cover
Contact Name
Enos Lolang
Contact Email
enos@ukitoraja.ac.id
Phone
+6281342530900
Journal Mail Official
jkip@ukitoraja.ac.id
Editorial Address
Kantor Pusat UKI Toraja Lt. 1. Jl. Nusantara No. 12 Makale 91811 Kabupaten Tana Toraja - Propinsi Sulawesi Selatan Tlp. (0423)22887, Fax (0423)22073 Email: jkip@ukitoraja.ac.id
Location
Kab. tana toraja,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
ISSN : 23028378     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
The Jurnal Keguruan dan Ilmu pendidikan (JKIP) publishes original research papers, case reports, and review articles. The publication includes the following topics: Early childhood education. Adult education Mathematics and science education. Guidance and counseling education. Educational technology. Character education. Special needs education. Global issues in education Technical and vocational education. Language education. Social science education Educational management Sport science and physical education Other areas in education.
Articles 228 Documents
Efektivitas Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMP Kristen Dende
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.445 KB)

Abstract

Model pengajaran langsung merupakan suatu pendekatan mengajar yang dapat membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan selangkah demi selangkah. Pengajaran langsung dirancang secara khusus untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural. Penelitian dilakukan untukmengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pengajaran langsung dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan model pengajaran langsung. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VIII SMP Kristen Dende’ yang berjumlah 42 siswa, sedangkan yang menjadi sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling sehingga sampel penelitian adalah siswa kelas VIIIA yang berjumlah 21 siswa. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik observasi dan tes hasil belajar. Data yang terkumpul dianalisis dengan statistik deskriptif berupa skor rata-rata dan persentase yaitu mendeskripsikan kemampuan guru dalam mengelola pengajaran langsung, aktivitas siswa dalam pengajaran langsung dan hasil belajar siswa dalam pengajaran langsung, dan statistik inferensial digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pengajaran langsung dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan model pengajaran langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 3,76 dan nilai t tabelnya sebesar 2,021, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara siswa yang diajar dengan model pengajaran langsung dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan model pengajaran langsung
Analisa Pembelajaran IPS Bermuatan Nilai-Nilai Kewirausahaan di Sekolah Dasar: Studi Kasus Pada Pembelajaran IPS Kelas IV SDPN Pajagalan 58 Bandung Lutma Ranta
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 (2013)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.553 KB)

Abstract

Program pendidikan kewirausahaan adalah program pemerintah yang dilaksanakan disetiap jenjang pendidikan. Implementasi nilai-nilai kewirausahaan pada pembelajaran di sekolah dasarmerupakan bagian dari upaya memasyarakatkan kewirausahaan, sehingga masyarakat kita nantinya dapat mengembangkan diri menjadi pribadi yang handal dalam mengisi kemerdekaandan menjadi generasi yang diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana pembelajaran IPS dapat memberikan ruang dalammenumbuhkan nilai kewirausahaan pada siswa sekolah dasar melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini dilakukan di SDPN Pajagalan 58 Bandung selaku sekolah piloting pendidikan karakter dan pendidikan kewirausahaan tingkat sekolah dasar. Fokus penelitian ini ditujukan kepada penanggungjawab program, guru dan siswa di kelas IV sekolah dasar. Subjek dalam penelitian ini yaitu satu orang penanggungjawab program pendidikan kewirausahaan, satu orang guru mata pelajaran IPS dan tujuh belas siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa program pendidikan kewirausahaan di SDPN Pajagalan 58 Bandung telah dirancang sebaik mungkin menjadi program sekolah yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Nilai-nilai kewirausahaan telah dimuat di dalam kegiatankegiatan sekolah berupa kegiatan ektrakurikuler, kegiatan terprogram dan kegiatan pembiasaan. Untuk perencanaan pembelajaran IPS yang bermuatan nilai-nilai kewirausahaan di mulai dari pembuatan silabus dan RPP yang memuat nilai kewirausahaan. Pelaksanaan pembelajaran di kelas dilakukan sesuai rencana pembelajaran dengan lebih banyak memberi ruang bagi siswa untuk mengembangkan kepribadiannya. Penilaian yang dilakukan dalam pembelajaran yang bermuatan nilai kewirausahaan ini dilakukan melalui pengamatan dan selanjutnya dilakukan cek terhadap absensi siswa. Hasil pengamatan peneliti selama dilapangan menemukan bahwa pada saat pembelajaran berlangsung, siswa telah memperlihatkan sikap/karakter wirausaha yaitu sikap jujur, disiplin, percaya diri, kepemimpinan, kreatif, mandiri, kerja keras, tanggung jawab, rasa ingin tahu, komunikatif ,dan kerja sama. Permasalahan utama yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran ini adalah perencanaan yang di buat oleh guru belum maksimal dan belum sepenuhnya dapat diterapkan di dalam pembelajaran. Dari hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan program pendidikan kewirausahaan di tingkat sekolah dasar secara khusus didalam pengembangan pembelajaran IPS di SDPN Pajagalan 58 Bandung, juga menjadi bahan evaluasi bagi Dinas Pendidikan Kota Bandung
Pengaruh Model Diskusi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sangalla Johanis Paliling
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 (2013)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.073 KB)

Abstract

Model pembelajaran diskusi memberikan peluang yang lebih besar kepada peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran baik dalam berdiskusi, tanyajawab, mencari jawaban, menjelaskan dan menyimak materi yang dijelaskan oleh teman dan memberikan peluang lebih besar untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan “Adakah pengaruh model diskusi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sangalla’’. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sangalla’ tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 103 siswa yang terdiri atas 4 kelas. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan teknik cluster random sampling sehingga terpilih kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIC sebagai kelas kontrol. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar berbentuk uraian atau essay sebanyak 10 nomor. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif berupa skor rata-rata, skor maksimum, skor minimum, distribusi frekuensi, dan persentase. Selain itu digunakan statistik inferensial yaitu uji-t dengan separated varian untuk mengetahui pengaruh model diskusi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sangalla’. Hasil analisis data penelitian yang diperoleh yaitu: (1). penerapan model diskusi dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sangalla’. (2). hasil belajar matematika siswa yang diajar model pembelajaran konvensional dengan skor rata-rata 63,31, (3). peningkatan hasil belajar siswa seperti pada poin 1 dan poin 2, ternyata menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model diskusi lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. (4). berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai sig (.003 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh model diskusi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sangalla’.
Penyelesaian Persamaan Linear-Non Linear Dan Persamaan Differensial Dengan Metode Kesamaan Abraham Salusu
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 (2013)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.389 KB)

Abstract

The solution of an equation either in the form of linear, non linear, or differential equation can be done by using formulas or rules for all those equations. Equality method is a simple form of linear, non linear, and differential equation since this method does not need so much knowledge of theorem of those equations. Equality method only places a form of equation in an original form where the sum has to be the same and fixed always.
Analisis Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Makale Utara Kabupaten Tana Toraja: Laporan Hasil Penelitian Aris Tanan
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 (2013)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.325 KB)

Abstract

Analisis Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Makale Utara Kabupaten Tana Toraja. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Makale Utara Kabupaten Tana Toraja dari Maret sampai Oktober 2013 di 4 hamparan sawah terbesar dari lima kelurahan setempat. Penelitian bertujuan menganalisis usahatani padi sawah dengan membandingkan antara pendapatan usahatani dengan input yang digunakan. Penelitian diharapkan akan memberikan informasi berupa gambaran mengenai potensi keuntungan relatif yang diperoleh dari usahatani padi sawah. Hasil penelitian akan membantu petani dalam mengambil keputusan menyangkut pengembangan usahatani (skala, penggunaan input, perubahan jenis dan bentuk usahatani). Hasil penelitian menunjukkan R/C ratio usahatani padi sawah di Kecamatan Makale Utara adalah 1,53 yang menunjukkan bahwa dari sisi investasi usahatani padi sesungguhnya menguntungkan, tetapi dengan luas usahatani yang sempit, maka secara nominal jumlah yang diterima petani persatuan waktu rendah. Dibutuhkan upaya untuk meningkatkan pendapatan petani dengan meningkatkan input usahatani yang mendorong peningkatan hasil, seperti penggunaan pupuk organik, meningkatkan frekwensi tanam, atau melakukan diversifikasi usahatani.
Analisis dan Interpretasi Struktur Bawah Permukaan Dengan Metode Georadar Alexander Pakiding
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 (2013)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.606 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang sifat fisis material bawah permukaan pada rencana pondasi Patung Garuda Wisnu Kencana Bali dengan Metode Goradar dan diketahui bahwa pada daerah eksplorasi seluas 4096 m2 hingga kedalaman 30,72 m terdapat tiga lapisan material: (1) Campuran tanah, kerakal, bongkah, (2) Batu gamping pasiran, (3) Batu gamping kristalin. Lapisan pertama mempunyai kemiringan relatif rata, terdapat pada kedalaman 0.0 m hingga 5.60 m atau 7.35 m, dicirikandengan citra radar hitam pekat yang diselingi garis putih relatif lurus. Lapisan II mempunyai kemiringan kearah barat, berada pada kedalaman antara 5.60 m atau 7.35 m hingga 26.41 m dengan ketebalan antara 0.0 m hingga 20.81 m, dicirikan oleh citra radar dengan warna hitam yang diselingi garis-garis putih yang tidak teratur. Lapisan III berada pada kedalaman antara 6.30 m hingga 30.72 m dengan perlapisan searah lapisan II, dicirikan oleh citra radar dengan warna noda-noda hitam yang tersebar merata.
The Use of Video as an Audio-Visual Material in Foreign Language Teaching Classroom Nehru P. Pongsapan
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 (2013)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.092 KB)

Abstract

In recent years, a great tendency towards the use of technology and its integration into the curriculum has gained a great importance. Particularly, the use of video as an audio-visual material in foreign language teaching classrooms has grown rapidly because of the increasing emphasis on communicative techniques, and it is obvious that the use of video is a great help for foreign language teachers in stimulating and facilitating the target language. Keeping all this in mind, the purpose of this article was to provide the required information for foreign language teachers (FLT) so that they can make use of video efficiently in the classroom. Reasons for video implication in FLT classroom and teacher’s role in this process have been revealed along with some practical techniques for video implication.
Nilai Pendidikan Dalam Komunikasi Fatis Masyarakat Toraja Sa’dan Provinsi Sulawesi Selatan
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 (2013)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.06 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk serta fungsi komunikasi fatis masyarakat Toraja Sa’dan; (2) mendeskripsikan dan menjelaskan nilai pendidikan yang terkandung dalam komunikasi fatis masyarakat Toraja Sa’dan. Jenis penelitian ini adalah penelitan kualitatif dengan ancangan etnografi komunikasi. Sumber data diperoleh dari tuturan masyarakat Toraja Sa’dan antara usia remaja 16-25 tahun dan dewasa antara 26-60 tahun. Data penelitian ini berupa tuturan komunikasi fatis masyarakat Toraja Sa’dan yang digunakan pada saat melakukan interaksi baik pada situasi resmi maupun pada situasi tidak resmi. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi, rekaman, teknik bola salju, dan teknik catat. Teknik analisis data dilakukan dengan (1) mentranskripsi data hasil rekaman dan simakan, (2) mengidentifikasi data mengenai tuturan komunikasi fatis, (3) mengelompokkan data hasil rekaman berdasarkan bentuk komunikasi fatis, (4) menafsirkan komunikasi fatis yang digunakan masyarakat dan menemukan nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya, (5) Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk komunikasi fatis pada masyarakat Toraja Sa’dan berupa kata, frasa, dan kalimat yang memiliki fungsi masing-masing yang sesuai dengan isi tuturan. Bentuk penggunaan kata dinyatakan dengan fungsi (a) menekankan maksud pembicaraan, (b) mengukuhkan atau membenarkan apa yang ditanyakan kawan bicara (c) menyatakan empati, (d) basa-basi untuk menjaga kontak sosial, (e) menekankan pernyataan, (f) basa-basi untuk memulai pembicaraan, (g) menyalami kawan bicara yang dianggap akrab, (h) menegaskan maksud pembicaraan, (i) menekankan ajakan, (j) mengalihkan pembicaraan, (k) menekankan untuk memberitahukan. Penggunaan frasa dinyatakan dalam fungsi (a) menekankan maksud pembicaraan, (b) menekankan ajakan, (c) mengukuhkan atau membenarkan apa yang ditanyakan kawan bicara, (d) tanda pembicara mendapatkan sesuatu dari kawan bicara. Penggunaan kalimat dinyatakan dengan fungsi (a) basa-basi untuk memulai pembicaraan, (b) basa-basi untuk menjaga kontak sosial, (c) menekankan pernyataan, (d) basa-basi untuk mengalihkan pembicaraan, (e) basa-basi untuk sapaan. Nilai pendidikan yang ditemukan ada dua yaitu nilai pendidikan moral yang meliputi (a) kejujuran, (b) kesantunan, (c) pandai berterima kasih, (d) rendah hati, (e) sabar dan nilai pendidikan sosial meliputi (a) persahabatan, (b) kepedulian, (c) gotong royong, (d) empati. Nilai-nilai inilah yang dapat dimanfaatkan guru dan orang tua sebagai bahan pembelajaran kepada anak-anak baik di sekolah maupun di rumah. Bentuk penggunaan komunikasi fatis yang paling dominan digunakan adalah bentuk kata yang mengemban masing-masing 11 fungsi, dan nilai pendidikan yang ditemukan dalam komunikasi fatis adalah nilai pendidikan moral dan nilai pendidikan sosial.
The Application of Communicative Approach in Improving the Students Speaking Ability: A Clasroom Action Research at SMA Negeri 1 Bontonompo Selatan Gowa Saiful Saiful
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 (2013)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.757 KB)

Abstract

This research aimed to find out the improvment of the students’ speaking ability through Communicative Approach at the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Bontonompo Selatan Gowa. The researcher used Classroom Action Research (CAR). The researcher was conducted two cycles, where each cycle consists of four meetings. The number of subjects of the research were 14 students in class 1B. The researcher got the information from the students’ answers on Speaking text in the form of d-test, test of cycle I and test of cycle II. The application of communicative approach in improving the students’ speaking ability covers speaking accuracy dealing with vocabulary and pronunciation and speaking fluency dealing with smoothness and self-confidence. The mean score of the students vocabulary in d-test was 5.84, and in cycle 1 got 7.72 and in cycle 2 got 8.22 it idicates that the students pronunciation improved significantly. In pronunciation test the d-test (Non CA ), the mean score is 5.18, in cycle I the mean score is 6.74 and in the cycle II, the mean score is 7.38. It indicated that the students’ pronunciation in speaking improved significantly through the application of communicative approach. the mean score of the students’ smoothness in speaking d-test (Non CA ) is 5.18 in the cycle I, the mean score is 6.98 and the cycle II, the mean score is 7.58, It indicates that the students’ smoothness in speaking improved significantly through the application of communicative approach. In speaking fluency dealing with self confidence the result of the students’ speaking d-test (Non CA ) the mean score is 5.72, in the cycle I the mean score is 7.37 and in the cycle II the mean score is 7.92. It indicated that the students’ self confidence in speaking fluency dealing with smoothness was improved significantly through the application of communicative approach. The students’ speaking ability in terms of accuracy and fluency indicates that The mean score of d-test is 5.49, the mean score of cycle I is 7.2 and the mean score of cycle II is 7.77, It proved that the students’ speaking ability in terms of accuracy dealing with vocabulary and pronunciation and fluency dealing with smoothness and self-confidence improved significantly through the application of communicative approach. The students’ attitude toward the application of communicative approach could make the students have strongly positive attitude in improving their speaking ability in terms of accuracy dealing with vocabulary and pronunciation and fluency dealing with smoothness and self confidence by seeing the mean score of the students’ attitude : 42.86 from 14 responds. It means that this method could bring the students to the situation of effective learning in improving the speaking accuracy dealing with vocabulary and pronunciation and speaking fluency dealing with smoothness and self confidence. Having analyzed the data, it can be stated that the students’ reading comprehension at eleventh grade students of SMA Neg. 1 Bontonompo Selatan Gowa is low level before the test in the first cycle and in high level after the test in the second cycle.
Implementasi Sistem Informasi Manajemen Dalam Perilaku Pembelajar Milka, M.Pd.
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 3 (2013)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.86 KB)

Abstract

Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan proses manajemen perilaku pembelajar dalam mengelola informasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan tiga alur, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Penelitian ini menemukan strategi kognisi (belajar) yang direncanakan oleh peserta didik sesuai dengan materi, selanjutnya Monitoring terhadap penggunaan waktu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen dirancang dengan mendahulukan tugas yang agak rumit lalu yang paling mudah. Monitoring terhadap relevansi materi pengetahuan awal dengan pengetahuan baru dilakukan berdasarkan refleksi terhadap materi yang telah diterima sebelumnya. monitoring terhadap strategi kognisi (belajar) yang digunakan selama pembelajaran berlangsung dilakukan dengan memeriksa kembali catatan perkuliahan yang telah dibuat. Evaluasi terhadap indikator ketercapaian tujuan belajar, waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas belajar, relevansi pengetahuan awal dengan materi selanjutnya, dan strategi kognisi (belajar) yang digunakan lebih tergantung pada cara dosen menyampaikan materi.

Page 9 of 23 | Total Record : 228