cover
Contact Name
Faradila Hasan
Contact Email
faradila.hasan@iain-manado.ac.id
Phone
+6285240355657
Journal Mail Official
faradila.hasan@iain-manado.ac.id
Editorial Address
http://ejournal.iain-manado.ac.id/index.php/SPECTRUM/about/editorialTeam
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies
ISSN : -     EISSN : 28280245     DOI : https://doi.org/10.30984/spectrum
SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies is a Communication Media between gender and children (Gender in Religious Perspective; Gender Equality; Gender-Based Privileges; Gender Construct on Gender and Family; The Role of Educational Institution on Gender Socialization).
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2021): December" : 5 Documents clear
Manajemen Konflik Siswa oleh Kepala Madrasah Handoyo Potabuga; Kusnan Kusnan; Lies Kryati
SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies Vol 1 No 2 (2021): December
Publisher : The Center for Gender and Children Studies, the Institute for Research and Communing Service, State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.736 KB) | DOI: 10.30984/spectrum.v1i2.168

Abstract

Conflicts among students are prone to occur in the school environment so principal needs to have concern that he can implement the student management. Using a qualitative approach, this study focuses on the background of student conflict and the leadership role of the Head of Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat Langagon in overcoming student conflict. This study uses observation and interviews as data collection instruments. Based on the analysis of the data results that the authors present, several conclusions can be drawn that first, the background to the emergence of student conflicts at MTs Alkhairaat Langagon, is usually due to the lack of teacher supervision of students. Because many teachers have financial difficulties that forces them to have second job. Second, the madrasah principal communicate well and successively with the conflicting parties so that decision making is satifying. Abstrak Konflik antar siswa rentan terjadi di lingkungan sekolah sehingga perlu menjadi perhatian Kepala Sekolah dalam penyelenggaraan manajemen kesiswaan. Dengan menggunakan pendekatan qualitatif, penelitian ini berfokus pada latar belakang konflik siswa dan peran kepemimpinan Kepala Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat Langagon dalam mengatasi konflik siswa. Penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara sebagai instrumen pengumpul data. Berdasarkan analisis hasil data yang penulis sajikan, dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa pertama, yang melatarbelakangi timbulnya konflik siswa di MTs Alkhairaat Langagon, biasanya karena kurangnya pengawasan guru terhadap siswa. Karena banyak guru yang memiliki kesulitan ekonomi sehingga melaksanakan kegiatan lain di luar lingkungan pendidikan untuk menunjang pendapatan. Kedua, pengelolaan konflik yang dilakukan oleh kepala madrasah ketika terjadi konflik adalah dengan melakukan komunikasi secara baik dan beruntun dengan pihak yang berkonflik sehingga pengambilan keputusan sesuai yang dibutuhkan.
Science Feminis: Sebuah Kajian Sosiologi Pengetahuan Aris Soleman; Reza Adeputra Tohis
SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies Vol 1 No 2 (2021): December
Publisher : The Center for Gender and Children Studies, the Institute for Research and Communing Service, State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.418 KB) | DOI: 10.30984/spectrum.v1i2.171

Abstract

Feminism science is a science that makes women both the subject and the object of research. This study aims to reveal the social processes of the formation of feminism science. This research uses qualitative research methods with scientific theory study techniques, and uses the sociology of knowledge as an analytical approach. The result of this research is that the social process of the formation of feminism science takes place in three momentums, namely, externalization and objectification in which feminist movements and thoughts emerge in three phases which provide the foundation for the formation of feminism science in its internalization momentum. Abstrak Science feminis adalah ilmu pengetahuan yang menjadikan perempuan sebagai subjek sekaligus objek penelitian. Penelitian ini bertujuan mengungkap proses-proses sosial terbentuknya science feminisme . Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik studi teori ilmiah, dan menggunakan sosiologi pengetahuan sebagai pendekatan analisis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa proses sosial terbentuknya science feminis berlangsung dalam tiga momentum yakni, eksternalisasi serta objektifikasi di mana gerakan dan pemikiran feminis muncul dalam tiga fase yang memberikan landasan bagi terbentuknya science feminis dalam moemntum internalisasinya. Penelitian ini juga menunjukan wacana sains feminis di Indonesia.
Pengenalan Pola Hidup Bersih dan Sehat Melalui Exprimen Sains pada Anak Usia Dini di Kelompok B TK Putri Ramadhani Novita Ashari; Putri Indah Sari; Armi Nadilah Asnar; Harianti Harianti; Megawati Megawati; Mogawani Mogawani; Ema Ainun Kholilah; Lisma Widyarni
SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies Vol 1 No 2 (2021): December
Publisher : The Center for Gender and Children Studies, the Institute for Research and Communing Service, State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.937 KB) | DOI: 10.30984/spectrum.v1i2.172

Abstract

The lack of knowledge and understanding of children in Putri Ramadhani Kindergarten about Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) is because children have not been motivated to maintain a clean and healthy lifestyle, children have not carried out direct experiments on maintaining cleanliness. Children are only introduced through visual images. The purpose of this study was to provide understanding to children about a Clean and Healthy Lifestyle through scientific experiments. The implementation of the introduction of a healthy and clean lifestyle that has been carried out at the Putri Ramadhani Kindergarten has been carried out well by the children, this is shown in the increase in the cleanliness of children aged 4-5 in the Putri Ramadhani Kindergarten which amounted to 10 children. Of the 4 indicators of clean and healthy living that children are accustomed to, namely washing hands before eating without being asked, knowing the order of washing hands, closing their own lunch after eating without being asked, knowing the dangers of germs, viruses, and bacteria. Abstrak Kurangnya pengetahuan dan pemahaman anak di TK Putri Ramadhani tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) hal tersebut dikarenakan anak belum termotivasi untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat anak belum melakukan eksprimen langsung tentang menjaga kebersihan. Anak hanya di kenalkan melalui visual gambar saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada anak Pola Hidup Bersih dan Sehat melalui ekperimen sains. Pelaksanaan pengenalan pola hidup sehat dan bersih yang telah dilakukan pada TK Putri Ramadhani telah terlaksanakan dengan baik oleh anak, hal ini ditunjukkan pada kebersihan anak usia 4-5 di TK Putri Ramadhani yang berjumlah 10 anak meningkat. Dari 4 indikator hidup bersih dan sehat yang dibiasakan anak yaitu mencuci tangan sebelum makan tanpa disuruh, mengetahui urutan mencuci tangan, menutup bekal sendiri setelah makan tanpa disuruh, mengetahui bahaya kuman, virus, dan bakteri.
Peran Lembaga Swara Parangpuan Sulawesi Utara dalam Meminimalisir Kekerasan dalam Rumah Tangga Perspektif Gender dan Hukum Islam Al Ahyar Mokodompit; Ahmad Rajafi; Frangky Suleman
SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies Vol 1 No 2 (2021): December
Publisher : The Center for Gender and Children Studies, the Institute for Research and Communing Service, State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.994 KB) | DOI: 10.30984/spectrum.v1i2.173

Abstract

This study aims to determine the role of the North Sulawesi Swara Parangpuan Institution in minimizing domestic violence (KDRT) by using a gender perspective on the causes of KRDT, because Swara Parangpuan is an institution that focuses its activities on issues of violence against women. Moreover, the role of the institution is observed from the perspective of Islamic law. The research method used is a qualitative with a starting point on a descriptive analytical approach to obtain data related to the role of the Swara Parangpuan Institution with observations and interviews. In addition, a literature study was also conducted in order to find theories relevant to the research. This study found that the number of domestic violence both nationally and locally (North Sulawesi) showed a massive number. The available data also finds that women are the most vulnerable to become victims of domestic violence, therefore the gender perspective is very relevant in this study. Based on this, the role of the North Sulawesi Swara Parangpuan Institution is very important in minimizing domestic violence, especially in digging up victim information related to field facts through communicative and persuasive approaches. This role is manifested in its activities, as well as its advocacy agenda: individual counselling, consultation, and collecting relevant information. The perspective of Islamic law in this role is in accordance with the benefit values ​​contained in the Qur'an. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Lembaga Swara Parangpuan Sulawesi Utara dalam meminimalisir kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan menggunakan perspektif gender pada sebab-sebab terjadinya KRDT, sebab Swara Parangpuan adalah lembaga yang memfokuskan kegiatan-kegiatannya pada isu-isu kekerasan terhadap perempuan. Sementara peran dari Lembaga tersebut ditinjau dari perspektif hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan bertitik tolak pada pendekatan analitis deskriptif untuk mendapatkan data terkait dengan peran Lembaga Swara Parangpuan dengan pengamatan dan wawancara. Selain itu, studi literatur juga dilakukan guna menemukan teori-teori yang relevan dengan penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa angka KDRT secara nasional, maupun lokal (Sulawesi Utara) menunjukan angka yang masif. Data yang ada juga menemukan bahwa yang rentan menjadi korban KDRT adalah perempuan, oleh karena itu perspektif gender sangat relevan dalam penelitian ini. Berdasarkan hal tersebut peran Lembaga Swara Parangpuan Sulawesi Utara sangat penting peranannya dalam meminimalisir KDRT, terutama dalam menggali informasi korban terkait dengan fakta-fakta lapangan melalui penekatan komunikatif dan persuasif. Peranan tersebut terejawantahkan dalam kegiatan-kegiatannya, serta agenda advokasinya: konseling individu, konsultasi, serta informasi-informasi yang relevan. Perspektif hukum Islam dalam peranan ini sesuai dengan nilai kemaslahatan yang tertuang dalam Al-Qur’an.
Keluarga, Masyarakat, dan Negara dalam Kaitannya Membentuk Generasi Bangsa Nur Azizah
SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies Vol 1 No 2 (2021): December
Publisher : The Center for Gender and Children Studies, the Institute for Research and Communing Service, State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.892 KB) | DOI: 10.30984/spectrum.v1i2.174

Abstract

This article is about information about families, communities and the state in shaping the younger generation. The main focus is to find the role of each variable in a welfare goal for the nation and homeland. The research method used is data analysis. Pemuda / I Indonesia is a milestone for the country. Thus university graduates are given knowledge and training to be intelligent. But later in this paper it provides an understanding that the formation of the younger generation does not start from formal education, but originates from the family where a person is classified and raised. So this research tries to provide a discussion without the three elements that determine the success of creating a nation, namely family, society and the state. Each of these three elements is expected to play an important role that is more effective and efficient in accordance with the challenges of the times, which shows that the divorce rate is increasing every year. Abstrak Artikel ini berisi tentang informasi tentang keluarga, masyarakat dan negara dalam membentuk generasi muda. Fokus utamanya adalah menemukan peran masing-masing variabel dalam tujuan kesejahteraan bagi bangsa dan tanah air. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis data. Pemuda/I Indonesia adalah tonggak sejarah bagi negara. Dengan demikian lulusan universitas diberikan pengetahuan dan pelatihan untuk menjadi cerdas. Namun nantinya dalam tulisan ini memberikan pemahaman bahwa pembentukan generasi muda tidak dimulai dari pendidikan formal, melainkan berasal dari keluarga dimana seseorang diklasifikasi dan dibesarkan. Maka penelitian ini mencoba memberikan pembahasan tanpa tiga unsur yang menentukan keberhasilan penciptaan suatu bangsa, yaitu keluarga, masyarakat dan negara. Ketiga unsur tersebut masing-masing diharapkan dapat memainkan peran penting yang lebih efektif dan efisien sesuai dengan tantangan zaman yang menunjukkan bahwa angka perceraian semakin meningkat setiap tahunnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5