cover
Contact Name
Hilda Dhaniartika Nurma'ardi
Contact Email
info@amalinsani.org
Phone
+6281394487174
Journal Mail Official
info@amalinsani.org
Editorial Address
Jalan Ir Sutami Krenceng Citangkil Cilegon
Location
Kota cilegon,
Banten
INDONESIA
Indonesian Multidiscipline of Social Journal
Published by Amal Insani Foundation
ISSN : 27466426     EISSN : -     DOI : http://doi.org/10.56721/amalinsani
Amal Insani (Indonesian Multidiscipline of Social Journal) merupakan sebuah Jurnal yang didedikasikan untuk memberi ruang kepada para peneliti, khususnya dosen dan guru untuk mempublikasikan artikel ilmiah yang dihasilkan. Scope Jurnal Amal Insani adalah berbasis pada Multidiscipline meliputi; Ilmu EKonomi, Sosial, Manajemen, Pendidikan, Informatika, Engineering, Agama dan Kebudayaan, dan Humaniora.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023" : 5 Documents clear
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Variabel Moderator Motivasi Belajar untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Poy Saefullah Zevender; Fitriyah Fitriyah; Edutivia Mardetini; Deni Adriani; Lazuardi Imani Hakam
AMAL INSANI (Indonesian Multidiscipline of Social Journal) Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56721/amalinsani.v3i2.127

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada variabel moderator motivasi belajar di kelas XI-IPS SMA NU Widasari melalui model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan desain penelitian faktorial. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI-IPS 1 dan siswa kelas XI-IPS 2. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa dan angket untuk mengukur motivasi belajar siswa, dilanjutkan dengan uji-t analisis (menganalisis varian dua arah). Hasil dari penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis masalah mampu meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji-t (Test of Between-Subjects Effects) model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) serta motivasi belajar menunjukkan nilai F sebesar 0,962 dan signifikasi 0,492>0,05. Dari sini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah lebih cocok untuk meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa daripada menggunakan metode ceramah atau tradisional.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Otentik terhadap Kepuasan Kerja Guru (Kajian Empiris Prototype Kepemimpinan Otentik) Pilot Pilot; Ali Imron; Taswiyah Taswiyah
AMAL INSANI (Indonesian Multidiscipline of Social Journal) Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56721/amalinsani.v3i2.215

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan Otentik terhadap kepuasan kerja guru, pengamatan dilaksanakan pada SMK Islam Secang Kab. Magelang Jawa Tengah. Menggunakan metode kualitatif dengan mendeskripsikan teori Kepemimpinan dan karakteristik Kepemimpinan Otentik. Teori kepuasan kerja meliputi pengertin kepuasan kerja, faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, mengukur kepuasan kerja, penyebab meningkatnya kepuasan kerja dan pengaruh Kepemimpinan Otentik terhadap kepuasan kerja guru. Dari hasil pembahasan  gaya Kepemimpinan otentik  yang di ilustrasikan oleh tokoh Indonesia seperti presiden Ir.Soekarno, pengusaha Bob Sadino, dan Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur) yang mampu memberikan pemaknaan yang mendalam atas otentifikasi karakter yang kuat untuk memimpin  dan  mampu memberikan nilai-nilai kepuasan. Hal ini patut untuk diterapkan pada type kepemimpinan yang berkakakter khas (otentik) untuk memberikan kepuasan kerja guru  dibuktikan dengan kajian teori Kepemimpina Otentik menurut Shamir dan Eilam, Llies dkk, Jensen, Luthans, Yukl, Avolio dan Gardner, Walumbwa, Hasan dan Ahmed  serta teori kepuasan kerja Hasibuan.
Dampak Organizational Citizenship Behaviour dan Implementasinya terhadap Penilaian Kinerja Guru Pilot Pilot; Edwin Permana Adiwijaya; Ali Imron; Taswiyah Taswiyah
AMAL INSANI (Indonesian Multidiscipline of Social Journal) Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56721/amalinsani.v3i2.219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antara variabel Organizational Citizenship Behaviour (OCB) yaitu terhadap Penilaian Kinerja Guru (PKG). Metode penelitian menggunakan metode kualitatif eksplanatif yaitu peneliti menggunakan beberapa landasan teori salah satunya adalah menggunakan Indikator perilaku Organisazional Citizenship Behaviour (OCB) menurut Napitupulu yaitu Altruism, Conscientiousness, Sportmanship, Couertesy, dan Civic Virtue apakah mempengaruhi indikator Penilaian Kinerja Guru (PKG) yaitu kompetensi kepribadian, sosial dan profesional. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa perilaku OCB berpengaruh signifikan terhadap penilain Kinerja Guru, semakin banyak seorang guru menunjukan perilaku OCB akan semakin tinggi skor nilai PKG, begitu sebaliknya semakin sedikit guru menunjukan perilaku OCB maka semakin rendah skor nilai PKG.
Konsep 1:1 Abdullahi Ahmed An-Naim dalam Pembagian Harta Waris Laki-Laki dan Perempuan Ditinjau dari Perspektif Maslahah Mursalah Wahbah Zuhaili Muhamad Rouf Didi Sutriadi
AMAL INSANI (Indonesian Multidiscipline of Social Journal) Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56721/amalinsani.v3i2.226

Abstract

Dalam Islam seseorang yang meninggal dunia, maka harta yang dimiliki akan diwariskan kepada ahli waris. Tapi dalam prosesnya seringkali tidaklah berjalan mulus, contohnya dalam hukum pembagian harta waris laki-laki dan perempuan (2:1). Dalam konsep tersebut terlihat adanya ketidakseimbangan pembagian harta waris antara laki-laki dan perempuan, dimana laki-laki mendapat bagian lebih banyak dari perempuan. Pro dan kontra muncul dari kalangan para cendikiawan muslim. Abdullahi Ahmed An-Naim sebagai tokoh pembaharuan hukum Islam kontemporer, menganggap konsep (2:1) sebagai sesuatu yang terdapat diskriminasi terhadap perempuan serta tidak relavan digunakan di zaman sekarang.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berpijak pada sumber-sumber pustaka yang relavan dengan penelitian menggunakan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukan, konsep (1:1) dalam pembagian harta waris laki-laki dan perempuan bila ditinjau perspektif Maslahah Mursalah terdapat kejanggalan, bahwa konsep (1:1) tidak memenuhi syarat, bila mengacu kepada pendapat Wahbah Zuhaili tentang syarat-syarat diterimanya Maslahah Mursalah sebagai dasar hukum dalam menerapkan hukum Islam.
Makna Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas Perspektif Tanwir Al-Miqbas Min Tafsir Ibni Abbas dan Shahifah Ali Bin Abi Thalhah Muhamad Rouf Didi Sutriadi
AMAL INSANI (Indonesian Multidiscipline of Social Journal) Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Amal Insani Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56721/amalinsani.v3i2.228

Abstract

Dalam buku Tafsir Ibnu Abbas disebutkan, sanad periwayatan tafsir yang terdapat dalam kitab Tanwir al-Miqbas sangatlah lemah, sehingga kitab tersebut tidak bisa dijadikan rujukan ataupun dinisbatkan tafsirnya kepada Ibnu Abbas. Komentar tersebut menunjukan adanya perebutan legitimasi tentang kitab mana yang layak untuk dinisbatkan kepada Ibnu Abbas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis komparatif. Hasil penelitian menunjukan terdapat dua persamaan dalam Tanwir Al-Miqbas dan Lembaran Abi Thalhah dalam menafsirkan surat Al-Falaq dan An-Nas. Pertama, penafsiran sama-sama dinisbatkan kepada Ibnu Abbas. Kedua, corak penafsiran kedua-nya menggunakan corak lughowi. Kemudian terdapat lima perbedaan. Pertama, menggunakan jalur periwayatan penafsiran yang berbeda. Kedua, objek kata yang dijelaskan sinonimnya berbeda. Ketiga, Lembaran Abi Thalhah penafsirannya hanya surat Al-Falaq, sedangkan Al-Miqbas sampai surat An-Nas. Keempat, terdapat asbabun nuzul dalam Al-Miqbas sedangkan Lembaran Abi Thalhah tidak ada. Kelima, dijelaskan tempat turunnya surat, jumlah ayat, jumlah huruf, dan jumlah kalimat dalam Tanwir Al-Miqbas sedangkan Lembaran Abi Thalhah tidak disebutkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5