cover
Contact Name
Jhanty T Hidayat
Contact Email
jurnal.teknik@unpak.ac.id
Phone
+628121106981
Journal Mail Official
jurnal.teknik@unpak.ac.id
Editorial Address
Jl. Pakuan, RT.02/RW.06, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16129
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teknik, Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK
Published by Universitas Pakuan
ISSN : 14115972     EISSN : 27745023     DOI : 10.33751/teknik
Core Subject : Engineering,
Memuat artikel ilmiah berupa makalah, gagasan ilmiah dan hasil penelitian dalam bidang ilmu Keteknikan dan terapannya dari para peneliti, akademisi, praktisi dan mahasiswa
Articles 2 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2010): Jurnal Teknik" : 2 Documents clear
PEMETAAN TINJAU DAERAH ALTERASI PADA SISTEM VEIN - EPITHERMAL Studi Kasus : Daerah Sengon dan sekitarnya, Kec.Tugu, Kab. Trenggalek Jawa Timur. BAMBANG SUNARWAN
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 11, No 2 (2010): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.808 KB) | DOI: 10.33751/teknik.v11i2.861

Abstract

AbstrakPengendapan mineral bijih merupakan proses hidrotermal magmatic dan dipengaruhi oleh perbedaan urutan pembentukan, kedalaman pembentukan, jenis magma asal pembentuk batuan terobosan (intrusi) dan batuan samping (host rock) serta komposisi larutan magma pengubah batuan asal itu sendiri.Karakteristik dan kelimpahan mineral hasil alterasi hidrotermal terbentuk akibat reaksi antara larutan hidrortermal dengan batuan samping dipengaruhi oleh beberapa faktor utama yakni : temperatur, komposisi fluida (terutama pH), kondisi permeabilitas batuan dan proses pendidihan.Mineral alterasi non lempung daerah kajian dapat diklasifikasikan menjadi lima kelompok besar yakni : silika, kalk - silikat, karbonat, oksida besi dan sulfida.Pada alterasi mineral lempung, diketahui merupakan mineral hydrated alumino-silicate, memiliki struktur yang peka terhadap temperatur pembentukan dan lingkungan kimiawi (Harve, 1999). Analisa terhadap mineral lempung dari contoh batuan, digunakan untuk menentukan nilai temperatur pembentukan (indikator) dan gradient termal. Dari analisa PIMA dan XRD. mineral lempung yang muncul di daerah kajian terdiri dari group klorit, kaolin, illit, monmorilonit serta mineral lempung lain (gypsum dan jarosit).Kumpulan, himpunan dan asosiasi mineral hasil ubahan dapat mencerminkan kondisi lingkungan, pH dan suhu (Browne, 1977; Hayashi, 1973; hedenquist, 1988). Zona alterasi daerah kajian terdiri atas empat zona yang merupakan kumpulan mineral ubahan, disesuaikan dengan hasil analisa PIMA, XRD dan pengamatan mineralogy contoh batuan alterasi, kisaran temperatur, pH dan kesebandingan zona alterasi kemudian zonasi alterasi ditentukan berdasarkan ketentuan yang dibuat oleh Kingston Morrison dan Cobert Leach, 1996)Kata-kata kunci : intrusi, hydrothermal magmatic, host rock, ekplorasi, magma, fracture, cavity filling, replacement, zona mineralisasi, alterasi, dispotted, .
UPDATING DATABASE JEMBATAN LOKAL, KOLEKTOR DAN EVALUASI KONDISINYA JAKARTA SELATAN Arief Mudianto; Andi Chairunnas; Heny Purwanti
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 11, No 2 (2010): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.772 KB) | DOI: 10.33751/teknik.v11i2.1041

Abstract

Suku Dinas Pekerjaan umum jalan kota administrasi Jakarta Selatan sebagai salah satu unit pelaksana teknis pemerintah daerah ibu kota Jakarta bermaksud merumuskan development sistem database jembatan di Wilayah Jakarta Selatan, menggunakan perangkat lunak dengan tahapan implementasi untuk database Microsoft Access 2007 dan Visual Basic 6.0,  dengan Map Object dan Arcview serta Kristal Report yang digunakan untuk interface (tampilan antar muka), kode program (coding) dijalankan dengan program Visual Basic Beberapa kebutuhan data jembatan yang perlu dimasukkan ke dalam database jembatan diantaranya : dimensi, teknis struktur, lokasi, kondisi eksisting, pemanfaatan. Berdasar hasil pengamatan dan survey di lapangan  maka jumlah jembatan yang ada di Jakarta Selatan mencapai 214 jembatan. Dengan membuat sistem yang terkomputerisasi maka data/informasi mengenai Jembatan dapat diberikan setiap saat dengan sajian yang sesuai dengan kebutuhan.

Page 1 of 1 | Total Record : 2