Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan
Management and business, such as business strategy & policy, organizational behavior, human resource management, organizational theory, entrepreneurship, research methods, finance, and marketing.
Articles
62 Documents
<![CDATA[Kecerdasan Emosional, Kepuasan Kerja dan Kepemimpinan Transformational Serta Hubungannya dengan Kinerja (Studi Kasus Bapenda Kabupaten Inhil) ]]>
<![CDATA[Yanti]]>;
<![CDATA[Fahmi Oemar]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (533.68 KB)
|
DOI: 10.31849/jmbt.v1i2.8474
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Bapenda Kabupaten Indragiri Hilir, dengan tujuan menguji pengaruh langsung kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai, pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja dan kepemimpinan transformasional, serta pengaruh kepuasan kerja dan kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 57 pegawai negeri sipil, kecuali peneliti menjadi 56 Pegawai Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Inhil. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif, sebagai alat analisis digunakan Sctruktural Equational Model yang diproses dengan Software SmartPLS2. Hasil analisis membuktikan bahwa pada Bapenda Kabupaten Indragiri Hilir, kecerdasan emosional berpengaruh terhadap peningkatan kinerja; kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja; kepemimpinan transformasional mempengaruhi meningkatnya kinerja; kecerdasan emosional mempengaruhi kinerja melalui kepuasan kerja; dan kecerdasan emosional mempengaruhi kinerja PNS di Bapenda Inhil melalui kepemimpinan transformasional. Penelitian ini menemukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional merupakan variabel paling berpengaruh terhadap kinerja dibanding variabel lainnya yang digunakan dalam penelitian ini.]]>
<![CDATA[Peran Kecerdasan Emosional dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru dengan Self Efficacy Sebagai Intervening (Studi Kasus Guru SMAN di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau) ]]>
<![CDATA[Afriyenti]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (827.856 KB)
|
DOI: 10.31849/jmbt.v1i2.8475
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan pada guru SMA di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, dengan tujuan menguji pengaruh kecerdasan emosional dan motivasi terhadap kinerja guru dengan self efficacy sebagai variabel intervening. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Krejcie dan Morgan (1970) dalam Ferdinand, 2006. Sesuai dengan populasi penelitian merupakan seluruh guru SMA yang memiliki akreditasi A pada kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau yang berjumlah 433 guru, maka sampel (n) penelitian ini adalah 205 responden. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif, sebagai alat analisis digunakan Sctruktural Equational Model yang diproses dengan Software SmartPLS2. Hasil analisis membuktikan bahwa pada SMA di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, kecerdasan emosional berpengaruh terhadap self efficacy guru; kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja guru; motivasi berpengaruh terhadap self efficacy guru; motivasi berpengaruh kinerja guru; kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja melalui self efficacy guru; motivasi berpengaruh terhadap kinerja melalui self efficacy guru; self efficacy berpengaruh terhadap kinerja guru; dan kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja melalui motivasi dan self efficacy.]]>
<![CDATA[Peran Kecerdasan Emosional Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Budaya Sekolah dan Komitmen Guru (Studi pada SMAN 8 Pekanbaru, Riau) ]]>
<![CDATA[Tavib]]>;
<![CDATA[Fahmi Oemar]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (701.565 KB)
|
DOI: 10.31849/jmbt.v1i2.8476
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan terhadap seluruh guru di SMAN 8 Kota Pekanbaru Provinsi Riau tujuan mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa dengan budaya sekolah dan komitmen guru sebagai variabel mediasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 60 guru. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif, sebagai alat analisis digunakan Sctruktural Equational Model yang diproses dengan Software SmartPLS2. Hasil analisis membuktikan bahwa pada SMAN 8 Kota Pekanbaru kecerdasan emosional guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; kecerdasan emosional guru berpengaruh terhadap budaya sekolah; kecerdasan emosional guru berpengaruh terhadap komitmen guru; budaya sekolah berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; komitmen guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa; kecerdasan emosional guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa melalui budaya sekolah; dan kecerdasan emosional guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa melalui komitmen guru.]]>
<![CDATA[Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai yang Berdampak pada Kepuasan Pelayanan Masyarakat (Studi Kasus pada Kantor Camat Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau) ]]>
<![CDATA[Juliyasdi Tanjung]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 1 No. 2 (2019): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (629.531 KB)
|
DOI: 10.31849/jmbt.v1i2.8477
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, dengan tujuan menguji pengaruh budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai yang berdampak pada kepuasan pelayanan masyarakat. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Krejcie dan Morgan (1970) dalam Ferdinand, 2006. Sesuai dengan populasi penelitian merupakan masyarakat di sekitar Kantor Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis yang berjumlah 112.054 jiwa, dimana N = 1.000.000 maka sampel (n) penelitian ini adalah 384 responden. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif, sebagai alat analisis digunakan Sctruktural Equational Model yang diproses dengan Software SmartPLS2. Hasil analisis membuktikan bahwa pada Kantor Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai; budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan pelayanan masyarakat; kinerja pegawai berpengaruh terhadap kepuasan pelayanan masyarakat; lingkungan kerja fisik berpengaruh terhadap kinerja pegawai; lingkungan kerja fisik berpengaruh terhadap kepuasan pelayanan masyarakat; budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan pelayanan masyarakat melalui kinerja pegawai; dan lingkungan kerja fisik berpengaruh terhadap kepuasan pelayanan masyarakat melalui kinerja pegawai.]]>
<![CDATA[Pengaruh Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Tenaga Pendamping Profesional Desa dengan Motivasi Sebagai Intervening (Studi pada Satuan Kerja Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa/P3MD Provinsi Riau) ]]>
<![CDATA[Lidya Hastuti]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (246.989 KB)
|
DOI: 10.31849/jmbt.v2i1.8571
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan pada Satuan Kerja Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa/P3MD Provinsi Riau dengan tujuan mengetahui pengaruh kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap kinerja tenaga pendamping professional desa dengan motivasi sebagai intervening. Populasi penelitian ini adalah TAPM berjumlah 60 orang, Pendamping Desa (PD) di Kecamatan berjumlah 366 orang dan Pendamping Lokal Desa di desa sebanyak 455 orang. Sehingga total populasi adalah 821 orang. Menggunakan pedoman ukuran sampel dari Krejcie & Morgan, 1970 (Handayani, 2020:77), dengan populasi 881 orang maka sampel yang akan digunakan berjumlah 348 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan stratified random sampling dimana teknik ini sangat cocok dengan populasi yang anggotanya heterogen. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif, sebagai alat analisis digunakan Sctruktural Equational Model yang diproses dengan Software SmartPLS2. Hasil analisis membuktikan bahwa pada pendamping profesional desa di Satuan Kerja P3MD Provinsi Riau, kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kinerja; kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja; kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap motivasi; kepuasan kerja berpengaruh terhadap motivasi; motivasi berpengaruh terhadap kinerja; dengan motivasi ekstrinsik lebih berpengaruh dibanding motivasi intrinsik terhadap kinerja; kepemimpinan transformasional melalui motivasi berpengaruh terhadap kinerja; dan kepuasan kerja melalui motivasi berpengaruh terhadap kinerja.]]>
<![CDATA[Pengaruh Penerapan Sanksi dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai dengan Disiplin Kerja Sebagai Intervening (Studi Dinas Perhubungan Kabupaten Siak Provinsi Riau) ]]>
<![CDATA[Rahman Syah Alam]]>;
<![CDATA[Adi Rahmat]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (386.363 KB)
|
DOI: 10.31849/jmbt.v2i1.8578
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Siak, dengan tujuan mengkaji penerapan sanksi dan motivasi terhadap kinerja organisasi dengan disiplin kerja sebagai intervening. Pengambilan sampel dilakukan dengan tabel Crejcie & Morgan (1970), dari populasi 281 pegawai negeri sipil menjadi 169 sampel. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif, sebagai alat analisis digunakan Sctruktural Equational Model yang diproses dengan Software SmartPLS2. Hasil analisis membuktikan bahwa pada Dinas Perhubungan Kabupaten Siak, penerapan sanksi mempengaruhi kinerja pegawai; motivasi tinggi yang dimiliki pegawai akan meningkatkan kinerja; Penerapan sanksi yang adil mempengaruhi peningkatan disiplin kerja; Motivasi berpengaruh terhadap disiplin kerja; Disiplin kerja yang tinggi akan meningkatkan kinerja; penerapan sanksi tidak mampu mempengaruhi peningkatan disiplin kerja sehingga kurang memiliki efek terhadap kinerja pegawai. Artinya tidak terbukti bahwa disiplin kerja tinggi akibat penerapan sanksi bagi para pegawai akan mempengaruhi kinerja; serta tingginya disiplin kerja pegawai yang didorong motivasi tinggi akan meningkatkan kinerja.]]>
<![CDATA[Peran Kecerdasan Emosional dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru dengan Self Efficacy Sebagai Intervening (Studi Kasus Guru SMAN di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau) ]]>
<![CDATA[Yenti]]>;
<![CDATA[Ririn Handayani]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (315.799 KB)
|
DOI: 10.31849/jmbt.v2i1.8579
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan pada guru sman di kabupaten rokan hilir provinsi riau dengan tujuan mengetahui peranan kecerdasan emosional dan motivasi terhadap kinerja dengan self efficacy sebagai intervening. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru Sekolah Menengah Atas terakreditasi A Kabupaten Rokan Hilir yang berjumlah 433 orang dari 13 sekolah, pengambilan sampel dilakukan dengan table Krejcie dan Morgan (1970) sehingga diperoleh 205 sampel. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif, sebagai alat analisis digunakan Sctruktural Equational Model yang diproses dengan Software SmartPLS2. Hasil analisis membuktikan bahwa pada guru sman kabupaten rokan hilir, kecerdasan emosional berpengaruh terhadap self efficacy; kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja; motivasi berpengaruh terhadap self efficacy; motivasi berpengaruh terhadap kinerja; kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja melalui self efficacy; motivasi berpengaruh terhadap kinerja melalui self efficacy; self efficacy berpengaruh terhadap kinerja; dan kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja melalui motivasi dan self efficacy.]]>
<![CDATA[Analisis Jabatan dan Pengembangan Karir Serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai dengan Kompetensi Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Dinas Kebudayaan Provinsi Riau) ]]>
<![CDATA[Desy Fatmawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (260.088 KB)
|
DOI: 10.31849/jmbt.v2i1.8581
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan terhadap seluruh pegawai negeri sipil Bawaslu Provinsi Riau, dengan tujuan mengetahui pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, serta dampaknya pada kinerja di tempat tersebut. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampel jenuh, dimana seluruh populasi dijadikan sampel, dalam hal ini berjumlah 54 pegawai negeri sipil. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif, sebagai alat analisis digunakan Sctruktural Equational Model yang diproses dengan Software SmartPLS2. Hasil analisis membuktikan bahwa pada Bawaslu Provinsi Riau, Kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh tertinggi terhadap peningkatan kinerja pegawai, budaya organisasi secara langsung tidak mempengaruhi kinerja pegawai, kepemimpinan transformasional mempengaruhi kepuasan kerja, budaya organisasi mempengaruhi kepuasan kerja, kepuasan kerja mempengaruhi kinerja, kepemimpinan transformasional mempengaruhi kinerja pegawai, budaya organisasi mempengaruhi kinerja pegawai melalui kepuasan kerja. Budaya organisasi hanya akan mempengaruhi kinerja pegawai bawaslu provinsi riau jika melewati kepuasan kerja.]]>
<![CDATA[Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Budgetary Slack dengan Budaya dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderasi (Studi Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau) ]]>
<![CDATA[Parlindungan]]>;
<![CDATA[Fahmi Oemar]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (260.665 KB)
|
DOI: 10.31849/jmbt.v2i1.8582
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan terhadap seluruh pejabat Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau yang terlibat dalam penganggaran daerah, dengan tujuan mengetahui pengaruh partisipasi anggaran terhadap budgetary slack dengan budaya dan komitmen organisasi sebagai variabel moderasi pada tempat tersebut. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified randon sampling dari 652 populasi yaitu 134 responden. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif, sebagai alat analisis digunakan Sctruktural Equational Model yang diproses dengan Software SmartPLS2. Hasil analisis membuktikan bahwa Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap budgetary slack di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau; partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap budaya organisasi di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau; partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau; budaya organisasi berpengaruh positif terhadap budgetary slack di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau; komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap budgetary slack di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau; partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap budgetary slack secara positif melalui budaya organisasi; dan partisipasi anggaran berpengaruh terhadap budgetary slack secara positif melalui komitmen organisasi.]]>
<![CDATA[Peran Kepribadian Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) dengan Komitmen dan Budaya Organisasi Sebagai Intervening (Studi pada Dinas Perhubungan Kabupaten Siak) ]]>
<![CDATA[Junaidi]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (286.339 KB)
|
DOI: 10.31849/jmbt.v2i1.8583
<![CDATA[Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Siak, dengan tujuan mengkaji peran kepribadian terhadap OCB dengan komitmen dan budaya organisasi sebagai variabel intervening. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 65 pegawai negeri sipil, kecuali peneliti menjadi 64 pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif, sebagai alat analisis digunakan Sctruktural Equational Model yang diproses dengan Software SmartPLS2. Hasil analisis membuktikan bahwa pada Dinas Perhubungan Kabupaten Siak, kepribadian berpengaruh terhadap OCB; kepribadian baik para pegawai berpengaruh terhadap meningkatnya komitmen organisasi; kepribadian baik para pegawai akan memberikan kontribusi tinggi terhadap budaya organisasi; komitmen organisasi yang tinggi akan meningkatkan perilaku tulus, tanpa paksaan yang ditunjukkan para pegawainya, sehingga komitmen organisasi mempengaruhi OCB; kebiasaan-kebiasaan baik yang menjadi budaya organisasi mempengaruhi perilaku tulus para pegawai, dengan kata lain berpengaruh terhadap OCB; kepribadian baik yang dimiliki para pegawai akan mendorong meningkatnya komitmen organisasi sehingga juga memperbaiki OCB; dan kepribadian baik dimiliki para pegawai yang menjadi perilaku sehari-hari mereka akan meningkatkan perilaku tulus dalam melakukan pekerjaan, sehingga kepribadian berpengaruh terhadap OCB melalui budaya organisasi.]]>
