cover
Contact Name
Asep Hidayatullah
Contact Email
jurnaldiksatrasia@gmail.com
Phone
+62265-776787
Journal Mail Official
4sephidayatullah@gmail.com
Editorial Address
Jl. R. E. Martadinata No.150, Mekarjaya, Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat 46274
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Galuh
ISSN : -     EISSN : 28291832     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Diksatrasia dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh Ciamis dengan ISSN 2829-1832. Jurnal ini memuat hasil penelitian atau kajian teoretis mengenai pendidikan kebahasaan dan kesastraan Indonesia. Diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu bulan Januari dan Juli.
Articles 53 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2017): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2017" : 53 Documents clear
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR Siti Melasari
Jurnal Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2017): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.641 KB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah adanya masalah, yaitu masih rendahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi tentang keindahan alam. Faktor penyebab adalah kurang tepatnya metode yang digunakan dalam pembelajaran. Solusi yang diambil adalah dengan menggunakan media kartu bergambar. Metode peneliti yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan metode penelitian tindakan kelas. Tekhnik dan instrumen penelitian berupa lembar observasi, wawancara, teknik tes, telaah pustaka dan teknik analisis. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 7 Ciamis Kabupaten Ciamis. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Penggunaan media kartu bergambar mampu meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VIII-C SMP Negeri 7 Ciamis dalam menulis puisi. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai peserta didik yang meningkat pada setiap siklus. Kemampuan awal peserta didik setelah menggunakan media kartu bergambar peserta didik yang terkategorikan sangat baik sebanyak 9 orang (45%), baik sebanyak 6 orang (30%), dan cukup baik sebanyak 5 orang (25%). Pada siklus II kategori sangat baik sebanyak 20 orang (100%) dan seluruh peserta didik dinyatakan sangat baik. Dengan demikian kemampuan menulis puisi dengan mengguakan media kartu bergambar seluruh pesserta didik dinyatakan sangat baik.
STRUKTUR SASTRA PADA FILM RUDY HABIBIE Susi Susanti
Jurnal Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2017): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.14 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya film yang tidak mendidik terutama bagi remaja, sehingga perlunya penelitian struktur sastra sebagai tolak ukur kelayakan sebuah film sebagai tontonan masyarakat, terutama para pelajar. Salah satu film yang menarik untuk dikaji yaitu film Rudy Habibie dengan alasan film ini termasuk film yang banyak penontonnya. Hal tersebut menjadikan penulis berinisiatif untuk menuangkannya dalam sebuah skripsi yang berjudul STRUKTRUR SASTRA PADA FILM RUDY HABIBIE. Rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimanakah struktur sastra pada film Rudy Habibie?, sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur sastra pada film Rudy Habibie dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang terdapat pada film Rudy Habibie.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 1 Baregbeg) Nida Rahmawati
Jurnal Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2017): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.22 KB)

Abstract

Salah satu hal penting dalam pembelajaran menulis puisi bebas adalah kemampuan mengemukakan perasaan menulis dalam bentuk kata-kata yang menghasilkan maknaBerdasarkan hasil observasi pra-penelitian, dilihat bahwa nilai yang dicapai siswa dalam menulis puisi masih rendah. Nilai KKM yang sudah ditentukan 72, namun masih ada beberapa yang masih belum mencapai KKM yang ditentukan. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu: 1) Bagaimanakah langkah-langkah penggunaan metode estafet writing dalam pembelajaran menulis puisi bebas?; 2) Bagaimanakah peningkatan kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas setelah menggunakan metode estafet writing? Berdasarkan pembahasan, penilitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Langkah-langkah penggunaan metode estafet writing dalam pembelajaran menulis puisi bebas pada siswa kelas VIII-F SMP Negeri 1 Baregbeg sudah dilaksanakan dengan baik. Tahap pertama Eksplorasi meliputi : (1) siswa mencari informasi yang luas tentang materi yang akan di pelajari untuk menanamkan nilai rasa ingin tahu, (2) Guru memfasilitasi siswa tentang materi yang akan dipelajari untuk menanamkan nilai betranggung jawab. Tahap kedua Elaborasi meliputi (1) Guru menunjukan contoh teks puisi dengan menjelaskan larik-larik puisi, pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik untuk menanamkan nilai karakter berpikir logis, (2) siswa membentuk kelompok/ regu untuk menanamkan nilai karakter kerjsama, (3) siswa diajak menulis puisi  menggunakkan metode estafet writing untuk menanamkan nilai karakter kreatif, (4) siswa menulis larik-larik puisi menggunakan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik sesuai dengan kata yang diperlihatkan untuk menanamkan nilai kreatif.  Tahap ketiga konfirmasi meliputi (1) Guru menyuruh siswa menyunting puisi untuk menanamkan nilai karakter teliti, (2) Guru memberikan penghargaan terhadap hasil kerja siswa untuk menanamkan nilai karakter motivasi, (3)  Guru memberikan pengautan terhadap materi yang sudah disampaikan untuk menanamkan nilai karakter motivasi. 2) Penggunaan metode estafet writing dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi bebas siswa dengan  peningkatan rata-rata nilai pada siklus I adalah  73,33 sedangkan siklus II menunjukan peningkatan dari rata-rata nilai pada siklus I menjadi 82,16, hal tersebut menunjukan peningkatan kemampuan siswa yang cukup signipikan.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RESENSI NOVEL MENGGUNAKAN STRATEGI PEMODELAN Mulyani Agustin
Jurnal Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2017): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.158 KB)

Abstract

Judul skripsi ini adalah “Peningkatan Kemampuan Menulis Resensi Menggunakan Strategi Pemodelan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA 3 SMA Negeri I Baregbeg Ciamis). Penelitian ini mencakup kegiatan meresensi buku (novel) dengan menggunakan strategi pemodelan. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah langkah-langkah penggunaan strategi pemodelan dalam pembelajaran menulis resensi sastra (novel)?; dan (2) Bagaimanakah peningkatan kemampuan siswa dalam menulis resensi sastra setelah digunakan strategi pemodelan?. Penulis mengharapkan dengan strategi pemodelan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis resensi novel di Kelas XI IPA 3 SMA Negeri I Baregbeg. Dari permasalahan di atas penulis mengambil hipotesis “Terdapat peningkatan kemampuan siswa dalam menulis resensi setelah digunakan strategi pemodelan”. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur penelitiannya adalah (1) Tahap persiapan; (2) Tahap pelaksanaan tiap siklus; (3) Tahap akhir. Sumber data dalam penelitian ini adalah peneliti, dua orang observer, dan siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri I Baregbeg sebanyak 22 orang. Teknik penelitian dan instrumen yang digunakan adalah (1) Teknik studi pustaka dan kajian teori; (2) Teknik pembelajaran; (3) Teknik tes; dan (4) Teknik analisis.
STRUKTUR WACANA DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE Dewi Nuraeni
Jurnal Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2017): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.917 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul  Struktur Wacana dalam Novel Rindu Karya Tere Liye. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur sastra dalam novel  Rindu karya Tere Liye. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah struktur wacana novel Rindu. Indikator dari struktur wacana adalah struktur makro dan super struktur, struktur makro terdiri dari tema/topik yang dikedepan dalam novel tersebut, superstruktur terdiri dari unsur yang membangun novel teesebut yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik sebuah novel, . unsur intrinsik terdiri dari tema, tokoh dan penokohan, alur, amanat latar, sudut pandang, dan gaya bhasa. Unsur ekstrinsik terdiri dari nilai moral, nilai agama, nilai sosial.
NILAI MORAL DALAM NOVEL SEBAB MEKARMU HANYA SEKALI KARYA HAIKAL HIRA HABIBILLAH Nevisa Ainul Fajriati
Jurnal Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2017): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.652 KB)

Abstract

Karya sastra diciptakan pengarang atau sastrawan untuk dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam kehidupan. Peneliti memilih novel “Sebab Mekarmu Hanya Sekali” untuk diteliti karena novel tersebut memiliki banyak unsur nilai moral. Adanya unsur moral dalam karya sastra sering dikaitkan dengan fungsi sastra bagi pembentukan karakter.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral yang terdapat dalam novel “Sebab Mekarmu Hanya Sekali”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah novel “Sebab Mekarmu Hanya Sekali” karya Haikal Hira Habibillah. Fokus kajian penelitian ini adalah nilai moral. Hasil Penelitian menunjukan terdapat 24 nilai moral dengan aspek kajian hubungan manusia dengan diri sendiri, 16 nilai moral dengan aspek kajian hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan lingkungan alam dan 31 nilai moral dengan aspek kajian hubungan manusia dengan Tuhannya. Nilai moral terbanyak yang ditemukan dalam novel “Sebab Mekarmu Hanya Sekali” karya Haikal Hira Habibillah terdapat dalam aspek kajian hubungan manusia dengan Tuhannya yaitu 31 nilai moral.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI (Penelitian Tindakan Kelas VII MTsN 15 Ciamis) Sriyanti Sriyanti
Jurnal Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2017): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.609 KB)

Abstract

Menulis surat pribadi merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki siswa kelas VII. Hasil observasi penelitian diketahui bahwa beberapa siswa belum mampu menulis surat pribadi. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang sudah ditentukan yaitu 75, namun masih ada beberapa yang masih belum mencapai KKM yang ditentukan. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan bahwa rumusan masalahnya yaitu: 1) Bagaimanakah langkah-langkah penggunaan metode kolaborasi dalam meningkatkan kemampuan menulis surat pribadi?, 2) Bagaimanakah peningkatan kemampuan siswa dalam menulis surat pribadi setelah digunakan metode kolaborasi?. Berdasar pada rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis dapat menentukan tujuan penelitian ini. Tujuan yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan metode kolaborasi dalam meningkatkan kemampuan menulis surat pribadi. 2) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis surat pribadi setelah digunakan metode kolaborasi.Berdasarkan kepada pembahasan, penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Langkah-langkah penggunaan metode kolaborasi dalam pembelajaran menulis surat pribadi pada siswa kelas VII MTsN 15 Ciamis sudah dilaksanakan dengan baik, langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut: a) guru memberikan contoh sebuah surat pribadi dengan beberapa pertanyaan, b) siswa dibagi menjadi 6 kelompok, c) siswa menemukan informasi tentang ciri-ciri surat pribadi melalui penjelasan guru dengan bantuan alat peraga berupa contoh surat pribadi, d) perwakilan siswa diminta untuk membacakan sepucuk surat pribadi kelompok lain dengan cara menandai setiap kesalahan dengan pensil, e) guru dan siswa melaksanakan evaluasi dan menyimpulkan materi pembelajaran menulis surat pribadi. 2) Penggunaan metode kolaborasi dapat meningkatkan kemampuan menulis surat pribadi siswa dengan peningkatan persentase pada siklus I adalah 50% dengan kategori baik, sedangkan siklus II menunjukan adanya peningkatan persentase dari 50% menjadi 100% dengan kategori sangat baik. Hal tersebut menunjukan adanya peningkatan kemampuan menulis surat pribadi pada siswa kelas VII MTsN 15 Ciamis.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP Wiwin Yulia
Jurnal Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2017): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.092 KB)

Abstract

Judul Skripsi PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP (PenelitianTindakan Kelas pada Siswa Kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Rancah Tahun Pelajaran 2016-2017). Penelitian ini bertolak dari kemampuan siswa kelas X Akuntansi dalam menulis teks laporan hasil observasi masih rendah. Upaya peningkatan tersebut, maka digunakan metode field trip. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui langkah-langkah penggunaan metode field trip dalam meningkatkan keterampilan siswa menulis teks laporan hasil observasi serta untuk mengetahui peningkatan keterampilan siswa menulis teks laporan hasil observasi setelah digunakan metode field trip. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian terdiri 39 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut.(1) Langkah-langkah penggunaan metode field trip dalam meningkatkan keterampilan siswa menulis teks laporan hasil observasi dimulai dengan kegiatan awal dialokasikan yaitu siswa menjawab salam guru, berdoa sebelum belajar, dan diberi motivasi. Siswa menerima informasi topik pembelajaran yang akan diajarkan. Berikutnya siswa berkelompok dengan anggota 5-6 siswa. Kegiatan inti meliputi siswa diarahkan mengamati dan membaca teks laporan hasil observasi pada media infokus. Berikutnya siswa diarahkan guru mengamati dan menganalisis secara intensif teks laporan hasil observasi. Siswa diarahkan saling tanya terkait kerelevanan judul dengan isi, struktur penyusunan teks observasi, dan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi. Siswa diarahkan saling bertanya ulang ihwal teks laporan hasil observasi. Kegiatan berikutnya, siswa diinstruksikan terjun ke lapangan sesuai dengan tanggung jawabnya dalam mengumpulkan gagasan topik menulis teks hasil laporan observasi. Tahap mengasosiasi, siswa dalam kelompok mendiskusikan pemahaman aspek kebahasaan dan strukturnya terkait pengamatan terhadap objek lingkungan kelas. Siswa dalam kelompok berdiskusi atas hasil observasi dengan cara menyingkronkan topik yang disepakati bersama antara judul, struktur, dan kebahasan karakteristik teks observasi. Pada tahap mengomunikasikan, siswa secara individu diminta menyusun teks laporan hasil observasi sesuai prosedurnya. Tahap selanjutnya, perwakilan siswa dari tiap kelompok diminta menyajikan (membaca) di depan kelas.Kegiatan akhir siswa memperoleh simpulan dan refleksi. (2) Terjadi peningkatan keterampilan siswa menulis teks hasil observasi setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode field trip dari siklus 1 ke siklus 2. Hal tersebut dibuktikan nilai keseluruhan siswa kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Rancah pada siklus 1 mencapai rata-rata nilai 74,5 selanjutnya pada siklus 2 mencapai rata-rata nilai 84,4.
STRUKTUR SASTRA DALAM LAGU DAERAH PANJALU PADA ALBUM PESONA WISATA SITU PANJALU Riri Nidya Budiarti
Jurnal Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2017): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.225 KB)

Abstract

Lagu daerah merupakan bentuk budaya dan karya seni yang menggunakan media suara yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat yang sesuai dengan aturan atau adat daerah setempat, yang dilakukan secara turun temurun dan pembelajarannya dilakukan secara lisan. Lagu daerah Panjalu memiliki 10 lagu yang terdapat pada album Pesona Wisata Situ Panjalu. Lagu daerah Panjalu yang memiliki nilai-nilai luhur tradisi dan merupakan kebanggan bagi masyarakat Kabupaten Ciamis, perlu dikaji struktur fisik dan batin yang menjadi unsur pembentuknya, supaya bukan hanya sebagai upaya pelestarian keberadaan lagu daerah Panjalu, namun dengan mengkaji lagu daerah Panjalu maka lebih mengetahui keadaan alam, tradisi Nyangku, dan juga mengetahui kehidupan masyarakat Panjalu.
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS TEKS DESKRIPTIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK AND WRITE Dede Riswanto
Jurnal Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 2 (2017): JURNAL DIKSATRASIA JULI 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.393 KB)

Abstract

Penelitian ini bertolak dari rendahnya kemampuan siswa kelas X IPS 2 dalam menulis teks deskriptif. Pemecahan masalah tersebut maka digunakan metode think talk and write. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui langkah-langkah penggunaan model pembelajaran think talk and write dalam meningkatkan kemampuan menulis teks deskriptif dan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis teks deskriptif setelah menggunakan model pembelajaran think talk and write. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian terdiri 26 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, langkah-langkah penggunaan model pembelajaran think talk and write dalam meningkatkan kemampuan menulis teks deskriptif terdiri dari tiga tahapan. Kegiatan awal selama 10 menit. Guru mengondisikan siswa agar memiliki kesiapan menerima materi menulis teks deskriptif. Guru mengapersepsi dengan tanya jawab menulis teks deskriptif. Guru membuka pembelajaran dengan yel-yel. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dilanjutkan dengan pemotivasian siswa agar mengikuti pembelajaran. Kegiatan inti selama 65 menit. Tahap eksplorasi, siswa menyimak materi dan mengamati contoh teks deskriptif, di saat bersamaan guru menjelaskan pengertian, tujuan, dan sistematika teks deskriptif. Siswa berkelompok yang terdiri dari 5-6 siswa. Elaborasi: Siswa dalam kelompok berpikir (think) mengenai tema untuk menulis teks deskriptif. Siswa dalam kelompok membicarakan tema menarik dan berdiskusi (talk) untuk menyusun kerangka teks deskriptif berdasarkan tema yang disepakati. Siswa menulis (write) dengan mengembangkan kerangka teks deskriptif menjadi teks deskriptif yang utuh. Berikutnya guru memilih satu perwakilan dari anggota untuk mempresentasikan hasil kerja menulis teks deskriptif di depan kelas, di saat bersamaan guru melakukan penilaian pekerjaan siswa. Konfirmasi: Pada tahap ini guru merefleksi pembelajaran menulis teks deskriptif. Guru memuji siswa atas keberhasilan menulis teks deskriptif. Kegiatan akhir 5 menit: Guru memberikan penguatan tentang materi menulis teks deskriptif yang dilanjutkan dengan penyimpulan materi teks deskriptif. Guru memotivasi siswa yang masih belum maksimal menulis teks deskriptif. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam dan penutup. Kedua, kemampuan siswa menulis teks deskriptif meningkat, setelah digunakan model pembelajaran think talk write. Hal ini dibuktikan hasil belajar pada siklus 1 mencapai nilai rata-rata 74,23 atau dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 16 siswa. Pada siklus 2 seluruh siswa mencapai nilai rata-rata 86,15 dengan seluruh siswa sudah tuntas. Berdasarkan peningkatan kemampuan hasil belajar dari siklus I ke siklus 2 sebesar 11,92, maka dinyatakan terdapat peningkatan kemampuan siswa menulis teks deskriptif setelah digunakan model pembelajaran think talk write.