cover
Contact Name
Ita Suhermin Ingsih
Contact Email
ita.suhermin@unisma.ac.id
Phone
+62341-552249
Journal Mail Official
rekayasa.sipil.unisma@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Malang Jl. Mayjen Haryono 193 Malang 65144, Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Sipil (e-journal)
ISSN : 23377720     EISSN : 23377739     DOI : 10.33474
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal "Rekayasa Sipil" sebagai media informasi dan forum kajian bidang Teknik Sipil berisi tulisan ilmiah hasil penelitian. Diterbitkan oleh jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Malang setiap bulan Februari dan Agustus. Redaksi mengundang para ahli, praktisi, peneliti dan semua pemerhati keteknik sipil an untuk menyumbangkan tulisan yang belum pernah diterbitkan dalam media cetak lain.
Articles 240 Documents
STUDI EVALUASI SISTEM JARINGAN DRAINASE KEDUNGBANTENG-BANJARASRI KECAMATAN TANGGULANGIN KABUPATEN SIDOARJO BERBASIS APLIKASI ArcGIS 10.5 Yusril Fahruddiansyah; Eko Noerhayati; Azizah Rokhmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 12 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem drainase yang tidak optimal akan menyebabkan permasalahan kelebihan air pada suatu kawasan, salah satu kawasan yang kurangnya drainase yang memadai dan sering terjadi banjir adalah Kelurahan Kedungbanteng-Banjarasri Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui  hasil evaluasi jaringan drainase di salah satu kawasan yang kurang memadai dan sering terjadi banjir yaitu kawasan Kelurahan Kedungbanteng-Banjarasri Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo. Dengan menggunakan data Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographical Information System (GIS) pada Aplikasi ArcGIS 10.5 ini dapat membantu mengatasi permasalahan banjir di wilayah tersebut. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode melibatkan penelitian secara langsung untuk mengamati objek yang diteliti dengan mengambil data penelitian dan mengevaluasinya. Besarnya curah hujan rancangan dengan kala ulang 5 tahun di Kelurahan Kedungbanteng-Banjarasri Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo adalah sebesar 109,775 mm. Berdasarkan data yang didapat dari aplikasi ArcGIS 10.5 dan dihitung kembali maka besar debit air kotor adalah sebesar 0,0030 m3/detik, debit banjir rancangan selama 5 tahun sebesar 4,99186 m3/detik, dan dari hasil perhitungan diperoleh debit kapasitas pada masing-masing saluran yang ada sebesar 0,331 m3/detik pada saluran Kedungbanteng II (02K). Hasil dari evaluasi terdapat 6 saluran drainase yang tidak mampu menampung debit banjir rancangan. Untuk mengatasi masalah ini maka dapat dilakukan perbaikan ulang saluran eksisting agar saluran tersebut mampu menampung debit banjir rancangan tersebut. Kata Kunci : Aplikasi ArcGIS, Evaluasi Drainase, Perbaikan Saluran.
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DAN AIR BUANGAN PADA PEMBANGUNAN GEDUNG AUDITORIUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nadiva Salsabila Rahmawati; Eko Noerhayati; Anita Rahmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 12 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instalasi distribusi air sering kali ditemukan kurangnya tekanan air khususnya pada gedung tinggi, mengakibatkan debit yang kecil pada aliran air terutama pada lantai teratas bangunan. Hal ini disebabkan tekanan air yang dibawah tekanan minimum, sehingga pada perancangan sistem distribusi air dibutuhkan sistem distribusi yang sesuai dengan jenis bangunan mulai dari penampung air (Ground water tank / Roof tank) hingga sistem pemipaan agar tekanan dan debit pengaliran air bersih pada setiap lantai dapat terpenuhi. Studi alternatif perencanaan dilakukan. Teknik yang digunakan dalam perencanaan distribusi air pada Gedung Auditorium Universitas Brawijaya yaitu teknik perhitungaan disain manual dan mengevaluasi desain menggunakan aplikasi Pipe Flow Expert. Hasil perhitungan dalam studi alternatif ini didapatkan debit kebutuhan air bersih adalah atau  dan debit air buangan yang dihasilkan yaitu . Kapasitas efektif Penampung air bawah (Ground Water Tank) untuk air bersih CWT  dan kapasitas RWT adalah . Kapasitas efektif penampung air atas (Roof Tank) adalah  Kapasitas efektif bak ekualisasi . Sistem distribusi air bersih menggunakan pipa PPR dan pada sistem pembuangan menggunakan pipa PVC AW. Hasil evaluasi desain menggunakan software pipe flow expert menunjukkan v < 2 m/s, hal ini menunjukan bahwa desain dapat digunakan pada lapangan dan aman.Kata Kunci : air bersih, air buangan, ground water tank, roof tankABSTRAKInstalasi distribusi air sering kali ditemukan kurangnya tekanan air khususnya pada gedung tinggi, mengakibatkan debit yang kecil pada aliran air terutama pada lantai teratas bangunan. Hal ini disebabkan tekanan air yang dibawah tekanan minimum, sehingga pada perancangan sistem distribusi air dibutuhkan sistem distribusi yang sesuai dengan jenis bangunan mulai dari penampung air (Ground water tank / Roof tank) hingga sistem pemipaan agar tekanan dan debit pengaliran air bersih pada setiap lantai dapat terpenuhi. Studi alternatif perencanaan dilakukan. Teknik yang digunakan dalam perencanaan distribusi air pada Gedung Auditorium Universitas Brawijaya yaitu teknik perhitungaan disain manual dan mengevaluasi desain menggunakan aplikasi Pipe Flow Expert. Hasil perhitungan dalam studi alternatif ini didapatkan debit kebutuhan air bersih adalah atau  dan debit air buangan yang dihasilkan yaitu . Kapasitas efektif Penampung air bawah (Ground Water Tank) untuk air bersih CWT  dan kapasitas RWT adalah . Kapasitas efektif penampung air atas (Roof Tank) adalah  Kapasitas efektif bak ekualisasi . Sistem distribusi air bersih menggunakan pipa PPR dan pada sistem pembuangan menggunakan pipa PVC AW. Hasil evaluasi desain menggunakan software pipe flow expert menunjukkan v < 2 m/s, hal ini menunjukan bahwa desain dapat digunakan pada lapangan dan aman.Kata Kunci : air bersih, air buangan, ground water tank, roof tank
STUDI EVALUASI SALURAN DRAINASE DI KECAMATAN GONDANGLEGI KABUPATEN MALANG Nur Atika; Bambang Suprapto; Azizah Rokhmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 12 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Gondanglegi merupakan salah satu kabupaten berada di Kabupaten Malang. Kecamatan Gondanglegi memiliki luas area sebesar 79,74 km2. Pada daerah Kecamatan Gondanglegi terdapat 7 (tujuh) saluran drainase yang tidak dapat menampung debit air akibat sering terjadi banjir dengan intensitas curah hujan yang tinggi. Saluran drainase di daerah Kecamatan Gondanglegi ini adalah bangunan tua itu sendiri dan perlu dievaluasi dan ditingkatkan. Perhitungan curah hujan rencana menggunakan data curah hujan pada tiga stasiun penakar hujan, yaitu gondanglegi, stasiun blambangan, dan stasiun karangsuko. Itulah yang ingin diketahui oleh penelitian ini curah hujan rancangan, debit banjir rancangan, debit eksisting, dan dimensi saluran rencana pada daerah saluran drainase di Kecamatan Gondanglegi. Studi ini menggunakan software Arcgis 10.3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saluran 2A memiliki dimensi  B (lebar saluran) 0,8 m, H (tinggi saluran) 0,5 m, dan Qeks (laju aliran saluran) 2,25 m3/s. Oleh karena itu, saluran 2A dapat menerima drainase yang dialirkan. Kata kunci: Arcgis 10.3, Dimensi Saluran, Kecamatan Gondanglegi.
STUDI ANALISA PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI TAMBAN DI KABUPATEN MALANG MENGGUNAKAN APLIKASI HEC-RAS Afina Fajar Hidayati; Eko Noerhayati; Azizah Rokhmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 12 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang sering terjadi banjir. Salah satu sungai yang sering terjadi banjir adalah Sungai Tamban di Kabupaten Malang. Kondisi sungai yang berada di pegunungan serta berdekatan dengan muara menyebabkan resiko banjir lebih besar. Maka, perlu adanya analisis mengenai bagaimana penanggulangan banjir yang ada di Sungai Tamban untuk mengetahui langkah normalisasi apa yang sesuai dengan kondisi Sungai Tamban. Dari analisis permasalahan banjir pada Sungai Tamban, upaya pengendalian banjir yang sesuai adalah perencanaan tanggul. Perhitungan debit banjir rancangan menggunakan metode HSS Nakayasu dalam kala ulang 10 tahun dan perhitungan stabilitas lereng menggunakan metode Bishop. Penelitian ini menjelaskan tentang desain perencanaan tanggul di Sungai Tamban menggunakan aplikasi HEC-RAS. Penggunaan aplikasi ini dilakukan dengan menganalisis curah hujan rata-rata, menghitung curah hujan rencana, menghitung kapasitas aliran sungai, dan memasukkan data yang terkait dengan aplikasi HEC-RAS. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh debit banjir rancangan sebesar 157,763 m3/detik. Berdasarkan perolehan perhitungan debit banjir, maka perencanaan dimensi tanggul pada Sungai Tamban menggunakan kemiringan 1:2 serta sudut geser dalam sebesar 25° dengan nilai faktor keamanan 3,81. Dan perhitungan volume galian dan timbunan diperoleh hasil total volume galian sebesar 100.217,912 m3 dan timbunan sebesar 238.083,245 m3. Kata Kunci: Galian dan Timbunan, HEC-RAS, Normalisasi, Pengendalian Banjir, Stabilitas Lereng
STUDI PERENCANAAN TEKNOLOGI RED BEED DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DI PERUMAHAN BUMIASRI SENGKALING KABUPATEN MALANG Ibnu Kolis; Eko Noerhayati; Anita Rahmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 12 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah air limbah tidak lepas dari lingkungan perumahan seperti di Perumahan Bumi Asri Sengkaling Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Kualitas air limbah di Perumahan Bumi Asri Sengkaling  memiliki kandungan BOD 207,2 mg/L, COD 348,5 mg/L dan TSS 340,0 mg/L, sedangkan volume air limbah 110 m3/hari. Sedangkan kuantitas air limbahnya sebesar 110 m3/hari. Berdasarkan Pergub Jatim No 72 Tahun 2013 kadar tersebut masih melampaui baku mutu. Sehingga di butuhkan pengolahan limbah cair yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyediakan teknologi yang sesuai untuk pengolahan air limbah di Perumahan Bumi Asri Sengkaling Kabupaten Malang agar dapat mengurangi beban limbah cair secara ekonomis dan efisien. Metode yang di gunakan pada perencanaan ini dengan menggunakan Metode Red Beed dengan tipe Subsurface Horizontal Flow. Berdasarkan hasil perencanaan di Perumahan Bumi asri Sengkaling Kabupaten Malang di ketahui dimensi dari red beed  yaitu 7,3m x 72m atau luas tanah 526m2. Denah ini terletak di atas tanah kosong dengan luas 2.960 m2. Hasilnya menunjukan                                efisiensi BOD 87%, COD 89%, dan TSS 87% dan menghabiskan biaya sebesar Rp.297.000.000,-Kata Kunci: BUMSRI, Canna Indica, Limbah Cair, Red – Beed
STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) PADA BANGUNAN GARMENT PT. KAHATEX KAB. BANDUNG Moh. Ahsani Taqwim; Warsito Warsito; Eko Noerhayati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 12 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Bandung termasuk dalam Zona Seismik 4. pt. Kahatex merupakan salah satu perusahaan konveksi yang saat ini sedang membangun pabrik pemintalan benang  dengan total 6 lantai, panjang bangunan 61 m, lebar bangunan 48 m dan tinggi bangunan 24,5 m. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, penulis ingin mengimplementasikan suatu alternatif rencana pembangunan sandang PT. taksi Kahatex. Struktur beton bertulang dengan kondisi zona gempa sedang  menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) sesuai  SNI 03-2847-2013  untuk persyaratan beton struktural gedung dan SNI 03-1726-2012  untuk metode desain seismik gedung Banding dan non-gedung. Selain  perhitungan manual, penulis juga menggunakan aplikasi  STAADPro V8i. Pemeriksaan menunjukkan bahwa tebal pelat adalah 12 cm, dimensi balok utama adalah 35/70 cm, dimensi balok bawah adalah 25/50 cm dan 30/55 cm, dan dimensi kolom pertama adalah 70 /. 70OG, 65 / 65cm dari lantai 2 ke lantai 6. Untuk pondasi tiang  digunakan empat tiang dengan diameter 50 cm dan  kedalaman 18 m. Kata kunci: SRPMM, STAADPro V8 i, Zona Gempa
ANALISA TIGKAT KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX ( PCI ) DAN PEMETAAN BERBASIS ARCGIS PADA RUAS JALAN RAYA TANGKIL – JALAN RAYA WLINGI KABUPATEN BLITAR Dandi Usman; Warsito Warsito; Azizah Rokhmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 12 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi lalu lintas di Kabupaten Blitar tercatat padat khususnya pada Jalan Raya Wlingi – Jalan Raya Tangkil dikarenakan termasuk dalam kategori Jalan Nasional dan termasuk Jalan Kelas III. Seiring dengan padatnya kondisi lalu lintas jalan didaerah tersebut semakin lama mengalami kerusakan, maka dari itu diperlukannya perawatan dan perbaikan jalan secara berkala. Jalan raya yang dijadikan sebagai penelitian diambil sebagai sampel sejauh 10 km pada STA 18 + 00 – STA 28 + 00 tepatnya pada Jalan Raya Tangkil – Jalan Raya Wlingi. Metode yang dipakai menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) dengan perhitungan memakai 10 sampel tiap 1 km. Nilai Rating perkerasan lentur jalan  dengan  metode Pavement Condition Index ( PCI )  pada jalan raya tangkil – jalan raya wlingi terdapat 5 macam rating, yaitu Rating Poor pada sampel 1 dan 7, Rating Fair pada sampel 6, Rating Good pada sampel 3,4 dan 5, Rating Very Good pada sampel 9 dan 10, dan Rating Excelent pada sampel 8.  Kata Kunci: Perkerasan Lentur, Tingkat Kerusakan, Pavement Condition Index (PCI)
Evaluasi Saluran Drainase Perkotaan Pada Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Eva Wulandari; Bambang Suprapto; Azizah Rokhmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 12 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Drainase yang ada di Kota Malang khususnya di Kecamatan Lowokwaru terbilang masih kurang memadai untuk menampung dan mengalirkan air yang mengakibatkan terjadinya banjir atau genangan di daerah tersebut. Untuk itu dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar curah hujan rancangan, debit banjir rancangan dan kapasitas saluran drainase yang ada di kecamatan lowokwaru, serta untuk mengevaluasi dimensi saluran drainase rencana yang sudah ada di Kecamatan Lowokwaru dengan kala ulang 5 tahun. Metode yang digunakan dalam pengolahan data yaitu menggunakan perhitungan manual sesuai dengan metode rasional untuk perencanaan drainase. Tahapan penelitian ini dimulai dari proses pengumpulan data, analisis hidrologi, perhitungan debit rancangan, perhitungan kapasitas dimensi dan evaluasi saluran drainase. Berdasarkan hasil penelitian didapat besarnya curah hujan rancangan dengan kala ulang 5 tahun adalah 122,9546 mm, besarnya debit rancangan total adalah 22,9970 m3/dt, saluran dengan kapasitas daya tampung terbesar adalah saluran 39B yaitu 5,0723 m3/dt, setelah dilakukan evaluasi terhadap 56 saluran yang ada di Kecamatan Lowokwaru didapat hasil sebanyak 14 saluran tidak mampu memenuhi kapasitas debit banjir rancangan yang ada yaitu, saluran 9, saluran 12, saluran 13, saluran 14, saluran 15, saluran 16, saluran 17A, saluran 17B, saluran 18, saluran 19, saluran 20, saluran 38, saluran 42, saluran 47. Untuk itu akan dilakukan perbaikan dengan menambah tinggi dimensi saluran penampang yang ada.Kata Kunci: Drainase, Evaluasi, Kecamatan Lowokwaru
EVALUASI SEDIMENTASI UMUR WADUK BERDASARKAN “EROSI” WADUK KLAMPIS KECAMATAN KEDUNGDUNG KABUPATEN SAMPANG Ach Sahroni; Eko Noerhayati; Azizah Rokhmawati
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 12 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waduk Klampis adalah waduk yang difungsikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan makhluk hidup di sekitar Waduk Klampis yang seluas 2.603ha yang digunakan untuk meningkatkan sumber daya lahan seoptimal mungkin. Waduk di bangun tahun 1974 hinggal 1976, pada saat perencanaan pembangunan, Waduk Klampis di rencanakan dapat menampung air sebesar 7 hingga 10 juta meter kubik. Namun saat ini tidak dapat digunakan secara maksimal mungkin karena vulume tampungan berkurang yang di sebabkan adanya sedimen yang bertumpuk di dasar waduk serta berkurangnya area genangan air yang menyebabkan pendangkalan (sedimentasi), maka saat ini waduk Klampis di perkirakan hanya dapat menampung air sebanyak 6,215 juta meter kubik, hal ini mengakibatkan ketersediaan air sangat terbatas pada musim kemarau sehingga berpengaruh terhadap besarnya lahan tanam pada lahan pertanian dan berpengaruh juga terhadap umur waduk.USLE adalah suatu model erosi yang dirancang untuk memprediksi rata-rata erosi jangka panjang dari erosi lembar atau alur di bawah keadaan tertentu. ArcGis ini adalah sebuah software di kembangkan oleh (Environment Science & Reasearch Institute) yang merupakan gabungan dari fungsi dari beragam software GIS server, desktop, dan yang berbasis web. dengan metode USLE ini menggunakan aplikasi GIS yaitu ArcGis 10.4 untuk memudahkan mengetahui koefisien data panjang atau kemiringan lahan, tata guna lahan, dan jenis tanah. Besar laju erosi yang menyebabkan sedimentasi pada Waduk Klampis sebesar 287.178,20m3/tahun, berdasarkan jumlah sedimen yang masuk ke waduk utama sebesar 12.923.019,06m3/tahun, sedimentasi yang tertampung pada waduk Klampis sebesar 8.069.793,23m3/tahun, Di ketahui sisa usia guna waduk berdasarkan metode trap efficiency senilai 97,72% dengan sedimentasi yang mengendap di waduk sebesar 8.069.793,23m3 dapat diketahui sisa umur layanan waduk sebesar 0,37 tahun di tahun 2021.Kata Kunci: USLE, ArcGis, Sedimen, Waduk Klampis, Kabupaten Sampang.
STUDI EVALUASI PENGOPERASIAN PINTU BENDUNG GERAK UNTUK PENGENDALI BANJIR DI KABUPATEN OKU TIMUR SUMATERA SELATAN Fitriya Qurota Ayun; Eko Noerhayati; Bambang Suprapto
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 12 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah kabupaten Oku Timur Provinsi Sumatera Selatan tepatnya di daerah Sungai Komering sering terjadi becana banjir. Tingginya curah hujan dan outflow dari Bendung Perjaya dapat mengakibatkan sungai atau saluran air tidak mampu menampung debit air dan . sehingga sungai atau saluran air meluap dan menyebabkan banjir. Lamanya curah hujan dengan intensitas tinggi merupakan faktor utama yang menyebabkan risiko banjir. Salah satu upaya penanganan masalah tersebut adalah dengan mensimulasi bukaan pintu dengan Kala Ulang 50 tahun. Metode yang digunakan untuk mencari debit banjir rancangan pada Bendung Perjaya adalah Metode hidrograf nakayasu, yang berfungsi untuk menjaga tinggi muka air agar tetap pada kondisi normal, Dan mengetahui pola operasi Bendung Gerak Perjaya yang mengacu pada buku pedoman dasar pengoperasian Bendung Gerak dari Dinas PU Oku Timur, Agar pengoperasian bendung lebih efektif dan menjaga elevasi muka air, sehingga aliran air bisa terkontrol dengan baik.Hasil penelitian Debit banjir rancangan  dengan  menggunakan Kala Ulang 50 Tahun diperoleh debit sebesar Q = 161,56 m3/det. Dan simulasi bukaan pintu air saat kondisi meluap adalah sebesar 0,9 m. pengoperasian pintu akan dimulai ketika Q>9,36 m3/dt dengan Tinggi bukaan awal pintu Flap Gate minimum 0,1 m.Kata Kunci : Bendung Peraya, pengoprasian pintu, simulasi pintu.

Filter by Year

2013 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2022) Vol 12 No 2 (2022) Vol 12 No 1 (2022) Vol 12, No 1 (2022) Vol 11, No 4 (2022) Vol 11, No 3 (2022) Vol 11, No 2 (2022) Vol 11, No 1 (2022) Vol 10, No 5 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 10, No 4 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 10, No 3 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 10, No 2 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 10, No 1 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 9, No 4 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 9, No 3 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 9, No 2 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 9, No 1 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 8, No 8 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 7 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 6 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 5 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 4 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 1 (2020): JURNAL REKAYASA SIPIL Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Rekayasa Sipil Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Rekayasa Sipil More Issue