cover
Contact Name
Enos Lolang
Contact Email
enos@ukitoraja.ac.id
Phone
+6281342530900
Journal Mail Official
jkip@ukitoraja.ac.id
Editorial Address
Kantor Pusat UKI Toraja Lt. 1. Jl. Nusantara No. 12 Makale 91811 Kabupaten Tana Toraja - Propinsi Sulawesi Selatan Tlp. (0423)22887, Fax (0423)22073 Email: jkip@ukitoraja.ac.id
Location
Kab. tana toraja,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
ISSN : 23028378     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
The Jurnal Keguruan dan Ilmu pendidikan (JKIP) publishes original research papers, case reports, and review articles. The publication includes the following topics: Early childhood education. Adult education Mathematics and science education. Guidance and counseling education. Educational technology. Character education. Special needs education. Global issues in education Technical and vocational education. Language education. Social science education Educational management Sport science and physical education Other areas in education.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2012)" : 10 Documents clear
Keefektifan Model Learning Cycle Terhadap Hasil Belajar Siswa dari Tingkatan Motivasi Belajar yang Berbeda
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.013 KB)

Abstract

Prinsip model pembelajaran konstruktivis adalah memberi kesempatan pada pebelajar untuk menemukan sendiri, menerapkan, dan menggunakan cara-cara belajar yang sesuai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar penerapan model learning cycle enam fase pada siswa yang memiliki tingkatan motivasi yang berbeda. Penelitian menggunakan rancangan eksperimen semu dengan populasi siswa kelas XI SMAN I Makale. Data penelitian diambil dengan menggunakan instrumen tes prestasi dan dianalisis dengan teknik statistik ANOVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan Motivasi dan Model Pembelajaran mempengaruhi hasil belajar siswa.
Efektivitas Penggunaan Peta Konsep Dalam Pembelajaran Sistem Persamaan Linier Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa UKI Toraja Enos Lolang
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.189 KB)

Abstract

Sistem Persamaan Linier merupakan salah satu pokok materi pada mata kuliah Aljabar Linier. Untuk menyelesaikan sistem persamaan linier, diperlukan beberapa persamaan linier yang mengandung peubah-peubah yang akan dicari nilainya. Kesatuan persamaan tersebut dinamakan sistem persamaan linier. Penyelesaian sistem persamaan linier dapat dilakukan dengan metode grafik, metode eliminasi, metode subtitusi, atau gabungan antara metode eliminasi dengan metode subtitusi. Dari populasi sebanyak 238 orang mahasiswa yang terbagi dalam tujuh kelas, secara purposif dipilih 60 orang sebagai sampel yang terdiri atas dua kelas. Kedua kelas tersebut selanjutnya dipilih secara random untuk menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa tes kemampuan dalam menyelesaikan soal-soal yang menyangkut sistem persamaan linier dengan dua peubah. Setelah data terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh mahasiswa UKI Toraja dalam menyelesaikan soal-soal mengenai sistem persamaan linier, terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen yang menggunakan peta konsep dengan kelompok kontrol yang tidak menggunakan peta konsep. Peningkatan hasil belajar pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Organ Tubuh Manusia Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Vonny Suzanna Noviana Rante
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.906 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan metode kuasi eksperimen pada salah satu SD di Kota Makale Kabupaten Tana Toraja. Materi IPA yang dibahas adalah tentang organ tubuh manusia. Sebagai sampel, untuk eksperimen dipilih satu kelas VA,sebagai pembandingnya (kontrol) digunakan kelas konvensional yang juga diberikan kepada satu kelas VB pada SD yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaaan model pembelajaran berbasis masalah dalam pokok bahasan organ tubuh pada manusia secara signifikan dapat lebih meningkatkan penguasaan konsep dan berpikir kritis siswa dibanding dengan penggunaaan model pembelajaran konvensional. Guru dan sebagian siswa menanggapi secara positif penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran IPA disekolah. Mereka merasa senang dan termotivasi untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran, mereka juga merasa pemahaman konsep dan keterampilan proses dapat difasilitasi, dan sebagian besar diantara mereka menginginkan penggunaan model pembelajaran ini pada materi IPA yang lain.
Penerapan Model Pembelajaran Number Head Together (NHT)Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 161 Leppan Theresyam Kabanga'
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.603 KB)

Abstract

Saat ini telah banyak dikembangkan berbagai macam model pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model Number Head Together. Model pembelajaran Number Head Together adalah suatu model pembelajaran yang mengedepankan aktivitas siswa yang menghendaki siswa belajar saling membantu dalam kelompok kecil dengan cara mencari, mengelolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasekan di depan kelas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah Model pembelajaran Number Head Together dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa? Untuk menjawab permasalahan tersebut maka perlu menjawab beberapa sub masalah yaitu: (1) Bagaimana kemampuan guru mengelolah pembelajaran?,(2) Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran?, (3) Bagaimana hasil belajar matematika siswa setelah pembelajaran?. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah : (a). Untuk mengetahui kemampuan guru mengelolah pembelajaran, (2). Untuk mengetahui aktivitas siswa, (b). Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa setelah menerapkan Model pembelajaranNumber Head Togeher. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VA SD Negeri 161 Leppan dengan jumlah siswa 26 orang.Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah pengelolaan pengajaran berdasarkan pembelajaran Pendekatan NHT , aktivitas siswa dalam pembelajaran, hasil belajar siswa. Untuk mengumpulkan data penelitian digunakan instrumen (1) lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran, (2) lembar aktivitas siswa dan (3) tes hasil belajar siswa. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil pengolahan data diperoleh: (1) guru mampu mengelolah pembelajaran dengan baik dengan rata-rata kategori 3,80, (2) pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif selama kegiatan pembelajaran dengan rata-rata 70% (3) Pendekatan NHT dapat meningkatkan kemampuan siswa terhadap materi operasi hitung bilangan bulathal ini dapat dilihat dari nilai pre-test dengan skor rata-rata 28,30 dan nilai post-test mengalami peningkatan dengan skor rata-rata 66,46, dengan demikian penerapan model pembelajaran NHT dapat meningkatkkan hasil belajar siswa khususnya dalam menyelesaikan soal-soal operasi hitung bilangan bulat matematika siswa kelas kelas VA SD Negeri 161 Leppan.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Materi Pokok Faktorisasi Suku Aljabar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tikala Zatman Payung
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika masih mengalami banyak hambatan untuk ditransfer dari guru ke siswa. Banyak siswa mengalami kesulitan pada saat mengerjakan soal-soal matematika. Sehingga salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah penerapan model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam belajar matematika. model pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu model pembelajaran dimana siswa mengerjakan soal-soal yang autentik dengan tujuan untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inquri dan keterampilan berfikir, memandirikan dan percaya diri, model ini sangat efektif untuk pendekatan proses berfikir tingkat tinggi membantu siswa memproses informasi yang mereka miliki, membentuk pengetahuan sosial dan dunia fisik. Masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana kemampuan guru dalam menerapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah; Bagaimana Aktivitas belajar siswa dalam model Pembelajaran Berbasis Masalah pada siswa SMP Negeri 1 Tikala; Bagaimana hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 1 Tikala dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Metode penelitian adalah eksperimen yakni penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Hasil penelitian yang didapatkan adalah kemampuan guru dalam kategori baik, aktifitas siswa dalam kategori aktif, ketuntasan belajar setelah diberikan perlakuan dalam kategori sangat tinggi, dan respon siswa dengan penerapan model berbasis masalah dalam kategori sangat senang.
Analisis Interjeksi Ya! dan Nah! Dalam Novel Pemburu Rembulan Karya Arul Chandrana Milka, M.Pd.
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.82 KB)

Abstract

Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan wujud, fungsi, dan makna interjeksi ya! dan nah! yang terdapat dalam novel Pemburu Rembulan Karya Arul Chandrana. Teknik pengumpulan data meliputi observasi terhadap novel Pemburu Rembulan karya Arul Chandrana dan studi dokumentasi terhadap tujuh belas sampel yang ada. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Akhirnya penelitian menemukan bahwa Wujud interjeksi ya! dan nah! yaitu berupa bentuk dasar dan bentuk turunan. Fungsi dan makna interjeksi ya! dan nah! dalam Novel Pemburu Rembulan Karya Arul Chandrana adalah untuk menyatakan perasaan kagum, gembira, marah, jengkel, kaget/heran, kesal, menyatakan suruhan, menyudahi pembicaraan, menyatakan rasa syukur, cemas, meyakinkan, ajakan, ancaman, kesedihan, dan kelegaan.
Error Analysis of Form for English Compositions Nehru P. Pongsapan
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.446 KB)

Abstract

Error analysis is an invaluable source of information to teachers. It provides information on students' errors which in turn helps teachers to correct students' errors and also improves the effectiveness of their teaching. The study of errors by themselves would have been misleading; the study of errors in contrast to the number of correct responses gives a good picture of which items are being mastered and which are not. Therefore, this study hopes to enlighten teachers on the errors that require remedial work so that time is not wasted on teaching grammar items which pose little or no problems to the majority of the students in relation to writing compositions. The main purpose of this study is to categorize and evaluate the types of errors that students make in written compositions. This study, therefore, does not set out to investigate the factors that contribute to the students' errors. Although an investigation of the contributing factors may seem related to this study, it is deemed that such an investigation would require a separate study as it is a large field to be dealt together with this report. The present study also shows that there is a difference in the percentage of errors for the items studied between the rural and urban students. Rural students had a higher percentage of errors in most of the areas except for simple future tense and pronouns. As for subject-verb agreement both the rural and the urban students had the same percentage of errors (6%). Rural students have serious problems with verb forms. The students who attempted to use the past progressive, present perfect tense, past perfect tense and passive voice were totally incapable of using them correctly. After these tenses, articles was the area with the highest percentage of errors (75%). This was followed by plurality (67%), and simple past tense (53%), simple future tense (50%), simple present tense (26%), prepositions (20%) and subject-verb agreement (6%). The students demonstrated that they were competent in the use of pronouns as all their attempts were correct.
Penggunaan Deiksis Dalam Kumpulan Syair dan Perumpamaan Dunia Kita Karya Khalil Gibran Daud Rodi Palimbong
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.717 KB)

Abstract

Sebuah kata dikatakan bersifat deiksis apabila acuan atau rujukan atau referennya berpindah-pindah atau berganti-ganti, bergantung pada siapa yang menjadi si pembicara dan bergantung pula pada saat dan tempat dituturkannya kata itu. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan penggunaan deiksis orang dalam kumpulan syair dan perumpamaan yang berjudul Dunia Yang Sempurna 2) mendeskripsikan penggunaan deiksis waktu dalam kumpulan syair dan perumpamaan yang berjudul Dunia Yang Sempurna. Metode yang penulis gunakan untuk memperoleh data yakni metode kepustakaan. Sampel dalam penelitian ini adalah semua jenis pemakaian deiksis yang terdapat dalam kumpulan syair dan perumpamaan dunia yang sempurna. Teknik penarikan sampel yaitu purposif sampling. Berdasarkan hasil tes penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan Deiksis orang yang ada dalam kumpulan syair dan perumpamaan yang berjudul Dunia Yang Sempurna karya Khalil Gibran yaitu, deiksis aku, kalian, ia, mereka, kami, engkau. Deiksis waktu yang ada dalam kumpulan syair dan perumpamaan yang berjudul Dunia Yang Sempurna karya Khalil Gibran yaitu, deiksis di masa lalu, setelah seribu tahun, sekali waktu, suatu malam, saat itu.
Legenda Landorundun Dalam Perspektif Strukturalis Levi Strauss Berthin Simega
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.597 KB)

Abstract

Kearifan lokal (local wisdom) terdapat dalam berbagai kekayaan budaya yang tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat. Kearifan lokal adalah gagasan, nilai, aktivitas dan benda-benda budaya spesifik yang merupakan identitas jadi diri kelompok etnis tertentu. Masalahnya adalah kearifan lokal seringkali diabaikan oleh pemilik kebudayaan itu sendiri. Kearifan lokal budaya Toraja bisa ditemukan dalam cerita rakyat Toraja. Gagasan dan nilai yang terkandung dalam cerita rakyat akan diungkapkan dengan menetapkan Legenda Landorundun sebagai objek penelitian. Legenda Landorundun adalah salah satu genre sastra lisan Toraja yang perlu diteliti dari sudut pandang budaya. Penelitian ini bertujuan Untuk: 1) mendeskripsikan struktur luar (surface structure) dan struktur dalam (deef structure ) legenda Landorundun. 2) mengungkapkan makna yang ditarik dari struktur dalam sesuai aspek budaya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru dalam usahanya membangun karakter anak didik lewat kearifan lokal yang terdapat dalam sastra lisan khususnya legenda Landorundun. Bagi siswa dan mahasiswa bahkan masyarakat luas, hasil penelitian ini dapat berguna untuk memahami legenda Landorundun dari persfektif kebudayaan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan kerangka teori struktural Levi Strauss. Data berupa peristiwa dan tindakan tokoh. Sumber data dari buku Ulelean Parena Toraya karya Pdt. Y. Lebang. Teknik pengumpulan data melalui kajian dokumen. Teknik analisis data digunakan hermeneutika. Hasil analisis data menunjukkan bahwa struktur luar legenda Landorundun adalah peristiwa kelahiran Landorundun yang tidak biasa membawa masalah bagi kedua orang tuanya dan dimediasi oleh pihak ketiga yaitu tokoh adat dan agama. Pernikahan Landorundun dengan Bendurana pria yang berasal dari luar daerah Toraja. Struktur dalam (deep structure) legenda Landorundun menggambarkan ada hubungan kekerabatan antaretnis di Sulawesi Selatan melalui ikatan pernikahan. Menyiratkan makna bahwa kehidupan bermasyarakat antaretnis (Bugis, Makassar dan Toraja) yang ada di Sulawesi Selatan dibangun melalui ikatan kekerabatan. Relasi kekeluargaan ini akan mempersatukan mereka untuk dapat saling menerima, menghargai, menopang, dan mendukung dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang harmonis.
The Difficulties Faced by the Fifth Semester Students of English Department of FKIP-UKI Toraja to Spell English Sound Normalia Sirande
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.012 KB)

Abstract

The objectives of this writing are (1) to find out the difficulties faced by the fifth semester students English department of FKIP-UKI Toraja to spell English (vowel and consonant) sound, and (2) to find out what factors cause the fifth semester students English department of FKIP UKI- Toraja have difficulties to spell English (consonants and vowels) sound. This research is quantitative The population in this research was the fifth semester students of English Department of FKIP UKI Toraja. It consist of 234 students and scattered in eight classes.The research employed cluster and random sampling, where the number of the sample taken by the 1 of the eight classes (cluster sampling), but because the sample was quite big in number. So, the researcher taken the sample by using random sampling, where from the one class still random. It means that not all the students that are taken by cluster sampling as respondents. The number of the sample taken in this research as sample was 15 respondents. Based on the data and discussion it can be argued that the difficulties of the students of English Department of FKIP-UKI Toraja in spell the English (vowel and consonant) sound.The problems faced by the students arise from several factors that cause them to spell English (consonant and vowel) sound: 53.33% students difficult to differentiating the English sound, (special for the same sound [?, ð,], 40% students lazy to learn the English phonetic, 33.33 % The students less self confidence to pronounce the English phonetic, less comprehend the material, and less book in the library 26.66% The lecturer’s method not available with the material.

Page 1 of 1 | Total Record : 10