cover
Contact Name
Markus Patiung
Contact Email
agribisnis@uwks.ac.id
Phone
+6285730085011
Journal Mail Official
agribisnis@uwks.ac.id
Editorial Address
Jl Dukuh Kupang XXV/54 Surabaya 60225
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah SOSIO AGRIBIS
ISSN : 14121816     EISSN : 26144549     DOI : -
Scientific Journal of SOSIO AGRIBIS was first published in 2001 based on the Rector Decree University of Wijaya Kusuma Surabaya No. Kep. 36/UWKS/V/2001 dated on May 1st, 2001, with biannual frequency of publication, in July and December. This journal contains writings in the form of research articles and review related to agribusiness. With the name change on the study program of socio-economic into study program of agribusiness and in line with the up to date development, then in 2017 this journal changes by accommodating on-line publications without eliminating print publications.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19 No 1" : 7 Documents clear
ANALISIS PERMASALAHAN, ISU STRATEGIS DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SDGs KABUPATEN MOJOKERTO Markus Patiung
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.286 KB) | DOI: 10.30742/jisa.v19i1.686

Abstract

          Judul Penelitian ini Analisis Permasalahan, Isu Strategis Dan Kebijakan Pembangunan SDGs Kabupaten Mojokerto yang merupakan program pembangunan berkelanjutan dimana didalamnya terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dengan tenggat waktu yang ditentukan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk untuk melakukan identifikasi dan mengintegrasikan target dan indikator SDGs ke dalam dokumen perencanaan pembangunan.Hasil penelitian ini berupa penentuan arah kebijakan selama 5 tahun dan pelaksanaan pemantauan/evaluasi pembangunan SDGs Kabupaten Mojokerto, kebijakan tersebut antara lain: Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan penguatan perekonomian masyarakat untuk menciptakan Kabupaten Mojokerto yang mandiri dan bermartabat (2017), Peningkatan kualitas masyarakat Kabupaten Mojokerto melalui pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang mandiri dan bermartabat (2018), Pemerataan pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berdaya saing (2019), Pengembangan kapasitas SDM dalam rangka peningkatan pelayanan  publik kemudahan usaha dan stimulasi penguatan sektor potensial untuk pertumbuhan berkualitas dan berdaya saing (2020), Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan (2021). Pemantauan dan evaluasi merupakan tahapan yang sangat penting untuk memastikan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dari waktu ke waktu. Sebagai bagian integral dari siklus pelaksanaan pencapaian yang dimulai dari penyusunan Rencana Aksi pada tingkat nasional maupun daerah, pemantauan dan evaluasi program dan kegiatan dilaksanakan untuk setiap pemangku kepentingan yang melaksanakan SDGs. Kata kunci : Kebijakan, SDGs, Infrastuktur, SDM.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI TOMAT DI DESA CLAKET, KECAMATAN PACET, KABUPATEN MOJOKERTO Herman Yosep Koisine; Markus Patiung; Nugrahini Susantinah Wisnujati
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.269 KB) | DOI: 10.30742/jisa1912019687

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Tomat di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah benih, pupuk KCL, pestisida bio insektisida, pestisida bio-fungsi, biaya pengolahan lahan, biaya pemeliharaan dan biaya pasca panen terhadap produksi tomat di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data dan analisis data statistik. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 petani tomat.Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel benih, pupuk kcl, pestisida bio-insektisida, pestisida bio-fungsi, biaya pengolahan lahan, biaya pemeliharaan dan biaya pasca panen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produksi tomat, sedangkan sebagian benih variabel, pupuk kcl, pestisida bio-insektisida, pestisida bio fungisida, biaya pemrosesan lahan dan biaya pemeliharaan, secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap produksi tomat, tetapi pada variabel biaya pasca panen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi tomat.Kata kunci: Tomat, Mojokerto, Produksi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BERAS DI DESA MULYOAGUNG, KECAMATAN SINGGAHAN, KABUPATEN TUBAN Robig Subagio; Nugrahini Susantinah Wisnujati; Markus Patiung
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.269 KB) | DOI: 10.30742/jisa1912019691

Abstract

ABSTRAKTanaman pertanian utama di Indonesia adalah padi. Padi adalah tanaman pangan yang menghasilkan beras sebagai sumber makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia.Tujuan penelitian adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh benih terhadap produksi padi di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. (2) Untuk mengetahui pengaruh pupuk urea terhadap produksi padi di desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Tuban (3) Untuk mengetahui pengaruh pupuk petroorganik terhadap produksi padi di desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Tuban (4) Untuk menentukan pengaruh NPK terhadap produksi padi di Desa Mulyo Agung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. (5) Untuk mengetahui pengaruh pestisida terhadap produksi padi di desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. (6) Untuk mengetahui pengaruh tenaga kerja terhadap produksi beras di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.Hasil penelitian: (1) Benih tidak berpengaruh signifikan dengan nilai koefisien (-0,541), (2) Pupuk urea secara parsial tidak berpengaruh signifikan dengan koefisien regresi (0,006), (3) Pupuk petroganik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai koefisien (0,150), yang berarti bahwa jika penggunaan petroganik ditambahkan 1 kg, produksi beras berkurang 150 kg. (4) Pupuk NPK secara parsial berpengaruh signifikan terhadap koefisien regresi (0,008), (5) Pestisida berpengaruh signifikan terhadap koefisien regresi (0,023), (6) Tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap koefisien regresi tenaga kerja (- 0,004). Kata kunci: Produksi Beras di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
ANALISIS LAPORAN PELAKSANAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN MOJOKERTO Dwi Susilowati
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.258 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul Analisis Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Mojokerto. Tujuan penelitian Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan penyusunan LP2KD tahun 2018 di Kabupaten Mojokerto adalah: 1) Menyusun Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan (LP2KD) Tahun 2018; 2) Mendeskripsikan kendala, permasalahan, dan upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan efektifitas program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Mojokerto.Metode penelitian yang dipergunakan dalam kegiatan ini adalah Analisis Deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil Penelitian ini antara lain: Persentase penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto dari waktu ke waktu menunjukkan penurunan meskipun tidak terlalu progresif, yaitu dari 10,19 persen pada tahun 2017 menjadi 10,08 persen di tahun 2018, atau turun sekitar 0,11 persen. Penurunan persentase penduduk miskin (P0) tidak diikuti dengan penurunan indeks kedalaman kemiskinan (P1), dan indeks keparahan kemiskinan (P2), artinya persentase penduduk miskin turun, tetapi jumlah penduduk miskin yang saat ini ada memiliki kesenjangan kemiskinan yang semakin jauh dari garis kemiskinan, dan ketimpangan antar penduduk miskin semakin lebar.Kata kunci : Kemiskinan, Ketimpangan, Penduduk.
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN BUAH JERUK DI PASAR KEPUTRAN UTARA, SURABAYA Catur Sugeng Priyambodo; Hary Sastryawanto; Diah Tri Hermawati
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPreferensi adalah pilihan suka atau tidak suka dari atribut buah jeruk yang tersedia di pasar. Atribut-atribut ini adalah fitur atau peralatan yang melekat pada jeruk yang mencerminkan sifat jeruk. Padahal jeruk bukanlah bahan utama bagi masyarakat Indonesia. Namun, jeruk memiliki kontribusi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Buah jeruk memiliki karakteristik berbeda, mulai dari rasa, warna kulit buah, ukuran buah, dan jenis buah. Sehingga memudahkan konsumen untuk membuat preferensi mereka pada atribut buah jeruk yang tersedia di pasar Keputran Utara Surabaya.Tujuan penelitian ini: (1) Untuk mengetahui hubungan antara atribut buah jeruk dengan konsumsi buah jeruk di pasar Keputran Utara Surabaya. (2) Untuk mengetahui atribut buah jeruk yang merupakan preferensi atau preferensi konsumen di pasar Keputran Utara Surabaya. (3) Untuk mengetahui atribut yang paling dipertimbangkan oleh konsumen dalam keputusan untuk membeli buah jeruk di pasar Keputran Utara Surabaya.Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja atau sengaja dengan menentukan pasar Keputran Utara Surabaya, yang merupakan salah satu pasar terbesar di kota Surabaya. Responden ditentukan dengan metode accidential sampling atau accidental sampling, yaitu 30 responden. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis multiberibute fishbein dan metode analisis chi-square.Faktor lain yang menjadi dasar pemikiran dalam penelitian ini adalah dalam mengkonsumsi suatu barang, dalam hal ini buah jeruk yang sering dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi konsumen serta karakteristik dari konsumen itu sendiri. Sehingga peneliti ingin mengetahui apa saja preferensi konsumen dalam membeli buah jeruk di pasar modern Keputran Utara Surabaya dan mencari tahu apakah ada hubungan antara konsumen dan atribut buah jeruk di pasar Keputran Utara Surabaya.Kata kunci: Preferensi, Atribut, Buah Jeruk, Analisis Fishbein Multi-atribut,Analisis Chi-Square.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BENIH USAHATANI KANGKUNG (Ipomoae reptans L. Poir) DI DESA DAPET, KECAMATAN BALONGPANGGANG, KABUPATEN GRESIK Vebry Dwi Permana; Koesriwulandari Koesriwulandari; Endang Siswati
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jisa1912019688

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui pengaruh faktor produksi usahatani biji kangkung di Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik 2) Untuk mengetahui efisiensi produksi usahatani benih kangkung di Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Sebelum analisis, memiliki asumsi untuk menguji asumsi lama mis. uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Data yang diperoleh dianalisis dengan bantuan program aplikasi IBM SPSS Statistics 24 dengan model statistik regresi linier berganda. Kriteria statistik dalam tahap ini dilakukan dengan pengujian simultan (uji F), uji parsial (uji-t), dan hasil perhitungan koefisien determinasi (R²) dengan melihat tingkat signifikansi pada α = 10%. Kemudian analisis efisiensi dilakukan menggunakan persamaan efisiensi harga.Hasil penelitian ini: 1) Variabel benih, pupuk ponska, pupuk urea, pupuk za, virtako, supersip, dan tenaga kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produksi benih kangkung di Ds. Dapet, Kec. Balongpanggang, Kab. Gresik. Secara parsial benih, pupuk urea, pupuk za, dan supersip berpengaruh signifikan terhadap produksi benih kangkung. Sedangkan pupuk ponska, virtako, dan tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan. Penggunaan benih belum efisien (e = 66.689,65) dalam produksi benih bayam air. Penggunaan pupuk urea belum efisien (e = - 386,58) dalam produksi benih bayam air. Penggunaan Za Pupuk belum efisien (e = -167.70) dalam produksi benih bayam air. Penggunaan Supersip belum efisien (e = 100.301,04) dalam produksi benih bayam air. Kata kunci: Benih Bayam Air, Efisiensi Produksi, Faktor Produksi, Petani Benih Bayam Air.
ANALISIS PROFIL KEMISKINAN MAKRO KABUPATEN MOJOKERTO Gyska Indah Harya
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 19 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jisa1912019684

Abstract

ABSTRAK            Penelitian ini dengan judul Analisis Profil Kemiskinan Makro Kabupaten Mojokerto adalah untuk menyediakan data dan informasi kemiskinan makro di Kabupaten Mojokerto sampai dengan saat ini.Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1) menyajikan data terperinci mengenai  situasi kemiskinan makro di Kabupaten Mojokerto dengan dalam bentuk naratif dan grafis yang berdasarkan data dari hasil publikasi BPS (Badan Pusat Statistik).Hasil Penelitian ini antara lain : (1) Garis kemiskinan di Kabupaten Mojokerto untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp. 370.610/kapita/ bulan dan termasuk dalam kategori rendah yaitu garis kemiskinan suatu wilayah Kabupaten/ Kota yang berada di bawah garis kemiskinan Provinsi maupun Nasional. (2) Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto pada tahun 2018, yaitu sebanyak 111.550 jiwa. Dengan demikian Kabupaten Mojokerto pada tahun 2018 hanya memberikan kontribusi sebesar 2,57 persen terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Timur dan sebesar 0,43 persen pada jumlah penduduk miskin secara Nasional. (3) Posisi relatif jumlah penduduk miskin Kabupaten Mojokerto terhadap Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018 berada pada urutan ke 18 (delapan belas) dari yang terendah. (4) Perkembangan Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto selama tahun 2014-2018, menunjukkan perkembangan angka yang bersifat fluktuatif dengan trend perkembangan secara keseluruhan menunjukkan trend yang menurun. Penurunan jumlah penduduk miskin, dapat menjadi indikasi bahwa program-program pembangunan, utamanya yang berorientasi pada penanggulangan kemiskinan telah menunjukkan dampak positif dalam mengurangi angka penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto. Kata kunci : Kabupaten Mojokerto, Kemiskinan Makro, Posisi Relatif.  

Page 1 of 1 | Total Record : 7