fc 'and 0.54√fc'.Kata kunci: Concrete, bamboo, toothpicks, compressive strength, split tensile strength) 
ANALYSIS OF THE IMPACT OF ATTRACTION AND GENERATION ON THE PERFORMANCE OF JALANKAPTEN A. BAKARUDIN, JAMBI CITY Ade Nurdin; Yanuar Fitri; Nuklirullah Nuklirullah
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.14 KB) | DOI: 10.21009/jpensil.v11i2.26169

Abstract

One of the supports for the economy in Jambi province is the Shopping Center Development of shopping centers. Jambi Town Square Mall is one of the shopping centers in the City of Jambid with the Jambi Town Square Mall resulting in an additional volume of traffic on Jalan Kapten A. Bakarrudin No 88 Sipin Jambi City which causes a decrease in the performance of Jalan Kapten A. Bakarrudin No 88 Sipin. From the results of a field survey carried out for four days, the peak of the vehicle attraction at Jambi Town Square Mall on Monday 12 August 2020 at 19.00 WIB - 20.00 WIB was 415 vehicles / hour, Saturday 15 August 2020 at 19.00 WIB - 20.00 WIB as many as 421 vehicles / hour, Sunday, August 16 2020 at 19.00 WIB - 20.00 WIB, 596 vehicles / hour, Tuesday 375 vehicles / hour. The peak of the Jambi Town Square Mall Vehicle awakening is on Wednesday 12 August 2020 at 20.00 WIB - 21.00 WIB with a total of 411 vehicles / hour. Saturday 15 August 2020 at 20.00 WIB - 21.00 WIB with a total of 475 vehicles / hour, Sunday 16 August 2020 at 17.00 WIB - 18.00 WIB with a total of 521 vehicles / hour, Tuesday, August 18 2020 at 20.00 WIB - 21.00 WIB with a total of 469 vehicles / hour, the highest DS value is 1.028 at 17.00 WIB - 18.00 WIB
ANALISIS PERBANDINGAN HASIL EKSTRAKSI KADAR ASPAL PADA CAMPURAN ASPAL AC-BC TERHADAP DESIGN MIX FORMULA Ai Saadah; Ade Nurdin; M. Nuklirullah
Jurnal KOMPOSITS Vol 3, No 1 (2022): Februari, Jurnal KOMPOSITS
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jkts.v3i1.777

Abstract

Dalam pelaksanaan perkerasan jalan dapat terjadi penurunan kadar aspal yang akan mempengaruhi peningkatan kualitas jalan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penurunan nilai kadar aspal pada campuran Asphalt Concrete- Binder Course (AC-BC) pada proyek Preservasi Jalan Sp. Tuan- Bts Sumsel dengan cara melakukan pengujian ekstaksi aspal yang dapat digunakan sebagai Quality Control dan pemeriksaan campuran aspal di lapangan. Pengujian ekstaksi. Hasil nilai kadar aspal mengacu pada Spesifikasi Umum tahun 2018 revisi 2 bahwa untuk pengujian ekstraksi harus menggunakan benda uji campuran beraspal yang masih berwujud gembur. Nilai kadar aspal pada campuran dengan batas toleransi ± 0,3% dari berat total campuran. Dari hasil ekstraksi pada tiap sampel mendapatkan hasil pengujian dari sampel asphalt mixing plant dengan rata-rata nilai kadar aspal 5,70%, sampel di atas dump truck dengan rata-rata nilai kadar aspal 5,69%, sampel dari alat penghampar finisher dengan nilai kadar aspal 5,69%, sampel core drill dengan nilai jadar aspal 5,56%. Dibandingkan dengan nilai kadar aspal Design Mix Formula yaitu 5,70 maka pada sampel asphal mixing plant tidak terjadi penurunan kadar aspal, pada sampel asphalt mixing plant terjadi penurunan 0,01%, pada sampel dump truck terjadi penurunan kadar aspal sebesar 0,01%, dan pada sampel core drill terjadi penurunan kadar aspal sebesar 0,14%. Dari perbandingan tersebut setiap sampel masih masuk dalam batas toleransi berdasarkan Spesifikasi Umum tahun 2018 Revisi 2, hasil ekstraksi masih dalam batas toleransi campuran yaitu ±0,3% , namun untuk sampel core drill nilai kadar aspal tidak memenuhi design mix formula karena nilai kadar aspal mengalami deviasi yang cukup jauh dari DMF.
PERBANDINGAN KADAR ASPAL HASIL EKSTRAKSI CAMPURAN ASPAL DI LAPANGAN TERHADAP JOB MIX FORMULA Fernando Triswanto; Ade Nurdin; M. Nuklirullah
Jurnal KOMPOSITS Vol 3, No 1 (2022): Februari, Jurnal KOMPOSITS
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jkts.v3i1.779

Abstract

Selama pelaksanaan perkerasan jalan, kadar aspal dapat menurun yang akan mempengaruhi peningkatan kualitas jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan kadar aspal pada campuran Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC) pada proyek Preservasi Jalan Sp. Tuan – Bts Sumsel dengan melakukan pengujian ekstraksi kadar aspal yang dapat digunakan sebagai kontrol kualitas atau Quality Control dan pemeriksaan gradasi campuran aspal di lapangan. Hasil pengujian ekstraksi kadar aspal mengacu pada Spesifikasi Umum tahun 2018 revisi 2, pengujian ekstraksi kadar aspal harus menggunakan benda uji campuran beraspal yang masih gembur atau belum mengeras. Nilai kadar aspal Job Mix Formula yaitu 5,80%. Nilai kadar aspal yang didapat dari hasil pengujian pada sampel Asphalt Mixing Plant yaitu dengan rata-rata nilai kadar aspal 5,79% sehingga terjadi penurunan sebesar 0,01%. Nilai kadar aspal yang didapat dari hasil pengujian diatas Dump Truckyaitu dengan rata-rata nilai kadar aspal 5,77% sehingga terjadi penurunan sebesar 0,03%. Nilai kadar aspal yang didapat dari hasil pengujian dibelakang Finisher yaitu dengan rata-rata nilai kadar aspal 5,73% sehingga terjadi penurunan sebesar 0,07%. Nilai kadar aspal yang didapat dari hasil pengujian hasil Core Drill yaitu dengan rata-rata nilai kadar aspal 5,69% sehingga terjadi penurunan sebesar 0,11%. Berdasarkan Spesifikasi Umum tahun 2018 revisi 2 masih dalam batas toleransi yaitu ±0,3%.
Kajian Perhitungan Struktur Atas Bangunan Hotel di Kota Jambi Marisa Lestari; Suhendra Suhendra; M Nuklirullah
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.715 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i2.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perhitungan struktur hotel yang berlokasi di Kota Jambi. Struktur bangunan beton bertulang dikaji dalam tiga dimensi. Referensi yang dipakai yaitu SNI 2847:2013, SNI 1726:2012, SNI 1727:2013 serta Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1987. Alat bantu perhitungan dalam penelitian ini adalah Aplikasi SAP2000 (Student Version), PcaColumn, dan Microsoft Excel. Hasil analisa membuktikan bahwa Kriteria Desain Seismik struktur sama dengan D, hal mana untuk struktur setinggi 39m, sistem struktur penahan Gaya Gempa yang diperbolehkan ialah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus.
Analisis Kemampuan Pemerintah Desa dalam Penyusunan Desain Anggaran Biaya Infrastruktur Pedesaan Di Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci Astrid Puja Yanti; Ade Nurdin; M Nuklirullah
Jurnal Talenta Sipil Vol 5, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.875 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v5i1.98

Abstract

Pada program Dana Desa telah disediakan fasilitator pendamping yang dimulai dari pendampingan tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan tingkat provinsi. Fasilitator dalam desa yang biasa disebut dengan fasilitator local desa mendampingi tim pengelola kegiatan dan perangkat desa dalam pengelolaan administrasi dan teknis di tingkat desa. Apalagi di bidang Pembangunan. Dahulu, untuk Pembangunan Infrastruktur baik, Cor Rabat Beton, Talud maupun Drainase, penyusunan RAB dan Gambar di serahkan ke Pihak ke tiga atau Faskel. Namun untuk era sekarang ini Perangkat Desa di tuntut untuk bisa membuat dan menyusun Design Gambar, dan RAB, dan segala hal penyusunnya, sehingga sesuai dengan kaidah ilmu Teknik sipil, agar masyarakat desa bisa mandiri dalam membangun infrastruktur dengan murah dan efisien. Dalam penelitian ini tujuan yang ingin disampaikan oleh penulis yaitu untuk mengetahui kemampuan pemerintah Desa dalam penyusunan Desain Anggaran Biaya Infrastruktur Pedesaan di Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci. Setelah dilakukannya penelitian di Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci di dapat kan hasil dimana kemampuan pemerintah desa dalam penyusunan desain anggaran infrastruktur masih tergolong dalam kategori rendah, hal tersebut di dapat dilihat dari jumlah responden dalam skor pengkategorian kemampuan lebih dominan pada kategori rendah yaitu sebanyak 18 responden untuk kategori rendah, 17 responden untuk kategori sedang, dan 15 responden untuk kategori tinggi. Hal ini sejalan juga dengan pernyataan Notoatmodjo (2012) bahwasannya terdapat 6 tingkatan pengetahuan yang dicakup dalam domain kognitif yaitu Mengetahui (know), Memahami (comprehension), Aplikasi (application), Analisis, Sintesis, Evaluasi. Dalam penelitian ini sendiri terjawab bahwasannya tingkat pengetahuan yang dominan menjadi kendala dalam kemampuan pemerintah desa dalam penyusunan desain anggaran infrastruktur pedesaan di kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci yaitu pada tingkat mengetahui (know) dan memahami (comprehension), hal tersebut dibuktikan dengan kurang tau dan pemahaman tentang desain anggaran oleh perangkat desa sedangkan untuk aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi sudah berjalan baik sesuai dengan ketentuan dimana sudah di atur oleh faskel atau pihak ketiga dari desa tersebut.