cover
Contact Name
Otto Fajarianto
Contact Email
ofajarianto@gmail.com
Phone
+628112424666
Journal Mail Official
signal@ugj.ac.id
Editorial Address
Kampus Universitas Swadaya Gunung Jati, Jl. Pemuda No. 32 Cirebon, Jawa Barat
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Signal
ISSN : 23374454     EISSN : 25801090     DOI : http://dx.doi.org/10.33603/signal.v7i2
Core Subject : Humanities, Social,
URNAL SIGNAL diterbitkan oleh Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Swadaya Gunung Jati. JURNAL SIGNAL tujuannya merupakan kumpulan karya tulis ilmiah hasil riset maupun konseptual bidang Ilmu Komunikasi dengan ruang lingkup Public Relations, Manajemen Komunikasi, Jurnalistik, Broadcasting, Komunikasi Organisasi, Lokal Wisdom, Komunikasi Pemasaran, Corporete Sosial Responsibily (CSR), Komunikasi Politik, dan Komunikasi Lintas Budaya. JURNAL SIGNAL menerima tulisan dari para akademisi maupun praktisi dengan proses blind review, sehingga dapat diterima disetiap kalangan dengan penerbitan jurnal ilmiah berkala terbit setiap dua kali dalam setahun periode Juni dan Desember.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIGNAL" : 8 Documents clear
KONSEP DIRI MAHASIWA DALAM MEMBENTUK LOYALITAS MEREK SEPATU CONVERSE Silviane Desta Fitriani; Mukarto Siswoyo; Mahmudah .
JURNAL SIGNAL Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.506 KB) | DOI: 10.33603/signal.v7i2.2418

Abstract

ABSTRAKKonsep diri merupakan bagian penting dalam kehidupan individu yang merupakan refleksi yang dipandang, dirasakan, dan dialami individu mengenai dirinya sendiri. Adanya konsep diri akan menunjang individu menjalani hidup, kaena cara individu memandang dirinya merupakan cara seseorang menjalani hidupnnya. Loyalitas merek didefinisikan sebagai tingkatan dimana pelanggan memiliki sikap positif terhadap suatu merek, memiliki komitmen dan cenderung untuk terus melanjutkan membeli produk dengan suatu merek tertentu dimasa yang akan datang.  Dengan demikian, loyalitas merek secara langsung dipengaruhi oleh kepuasan / ketidakpuasan pelanggan terhadap merek tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan pengumpulan data informan dilakukan secara purposive sampling. Peneliti menentukan subjek penelitian berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria itu juga mengacu atas dasar kesesuaian pengetahuan atau permasalahan dan tujuan penelitian. Peneliti menggunakan empat informan dan pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teori Johari Window untuk menjadi pegangan dalam penelitian. Hasil penelitian disimpulkan konsep diri mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon dalam membentuk loyalitas merek sepatu converse didasari oleh pengungkapan diri dari pengguna merek sepatu converse yang merasa puas dan merasa percaya diri mengenakan merek sepatu converse. Faktor-faktor yang mempengaruhi dan membentuk loyalitas merek sepatu converse dengan teori konsep diri, yaitu kesadaran diri. Kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengenali perasaan dan mengapa seseorang merasakannya seperti itu dan pengaruh perilaku seseorang terhadap orang lain. Faktor lainnya yaitu usia kematangan, penampilan diri, kepatutan seks, nama dan julukan, hubungan keluarga, teman-teman sebaya, kreativitas dan cita-cita.Kata Kunci : Konsep Diri, Loyalitas Merek Sepatu Converse Pada Mahasiswa
LITERASI BUDAYA SUNDA PADA INDIVIDU TIONGHOA DI SUMEDANG Santi Susanti; Suwandi Sumartias
JURNAL SIGNAL Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.489 KB) | DOI: 10.33603/signal.v7i2.2413

Abstract

 Abstract This study aims to describe a dance artist, Memey Maria, in preserving and inherit Sumedang classical dance to the younger generation and explore cultural literacy process she went through in loving the Sumedang classical dance. Occupied descriptive qualitative methods with a phenomenological approach, the process of collecting data is done through interviews, direct observation, and document review. The results showed that Memey's efforts to maintain the classical dance of Sumedang were based on her love for Sundanese culture since she was a kid. Memey interacts and communicates with Sundanese around her every day. She learned Sumedang classical dance from the maestro, Raden Ono Lesmana Kartadikusumah. The regeneration process is done by teaching the dance to students at Universitas Sebelas April (Unsap), Sumedang. Although there were fewer participants, Memey still exited in teaching the dance to female students. The conclusion of this study shows that communication plays an important role in the process of culture learning. Internalization will be formed inside the individual if the cultural learning process continuously takes place. Keywords: Sumedang classical dance, learning culture, regeneration, Chinese. Abstrak Penelitian ini bertujuan mengungkapkan upaya Memey dalam memertahankan dan mewariskan tarian klasik Sumedang kepada generasi muda serta menggali proses literasi budaya yang Memey jalani sehingga mencintai tarian klasik Sumedang. Melalui metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi, proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengamatan langsung serta penelaahan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan, upaya Memey memertahankan tarian klasik Sumedang agar tetap hidup didasari oleh rasa cintanya akan budaya Sunda yang melingkupinya sejak ia kecil. Dalam kehidupan sehari-hari, Memey berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang Sunda di sekelilingnya. Ia pun belajar langsung tarian klasik Sumedang dan maestronya, yakni Raden Ono Lesmana Kartadikusumah. Proses regenerasi dilakukan dengan mengajarkan tarian tersebut kepada mahasiswi di Universitas Sebelas April (Unsap), Sumedang. Meski yang ikut tidak banyak, tapi Memey tetap semangat untuk mengajarkan tarian tersebut kepada pada mahasiswi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan, komunikasi berperan penting dalam proses belajar budaya. Internalisasi baru akan terbentuk dalam pribadi individu, jika proses pembelajaran budaya berlangsung secara berkesinambungan. Kata kunci: Tarian klasik Sumedang, belajar budaya, regenerasi, Tionghoa.
MEDIA KOMUNIKASI WEBLOG DALAM MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR SISWA Debi Puspahade; Nurudin Siraj; Welly Wihayati
JURNAL SIGNAL Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.668 KB) | DOI: 10.33603/signal.v7i2.2419

Abstract

ABSTRAKWeblog ialah salah satu media internet yang memiliki sarana informasi. Dalam hal ini, weblog menjadi salah satu komunikasi massa yang masih diminati sejak awal kemunculannya. Baik sebagai media social maupun sebagai media pemberalajaran dikalangan masyarakat terutama anak sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Media komunikasi weblog dalam (2) Factor pendukung dan penghambat (3) Upaya dalam mengatasi kegiatan belajar siswa dalam menggunakan media komunikasi weblog. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Informan yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 9, informan kunci 1 dan informan pendukung 8. Sampel yang digunakan ialah dengan menggunakan sampling purposive dan teknik pengumpulan data, yang dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian mengenai media komunikasi weblog dalam menunjang kegiatan belajar siswa sesuai dengan pengalihan rutinitas, hubungan personal, identitas personal, kehendak, kebutuhan, dan motivasi siswa SMK Ulil Albab Kecamatan Depok Cirebon, selain itu weblog juga memiliki factor pendukung dan penghambat yang dialami oleh siswa SMK Ulil Albab Kecamatan Depok Cirebon. Upaya yang disarankan ialah, dari sistem jaringan weblog mungkin bias lebih disederhanakan mengenai kode halaman agar tampilan blog juga tetap menarik perhatian dan di nikmati pengguna. Kata kunci : Media Weblog, Penggunaan dan Kepuasan, Siswa
STRATEGI KOMUNIKASI KEPALA ADAT DALAM MELESTARIKAN KESENIAN BELUK Femi Oktaviani; Baruna Tyaswara; Roswida Roswida
JURNAL SIGNAL Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.63 KB) | DOI: 10.33603/signal.v7i2.2414

Abstract

ABSTRAK Seni beluk adalah seni tradisional dari kampung adat Cikondang yang melantunkan pupuh sunda dengan suara yang di keraskan. Kepala adat melakukan suatu strategi yang bertujuan untuk melestarikan kesenian beluk dengan cara mengajak generasi muda di kampung adat Cikondang menjadi pemain seni beluk sebagai generasi penerus selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi komunikasi tentang perencanaan pesan, menentukan metode penyampaian pesan dan sosialisasi kesenian beluk yang digunakan oleh kepala adat dalam melestarikan kesenian beluk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan studi deskriptif  kualitatif.  Teori yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini yaitu teori perencanaan dan interaksi simbolik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa langkah dalam menjalankan strategi komunikasi dengan perencanaan pesan yaitu menetapkan tujuan, menentukan isi pesan, penggunaan kata-kata yang sederhana dan memahami komunikan. Kedua dalam strategi komunikasi harus menentukan metode penyampaian pesan yang tepat dan efektif yaitu metode redudency dan canalizing. Ketiga adalah sosialisasi kepada masyarakat agar diketahui oleh banyak orang. Dari sosisalisasi tersebut terdapat bentuk sosialisasi primer dengan menanamkan nilai-nilai budaya yaitu melestarikan kesenian beluk melalui komunikasi dua arah. Kata Kunci: Strategi komunikasi, kepala adat, seni beluk.  ABSTRACT The art of beluks is the traditional art of the Cikondang village traditional which chants Sundanese poems with a loud voice. The head of a customary carried out a strategy that aimed to preserve the art of beluk by inviting young people in the Cikondang traditional village to become outsiders as the next generation. This study aims to examine communication strategies about planning messages, determine the method of delivering messages and socialize the art of beluk that are used by traditional leaders in preserving the art of beluk. This study uses qualitative methods and qualitative descriptive studies. The theory used to analyze this research is planning theory and symbolic interaction. The results of the study show that there are several steps in carrying out a communication strategy with planning messages, namely setting goals, determining the contents of the message, using simple words and understanding communicants. The second in the communication strategy must determine the right and effective method of delivering messages, namely the redundancy and canalizing methods. The third is socialization to the public to be known by many people. From the socialization, there is a form of primary socialization by instilling cultural values, namely preserving the art of beluk through two-way communication. Keywords: Communication strategy, customary head, beluk art.
STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS PT. JASA MARGA (PERSERO) TBK CABNAG PALIKANCI KOTA CIREBON DALAM PENGGUNAAN E-TOLL CARD DI KOTA CIREBON Hilna Juliyana; Moh Sutarjo; Farida Nurfallah
JURNAL SIGNAL Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.859 KB) | DOI: 10.33603/signal.v7i2.2420

Abstract

ABSTRAK            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi bisnis  PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon Dalam Penggunaan E-Toll Card di Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif  deskriptif  tujuan dari metode desktiptif membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Objek penelitian adalah PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon dengan layanan penggunaan E-Toll Card, subjek penelitian adalah orang-orang yang memberikan informasi mengenai PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon  yaitu Toll Collection Management, sentral komunikasi PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon  dan beberapa penggunan jalan tol.            Hasil penelitian menunjukan bahwa Strategi Komunikasi Bisnis PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon  Dalam Penggunaan E-Toll Card di Kota Cirebon sudah sesuai dengan tujuh pilar strategi komunikasi bisnis. Dengan strategi komunikasi bisnis yang dilakukan sekarang, PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon, mampu memberikan pelayanan dan tanggapan nya atas kualitas pelayanan yang telah di berikan untuk para penggunan jalan. Penyedia jalan tol dan memberikan pelayanan terbaik mampu memberikan peningkatan pelyananan penggunaan E-Toll Card.             Dari hasil wawancara dengan Konsumen penggunan jasa E-Toll Card di Kota Cirebon. Dari hasil wawancara dengan Konsumen  pengguna jasa E-Toll Card di kota Cirebon terlihat beberapa informan merasakan puas dengan adanya penggunaan E-Toll Card yang diberikan oleh pihak PT.Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Palikanci Kota Cirebon. Hal ini terlihat dari hasil pernyataan-pernyataan yang diberikan  mengenai E-Toll Card. Kata kunci: Strategi Komunikasi Bisnis, Pengguna Jasa, E-Toll Card ABSTRACT              This is research entitled Business Communication Strategy PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City In Use of E-Toll Card in Cirebon City ". This study aims to find out how business communication strategy of PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City In Use of E-Toll Card in Cirebon City. This research uses a descriptive qualitative method of purpose from a descriptive method of making a description, picture, or painting systematically, factually and accurately about facts, properties and relationship between phenomena investigated. The object of research is PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City with service use of E-Toll Card, the subject of research is the people who provide information about PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City is Toll Collection Management, central communications PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City and some toll road users.             The results showed that Business Communication Strategy PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City The use of E-Toll Card in Cirebon City is in line with seven pillars of business communication strategy. With the current business communication strategy, PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City, able to provide service and its response to the quality of service that has been given to the users of the road. The provider of toll roads and provide the best service is able to provide increased use of E-Toll Card.             From the results of interviews with consumers using E-Toll Card services in Cirebon City. From the results of interviews with consumers E-Toll Card users in the city of Cirebon seen some informants feel satisfied with the use of E-Toll Card provided by the PT.Jasa Marga (Persero) Tbk Palikanci Branch Cirebon City. This is evident from the results of the statements given on the E-Toll Card. Keywords: Business Communication Strategy, Service User, E-Toll Card
PERAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DALAM MENSOSIALISASIKAN PEMILIHAN UMUM SERENTAK 2019 PADA KELOMPOK MARJINAL KOTA BANDUNG Yulia Sariwaty S; Dini Rahmawati
JURNAL SIGNAL Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.621 KB) | DOI: 10.33603/signal.v7i2.2416

Abstract

Abstrak Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki peran penting dalam melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilihan umum guna meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Memberikan hak suara saat pemilihan umum merupakan salah satu bentuk partisipasi politik aktif dalam keberlangsungan sistem politik demokratis.Sebagai agen sosialisasi, salah satu target sasaran kegiatan sosialisasi KPU Kota Bandung adalah kelompok masyarakat terpinggirkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan studi deskriptif. Hasil menunjukan antusiasme kelompok marjinal untuk hadir mengikuti sosialisasi dan diskusi pada saat kegiatan soialisasi berlangsung.Kata Kunci: Sosialisai, Pemilihan Umum, Kelompok Marjinal. Abstract General Election Commission has an important role in electoral socialization to increase public participation and awareness of using voting rights. Giving voting rights during elections is a form of active political participation in a democratic political system. The socialization target of the electoral commission Bandung city as a social agent is a marginal group of peoples. The method used in this research is a qualitative research method, with descriptive study approach. The result showed enthusiasm from the marginal group of peoples to attend socialization and discussion events.Key Words: Socialization, Election, Marginal Group
PROSES WORD OF MOUTH COMMUNICATIONS SEBAGAI MEDIA PROMOSI UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON Aghnia Dian Lestari; Dedet Erawati
JURNAL SIGNAL Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.364 KB) | DOI: 10.33603/signal.v7i2.2412

Abstract

ABSTRAK Isu-isu dibicarakan, dikendalikan dan diarahkan dan berputar cepat baik sengaja atau tidak untuk kepentingan kebutuhan intitusi atau lembaga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses word of mouth, hambatan ketika mempromosikan, dan peran media sosial sebagai media promosi UGJ dalam kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Diperlukan kreativitas, fleksibilitas, dan sikap bijaksana menggunakan komunikasi ini agar masyarakat membicarakannya dengan jujur agar memiliki pengaruh positif, meski terkadang tidak terprediksinya informasi oleh pihak eksternal melalui media sosial dalam jejaring internet seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, Website maupun secara langsung karena ada pihak yang merasa tidak puas dengan hasil yang dirasakan. Sesuai dengan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa lebih mudah menyerap informasi tentang UGJ dari apa yang didengarnya. Terlebih lagi informasi tersebut atas saran dari kerabat, keluarga, alumni bahkan sampai mahasiswa turut terlibat dalam penyebaran informasi penerimaan mahasiswa baru. Promosi UGJ yang dilakukan dengan word of mouth memang lebih efektif dibanding media sosial, seperti Website, Instagram, Facebook karena lebih mudah untuk menangkap respon lawan bicara dibandingkan informasi dari Website yang pesannya hanya satu arah. Lebih mudah untuk mengendalikan informasi negatif, berita simpang siur atau salah informasi pada saat face to face karena dapat dikendalikan secara langsung pada saat itu. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif melalui studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, studi kepustakaan, dan wawancara. Temuan penelitian ini menghasilkan model word of mouth UGJ sebagai media promosi khususnya dalam menggaet mahasiswa baru sehingga kelak bermanfaat untuk UGJ dalam menyusun strategi agar terhindar dari isu-isu buruk dan mempertahankan isu-isu yang baik. Kata Kunci: word of mouth communication, promosi, universitas swadaya gunung jati
PERAN MAHASISWA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN Dikhorir Afnan
JURNAL SIGNAL Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.737 KB) | DOI: 10.33603/signal.v7i2.2417

Abstract

ABSTRAKWujud konkret peran mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat di antaranya adalah sebagai kontributor ide, sebagai fasilitator atau pendamping masyarakat, dan sebagai “advokat” berbagaikepentingan rakyat. Pada penelitian berjudul “Peran Mahasiswa dalam Pemberdayaan Masyarakat melalui Kegiatan Kewirausahaan” ini peneliti menggunakan metode kualitatif pengamatan berperan serta. Pondasi penelitian dan metodenya adalah kedisinian dan kekinian kehidupan sehari-hari di mana penerapan peran partisipannya menuntut hubungan langsung dengan pribumi lapangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengenalan kewirausahaan secara langsung di lapangan bagi mahasiswa D3 Humas Universitas Muhammadiyah Cirebon merupakan salah satu upaya dalam rangka menguatkan mental sekaligus menyiapkan sumber daya manusia baru yang lebih kreatif, inovatif, dan progresif di masa mendatang.Kata Kunci: Mahasiswa, Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan ABSTRACTThe concrete manifestation of the role of students in community empowerment includes being contributors to ideas, as facilitators or community facilitators, and as "advocates" of various interests of the people. In the study entitled "The Role of Students in Community Empowerment through Entrepreneurship Activities" the researcher used qualitative methods of participatory observation. The foundation of the research and method is the contemporary and contemporary daily life in which the application of its participatory role demands direct relations with the native field. The conclusion of this study is that the introduction of entrepreneurship directly in the field for D3 Public Relations students of the University of Muhammadiyah Cirebon is one of the efforts in order to strengthen the mentality as well as prepare new human resources that are more creative, innovative, and progressive in the future. Keywords: Students, Community Empowerment, Entrepreneurship

Page 1 of 1 | Total Record : 8