cover
Contact Name
wiwin purwinarti
Contact Email
wiwinpurwinarti@untirta.ac.id
Phone
+62222013161
Journal Mail Official
agusbudiman@upi.edu
Editorial Address
Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154, Bandung, Jawa Barat 40154
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Dance and Dance Education Studies
Core Subject : Art,
JDDES; Journal of Dance and Dance Education Studies, e-ISSN: 2776-5326, p-ISSN: 2797-8990, merupakan jurnal kajian tari dan pendidikan tari yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Seni Tari FPSD UPI untuk mempublikasikan hasil penelitian, artikel non penelitian, kritik tari, dan hasil pengabdian pada masyarakat mahasiswa di bidang kajian seni tari dan pendidikan seni tari. Bidang kajian penelitian pendidikan dan pembelajaran, meliputi inovasi model pembelajaran, metode, media, sistem evaluasi, sumber bahan ajar, kebijakan sistem pendidikan, kurikulum, kajian pendidikan seni tari di masyarakat, kajian etnokoreologi, antropologi tari, seni pertunjukan tari, manajemen dan pendidikan sanggar tari, tari pendidikan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2021): March" : 5 Documents clear
ANALISIS KOREOGRAFI TARI PINGGAN MUALANG DI KECAMATAN BELITANG HILIR KABUPATEN SEKADAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT imma fretisari; imam Ghazali
Journal of Dance and Dance Education Studies Vol 1, No 1 (2021): March
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.309 KB)

Abstract

Keberadaan seni tradisi di masyarakat memiliki ciri khas masing-masing sesuai dengan indentitas masyarakat penyangganya. Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan penyajian Tari Pinggan Mualang yang berkembang di kecamatan Belitang Hilir Sekadu Provinsi Kalimantan Barat agar terdokumentasi menjadi salah satu tari tradisi masyarakat dayak yang terdapat di Provinsi Kalimanatan Barat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan etnokoreologi. Data disajikan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data menngunakan pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis gerak dilakukan dengan menggunakan notasi laban. Hasil penelitian menunjukan bahwa desain lantai terdiri dari empat arah mata angin, rias dan busana menggunakan baju kemban dengan kain tenun khas dayak. Properti tari menggunakan piring keramik putih dan mengenakan anting timah. Kedua properti tersebut berfungsi untuk menghasilkan efek bunyi ketika melakukan tarian. Musik yang digunakan sebagai pengiring adalah lagu tebah unop, yang dibawakan tanpa disertai nyanyian vokal. Instrumentasi yang digunakan adalah alat musik khas dayak mualang yaitu entebong dan tawak. Elemen-elemen pendukung dalam pertunjukan juga terdeskripsi dan teranalisis untuk melengkapi informasi bentuk sajian pertunjukan Tari Pinggan Mualang tersebut. hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar bagi peneliti lain dalam mengkaji lebih lanjut terkait sajian Tari Pinggan Mualang ini. Sebagai bentuk kearifan lokal, teri ini juga dapat direkomendasikan sebagai materi ajar di sekolah guna mengenalkan dan mewariskan budaya agar terjaga dari kepunahan.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM PEMBELAJARAN TARI MELALUI MODEL TREFFINGER levi siti nurhafidhoh; ria sabaria
Journal of Dance and Dance Education Studies Vol 1, No 1 (2021): March
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.952 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji model treffinger terhadap peningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran seni tari. Secara spesifik permasalahan dirumuskan sebagai berikut: (1) Siswa kurang memiliki rasa percaya diri dalam hal memberikan pendapat, mengajukan pertanyaan, dan menggerakan gerak tari atau mempresentasikan gerak hasil kreasinya pada saat pembelajaran seni tari (2) Metode pembelajaran yang digunakan kurang mengembangkan proses berpikir kreatif siswa, sehingga potensi yang dimiliki oleh siswa kurang berkembang (3) Permasalahan yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa hanya duduk di kursi mendengarkan dan memperhatikan pengarahan dari guru, kemudian siswa mengikuti gerakan-gerakan tari yang diberikan oleh guru sehingga memiliki nilai rata-rata 69,1. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VII F SMPN 3 Lembang dengan jumlah 38 siswa. Proses pembelajaran seni tari menggunakan model treffinger menunjukan siswa menjadi lebih kreatif dalam hal membuat gerak dengan menggunakan pengalaman siswa itu sendiri dan pembelajaran seni tari. Selama proses memiliki hasil yang menunjukan bahwa ada peningkatkan kemampuan berpikir kreatif belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan model treffinger dalam pembelajaran seni tari. Hasil dari penerapan model treffinger  menunjukan kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat dengan memiliki nilai rata-rata 87. Dibuktikan dengan hasil uji t yang diperoleh thitung  sebesar 64,74 dan ttabel 2,024 dapat diketahui bahwa thitung  ttabel , ini menunjukan bahwa model treffinger terhadap peningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran seni tari.
KREATIVITAS & TARI : Studi Eksperimen Penerapan Model Air (Auditory Intellectually Repetition) Dalam Pembelajaran Tari nidiya putri
Journal of Dance and Dance Education Studies Vol 1, No 1 (2021): March
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.871 KB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada peningkatan kreativitas siswa pada mata pelajaran seni budaya di tingkat SMP, dalam bentuk berekspresikan/berkreasi terutama pada pembelajaran seni tari untuk perkembanga belajar siswa. Meningkatkan kreativitas siswa melalui belajar dengan seni agar melatih kreativitas siswa dalam menciptakan gerak tari. Namun, demikian dalam berkreativitas kadang siswa masih mengalami hambatan siswa yang masih kurang percaya diri untuk meekspresikan kreativitas secara spontan dan siswa masih belum paham materi yang sudah dijelaskan. Penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran AIR tipe model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kreativitas siswa pada siswa kelas VII E SMP Negeri 26 Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pre-eksperimental design one-group pretest-posttest. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII E SMP Negeri 26 Bandung yang berjulah 18 orang. Hasil penelitian melalui model pembelajaran AIR (Auditory Intellectually Repetition) dapat meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran seni tari di kelas VII E SMP Negeri 26 Bandung. hasil penelitian ini dapat dibuktikan dengan menggunakan Uji Wilcoxon design dengan alat bantu program SPSS versi 22.0 menunjukkan Asymp.Sig (2-tailed). Dimana bernilai 0,000 0,05, maka dapat disimpilkan “ Hipotesis diterima” artinya ada perbedaan kreativitas siswa sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran IR (Auditory Intellectually Repetition). 
Model Wisata Pendidikan Seni Tari Berbasis Literasi Website frahma sekarningsih; agus budiman; Heny Rohayani
Journal of Dance and Dance Education Studies Vol 1, No 1 (2021): March
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2843.134 KB)

Abstract

Perkembangan informasi dan teknologi saat ini sudah berkembang semakin maju dan modern. Keberadaannya sudah dimanfaatkan dalam dunia pendidikan sebagai sumber literasi berbasis teknologi dalam pembelajaran. Penelitian ini memiliki tujuan dalam mengembangkan website tari sebagai model wisata pendidikan seni tari dalam pembelajaran seni tari berbasis teknologi digital. Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai sumber bahan ajar khususnya dalam pembelajaran seni tari. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian berbasis desain (DBR). Data diperoleh dari hasil studi literature dan studi dokumentasi dalam proses pengembangan website tari untuk kebutuhan sumber literasi dalam pembelajaran seni tari. Proses pengembangan website ini melibatkan expert di bidang IT untuk memberikan masukan dan saran terhadap kualitas website yang dikembangkan. Hasil penelitian ini menujukan bahwa desain website tari yang dikembangkan menggunakan program WIX.com dengan materi yang dikembangkan karya-karya tari baik tari tradisional dan tari kreasi daerah setempat, modern serta mancanegara. Website ini menjadi literasi digital teknologi yang dimanfaatkan mahasiswa dalam memperoleh informasi tambahan terkait dengan materi perkuliahan. Kesimpulan penelitian yang dilakukan adalah pengembanan inovasi literasi berbasis website perlu dikembangkan lebih banyak lagi untuk memberikan alternative sumber materi pengetahuan yang diperlukan dalam setiap pembelajaran seni khsusunya dalam pembelajaran tari di sekolah dan di perguruan tinggi.
PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PERMAINAN ANAK CUK CUK BIMBI DALAM GERAK TARI DI BANJARMASIN eldin yanuar nugraheni; Maria Lusia
Journal of Dance and Dance Education Studies Vol 1, No 1 (2021): March
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.079 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada anak-anak pinggiran sungai di Banjarmasin, Fokus dalam penelitian ini adalah permainan daerah yang yang bernama Cuk Cuk Bimbi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai –nilai pendidikan karakter yang ada dalam gerakan ditiap makna gerak permainan anak Cuk Cuk Bimbi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian deskriptif kualitatif dan triangulasi dengan observasi di daerah pinggiran sungai, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini adalah pembelajaran dan pelatihan akan sebuah gerakan yang diambil dari latihan gerak pada anak, dalam sebuah permainan lokal atau daerah setempat yang memiliki makna akan nilai-nilai pendidikan karakter didapat ditiap bentuk geraknya. Permainan daerah setempat pinggiran sungai di Kota Banjarmasin ini terdapat nilai-nilai pendidikan karakter untuk bisa ditanamkan pada anak-anak, yang bisa diterapkan dalam pembelajaran di sekolah sebagai implementasi untuk menciptakan sebuah tari anak. Penciptaan sebuah karya tari anak bisa melalui pembelajaran dalam keseharian anak-anak dalam sebuah permainan. 

Page 1 of 1 | Total Record : 5