cover
Contact Name
Taufik Raharjo
Contact Email
taufik.raharjo@pknstan.ac.id
Phone
+6281329643926
Journal Mail Official
taufik.raharjo@pknstan.ac.id
Editorial Address
Politeknik Keuangan Negara STAN Jl. Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan 15222
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Keuangan dan Akuntansi Terapan (KUAT)
ISSN : 26848120     EISSN : 26861143     DOI : https://doi.org/10.31092/kuat.v3i1.1178
Jurnal Keuangan dan Akuntansi Terapan (KUAT) dengan P-ISSN 2684-8120, e-ISSN 2686-1143 merupakan jurnal nasional yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan Maret dan November oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Keuangan Negara STAN. Jumlah artikel dalam jurnal ini minimal 10 artikel per tahun. Artikel yang dimuat meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang berhubungan dengan dengan penerapan pengetahuan (Pertanian, Perikanan, Kelautan, Lingkungan Hidup, Manajemen Bencana, Kesehatan, Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Sosial, dan Budaya, Teknologi Terapan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta Pendidikan) dalam memberdayakan masyarakat. Setiap artikel yang dikirim ke Editor, akan ditinjau dan diteliti oleh dewan editorial untuk kelayakan atau publikasi tanpa mengurangi substansi artikel. Semoga artikel dalam jurnal ini dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perkembangan iilmu pengetahuan di Indonesia dan juga internasional.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2020): Edisi November" : 10 Documents clear
PEMANTAPAN MATERI AKUNTANSI DESA SEBAGAI UPAYA PERSIAPAN GURU SMK MENGAJAR MATA PELAJARAN PRAKTIKUM AKUNTANSI DESA Vita Fitria Sari; Dewi Pebriyani; Mayar Afriyenti
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.548 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i2.662

Abstract

Sejak dikeluarkannya Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa diiringi dengan Permen 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, akuntansi desa mendapat perhatian dari publik. Mengingat besarnya dana yang diberikan pemerintah pusat secara langsung kepada desa yakni 10% dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, maka tentu saja membutuhkan pertanggungjawaban yang jelas. Ini ternyata juga menarik perhatian dunia pendidikan khususnya sekolah menengah kejuruan yang memasukkan komponen materi akuntansi desa dalam kurikulum 2013 revisi 2018. Walaupun pada tahun ajaran 2018/2019 mereka telah mulai mengajarkan mata pelajaran “praktikum akuntansi instansi/lembaga pemerintahan”, namun ini tidak memadai untuk bisa mengajarkan mata pelajaran “praktikum akuntansi desa” karena keduanya memiliki sejumlah perbedaan. Oleh karena itu dibutuhkan pelatihan khusus untuk materi akuntansi desa, mempertimbangkan bahwa mata pelajaran “praktikum akuntansi desa” akan mulai diajarkan pada tahun ajaran 2019/2010. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dalam 3 tahapan yakni, tatap muka, monitoring dan evaluasi, tugas mandiri. Pada akhir kegiatan terlihatnya adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap materi akuntansi desa yang ditunjukkan oleh skor post test yang mencapai 79.87%. Ini didukung dengan hasil monitoring dan evaluasi juga menunjukkan kesiapan guru dalam mengajar mata pelajaran “praktikum akuntansi desa” dengan kesiapan RPS, bahan ajar dan media pembelajaran sederhana. Sehingga dapat disimpulkan bahwa PKM ini telah dapat meningkatkan pemahaman, persiapan serta profesionalisme guru dalam mengajar mata pelajaran “praktikum akuntansi desa”.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Mengenai Potensi Desa Wisata Halal Melalui Program Sosialisasi dan Pemanfaatan Aplikasi ADIBA MSME Ragil Satria Wicaksana; Dadang Heksaputra; Muhammad Joko Umbaran Haris Bahrudin; Dhidhin Noer Ady Rahmanto; Syaiful Muhamad Irsyad; Ageng Asmara Sani
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1184.416 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i2.666

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam mewujudkan percontohan objek wisata halal di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul melalui intervensi aplikasi Adiba MSME. Dari konsiderasi faktor geografis dan demografis, Desa Parangtritis memiliki probabilitas yang tinggi untuk menjadi representasi Wisata Halal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Persebaran lokasi wisata yang heterogen disertai dengan nilai tambah historis yang unik menjadi keunggulan Desa Parangtritis sebagai objek studi program PKM ini. Metode PKM yang digunakan fokus pada dua skim yakni pelaksanaan sosialisasi Desa Wisata Halal dan diseminasi aplikasi Adiba MSME sebagai media konseling serta alat penghubung dengan Industri Keuangan Syariah. Dari kegiatan PKM ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata masyarakat Desa Parangtritis memiliki indeks literasi yang tergolong rendah mengenai konsep wisata halal dan terdapat impak positif penggunaan aplikasi Adiba MSME dalam mendorong peningkatan pemahaman masyarakat mengenai desa wisata halal. Berdasarkan hasil penelusuran di lapangan diketahui program PKM juga efektif dalam membentuk pola pikir masyarakat yang responsif dengan upaya mewujudkan sektor wisata halal di Kecamatan Kretek.
UPAYA PENINGKATAN JEJARING UMK KECAMATAN CUGENANG MELALUI PENDIRIAN ASOSIASI PENGUSAHA CUGENANG Muhammad Setiawan Kusmulyono; Alvita Fiorentina, Chaya Adzan Hartanta, Klaudia Katerina, Livia Wilianggi, Metta Ciu Listiyani, Rai
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.022 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i2.775

Abstract

The challenges of developing Micro, Small and Medium Enterprises in Cugenang Subdistrict, Cianjur Regency are very diverse. One of the toughest challenges is the existence of internal competition that arises between SME entrepreneurs in the Cugenang District itself. It is occured because there is no clear communication network to manage the distribution of MSMEs in Cugenang District. It impacted internal competition between MSME, product quality problems, the competence of MSME entrepreneurs, and uneven product distribution. The student group that became the initiator of Prasetiya Mulya Community Development as community service activities identified problems through interviews, direct discussions, and 1-month observations. One of the positive results obtained is the desire of MSME entrepreneurs to cooperate and network in marketing their products. Unfortunately, this desire does not yet have a clear framework for the activities. Therefore, a group of students with MSME entrepreneurs took the initiative to gather these entrepreneurs in a simple forum which later became the pilot of the Cugenang Entrepreneurs Association (APC) organization. APC was officially established on February 2, 2019 and is currently able to reach the minimum target to become a communication forum for MSME entrepreneurs Cugenang in marketing its products out of the Cugenang Sub-District area and improving the quality of local MSME products.
ANALISIS ASPEK PERPAJAKAN PADA SINGKONG KEJU D-9 SALATIGA Ika Kristianti; Mahesa Deni
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.691 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i2.813

Abstract

Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia pada tahun 2017-2018 yang meningkat sebesar lebih dari 2% memunculkan potensi penambahan pembayaran pajak pula. Dengan tingkat kepatuhan pembayaran yang masih berkisar 71%, perlu diupayakan pendampingan bagi pelaku UMKM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendampingan bagi pelaku usaha untuk memberikan pendampingan dan pemahaman mengenai sistem perpajakan. Seringkali pelaku usaha hanya memahami bahwa kewajiban perpajakan hanya pada omset usaha mereka. Hal ini menjadi kurang tepat karena ada beberapa pajak daerah yang menjadi kewajiban perpajakan karena berkaitan dengan kegiatan bisnis pelaku usaha. Pajak tersebut antara lain pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan, dan lain sebagainya. Metode pelaksanaan pengabdian ini dengan cara wawancara dan observasi pada objek pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan hasil pedoman perhitungan pembayaran pajak pada Singkong Keju D-9. Perlu adanya pendampingan lanjutan atas kegiatan ini, sebagai upaya untuk memastikan bahwa Singkong Keju D-9 telah melakukan perhitungan dengan tepat kewajiban perpajakan pada periode berikutnya.
IPTEK PENCATATAN DAN PELAPORAN KEUANGAN UNIT USAHA BUMDes DI KABUPATEN KAMPAR Neneng - Salmiah; Satria Tri Nanda, Intan Adino
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.193 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i2.829

Abstract

This community service program aims to increase the knowledge and capabilities of BUMDes Business Unit Managers in Kampar Regency, especially in Kampar Kiri Tengah District in making financial records and reporting so that they can be used to assess business performance and as a BUMDes responsibility for annual village accountability meetings. The method used in this activity is counseling and training methods by providing knowledge about the recording and financial reporting of BUMDes Business Units according to the type of business unit. The activity was continued by providing a simulation of recording and compiling financial reports in accordance with the BUMDes business unit. To measure the success rate of the activities carried out, pre and post tests will be carried out. In this training activity, the manager of the Kampar Regency BUMDes Business Unit will be involved collaboratively from the beginning to the end of the activity. Output targets are to increase knowledge and financial recording and reporting capabilities and scientific articles that will be published at the national level. The results of this community service can be seen from the answers pre and post test relating to the type of business, accounting cycle, type of financial statements, financial accounting standards and recording with special journals where there is a decrease in the answers of most of the participants answering not knowing and after being given counseling and technical guidance, the answers do not know on average to be 0%. This shows that there is an increase in knowledge of recording and financial reporting for the managers of BUMDes business units.
IPTEK BAGI UMKM KEMPLANG DI KAMPUNG TALANG JAWA, KOTA PALEMBANG Dinarossi Utami; Dasir, Erliza Yuniarti
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.828 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i2.925

Abstract

Usaha mikro kemplang ibu Asni  diawali dari mengikuti pelatihan pembuatan kemplang ikan lele dari program mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 2015. Hasil pelatihan tersebut dilanjutkan dengan uji coba pembuatan produk kemplang dengan menggunakan ikan lele karena di wilayah tersebut terdapat beberapa penduduk sebagai peternak lele. Terapat  kendala dari aspek bahan baku ikan, kemampuan produksi terbatas, peralatan yang masih sederhana, penirisan minyak menggunakan koran bekas dan proses produksi yang kurang baik. Kemudian dari aspek manajemen terkendala pada proses produksi, manajemen pemasaran, izin usaha, administrasi keuangan, manajemen mutu dan kesehatan. Tujuan pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan berbagai solusi seperti 1) mengganti bahan baku ikan lele dengan rendemen daging giling yang sangat rendah (30 %) warna kehitaman dengan menggunakan surimi ikan patin dengan rendemen mencapai 40 % dan warna lebih baik 2) menerapkan manajemen stok bahan baku ikan giling/surimi ikan untuk mempercepat proses produksi,  3) Mengganti peralatan produksi yang tidak higeinis, 4) Pendampingan proses produksi mulai dari pembuatan surimi ikan sampai dengan pengemasan untuk mendapatkan produk sehat, 4) mendesain dan membuat label kemasan dan  pemasaran berbasis online 5) pendampingan membuat model laporan keuangan, sebagai dasar penentuan harga produk. Hasil yang didapat dari kegiatan ini: 1) Tersedianya mesin penggiling ikan dan freezer 2) meningkatnya produktivitas mitra dengan diversifikasi harga pemasaran produk 3)   tersedianya  akun online untuk pemasaran 6) tersedianya aliran kas dan  laporan keuangan mitra sebagai dasar penentuan harga produk. Kegiatan ini diharapkan berdampak pada peningkatan produktivitas pada mitra UKM dan dapat membantu untuk peningkatan produksi kemplang serta perekonomian dan taraf hidup masyarakat
PENGABDIAN : MENCIPTAKAN VALUE ADDED (NILAI TAMBAH) KRIPIK TEMPE SAGU MELALUI VARIASI RASA DAN INOVASI KEMASAN Rahma Yuliani; Widyakanti Widyakanti
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.46 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i2.990

Abstract

Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) begitu pesat. Untuk mendorong pertumbuhan UMKM di  kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, Pemerintah Kota  telah memberikan bantuan dan pelatihan agar UMKM dapat menembus pasar modern. Usaha mikro  kecil menengah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Usaha kecil menengah pada pengabdian ini adalah beberapa usaha mikro pada Kelurahan Kelayan kota Banjarmasin. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan nilai tambah keripik tempe “Ridho” sehingga produk ini dapat dijual di pasar modern. Permasalahan mitra dalam kegiatan ini adalah proses produksi masih menggunakan alat-alat yang sangat tradisional, kemasan produk yang sangat sederhana , label yang kurang menarik dan belum adanya P-irt  sehingga produk ini hanya sampai pada pasar tradisional. Hasil dari kegiatan ini adalah proses produksi yang lebih cepat  dengan menggunakan mesin pemotong keripik tempe, kemasan menggunakan standing pouch,  desain label  menarik, adanya sertfikat keamanan pangan yang diterbitkam dinas kesehatan Pemerintah kota Banjarmasin maka pangsa pasar keripik tempe sagu meningkat pada pasar modern.Kata kunci: UMKM, kemasan, label,keamanan
FINANCIAL ATTITUDES, EDUCATION LEVEL IN FAMILY FINANCIAL MANAGEMENT IN SOMODARAN DISTRICT COMMUNITIES YOGYAKARTA Listya Sugiyarti; Nur Asmilia, Sri Nitta Crissiana Wirya Atmaja, Siti Hanah, Wiwit Irawati
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.254 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i2.992

Abstract

Dusun Somodaran Yogyakarta merupakan salah satu wilayah yang kebanyakan masyarakatnya merupakan pedagang bakulan dan kios kecil. Memanfaatkan keahlian mereka seperti membuat kue donat, soto dan lain-lain. Pengelolaan keuangan yang mayoritas masih manual dan pengetahuan kurang memadai karena salah satunya adalah tingkat pendidikan, dan masih ditemukan kendala dalam pemisahan keuangan pribadi dan usaha keluarga. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan peserta perwakilan dari beberapa pedagang bakulan dan kios kecil, dijadikan sampel sebanyak 25 responden. Metode yang digunakan berupa ekspositori yaitu penyampaian materi secara verbal dan inquiry yaitu pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis terkait keilmuan manajemen keuangan dengan pemahaman mendalam terkait materi bagaimana mengelola keuangan pribadi dan usaha keluarga dan metode wawancara semi terstruktur. Kegiatan Pengabdian Masyarakat menghasilkan bertambahnya keilmuan bagi para pedagang bakulan dan kios kecil, bagaimana cara mengelola keuangan menjadi lebih baik, mampu memisahkan keuangan pribadi dan usaha keluarga, mampu menunjukkan sikap keuangan pada diri sendiri. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat diharapkan  dapat memberikan inspirasi dan  motivasi bagi para dosen/peneliti selanjutnya yang akan melakukan kegiatan yang sama dan berkelanjutan, ilmu yang diberikan dapat bermnafaat bagi masyarakat, akademisi dan keluarga.  Kata Kunci: sikap keuangan, tingkat pendidikan, pengelolaan keuangan keluarga, pedagang bakulan/kios kecil
‘Bakulan’ Marketing Strategy and Marketing Mix in Community Somodaran Yogyakarta Sri Nitta Crissiana Wirya Atmaja; Listya Sugiyarti; Nur Asmilia; Siti Hanah
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.18 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i2.993

Abstract

‘Bakulan’ (pedagang) Dusun Somodaran Yogyakarta memanfaatkan keahlian mereka seperti membuat kue donat dan lain-lain belum mengaplikasikan strategi pemasaran dengan sempurna, yang dikarenakan kekurangan pengetahuan di bidang tersebut. Dusun Somodaran adalah salah satu wilayah yang berada di kelurahan Banyuraden Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Propinsi Yogyakarta, dimana masyarakatnya yang kebanyakan adalah petani dan ‘bakulan’ kecil-kecilan. Metode yang digunakan berupa ekspositori yaitu penyampaian materi secara verbal dan inquiry, pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis terkait keilmuan strategi pemasaran. Kegiatan Pengabdian Masyarakat menghasilkan bertambahnya keilmuan strategi pemasaran bagi para pedagang ‘bakulan’, Bagaimana cara mengimplementasikan 7P (Product, Price, Place, Promotion, Process, People, physical evidence) dalam mengembangkan ‘bakulan’ kecil-kecilan tersebut. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para dosen/peneliti selanjutnya yang akan melakukan kegiatan yang sama dan berkelanjutan, ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat, akademisi dan penulis selanjutnya.  Kata Kunci: strategi pemasaran, Bauran Pemasaran
DIGITAL BRANDING DAN DESAIN OPTIMALISASI PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK UMKM MAKANAN TRADISIONAL DI KABUPATEN SUKOHARJO Arif Rahman Hakim; Tri Mulyaningsih, Lely Ratwianingsih, Mulyadi
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 2 No 2 (2020): Edisi November
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.39 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v2i2.1068

Abstract

Usaha Kecil Menengah (UMKM) Peyek oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dijadikan salah satu produk unggulan makanan tradisional. Sebagai permulaan UKM tersebut dibantu akses permodalan dari Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah/BMT (Baitul Maal wa Tamwil). Lembaga ini berkewajiban untuk ikut membina dan mendampingi agar tidak terjadi penyalahgunaan penggunaan modal. Kegiatan pengabdian ini dirancang untuk memperkuat merk peyek sebagai produk unggulan Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini merupakan sinergi antara akademisi bekerjasama dengan BMT Fadhilah Sentosa untuk melakukan pendampingan UMKM Peyek agar lebih optimal dalam penjualan produknya. Upaya digital branding perlu dilakukan mengingat kemajuan teknologi informasi sudah sedemikian pesat. Pengabdian ini telah telaksana 4 kegiatan yaitu pelabelan dan packaging, rebranding, inovasi pada pengambilan gambar produk, dan pembuatan akun media sosial serta marketplace. Hasil Pengabdian adalah upaya digital branding belum bisa optimal dikarenkan fokus para pelaku UMKM terbatas pada proses produksi, sehingga dibutuhkan bantuan dari putra-putrinya atau generasi milenial di sekitar UMKM agar bisa mendukung upaya tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 10