cover
Contact Name
LPPM STIFAR
Contact Email
mfi_stifar@yahoo.com
Phone
+6224-6706147
Journal Mail Official
mfi_stifar@yahoo.com
Editorial Address
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang Jl. Sarwo Edhi Wibowo KM 1 Plamongansari, Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Media Farmasi Indonesia
ISSN : 19788495     EISSN : 26551462     DOI : https://doi.org/10.53359/mfi.v17i1
Media Farmasi Indonesia publishes original article in the all scopes of Pharmaceutical Science such as Pharmaceutics, Biopharmaceutics, Drug Delivery System, Chemical Pharmacy, Pharmaceutical Technology, Pharmaceutical Microbiology and Biotechnology, Pharmacology and Toxicology, Pharmacokinetics, Pharmaceutical Chemistry, Pharmaceutical Biology, Community and Clinical Pharmacy, Management Pharmacy, Alternative Medicines.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 17 No. 1 (2022): Media Farmasi Indonesia" : 6 Documents clear
Perbedaan Handrub Berbasis Alkohol Dan Non Alkohol Terhadap Zona Hambat Escherichia coli Woro Ariandini Setianingtyas; Rahayu; Moch. Agus Suprijono
Media Farmasi Indonesia Vol. 17 No. 1 (2022): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.678 KB) | DOI: 10.53359/mfi.v17i1.145

Abstract

Escherichia coli (E. coli) menjadi patogen penyebab tersering dari infeksi nosokomial. Upaya pencegahan dari patogen tersebut dapat dilakukan dengan melakukan handrub. Berbagai layanan kesehatan menyediakan handrub berbasis alkohol ataupun non alkohol. Tujuan penelitian ini bermaksud mengetahui perbedaan handrub berbasis alkohol dan non alkohol terhadap zona hambat E. coli. Penelitian eksperimental menggunakan post test only group design. Subjek uji berupa E. coli berkepekatan kuman sesuai standart 0,5 Mac Farland setara dengan 1,5x108 CFU/ml dikultur pada medium Muller Hinton Agar (MHA). Paper disc direndam dalam cairan handrub berbasis alkohol (chlorhexidine gluconate 0.5% dan ethanol 70%) dan non alkohol (hypochlorous acid) selama 15 menit, diletakkan di atas medium kultur berisi E. coli. Disc dibuat sebanyak 16 buah untuk tiap handrub, kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 370C dilanjutkan dengan pengukuran diameter zona hambat pertumbuhan E. coli menggunakan jangka sorong. Rata-rata zona hambat E. coli di handrub berbasis alkohol 21,8 ± 2,77 mm; sedangkan pada handrub berbasis non alkohol sebesar 2,4 ± 4,61 mm. Nilai p uji Mann Whitney sebesar 0,000 artinya rata-rata zona hambat E. coli antara kedua jenis handrub berbeda signifikan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa handrub berbasis alkohol lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan E. coli dibandingkan dengan handrub berbasis non alkohol.
Gambaran Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Obat di Apotek Area Boyolali Triya Choirin Nisa; Ahlul Nazar; Tatiana Siska Wardani; Alif Tribudi; Yuni Elmaya; Aris Prio Agus Santoso
Media Farmasi Indonesia Vol. 17 No. 1 (2022): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.449 KB) | DOI: 10.53359/mfi.v17i1.187

Abstract

Apotek adalah tempat tertentu, tempat pekerjaan kefarmasian pendistribusian obat, dan perbekalan kesehatan lainnya kepada warga. Tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan kefarmasian merupakan salah satu pendukung perkembangan apotek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pelanggan terhadap pelayanan kefarmasian di Apotek daerah Boyolali. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif non eksperimental. Pengumpulan data dilakukan melalui survei langsung terhadap pelanggan apotek dengan memberikan kuesioner kepada responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden. Hasil penelitian menunjukkan Responden yang memenuhi kriteria inklusi penelitian didominasi oleh perempuan (72%), rentang usia 20-22 tahun (44%). Petugas Apotek memberikan informasi tentang efek samping obat dengan gap (- 0.12) dan tingkat kesesuaian (96.3%) dimensi reability merupakan dimensi yang paling memerlukan perbaikan karena tingkat kesesuaiannya terendah diantara yang lain yaitu (98.1%) dengan nilai kesenjagan (-0.06). Obat yang dijual di Apotek lengkap dan mutunya terjamin, Apotek memiliki ruang tunggu yang bersih dan nyaman, petugas Apotek memberikan pelayanan yang ramah dan petugas Apotek bersedia melayani konsultasi konsumen. Penelitian ini, menunjukkan sebagian besar pengunjung di Apotek area Boyolali memiliki persepsi yang baik terhadap pelayanan informasi obat Apotek.
Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Obatdi Apotek Kinan Farma Mojosongo Periode November-Desember Tahun 2021 Destiyani; Nisa Amallia Nisa; Tiara Zaila M.A; Aris Prio Agus Santoso
Media Farmasi Indonesia Vol. 17 No. 1 (2022): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.854 KB) | DOI: 10.53359/mfi.v17i1.189

Abstract

Pharmaceutical service is a form of professionalism in the health sector which is the responsibility of a health professional, especially pharmacists. A pharmacy is a pharmaceutical service facility where the pharmacy is one of the places for a pharmacist to practice pharmacy. Rapid developments have occurred in pharmacies where there is a new pharmacy paradigm, namely from drug oriented (drug service) to patient oriented (patient service) which refers to pharmaceutical care (pharmaceutical care). The benefits of this study are expected to determine the level of patient satisfaction with service quality and can provide health information to patients in order to improve the quality of drug services at the Kinan Farma Pharmacy. This research is an observational study, where the data is taken using a questionnaire based on the inclusion criteria that have been set. The results showed that the picture of Kinan Farma's pharmacy satisfaction was highest in the dimension of reliability (reliability) with a percentage of 92.3%. Based on the average dimension of satisfaction that was processed, the results obtained a percentage of 87% which indicates a very satisfied category.
Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Beberapa Apotek di Samarinda Bestari Yunita; Desy Imtinan Ma’aly; Djaya Saputra Pakiding; Yoanda Aprilia Utama; Tatiana Siska Wardani; Aris Prio Agus Santoso
Media Farmasi Indonesia Vol. 17 No. 1 (2022): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.627 KB) | DOI: 10.53359/mfi.v17i1.193

Abstract

Kepuasan pasien merupakan suatu hal yang abstrak dan hasilnya sangat bervariasi karena pada dasarnya sangat tergantung kepada masing-masing persepsi individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian yang diberikan pada beberapa apotek di Samarinda. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif yaitu berdasarkan skala likert. Dengan mengukur indikator pertanyaan responsiveness, reliability, assurance, empathy, dan tangible. Pengumpulan data dilakukan melalui survei langsung terhadap pasien dengan memberikan kuisioner kepada responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden. Hasil penelitian menunjukan presentase sebesar 94,04% pada dimensi dengan klasifikasi sangat puas, dimensi ketanggapan sebesar 92,5% dengan klasifikasi sangat puas, dimensi keyakinan sebesar 95,9% dengan klasifikasi sangat puas, dimensi empati sebesar 95% dengan klasifikasi sangat puas, dimensi penampilan sebesar 93,12% dengan klasifikasi sangat puas. Penelitian ini menunjukan bahwa pengunjung di beberapa apotek samarinda merasa puas terhadap pelayanan kefarmasian yang diberikan.
Formulasi dan Evaluasi Serum Anti-Aging Hesperetin dalam Sistem NLC (Nanostructured Lipid Carriers) dengan Metode Emulsifikasi-Sonikasi Suci Nurrohim; Reslely Harjanti; Nur Aini Dewi Purnamasari
Media Farmasi Indonesia Vol. 17 No. 1 (2022): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.802 KB) | DOI: 10.53359/mfi.v17i1.195

Abstract

Hesperetin adalah antioksidan alami dengan kelarutan yang rendah dalam air (273 mg/L) yang menyebabkan bioavailabilitasnya rendah. Hesperetin dibuat dalam bentuk NLC untuk meningkatkan kelarutannya dan diformulasi menjadi sediaan serum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasi NLC hesperetin ke dalam bentuk sediaan serum dengan mutu fisik dan stabilitas yang baik dan mengetahui formula terbaik serum NLC hesperetin. NLC hesperetin dibuat dengan metode emulsifikasi-sonikasi menggunakan gliseril monostearat, isopropyl miristat dan tween 80 perbandingan (6:2:4) kemudian dikarakterisasi meliputi ukuran partikel, indeks polidispersitas, zeta potensial dan efisiensi penjerapan. Serum NLC hesperetin dibuat dengan variasi xanthan gum 0,3%; 0,6% dan 1,2%. Kemudian dievaluasi mutu fisik, stabilitas penyimpanan, penetapan nilai SPF secara in vitro, dan uji aktivitas antioksidan metode DPPH. Data dianalisis menggunakan one way ANOVA, paired sample t-test dan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan NLC hesperetin memiliki karakterisasi yang baik. Serum NLC hesperetin mempunyai mutu fisik dan stabilitas yang baik. Formula terbaik serum NLC hesperetin adalah formula dengan konsentrasi xanthan gum 0,3% yang menghasilkan nilai SPF 50,97 dan IC50125,35 ppm.
Optimasi Formula Krim Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Dengan Emulgator Span 80 Dan Tween 80 Diyah Ayu Wulandari; Muladi Putra Mahardika; Tatina Siska Wardani
Media Farmasi Indonesia Vol. 17 No. 1 (2022): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.127 KB) | DOI: 10.53359/mfi.v17i1.197

Abstract

Moringa plant (Moringa Oleifera Lamk) contains various free radical inhibitory molecules, such as phenolic compounds (phenolic acids, flavonoids, quinones, coumarins, lignans, stilbenes, tannins), nitrogen compounds (alkaloids, amines, betalains), vitamins, terpenoids (including carotenoids). ), and several other endogenous metabolites rich in antioxidant activity. When span 80 and tween 80 are mixed in a suitable composition and in their manufacture the aqueous phase is dispersed into the oil, span 80 and tween 80 will be arranged alternately at the interface of the oil phase and water phase forming a monolayer that surrounds the droplets so as to produce good emulsifying properties. and form a stable O/A type emulsion. In this study, concentration variations were carried out to see the optimum formula for the ethanol extract of Moringa leaf cream with a mixture of span 80 and tween 80 to see the best physical properties. The cream was made in 5 formulas with variations of span 80 and tween 80 using the Simplex Lattice Design method with the parameters of adhesion, dispersion, pH, viscosity, and protective power. Data that were normally distributed were followed by One Sample T-test, one sample with 95% confidence level. The optimum formula is found in a concentration ratio of span 80: tween 80 (0:1) with a desirability value obtained that is 0.986.

Page 1 of 1 | Total Record : 6