cover
Contact Name
Markus Patiung
Contact Email
agribisnis@uwks.ac.id
Phone
+6285730085011
Journal Mail Official
agribisnis@uwks.ac.id
Editorial Address
Jl Dukuh Kupang XXV/54 Surabaya 60225
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah SOSIO AGRIBIS
ISSN : 14121816     EISSN : 26144549     DOI : -
Scientific Journal of SOSIO AGRIBIS was first published in 2001 based on the Rector Decree University of Wijaya Kusuma Surabaya No. Kep. 36/UWKS/V/2001 dated on May 1st, 2001, with biannual frequency of publication, in July and December. This journal contains writings in the form of research articles and review related to agribusiness. With the name change on the study program of socio-economic into study program of agribusiness and in line with the up to date development, then in 2017 this journal changes by accommodating on-line publications without eliminating print publications.
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 17 No 1" : 3 Documents clear
Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender Kabupaten Mojokerto Tahun 2017 Sri Rahayu Margaretna Jajuk Hanafie
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 17, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 17 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.849 KB) | DOI: 10.30742/jisa1712017380

Abstract

ABSTRAKJudul penelitian rencana aksi daerah pengarusutamaan gender kabupaten Mojokerto.Tujuan penenlitian (1) Mengukur efektivitas, efisiensi dan dampak implementasi karena adanya indikator yang terukur; (2) Memperkuat sistem dan komitmen lembaga/instansi baik di pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota dalam mengimplementasikan strategi PUG.Metode Analisa Kebijakan Pengarusutamaan Gender. Alur kerja analisis gender (gender analysis pathway-GAP) yang dapat digunakan untuk membantu para perencana dalam melakukan pengarusutamaan gender dalam perencanaan kebijakan/program pembangunan.Hasil penelitian strategi pengarusutamaan gender  diimplementasikan pada seluruh tahap pembangunan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan monitoring pembangunan. Implementasi pada tahap perencanaan pembangunan melalui : 1) Penguatan prasyarat  yang terdiri dari 7 aspek yaitu dukungan politik, kebijakan, kelembagaan, sumber daya, sistem data dan informasi, alat analisis  serta dukungan masyarakat sipil; 2)  Sektor/Lembaga menyusun RKA/KL di mana menggunakan data terpilah, melalui proses musrenbang, dan melewati tahapan analisis gender; 3) Bappeda kabupaten Mojokerto menyusun tolok ukur dan indikator kinerja;4)  Adanya  komitmen  dalampenerapan anggaran berimbang.Implementasi PUG pada tahap pelaksanaan pembangunan adalah : 1) Memastikan fungsi managemen pelaksanaan pembangunan  yang responsif gender melalui  koordinasi, sinkronisasi, sinergitas,bimbingan teknis dan supervisi; 2) Tidak ada kesenjangan antara perencanaan dan pelaksanaan program yang responsif gender ditinjau dari aspek akses, partisipasi, kontrol dan manfaat.Kata kunci: Analisis, Kebijakan, Pengarusutamaan, Gender.
Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2016 Nugrahini Susantinah Wisnujati
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 17, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 17 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jisa1712017379

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dengan judul Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2016. Penelitian ini bertujuan menyusun Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan (LP2KD) Tahun 2016 dan mendeskripsikan kendala, permasalahan dan strategi dalam meningkatkan efektifitas program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Tuban.Metode analisis yang digunakan ini adalah perspektif analisis kemiskinan multidimensi pada indikator-indikator yang menjadi determinan terhadap kondisi kemiskinan di Kabupaten Tuban berupa analisis posisi relatif dan analisis perkembangan antar waktu terhadap indikator utama pada bidang kemiskinan non-konsumsi, serta memperhatikan relevansi perkembangan capaian indikator terhadap perkembangan di tingkat provinsi Jawa Timur dan Nasional, sehingga dapat ditentukan indikator-indikator yang akan menjadi prioritas / focus dalam menyusun kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan dirangkum dalam tabel berikut.Hasil Penelitian ini yaitu persentase penduduk miskin di Kabupaten Tuban dalam lima tahun terakhir menunjukkan kenaikan dari tahun 2015 ke tahun 2016  sebesar 0,6 persen; tahun 2016, persentase penduduk miskin Kabupaten Tuban mengalami kenaikan dari tahun 2015 sebesar 17,08 % menjadi 17,14 % di tahun 2016 (±198.350  ribu jiwa); capaian angka-angka kemiskinan berdasarkan dimensi eko-nomi masih menunjukkan posisi lebih tinggi dibandingkan capaian Provinsi Jawa Timur maupun capaian secara Nasional; perkembangan TPT dalam 5 tahun terakhir menunjukkan trend menurun, dengan posisi capaian tahun 2016 di bawah capaian Provinsi Jawa Timur dan Nasional;Kata kunci : Kemiskinan, Posisi Relatif, Kebijakan.
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Blitar Tahun 2016 Gyska Indah Harya
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 17, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 17 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jisa1712017378

Abstract

ABSTRAKStrategi penanggulangan kemiskinan daerah bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi umum dan karakteristik kemiskinan di Kota Blitar; (2) merumuskan strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Blitar dalam intervensi kebijakan penanggulangan kemiskinan periode 2016-2020.Metode yang digunakan dalam kajian ini kususnya penetapan lokasi adalah metode sengaja (purposive). Metode pengumpulan data  dengan metode pencatatan. Metode analisis data dengan analisis deskriptif.Hasil Kajian, perkembangan antar waktu, dan relevansi terhadap 10 (sepuluh) indikator utama bidang pendidikan, ditemukan ada 1 indikator yang masih bermasalah pada posisi relatif Kota Blitar terhadap capaian di tingkat Provinsi yaitu indikator APM SD/MI. Untuk itu indikator APM SD/MI ini menjadi prioritas pada bidang pendidikan di Kota Blitar. Perkembangan antar waktu, dan relevansi terhadap 4 (empat) indikator utama bidang kesehatan tidak bermasalah. Perkembangan antar waktu, dan relevansi terhadap 3 (tiga) indikator utama bidang ketenagakerjaan, terdapat indikator pekerja yang bekerja pada sektor non formal yang belum tersedia data untuk di analisa. Untuk 2 indikator lainnya telah menunjukkan kondisi yang baik sehingga tidak menjadi prioritas pada bidang ketenagakerjaan di Kota Blitar. Perkembangan antar waktu, dan relevansi terhadap 3 (tiga) indikator utama bidang infrastruktur dasar di Kota Blitar, tidak ada  indikator yang bermasalah pada posisi perkembangan antar waktu dan relevansi dengan perkembangan di tingkat Provinsi maupun Nasional. Perkembangan antar waktu, dan relevansi terhadap 2 (dua) indikator utama bidang ketahanan pangan di Kota Blitar, kedua indikator bermasalah pada posisi perkembangan antar waktunya. Untuk itu indikator perkembangan harga beras dan perkembangan harga bahan pokok lainnya menjadi prioritas bidang ketahanan pangan di Kota Blitar. Kata Kunci : Kemiskinan, Strategi, Penanggulangan.

Page 1 of 1 | Total Record : 3