cover
Contact Name
Sumantri
Contact Email
jurnalwanatani11@gmail.com
Phone
+6285261455244
Journal Mail Official
jurnalwanatani11@gmail.com
Editorial Address
Kompleks Perumahan Griya Lumandi
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Wanatani
ISSN : -     EISSN : 28087704     DOI : https://doi.org/9.jip/005
Core Subject : Agriculture,
Focus & Scope 1. Ilmu-ilmu pertanian 2. Ilmu dan Teknologi Tanaman 3. Pascapanen 4. Sosial ekonomi Pertanian 5. Ketatawilayahan
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2021)" : 6 Documents clear
Pengaruh Pembangunan Sektor Pertanian terhadap Kesempatan Kerja dan Distribusi Pendapatan Faqih
Wanatani Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.472 KB) | DOI: 10.51574/jip.v1i2.16

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan sektor pertanian sebagai sumber mata pencarian penduduknya, dengan demikian sebagian besar penduduk menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Melalui strategi pembangunan nasional dengan memperhatikan keunggulan yang dimiliki Indonesia, revitalisasi pertanian menjadi salah satu strategi utama pembangunan nasional. Hasil penelitian diperoleh model pertama melalui uji F ada perbedaan pengaruh pembangunan sektor pertanian terhadap kesempatan kerja di Provinsi Sulawesi Selatan sebelum dan sesudah revitalisasi pertanian. Melalui uji t untuk variabel pembangunan sektor pertanian ada pengaruh pembangunan sektor pertanian terhadap kesempatan kerja di Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk variabel revitalisasi pertanian ada pengaruh revitalisasi pertanian terhadap kesempatan kerja di Provinsi Sulawesi Selatan. Model kedua melalui uji F tidak ada perbedaan pengaruh pembangunan sektor pertanian terhadap distribusi pendapatan di Provinsi Sulawesi Selatan sebelum dan sesudah revitalisasi pertanian. Melalui uji t untuk variabel pembangunan sektor pertanian tidak ada pengaruh pembangunan sektor pertanian terhadap distribusi pendapatan di Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk variabel revitalisasi pertanian tidak ada pengaruh revitalisasi pertanian terhadap distribusi pendapatan di Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil penelitian dan catatan lapangan selama penelitian berlangsung, banyak kelemahan – kelemahan dalam penelitina ini sehingga ada hal yang kiranya perlu mendapat perhatian, yaitu perlu adanya penelitian lanjutan mengenai pengaruh pembangunan sektor pertanian terhadap peningkatan kesempatan kerja dan distribusi pendapatan di Provinsi Sulawesi Selatan
Pengaruh Faktor Sosial terhadap Pendapatan Petani Jagung di Kelurahan Noling Kecamatan Bupon Kabupaten Luwu Novianti Novianti
Wanatani Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.645 KB) | DOI: 10.51574/jip.v1i2.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor sosial dan ekonomi terhadap pendapatan petani jagung di Kelurahan Noling Kecamatan Bupon Kabupaten Luwu. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 160 petani jagung di Kelurahan Noling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang atau 10% dari populasi. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random samplingdi mana pengambilan secara acak. Analisis data penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linear berganda kemudian data tersebut dianalisis menggunakan program SPSS versi 25. Berdasarkan hasil analisis terbukti bahwa faktor sosial umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, dan tingkat komospolitan berpengaruh secara simultan terhadap pendapatan, sedangkan secara parsial hanya tingkat pendidikan dan tingkat komospolitan yang berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan
Respon Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Kimia dan Alami Terhadap Pertumbuhan Stek Pucuk Jambu Air Madu Adri Fadli
Wanatani Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.909 KB) | DOI: 10.51574/jip.v1i2.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas pemberian zat pengatur tumbuh sintetis Rootone-F dan zat pengatur tumbuh alami ekstrak bawang merah terhadap pertumbuhan stek pucuk tanaman jambu air madu (Syzygium equaeum Burn F. Alston). Penelitian ini dimulai dari bulan April sampai dengan Juni 2018. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan faktor perlakuan pemberian zat pengatur tumbuh, yang terdiri dari 7 taraf perlakuan, yakni : A0 = kontrol; A1 = Rootone-F dengan konsentrasi 50 ppm (0,05 g/L aquadest); A2 = Rootone-F dengan konsentrasi 100 ppm (0,10 g/L aquadest); A3 = Rootone-F dengan konsentrasi 150 ppm (0,15 g/L aquadest); A4 = Esktrak bawang merah dengan konsentrasi 0,5% (5 ml/L aquadest); A5 = Esktrak bawang merah dengan konsentrasi 1,0% (10 ml/L aquadest) dan A6 = Esktrak bawang merah dengan konsentrasi 1,5% (15 ml/L aquadest). Penelitian ini dilaksanakan dengan ulangan sebanyak 3 ulangan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase tumbuh stek (%), tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang akar primer (cm), dan jumlah akar primer (cabang). Adapun hasil yang telah diperoleh dari penelitian ini adalah pemberian zat pengatur tumbuh berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan stek tanaman jambu madu.
Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Organik dan Non Organik di Kabupaten Luwu Hariono
Wanatani Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.166 KB) | DOI: 10.51574/jip.v1i2.20

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui 1) faktor – faktor yang mempengaruhi produksi padi sawah organik dan non organik di Kecamatan Muara Bulian, 2) mengetahui pendapatan dan penerimaan yang diterima petani padi sawah organik dan non organik di Luwu. Objek penelitian ini adalah petani yang mengusahakan padi sawah organik dan non organik di Kabupaten Luwu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode penarikan sampel menggunakan sensus dan pemilihan daerah penelitian secara purposive. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap produksi padi sawah organik dan non organik sebanyak empat variabel yaitu pupuk (X4), Benih (X1), tenaga kerja (X5) dan pestisida (X3). Rata – rata penerimaan yang diterima oleh petani padi sawah organik adalah Rp.21.402.500 sedangkan petani padi sawah non organik Rp. 16.654.761. Pendapatan yang diterima oleh petani padi sawah organik adalah Rp. 17.879.913,6 sedangkan petani padi sawah non organik Rp. 13.089.941,3. Pendapatan dan penerimaan petani padi sawah organik lebih besar dari petani padi sawah non organik. Sehingga disimpulkan bahwa faktor – faktor produksi yang ada mempengaruhi produksi padi sawah organik dan non organik di Kabupaten Luwu.
Strategi Pemasaran Pupuk Kotoran Sapi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sendana Kota Palopo Erni Firdamayanti; Kiki Amalia; Mutmainnah
Wanatani Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.113 KB) | DOI: 10.51574/jip.v1i2.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran pupuk kotoran sapi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sendana Kota Palopo. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sendana Kota Palopo. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode sebagai berikut: wawancara, observasi dan dokumentasi. Populasi dari penelitian ini sebanyak 4 orang yang terdiri dari pihak internal dan eksternal. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling atau dengan cara sengaja, pihak internal diwakili manajer BPP Kecamatan Sendana Kota Palopo (Syamsuddin, S.P., M.P.), pihak akademisi diwakili 1 orang dosen pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo (Dharma Fidyansari, S.Pi., M.M.), konsumen terdiri dari 1 orang (Marni) dan masyarakat terdiri dari 1 orang (Rahmat). Analisis data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan faktor internal dan eksternal pemasaran pupuk kotoran sapi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sendana Kota Palopo, yaitu faktor internal berupa aspek manajemen dan organisasi, aspek produksi dan operasi, aspek keuangan, aspek pemasaran dan aspek sumber daya manusia. Faktor eksternal berupa politik, ekonomi, social, teknologi dan lingkungan industri. Strategi pemasaran pupuk kotoran sapi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sendana Kota Palopo, yaitu Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sendana Kota Palopo perlu meningkatkan produksi pupuk, memaksimalkan teknologi yang ada, meningkatkan promosi, membuat ukuran pupuk yang lebih bervariasi, mempertahankan dan meningkatkan kualitas bahan baku agar tetap bisa bersaing dengan usaha yang lain, meningkatkan modal agar dapat memperbaiki usaha dan menambah produksi, memberikan ciri khas pada produk yang lebih menarik dan memberikan kemasan produk yang lebih menarik.
Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Kelayakan Ekonomi Tanaman Lada (Piper Nigrum L.) di Kabupaten Luwu Mariyam Mangkunegara; Erni Firdamayanti
Wanatani Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.141 KB) | DOI: 10.51574/jip.v1i2.32

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian lahan untuk tanaman lada di Kabupaten Luwu dan menentukan faktor-faktor pembatas dan tindakan perbaikan lahan bagi pengembangan tanaman lada serta menganalisis kelayakan ekonomi usaha tani lada di Kabupaten Luwu. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bupon Kabupaten Luwu. Analisa contoh tanah dilakukan di Laboraturium Tanah Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar. Analisa kesesuaian lahan dengan kriteria kesesuaian lahan berdasarkan FAO (1976). Tahap penelitian meliputi tahap persiapan, pembuatan peta, survei lapang dan wawancara, analisa sampel tanah di laboratorium, analisa kesesuaian lahan dan analisis usahatani. Hasil penelitian menunjukkan kelas kesesuaian lahan aktual pada daerah penelitian adalah. Kelas S3 (Sesuai Marginal) terdapat di unit lahan I, II, IV,VII Kelas S2 (Cukup sesuai ) terdapat pada unit lahan III,V,VI dan VIII. Faktor pembatas yang dominan yaitu media perakaran, retensi hara, hara tersedia, dan tingkat bahaya erosi. Selain itu Lada memiliki peluang pengembangan yang cukup menguntungkan yang ditunjukkan dengan nilai R/C ratio pada lahan aktual dan kesesuaian lahan potensial adalah layak dengan nilai R/C ratio pada kesesuaian lahan S2 adalah 35,6 dan pada kesesuaian lahan S3 adalah 22,15 “ Sangat layak” (menguntungkan) bagi usahatani lada pada lahan potensial.

Page 1 of 1 | Total Record : 6