cover
Contact Name
Nurul Aswar
Contact Email
nurulaswar@iainpalopo.ac.id
Phone
+6282292123465
Journal Mail Official
jurnalkonsepsi@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Griya Balandai, Kota Palopo Sulawesi Selatan, 91914
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Konsepsi
Published by P3I LUWU RAYA
ISSN : 23014059     EISSN : 27985121     DOI : -
Core Subject : Education,
URNAL KONSEPSI adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel tentang Pendidikan, Bahasa dan Sastra, serta Sosial Humaniora dalam perspektif multidisiplin ilmu. Jurnal ini merupakan wadah untuk para akademisi, praktisi, dan masyarakat untuk mengeksplorasi isu-isu dan praktik yang berkaitan dengan penelitian, implementasi teknologi, dan kebijakan tentang Pendidikan, Bahasa dan Sastra, serta Sosial Humaniora.
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Konsepsi (Agustus)" : 3 Documents clear
Deskripsi Motivasi Belajar Bahasa Arab Siswa Pengguna Media Pembelajaran Pop-Up Book Nur Fakhrunnisaa; Rahmawati
Jurnal Konsepsi Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Konsepsi (Agustus)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this study was to elucidate the underlying factors driving the inclination to acquire proficiency in the Arabic language among students in the science stream of grade X at SMAN 7 East Luwu. The research in question falls under the category of descriptive research, employing a quantitative methodology. The study's sample consisted of students in the Xth grade science 2 class at SMAN 7 East Luwu. The sample methodology employed in this investigation was a complete or entire sampling approach. The utilised research tool was a questionnaire designed to assess the motivation levels of students in learning the Arabic language. The data collected in this research falls under the category of quantitative data. The employed methodology for data analysis is quantitative analysis, specifically utilising descriptive statistics. The findings of this study indicated that the drive to acquire proficiency in the Arabic language among grade X Science 2 students at SMAN 7 East Luwu was quite high, with an average range of 35% to 64% across several indicators of learning motivation.
Kemampuan Siswa dalam Menemukan Unsur Instrinsik pada Cerita Pendek di Kelas IV MIS 06 Cimpu Mega Pasande
Jurnal Konsepsi Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Konsepsi (Agustus)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menemukan unsur intrinsik pada cerita pendek dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam menemukan unsur intrinsik pada cerita pendek. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pemberian tes pilihan ganda, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis statistik deskriptif kemampuan siswa dalam menentukan unsur intrinsik pada cerita pendek yang didasarkan pada KKM (kriteria ketuntasan minimum) terdapat 50 % siswa yang tuntas pada kategori mampu mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek dan 50 % lainnya termasuk dalam kategori tidak mampu mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek. Adapun nilai rata-rata yang diperoleh dari hasil tes siswa pada tes kemampuan siswa dalam menemukan unsur intrinsik pada cerita pendek di kelas IV MIS 06 Cimpu memperoleh nilai 71 dengan interpretasi tinggi. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi disimpulkan bahwa masih banyak siswa yang belum mampu mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek namun siswa dalam menjelaskan pengertian dari tokoh, tema, latar, dan amanat siswa sudah memiliki kemampuan tersebut. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam menemukan unsur instrinsik pada cerita pendek diantaranya ialah: 1) bentuk penyajian cerita yang menarik dalam bentuk cerita bergambar Karena, semakin menarik bentuk penyajian cerita maka semakin tinggi minat dan rasa ketertarikan siswa pada cerita tersebut sehingga fokus siswa dalam membaca dan menyimak cerita menjadi lebih baik karena siswa tidak bosan dan justru menyukai hal tersebut, 2) perbedaan gaya belajar. Karena, pada dasarnya setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda dan dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga hasil belajar siswa pun berbeda-beda.
Pengamalan Nilai Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal di Lingkungan Pesantren Muhaemin Muhaemin; Yunus Yunus
Jurnal Konsepsi Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Konsepsi (Agustus)
Publisher : P3I Luwu Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini menyajikan tentang pengalaman moderasi beragama dengan melibatkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat setempat. Penelitian kualitatif (qualitative research) Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pendekatan etnopedagogi. Di Pesantren, kearifan lokal bukan hal sulit untuk diterapkan karena dalam kehidupan mereka dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa masyarakat setempat contoh pesantren Shohifatusshofa dan Pesantren As’adiyah berbahasa Bugis karena masyarakat Malangke menggunakan bahasa Bugis dalam berkomunikasi. Pesantren As’adiyah Belawa Baru dan Pesantren Shohifatusshofa telah membawa dampak positif masyarakat plural Luwu Utara. Nilai moderasi diterapkan di pesantren 1)Tawassut (jalan tengah) 2) Tawazun (seimbang) 3) I’tidal (adil) 4) Tasamuh 5) Syura (musyawarah) 6) Islah (reformasi); 7) Tatawwur wa ibtikar (dinamis dan inovatif), 8) Tahaddur (berkeadaban), 9) Qudwatiyah, dll . Dalam model pendidikan serta pengembangan ajaran moderasi beragama di berbagai kalangan Masyarakat. Dakwah yang dilakukan oleh guru/kiai dapat diterima baik oleh masyarakat karena dakwah moderasi Islam yang disampaikan oleh Pesantren Shohifatusshofa dan Pesantren As’adiyah berbahasa Bugis adalah dakwah bercorak kemasyarakatan yang mengakomodasi budaya setempat, dan penyampaian yang penuh hikmah. Selain konsep budaya Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakaingge, Sipakatou. Memberi dimensi punya cinta dan kasih sayang terhadap sesama. Sehingga santri harus selalu menghargai kedamaian, senang membantu sesama manusia

Page 1 of 1 | Total Record : 3