cover
Contact Name
ROBERT PURBA
Contact Email
jurnalpneumatikos@stapin.ac.id
Phone
+6281329494800
Journal Mail Official
jurnalpneumatikos@stapin.ac.id
Editorial Address
Linkungan Pasir Asih No. 802-821 RT. 03 RW. 10 Majalengka 45411
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi/Kependetaan
ISSN : 22524088     EISSN : 26858002     DOI : https://doi.org/10.56438
PNEUMATIKOS merupakan wadah untuk memublikasikan hasil penelitian teologi, baik penelitian literatur maupun lapangan, yang dilakukan oleh para dosen Sekolah Tinggi Teologi STAPIN Majalengka dan STT lain di seluruh Indonesia. Focus dari Jurnal ini ialah: Biblika (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) Dogmatika Kristen Historika Gereja Pentakostalisme Teologi Praktika
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 1 (2022): Juli 2022" : 5 Documents clear
Sinergitas antara Keluarga dan Guru Serta Gereja dalam Menanggulangi Kemerosotan Moralitas Anak di Era Modernisasi Rapi Gultom
PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan Vol. 13 No. 1 (2022): Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Alkitab Penyebaran Injil Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56438/pneuma.v13i1.56

Abstract

Abstract: In this era of modernization, synergy between families, teachers and churches is needed intackling the decline of children's morality to prevent children from the negative impacts of thismodernization. There are many teenagers in this modernization era who no longer have manners andrespect for older people and even behave badly by committing immoral and criminal acts. Because of thenegative impact of modernization. This study uses a qualitative descriptive method by using books andother reading materials. The focus is on the synergy between the family and the church in overcoming the decline in the morality of children in the era of modernization. The results obtained by researchers from thisstudy are that there is a synergy between the family and the church through a psychological approach and atheological approach. The psychological approach is done through counseling and seminars. The theologicalapproach is carried out through Bible Camps and Retreats. However, from the results of the study, there arestill children who are negatively affected by modernization due to the influence of bad associations fromschool friends and friends. That is why families and churches must constantly strive to educate theirchildren well in order to avoid the negative effects of modernization.
Chip dan Antikristus: Suatu Perspektif Etis Teologis Iin Nur Indrayani Sihombing
PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan Vol. 13 No. 1 (2022): Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Alkitab Penyebaran Injil Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56438/pneuma.v13i1.61

Abstract

Abstract: One example that always raises in gossip around the sign of the antichrist (666). When computers were first popularized, some Christians become nervous, because they thought this device was means for the antichrist to rule the world. Now, ironically, it’s hard to find a church that doesn’t have computers. Like wise with the use of barcodes (a kind of striped sign with numbers underneath that is often found on commercial products). Not a few Christians frowned and were super alert when this technology was introduced. Today almost all Christians benefit from this technology.
Pemberdayaan Jemaat Sebagai Strategi Gereja dalam Mempersiapkan Guru Sekolah sebagai Generasi Penerus di Era Digitalisasi Eben Munthe
PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan Vol. 13 No. 1 (2022): Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Alkitab Penyebaran Injil Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56438/pneuma.v13i1.66

Abstract

Abstract: The teacher is a very noble profession and plays an important role in preparing a future generation, especially in the digitalization era so that the church in carrying out the Great Commission of Christ, which is to make all nations become disciples of Jesus, has a responsibility to empower existing resources, namely the congregation as one of the strategies that can be implemented. the church is doing in preparing the congregation as school teachers so that they can educate students as the next generation of the church in particular and the next generation of the Indonesian nation in this digitalization era so that later they can be useful for the nation and state and the church. The writing methods used are qualitative research methods and library research, namely collecting materials from various sources such as books, articles and other reading materials that can be used as references for writing this article.Abstrak: Frofesi seorang Guru adalah sangat mulia dan sangat berperan penting dalam mempersiapkan sebuah generasi mendatang terutama di era digitalisi sehingga gereja dalam melaksanakan Amanat AgungNya yaitu menjadikan semua bangsa menjadi murid Yesus memiliki tanggung jawab dalam memberdayakan sumber daya yang ada yaitu jemaat sebagai salah satu strategi yang gereja lakukan dalam mempersiapkan jemaat sebagai guru sekolah sehingga dapat mendidik murid-murid sebagai generasi Penerus gereja pada khususnya dan generasi penerus bangsa Indonesia di era digitalisasi ini sehingga kelak mereka bermanfaat bagi bangsa dan negara serta gereja. Metode penulisan yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dan perpustakaan (library research) yaitu mengumpulkan dari berbagai sumber seperti buku-buku, artikel-artikel dan bahan-bahan bacaan lainnya yang dapat dijadikan referensi bagi penulisan artikel ini.
Pendampingan Pastoral terhadap Wanita sebagai Orang tua Tunggal dalam Pendidikan, Kerohanian, dan Kehidupan Sosial Anak di Era Pandemi Covid-19 Markus Kusni
PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan Vol. 13 No. 1 (2022): Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Alkitab Penyebaran Injil Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56438/pneuma.v13i1.67

Abstract

Abstrak: Pandemi covid-19 membuat wanita sebagai orangtua tunggal mengalami berbagai masalah dan pergumulan dalam mendampingi anak dalam hal Pendidikan, kerohanian dan kehidupan sosialnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan pendampingan pastoral diberikan kepada para orangtua terkusus wanita sebagai orangtua tunggal supaya mampu melewati dan menghadapi segala keadaan terlebih di masa sulit terkait dengan mendidik anak. Artikel ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui artikel dan sumber bacaan lainnya yang membahas topik yang sama, data yang terkumpul diuraikan untuk menyelesaikan pokok penelitian. Hasil penelitian ini adalah: pertama, Pendampingan pastoral diberikan kepada wanita sebagai orangtua tunggal untuk menghadapi masa sulit mulai dari sejak dia memerankan diri sebagai kepala keluarga sejak kematian suaminya. Kedua, Pendampingan pastoral diberikan kepada wanita sebagai orangtua tunggal dalam pemenuhan kebutuhan anak baik, pendidikan, kerohanian dan kehidupan sosial anak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendampingan pastoral terhadap wanita sebagai orangtua tunggal apabila diberikan sedini mungkin akan menolong banyak orangtua dalam mendampingi dan mendidik anak-anak mereka walaupun dalam masa sulit sekalipun.
Signifikansi Kemampuan Manajerial Gembala Jemaat dalam Upaya Mencapai Visi-Misi Gereja Pieter Anggiat Napitupulu; Christy Lumban Tobing
PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan Vol. 13 No. 1 (2022): Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Alkitab Penyebaran Injil Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56438/pneuma.v13i1.68

Abstract

Abstrak: Pertumbuhan Gereja seperti yang diharapkan oleh para Gembala tidak terlepas dari kemampuan manajerial seorang Gembala dalam mengupayakan pewujudan dari visi dan misi gereja tersebut. Kemampuan manajerial inilah yang harus dimiliki bahkan perlu diupgrade oleh seorang Gembala Jemaat. Terhadap pemahaman pentingnya kemampuan manajerial seorang Gembala dalam meujudkan visi dan misi gereja ternyata ada yang berpandangan negative, yang hanya mengutamakan sisi kemampuan kerohanian saja seperti mengandalkan doa dan sejenisnya. Kajian ini merupakan penelitian kualitatif literatur dengan metode deskripsi analisis interpretatif, yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman pentingnya kemampuan manajerial seorang Gembala Jemaat dalam mengupayakan pencapaian visi dan misi gereja sehingga akan mewujudkan pertumbuhan gereja. Hasil kajian: Seorang gembala penting untuk menetapkan dan menguasai visi, misi dan tujuan dari gereja yang digembalakannya, serta memiliki kemampuan manajerial dalam penggembalaannya. Dengan kemampuan manajerial seorang gembala akan dapat keluar dari pelayanan rutinitas sehingga gereja dapat bertumbuh dengan mencapai visi dan misi serta tujuan yang sudah ditetapkan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5