cover
Contact Name
Jhanty T Hidayat
Contact Email
jurnal.teknik@unpak.ac.id
Phone
+628121106981
Journal Mail Official
jurnal.teknik@unpak.ac.id
Editorial Address
Jl. Pakuan, RT.02/RW.06, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16129
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teknik, Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK
Published by Universitas Pakuan
ISSN : 14115972     EISSN : 27745023     DOI : 10.33751/teknik
Core Subject : Engineering,
Memuat artikel ilmiah berupa makalah, gagasan ilmiah dan hasil penelitian dalam bidang ilmu Keteknikan dan terapannya dari para peneliti, akademisi, praktisi dan mahasiswa
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 1 (2021): Jurnal Teknik" : 6 Documents clear
ANALISIS PENINGKATAN GAS METANA (CH4) PADA DIGESTER PORTABEL DENGAN KOTORAN SAPI SEBAGAI SUMBER ENERGI BIOGAS BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) HASTO SOEBAGIA, DIDIK NOTOSUDJONO, dan KIKI BAEHAKI
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 22, No 1 (2021): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.379 KB) | DOI: 10.33751/teknik.v22i1.3734

Abstract

Biogas adalah salah satu energi bahan bakar gas yang diperoleh dari degradasi anaerobik bahan-bahan organik oleh bakteri dalam lingkungan bebas oksigen. Digester portabel ini mampu menghasilkan biogas yang utamanya mengandung gas metana (CH4) dan gas ikutan lainnya. Proses pembentukan biogas khususnya gas metana pada digester dimonitor dengan sensor gas metana secara real time berbasis Internet of Things (IoT). Hasil pengukuran konsentrasi gas metana yang dilakukan selama 38 hari pada temperatur rata-rata 37,46°C, nilai konsentrasi terus meningkat sampai dengan hari ke 29, dengan konsentrasi gas sebesar 170.564,02 ppm atau persentase gas sebesar 71,07%. Pada hari ke 29 gas metana dalam digester sudah layak dimanfaatkan, dan untuk menjaga kontinyuitas produksi gas metana, setiap hari bahan baku biogas perlu ditambahkan ke digester sesuai kapasitas. Kata Kunci : Biogas, Digester.
DESAIN APLIKASI BANK DATA PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA IKSAL YANUARSYAH, JANTHY T. HIDAYAT
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 22, No 1 (2021): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.847 KB) | DOI: 10.33751/teknik.v22i1.3738

Abstract

Sistem informasi  geoportal bank data adalah sistem informasi potensi daerah berbasis GIS/spasial yang disajikan dalam menunjang e-Government. Aplikasi ini merupakan bagian dari website pemerintah kabupaten atau kota yang dengan mudah dapat diakses oleh masyarakat umum melalui internet. Sebelumnya data tentang informasi potensi daerah masih belum tersusun rapih dan efisien maka untuk mengatasi masalah ini Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa berinisiatif membuat sistem informasi  geoportal bank data. Sistem informasi  geoportal bank data  digunakan untuk mengolah dan menyajikan data dan informasi bank data kabupaten berbasis web dalam bentuk visualisasi spasial yang dapat mendukung terwujudnya perencanaan yang baik khususnya rencana pembangunan daerah di Kabupaten Sumbawa. Aplikasi ini dapat menampilkan peta interaktif  yang dibuat berdasarkan peta tematik setiap SKPD dan informasi statistik, export data ke pdf dan geojson, sehingga memudahkan untuk melihat potensi daerah tersebut. Aplikasi ini dibangun dengan software opensource menjadikan penghematan dalam penggunaan anggaran daerah.  Software Opensouce yang digunakan adalah diantaranya : PHP untuk programming serverside, Mysql untuk database, Leafletjs dan GeoPHP untuk pemetaan, Server Linux untuk sytem servernya diman fitur ini memberikan kemudahan dalam penggunaan aplikasi. Kata Kunci : Sistem Informasi,  Geoportal, Bank data,  opensource.
ANALISIS PERUBAHAN LAHAN TAMBANG TIMAH DAN SEBARANNYA DI PULAU BELITUNG DENGAN MENGGUNAKAN CITRA PENGINDERAAN JAUH BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Studi Kasus Kabupaten Belitung Timur DIAH KIRANA KRESNAWATI DADAN RAMDAN, dan DESSY APRIYANTI
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 22, No 1 (2021): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1059.842 KB) | DOI: 10.33751/teknik.v22i1.3730

Abstract

Pertambangan dan pengelolaan mineral sekarang ini sudah menjadi salah satu bidang utama dalam kegiatan ekonomi Indonesia. Terutama pada kegiatan penambangan timah, dimana aktivitas tambang timah di Indonesia telah berlangsung lebih dari 200 tahun dengan jumlah cadangan yang cukup besar. “The Indonesian Tin Belt” merupakan cadangan timah yang tersebar dalam bentangan wilayah sejauh 800 kilometer. Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu wilayah yang merupakan bagian dari Jalur Mineralisasi Logam di Indonesia bagian barat sebagai penghasil timah (Sn) terbesar di Indonesia. Terdapat permasalahan di daerah-daerah bekas penambangan timah di Pulau Belitung. Banyaknya lubang-lubang bekas galian tambang timah yang dibiarkan begitu saja pasca penambangan tanpa adanya usaha untuk melakukan reklamasi maupun pemanfaatan kembali merupakan masalah yang sangat serius jika dibiarkan begitu saja. Mencermati permasalahan di Kabupaten Belitung Timur, teknologi penginderaan jauh berbasis sistem informasi geografis merupakan teknologi yang dapat memberikan informasi geospasial yaitu penyebaran lokasi tambang serta dapat memberikan infomasi lainnya seperti, luas area pertambangan, area tambang yang masih aktif maupun yang telah ditinggalkan, serta perubahan lahannya. Sehingga dengan diketahuinya informasi tersebut dapat digunakan untuk proses pengambilan keputusan untuk dilakukannya rehabilitasi dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik lagi. Analisis pada penelitian ini ada dua permasalahan yang akan dianalisis, yaitu analisis perubahan tutupan lahan/penggunaan lahan, yaitu dengan cara membandingkan tutupan lahan tahun 2013 dengan tutupan lahan tahun 2018 pada kabupaten Belitung Timur dan analisis sebaran lahan tambang timah dengan Peta WIUP (Wilayah Izin Usaha Pertambangan), yaitu dengan cara proses overlay peta hasil klasifikasi tahun 2018 dengan peta WIUP Kabupaten Belitung Timur. Selanjutnya hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu peta perubahan lahan tambang timah Pulau Belitung  tahun 2013 dan tahun 2018 serta peta hasil analisis lahan tambang timah dengan Peta WIUP Pulau Belitung tahun 2018.Kata kunci :  Perubahan Lahan Tambang, Maximum Likelihood, Belitung Timur, Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografis
PEMETAAN SISTEM RUJUKAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN (BPJS) BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFI MOHAMAD MAHFUDZ
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 22, No 1 (2021): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.851 KB) | DOI: 10.33751/teknik.v22i1.3739

Abstract

Kebutuhan akan informasi fasilitas kesehatan sangat diperlukan khususnya pasien  rujukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS). Informasi secara spasial akan memudahkan bagi pasien rujukan BPJS tersebut menuju Rumah Sakit (RS) terdekat agar segera bisa tertangani dengan cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran fasilitas kesehatan rujukan BPJS kesehatan di Kota Bogor. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data spasial sebagai penunjang pengambilan keputusan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi waktu dengan menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG). Hasil  penelitian memperlihatkan bahwa Kota Bogor  terdapat fasilitas kesehatan berupa rumah sakit sebanyak 17 dan puskesmas sebanyak 25, semua puskesmas 100 % terkategori tingkat pertama, 94 % rumah sakit masuk kategori tingkat kedua dan 6 % masuk kategori tingkat ketiga   Kata Kunci : BPJS, Pasien Rujukan, Pemetaan, SIG.
ANALISIS SPASIAL PEMETAAN ASET TANAH UNTUK PENILAIAN ASET DAN SISTEM INFORMASI ASET ENDANG, UMAR MANSYUR, dan ASEP DENIH
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 22, No 1 (2021): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.106 KB) | DOI: 10.33751/teknik.v22i1.3732

Abstract

Kota Sukabumi memiliki aset tanah yang dimanfaatkan untuk mendukung infrastruktur. Aset memiliki nilai ekonomis dan nilai komersial atau nilai pertukaran. Dalam pengadaan aset tanah harus disesuaikan dengan rencana pola ruang dalam peta RTRW. Pengeloaan aset yang buruk mengakibatkan banyak aset pemerintah hilang dan dipindahkan tangankan dengan cara dijual belikan secara ilegal.Tujuan penelitian ini yaitu : 1). Membuat Sistem Informasi Aset Tanah untuk aset yang berfungsi umum dan khusus berbasiskan spasial, 2). Menghitung nilai asset tanah 3). Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai asset  tanah.Lokasi penelitian di Kota Sukabumi. Data yang digunakan berupa data aset, citra satelit resolusi tinggi, peta zona nilai tanah, peta administrasi Kota Sukabumi, peta Rencana Pola Ruang dan data penilain kondisi aset dengan variabel jarak ke CBD,aksesbilitas,fasilitas dan dilingkungan dari hasil survei lapangan.Perhitungan nilai aset menggunakan metode analisis spasial dengan menggunakan tool overlay,buffering, intercept dan query. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanah. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Kota Sukabumi memiliki 582 aset berupa tanah, luas keseluruhan  229.015 Ha, dengan nilai aset rp. 5.141.005.001.480. dengan mengunakan perangkat lunak ArcGis 10.2. Variabel-variabel penelitian memberikan pengaruh yang kuat dan siginifican terhadap nilai tanah, dengan koefisien korelasi (r) sebesar r = 0.74. Hasil hitungan regresi linier berganda didapatkan nilai intercept (Y) sebesar rp 1473954,915, nilai koefisien jarak ke CBD (X1) = rp - 563,134, artinya setiap kenaikan jarak dari CBD ke lokasi (X1) maka nilai tanah akan turun sebesar rp 563,134. Aksesbilitas (X2) = rp 547909,954,artinya setiap ada perubahan aksesbilitas maka nilai tanah akan naik  rp = 547909,854. Fasilitas (X3) = rp 3357,466, artinya setiap ada peningkatan fasilitas (X3),maka nilai tanah akan naik sebesar 3357,466, lingkungan (X4) = rp 99206,181, artinya setiap perbaikan limhkumah  (X4) maka nilai tanah akan naik sebesar rp 99206,181, variabel aksesbilitas memberikan pengaruh terbesar dan yang paling kecil variabel jarak ke CBD. Kata Kunci : nilai, regresi liner berganda, sebaran, pemetaan, prioritas.
STUDI POTENSI PANAS BUMI DI WILAYAH KABUPATEN BOGOR DITINJAU DARI GEOLOGI DAN GEOKIMIA IIT ADHITIA, MUHAMMAD AGUS KARMADI
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 22, No 1 (2021): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.469 KB) | DOI: 10.33751/teknik.v22i1.3733

Abstract

Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Barat. Berdasarkan peta sebaran manisfestasi panas bumi Jawa Barat, ada beberapa lokasi yang merupakan potensi sumber daya panas bumi di Kabupaten Bogor, sekaligus merupakan lokasi penelitian, yaitu daerah puncak Awi Bengkok Gunung Salak, daerah Gunung Pancar, dan daerah Ciseeng. Penelitian tersebut dilakukan berkaitan dengan potensi keekonomian ditinjau dari kajian geologi dan geokimia. Berdasarkan peta geologi regional Lembar Bogor, dan Lembar Jakarta dan Kepulauan Seribu, daerah penelitian tersusun oleh batuan Tersier dengan formasi batuan yang dominan dari Formasi Jatiluhur (Tmj) berumur Miosen Awal, hingga endapan aluvium (Qa) berumur Holosen. Struktur geologi di daerah penelitian didominasi oleh struktur yang diakibatkan proses vukanik-tektonik gaya kompresi lokal dan kompresi regional arah utara-selatan yang berhubungan dengan penunjaman Busur Kepulauan Sunda. Manifestasi mata air panas bumi daerah penelitian berada pada lokasi struktur geologi yang merupakan zona lemah, mengakibatkan mata air panas bumi dari reservoir muncul ke permukaan, dan air meteorik dapat masuk ke dalam reservoir. Berdasarkan analisis potensi keekonomian mengenai keterdapatan manifestasi panas bumi sebagai fungsi suhu di daerah penelitian, dilakukan penyesuaian ke dalam diagram Lindal maka masuk ke kategori pemanfaatan tidak langsung, yaitu pemanfaatan sebagai pembangkit tenaga listrik panas bumi, yaitu dari Flashed Steam Power Plant, Dry Steam Power Plant, sampai Binary Steam Power Plant. Untuk pemanfaatan manifestasi panas bumi daerah Ciseeng secara khusus, dari diagram Lindal juga dimasukkan ke pemanfaatan langsung yaitu digunakan di industri refrigeration and ice making, pulp and paper processing, lumber drying, cement and aggregate drying, ethanol biofuels production, and beet sugar evaporation and pulp drying. Selain itu, jenis air manifestasi panas bumi di 3 lokasi daerah penelitian merupakan campuran air klorida, air sulfat, dan air bikarbonat, serta kesetimbangan fluida bersifat immature waters hingga partial equilibrium.  Kata Kunci : potensi keekonomian, kajian geologi dan geokimia, diagram Lindal

Page 1 of 1 | Total Record : 6