cover
Contact Name
Abdul Haris Kuspranoto
Contact Email
lppm@polbitrada.ac.id
Phone
+6287726466233
Journal Mail Official
abdulhariskuspranoto@polbitrada.ac.id
Editorial Address
Jl. Sambiroto Raya No.64, Sambiroto, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50276 Politeknik Bina Trada Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Medika Trada
ISSN : -     EISSN : 2829453X     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Merupakan Hasil-Hasil Penelitian,Riset, dan Inovasi Teknik Elektromedik alat Elektronika Alat medis Alat Kalibrasi Mekatronika Teknik Elektromedik Teknik Biomedik
Articles 23 Documents
EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOT FIT DI PUSKESMAS KEDUNGMUNDU SEMARANG Destri Maya Sari
MEDIKA TRADA Vol 2 No 1 (2021): MEDIKA TRADA (JTEMP) VOL 2 NO. 1
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v2i1.16

Abstract

Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas di Puskesmas Kedungmundu Semarang dimulai pada tahun lalu yaitu tahun 2019. Evaluasi sebagai sebuah proses menentukan hasil yang telah dicapai dari beberapa kegiatan yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan, yang artinya dalam penerapan SIMPUS selama ini di Puskesmas Kedungmundu cukup untuk melakukan evaluasi selama penerapan dan proses menentukan hasil yang telah dicapai dari beberapa kegiatan yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan Puskesmas selama satu tahun penerapannya. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi penerapan SIMPUS di Puskesmas Kedungmundu Semarang dengan metode HOT Fit yang meliputi karakteristik manusia, organisasi, dan Teknologi yang mempengaruhi penggunaan SIMPUS. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan dengan wawancara dan Studi Dokumen. Subjek penelitian adalah 7 pengguna SIMPUS di Puskesmas Kedungmundu Semarang. Karakteristik manusia dan organisasi sudah sesuai dan sudah didukung sepenuhnya oleh organisasi, hanya saja dalam penerapannya teknologi kualitas jaringan sedikit mengganggu dalam proses pelayanan di Puskesmas Kedungmundu karena jika jaringan sedang bermasalah semua akan terhambat dan aksesnya akan menjadi lama. Selain itu, kondisi fasilitas di Puskesmas Kedungmundu Semarang sudah cukup memadai kecuali fasilitas yang ada di PKD/Pustu. Penerapan SIMPUS pada karakteristik teknologi secara umum sudah baik. Akan tetapi, penambahan daya untuk kelancaran koneksi harus ditambah karena dapat mengganggu kelancaran akses SIMPUS.
RANCANG BANGUN ALAT LAMPU INFRA MERAH YANG DAPAT MENYESUAIKAN INTENSITAS CAHAYA DENGAN JARAK BERBASIS ARDUINO UNO Pradipta Didik Iswanto; Abdul haris Kuspranoto; Destri Maya Rani
MEDIKA TRADA Vol 2 No 1 (2021): MEDIKA TRADA (JTEMP) VOL 2 NO. 1
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v2i1.17

Abstract

Terapi infra merah adalah salah satu jenis terapi dalam bidang fisioterapi yang menggunakan gelombang elektromagnetik infra merah dengan rentang panjang gelombang 750 nm-100 μm, dan frekuensi 400 THz-3 THz. Alat terapi infra merah yang ada saat ini masih dioperasikan secara manual, tidak terdapat jarak aman penyinaran. Lama waktu penyinaran adalah 10 – 30 menit, untuk jarak penyinaran 45 – 60 cm. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk membuat dan merancang alat yang dapat menyesuaikan tingkat cahaya infra merah berdasarkan jarak, dengan menggunakan sensor ultrasonic HC-SR04 sebagai sensor jaraknya, modul AC Light Dimmer sebagai control intensitas infra merah dan Arduino akan memproses data. Pengambilan data pada penelitian ini berdasarkan 10 kali pengujian alat. Pengujian dilakukan dengan menggunakan penggaris dan multimeter untuk melihat jarak dan tegangan pada alat. Hasil dari penelitian ini adalah pengukuran jarak 45 cm dihasilkan simpangan error sebesar 0, untuk waktu terapi 30 menit dihasilkan error sebesar 0,014%.
ALKOHOL TESTER DIGITAL UNTUK MAKANAN DAN MINUMAN MENGGUNAKAN SENSOR TGS 2620 BERBASIS IOT Diana Linggar Pangesti; Muhammad Ulin Nuha ABA; Abdul Haris kuspranoto
MEDIKA TRADA Vol 3 No 2 (2022): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v3i1.18

Abstract

Penggunaan alkohol (Etanol) sebagai komposisi dalam suatu makanan dan minuman sudah cukup dikenal. Pemicu munculnya produk-produk industri rumah tangga yang belum terdaftar pada BPOM berbagai jenis makanan dan minuman yang banyak beredar memiliki kandungan kadar alkohol. Guna membantu kondisi tersebut, maka peneliti membuat alat deteksi alkohol berbasis Android. Dengan beberapa komponen pendukung yaitu sensor TGS 2620, mikrokontroler ESP32 dan LCD I2C. Penelitian ini dilakukan dengan experimen menguji sensor TGS 2620, mikrokontroler ESP32, dan sampel yang berupa asinan, tape ketan, soda (Zoda), dan air mineral. Hasil dari pengujian alat dilakukan menggunakan beberapa sampel berupa asinan dengan kadar akohol 0%, tape ketan 29,6%, air mineral 0%, soda dengan merek Zoda 0%. Alat dapat memeriksa sampel dengan baik dan dapat digunakan.
RANCANG BANGUN ALAT PARAFFIN BATH DENGAN KONTROL SUHU SECARA OTOMATIS BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 Ronaldi Belawa Hurint; Dian Andrianto; Abdul Haris Kuspranoto
MEDIKA TRADA Vol 3 No 2 (2022): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v3i1.19

Abstract

Hidroterapi merupakan salah satu metode terapi menggunakan zat cair. Penggunaan media berupa zat cair memiliki dua jenis terapi yaitu panas dan dingin. Salah satu contoh pemberian terapi menggunakan hidro terapi adalah Paraffin Bath yang menggunakan cairan lilin berupa paraffin wax sebagai media penghantar panas dengan memanaskan lilin. Perancangan alat paraffin bath dilakukan dengan penggunaan komponen pendukung berupa Arduino Mega 2560, sensor DS18B20, keypad 4x4, driver relay, heater, dan LCD 20x4. Metode yang digunakan dalam pengujian yaitu dengan menguji suhu pada wadah dengan memanaskan lilin paraffin. Jika kinerja alat sudah sesuai atau suhu yang diuji dengan menggunakan sensor DS18B20 tidak berbeda jauh dengan alat pembanding, maka alat sudah bekerja dengan baik. Jika hasil yang ditampilkan kurang, artinya suhu pada wadah tidak tersebar dengan merata hingga proses pencairan akan memakan waktu yang lama. Paraffin bath sudah bekerja dengan baik dimana nilai kesalahan tertinggi pada pengujian sensor sebesar 2% pada suhu 50°C dan terendah 0,16% pada suhu 52°C serta nilai persentase error tertinggi pada pengujian alat sebesar 2,86% pada suhu 49°C dan terendah 0,82% pada suhu 55°C.
RANCANG BANGUN UV BOX STERILISATOR DENGAN TAMPILAN LCD BERBASIS ANDROID Abdul Haris Kuspranoto; Dian Andrianto; Annisa Rahmasari
MEDIKA TRADA Vol 3 No 2 (2022): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v3i1.20

Abstract

Merancang Ultraviolet box sterilisator yang digunakan untuk mensterilkan barang sehari-hari demi kebersihan dan kesterilannya. Menambahkan LCD dan Android menggunakan ESP8266 sebagai mikrokontroller untuk monitoring. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat yang digunakan untuk mensterilkan benda sehari-hari disertai inovasi guna mempermudah pengguna. Pada penelitian ini data yang ingin di teliti berupa penelitian yang membahas box sterilisasi dengan tampilan LCD dan Android dengan menggunakan sampel berupa masker dan kunci. Pengguna dapat memantau dan mengontrol secara real-time dari jarak jauh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan metode intinya penelitian eksperimen. Hasil pengurangan jumlah bakteri yang didapatkan melalui penelitian di Balai Laboratorium pada sampel masker medis dengan waktu 10 menit adalah 88%, masker duckbill dengan waktu 20 menit adalah 98%, dan masker KN95 dengan waktu 30 menit adalah 89%. Pada sampel kunci gembok dengan waktu 10 menit adalah 67%, kunci pintu dengan waktu 20 menit adalah 100%.
RANCANG BANGUN ALAT WATER BATH DILENGKAPI INDIKATOR LEVEL AIR BERBASIS ARDUINO MEGA2560 Muhammad Ulin Nuha ABA
MEDIKA TRADA Vol 3 No 2 (2022): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v3i1.21

Abstract

Laboratorium merupakan tempat yang dilengkapi dengan berbagai instrumen, peralatan dan bahan kimia (reagen), kegiatan yang dilakukan pada laboratorium meliputi karya eksperimental, kegiatan penelitian dan prosedur pemeriksaan. Water bath merupakan suatu alat yang digunakan pada laboratorium kesehatan untuk melaksanakan kegiatan serologi, aglutinasi, inaktivasi, biomedis, terfarmasi dan prosedur inkubasi industri. Fungsi utama Water bath adalah membuat suhu yang konstan dengan waktu yang sudah ditentukan. Maka, penelitian ini akan merancang alat water bath dilengkapi dengan sensor ketinggian air dengan menggunakan komponen pendukung berupa Arduino Mega 2560, sensor DS18B20, keypad 4x4, driver relay, heater, driver water level dan LCD 20x4. Metode penelitian yang digunakan dalam pengujian ini dengan menguji suhu pada wadah dengan mengukur suhu pada wadah alat. Jika kinerja alat sudah sesuai atau suhu yang diuji dengan menggunakan sensor DS18B20 tidak berbeda jauh dengan alat pembanding, maka alat sudah bekerja dengan baik dan jika hasil yang ditampilkan kurang baik, artinya suhu pada wadah tidak tersebar dengan merata sehingga suhu pada wadah tidak sesuai dengan pengaturan suhu. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Wadah memiliki pemansan yang maksimal disuhu 37°C - 50°C. Nilai Error terendah pada pengujian pembacaan sensor suhu adalah 0,20% pada suhu 50°C dan terbesar 1,11% pada pengujian suhu 45°C. Nilai Error terendah pada pengujian alat adalah 1,77% pada suhu 44°C dan terbesar yaitu 3,66% pada pengujian suhu 47°C.
ALAT MONITORING KONSENTRASI OKSIGEN DAN ALIRAN UDARA PADA REGULATOR OKSIGEN Abdul Haris Kuspranoto; Muslihun; Zulzala Walikram
MEDIKA TRADA Vol 3 No 2 (2022): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v3i1.22

Abstract

Oksigen merupakan suatu kebutuhan hidup yang sangat jarang dipikirkan meskipun memiliki nilai yang sangat tinggi bagi manusia. Untuk pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis atau pasien dengan atelektasis oleh oksigenasi, risiko asidosis respiratori meningkat ketika oksigen diberikan sebebasnya tanpa terukur. Untuk menghindari asidosis ini, saturasi oksigen harus dijaga antara 88% dan 92% dan laju aliran oksigen. Karena itu keakuratan sistem pengiriman aliran oksigen penting. Alat ini mendeteksi kadar oksigen dan tekanan udara pada gas oksigen menggunakan sensor OCS-3F. Untuk memastikan tekanan udara / flow dan kadar oksigen yang akan diberikan ke pasien, maka munculah ide dari peneliti untuk melakukan penelitian ini. Dengan melakukan 5 titik pengujian di 2, 3, 5, 6, dan 7 Liter per menit serta masing masing titik pengujian dilakukan 5 kali pengukuran, dan juga melakukan pengambilan 3 titik pengukuran untuk nilai yang diambil di cocokan dengan regulator. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa alat monitoring konsentrasi oksigen dan laju udara pada regulator oksigen berhasil dibuat dan bekerja dengan baik, dimana pembacaan sensor yang baik dan hasil pengukuran akurasi laju tekanan udara dengan kesalahan lebih kurang 1%.
RANCANG BANGUN ALAT BLANKET WARMER BERBASIS ARDUINO Dian Andrianto; Muslihun; Lalu Wawan Setiawan
MEDIKA TRADA Vol 3 No 2 (2022): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v3i1.23

Abstract

Kemajuan teknologi membuat pelayanan kesehatan menjadi semakin berkembang, terutama dalam hal anestesi. Pemberian anestesi adalah upaya menghilangkan nyeri. Periode pemulihan pasca anestesi dikenal sebagai waktu dengan risiko tinggi untuk terjadinya komplikasi. Ditemukan 2,5% pasien mengalami komplikasi setelah menjalani anestesi. Salah satu komplikasi yang akan muncul setelah tindakan anestesi adalah hypothermia. Dampak negatif hypothermia terhadap pasien, antara lain risiko perdarahan meningkat, iskemia miokardium, pemulihan pasca anestesi yang lebih lama, gangguan penyembuhan luka, serta meningkatnya risiko infeksi. Blangket warmer adalah suatu alat yang digunakan untuk menghangatkan tubuh pasien ketika mengalami hypothermia. Alat ini pada dasarnya memanfaatkan energi panas yang dihasilkan oleh heater dan dialirkan dengan menggunakan blower sebagai media penghantar panas, dan sensor DS18B20 untuk memantau suhu tubuh pada pasien dan sensor suhu thermistor sebagai pendeteksi udara panas yang dihasilkan oleh heater dan blower. Hasil pengukuran perbandingan suhu pasien antara alat peneliti dengan thermometer digital didapatkan hasil persentasi terbesar 0,1% dimana prosentasi kesalahan terbesar yaitu pada sample 1 dan 2. Serta pada pengukuran suhu selimut persentasi terbesar yaitu 0,1% dimana prosentasi kesalahan terbesar yaitu pada sample 1 dan 3.
INTERLOCK RANCANGAN BANGUN PINTU OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INTERLOCK Masri Bin Ardin; Alan Maulana Islami
MEDIKA TRADA Vol 4 No 1 (2023): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v4i1.24

Abstract

Teknologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keterampilan dalam menciptakan alat untuk membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia. Ditambah dengan kemajuan teknologi yang pesat berperan penting dalam era saat ini. Contohnya sistem interlock pada rangkaian listrik dari alat ini umum digunakan untuk keamanan alat di industri. Alat ini diciptakan untuk memudahkan seseorang masuk dan keluar ruangan saat membawa barang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data studi Pustaka. Ditujukan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan semua isi pembahasan. Memberikan penjelasan dari hasil deskripsi penelitian yang sudah ditemukan. Pintu otomatis menggunakan safety Instrumented Systems (SIS) atau biasa disebut sistem interlock ini merupakan ide dari pembuatan alat. Penggunaan motor DC untuk penggerak utama pintu otomatis tersebut berhasil. Dengan tambahan limit switch, power supply dan timer agar pintu otomatis ini bergerak sesuai rancangan. Setelah membuat alat ini digunakan untuk sistem interlock pada rangkaian listrik agar pintu dapat bergerak tampa adanya kerusakan sistem. Hingga pada tahap uji coba alat tersebut hasilnya bergerak sesuai dengan rancangan. Sistem yang dibuat peneliti merupakan sistem pintu otomatis menggunakan relay dimana digunakan juga push button untuk mengatur geraknya pintu. Agar system ini jadi dan berfungsi peneliti membutuhkan 10 jenis bahan agar bisa menjadi sesbuah system.
RANCANG BANGUN ROBOT LINE FOLLOWER PADA EXAMINATION LAMP BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO Abdul Haris Kuspranoto; Muhammad Fa’iz Alfatih
MEDIKA TRADA Vol 4 No 1 (2023): MEDIKA TRADA (JTEMP) Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : LPPM POLBITRADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59485/jtemp.v4i1.25

Abstract

Penggunaan Examination lamp atau Lampu tindakan merupakan salah satu peralatan penunjang medis yang biasa digunakan untuk memberikan penerangan pada saat pemeriksaan (observasi) atau pemeriksaan tindakan kecil (minor surgery). Lampu tindakan yang ada saat ini masih menggunakan sumber tegangan dari jala jala PLN dan masih menggunakan switch untuk menghidupkan dan mematikan alatnya, serta untuk proses pengambilannyapun masih menggunakan sistem manual belum menggunakan sistem mobile secara otomatis. Oleh karena itu penulis membuat alat examination lamp mobile berbasis arduino uno dan komponen lain seperti sensor infrared TCRT 5000 dan sensor proximity type E18-D80NK. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat membuat alat examination lamp mobile agar mempermudah pada saat pemeriksaan. Pada penelitian ini digunakan sensor infrared TCRT 5000 yang berfungsi untuk mendeteksi jalan atau garis pandu yang telah diberikan. Sensor TCRT 5000 pada alat ini digunakan sebagai media input pemrograman sistem line follower. Dimana line follower merupakan robot yang beroperasi secara otomatis bergerak mengikuti jalur garis yang telah dibuat. kemudian sensor proximity type E18-D80NK berfungsi sebagai pendeteksi objek, ketika sensor tersebut mendeteksi adanya objek maka LED akan menyala dan ketika sensor tersebut tidak mendeteksi adanya objek LED akan mati. Sedangkan modul RF 433MHz digunakan untuk mengatur gerak maju dan mundur alat dengan menggunakan modul tersebut alat tidak memerlukan pengkabelan untuk menjalankan sistemnya. Berdasarkan hasil pengujian alat menggunakan alat lux meter untuk mengetahui intensitas cahaya pada alat tersebut maka dilakukan pengukuran pada jarak 100 cm didapat nilai intensitas cahaya sebesar 8.460 lux, pada jarak 70 cm didapat nilai 9.310 lux.

Page 2 of 3 | Total Record : 23