cover
Contact Name
LPPM STIFAR
Contact Email
mfi_stifar@yahoo.com
Phone
+6224-6706147
Journal Mail Official
mfi_stifar@yahoo.com
Editorial Address
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang Jl. Sarwo Edhi Wibowo KM 1 Plamongansari, Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Media Farmasi Indonesia
ISSN : 19788495     EISSN : 26551462     DOI : https://doi.org/10.53359/mfi.v17i1
Media Farmasi Indonesia publishes original article in the all scopes of Pharmaceutical Science such as Pharmaceutics, Biopharmaceutics, Drug Delivery System, Chemical Pharmacy, Pharmaceutical Technology, Pharmaceutical Microbiology and Biotechnology, Pharmacology and Toxicology, Pharmacokinetics, Pharmaceutical Chemistry, Pharmaceutical Biology, Community and Clinical Pharmacy, Management Pharmacy, Alternative Medicines.
Articles 157 Documents
GRANUL EFFERVESCENT EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) SEBAGAI OBAT HERBAL PENGOBATAN INFEKSI BAKTERI Streptococcus pyogenes PENYEBAB FARINGITIS Ratih Wirdia N; Niken Fitri A; Nuansa Amalia; Rian Rizki M; NIta Mudiana; Ahmad Fuad Masduqi
Media Farmasi Indonesia Vol. 12 No. 2 (2017): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.31 KB)

Abstract

ABSTRAKInfeksi saluran pernapasan atas (ISPA) seperti faringitis merupakan peradangan pada membran mukosa yang mendasari struktur tenggorokan, mempunyai gejala nyeri kepala yang hebat, demam atau menggigil, malaise, nyeri menelan, muntah dan mungkin batuk tapi jarang. Faringitis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pyogenes. Kulit bawang merah (Allium cepa L.)merupakan bagian tanaman yang diidentifikasi mengandung senyawaflavonoid, tanin dan saponin. Senyawa tersebut memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri ekstrak etanol kulit bawang merah dalam berbagai konsentrasi terhadap Streptococcus pyogenessecara in vitro. Kulit bawang merah diektsraksi menggunakan etanol 96% dengan metode maserasi, formulasi granul effervescent dan uji karakteristik fisik granul effervescent. Formulasi granul effervescent dibuat dengan konsentrasi efektif: 5% ekstrak kulit dari Allium cepa L. Uji karakteristik fisikgranul effervescent meliputi: tanggapan rasa, waktu larut, kelembaban, volume bulk, pengetapan, waktu alir dan sudut diam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang merah memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. pyogenes penyebab faringitis dan formulasi granul effervescent memenuhi seluruh uji karakteristik fisik sediaan.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus FORMULA MASKER GELPEEL OFFMINYAK ATSIRI DAUN JERUKNIPIS (Citrus aurantifolia) DENGAN PENGGUNAAN CARBOPOL 940 SEBAGAI BASIS Intan Martha Cahyani; Indah Sulistyarini; Ria Amelia Ivani
Media Farmasi Indonesia Vol. 12 No. 2 (2017): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.524 KB)

Abstract

SARIMinyak atsiri daun jeruk nipis memiliki kandungan limonen yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.Bakteri Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab jerawat.Bentuk masker gel peel offdipilih dalam formulasi untuk mempermudah penggunaannya, dan mampu memberikan pelepasan zat aktif lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas carbopol 940 dalam sediaan masker gel peel offminyak atsiri daun jeruk nipis pada karakteristik fisik dan aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus.Carbopol 940 yang digunakan pada Formula I (1%), Formula II (1,75%), Formula III (2,25%). Sediaan masker gel peel off minyak atsiri daun jeruk nipis diuji karakteristik fisik meliputi uji organoleptis, homogenitas, viskositas, daya lekat, daya sebar, pH, waktu mengering, elastisitas dan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Hasil analisis menunjukkancarbopol 940 dalam sediaan masker gel peel off minyak atsiri daun jeruk nipismemilikiefek yang signifikan.
PEMBUATAN TABLET DARI EKSTRAK ETANOL BUAH API-API (Avicennia marina) SEBAGAI ANTIDIABETES MELLITUS Siti Munisih; Yustisia Dian Advistasari; Ika Puspitaningrum
Media Farmasi Indonesia Vol. 12 No. 2 (2017): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.899 KB)

Abstract

ABSTRAKTanaman api-api (Avicennia marina) merupakan salah satu jenis vegetasi mangrove. Masyarakat biasa mengkonsumsi buah api-api sebagai obat anti diabetes mellitus. Ekstrak etanol buah Api-api telah terbukti secara ilmiah sebagai antidiabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik sediaan tablet ekstrak etanol buah Api-api. Tablet tersebut dibuat sesuai dengan dosis efektif dari hasil penelitian antidiabetes mellitus yang sudah dilakukan yakni sebesar 1,26 mg/kgBB tikus atau setara 10 mg/50 kg BB manusia. Pembuatan tablet diawali dengan mengeringkan ekstrak etanol buah Api-api dengan Avicel, Sodium Starch Glukolat, dan laktosa hingga homogen. Masa granul dibuat dengan mengunakan PVP 5% lalu diayak dengan ayakan nomer mesh 18 dan 30.Granul yang lolos ayakan 18 dikeringkan dalam almari pengering selama 10 menit. Tablet dicetak dengan penambahan Mg stearat dengan bobot rata-rata tablet 150 mg. Tablet yang diperoleh diuji sifat fisik tablet meliputi uji keseragaam bobot, kekerasan, kerapuhan, dan uji waktu hancur. Data yang diperoleh dianalisis kemudian disimpulkan. Hasiluji tablet menunjukkan formula tablet ekstrak etanol buah Api-api mampu memenuhi syarat keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur.
ANALISIS PENGARUH PERENDAMAN LARUTAN KULIT SINGKONG (Manihot esculenta Cortex) TERHADAP KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DALAM KERANG DARAH (Anadara granosa) Maria Mita Susanti; Margareta Retno Priamsari
Media Farmasi Indonesia Vol. 12 No. 2 (2017): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.435 KB)

Abstract

ABSTRACKMussles blood (Anadara granosa) is a type of shell that is often consumed by Indonesian community. The shells have non selective feeder and sessile filter that relatively high which mean heavy metal content is found in the shell’s body due to the accumulation of the heavy metals. In an effort to reduce heavy metals in mussles blood, it can be done using the utilization of cassava skin waste. Cassava skin can be used as a material of reducing the heavy metal content of Pb (Lead) in mussles because it contains cellulose that can modify the group to produce hydroxyl which can bind Pb metal ions. This research aimed to analyze the effect of soaking of cassava skin solution (Manihot esculenta Cortex) with decreasing level of heavy metal lead (Pb) on mussles blood (Anadara granosa). This was an experimental research with treatment of cassava skin concentration of 1%, 1.5% and 3% and soaking time 10 minutes, 40 minutes and 80 minutes. The independent variables are concentration of cassava skin solution, soaking time and dependent variable in this research is Pb concentration in mussles blood (Anadara granosa). Samples were analyzed using an Atomic Absorption Spectrophotometer (SSA). The data were analyzed using Kendall's Tau test. The results showed that there was influence of decreasing percentage of heavy metal Pb on soaking time (p <0.05) but did not affect to concentration of cassava skin solution (p> 0.05).
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephellium lappaceum L.) dalam MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI E. coli PENYEBAB DIARE Rusda Alina; Selvi Nuri Hidayati; Dendy Andrea Antares; Farikha Sitra Fuadah; Rina Wijayanti
Media Farmasi Indonesia Vol. 12 No. 2 (2017): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.734 KB)

Abstract

ABSTRAKDiare merupakan penyakit yang disebabkan oleh makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh bakteri. Bakteri penyebab diare salah satunya adalah E. coli. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi kulit rambutan (Nephellium lappaceum L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli penyebab diare. Metode yang digunakan difusi agar cara sumuran yang dilakukan 3 kali pengulangan dengan konsentrasi larutan uji 10%; 30%; 40%; 60%; 80%; dan 90%, menggunakan amoxicillin sebagai kontrol positif dan etanol 70% sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fraksi kulit buah rambutan konsentrasi 60%, 80%, dan 90% memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri E. coli yang berbeda bermakna dengan kontrol negatif. Fraksi kulit buah rambutan konsentrasi 60%, 80%, dan 90% memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli, namun daya hambat belum bisa sama dengan kontrol positif.
EVALUASI TERAPI ANTIDEPRESAN PADA PASIEN DENGAN GEJALA DEPRESI DI RSJD AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Poppy Diah Palupi; Metrikana Novembrina
Media Farmasi Indonesia Vol. 12 No. 2 (2017): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.518 KB)

Abstract

ABSTRACTDepression is a unipolar mood disorder, where emotions are expressed with depressed feelings, which in extreme conditions greatly affects one's perception. The purpose of this study was to evaluate antidepressant therapy in patients with depressive symptoms at RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang, Central Java, Indonesia. This study was conducted with a quantitative, non-experimental approach, and cohort design study. Data were collected by retrospective method from the medical records of depressed patients. The number of subjects was 83 patients, consisting of 3 patients with medium depression diagnosis, 7 patients with severe asymptomatic depression diagnosis, and 73 patients with severe depression diagnosis with psychotic symptoms. Using one-way anova, the length of hospitalization days between depression groups showed no significant difference (p> 0.05). So it can be said that the type of depression does not affect to the length of hospitalization days. The length of hospitalization days in severe depression group with psychotic symptoms using TCA, SSRI, and TCA-SSRI were tested using one way anova, and the results were no significantly different (p> 0.05). This result showedanti-depressant selection in patients with severe depression and psychotic symptoms does not affect to the length of hospitalization days. The result of Fisher exact test in all subjects with depression showed there was no relation between anti depressant selection on length of stay (LOS). There were no significant differences between length of stay (LOS) with type of depression and selection of antidepressant. There was no association between anti-depressant group and length of hospitalization days (LOS).
ANALISIS KINERJA INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD pada PERSPEKTIF PEMBELAJARAN dan PERTUMBUHAN Arifin Santoso; Indriyati Hadi Sulistyaningrum; Ken Wirastuti; Dalhar Jawawi
Media Farmasi Indonesia Vol. 12 No. 2 (2017): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.034 KB)

Abstract

ABSTRAKRS Islam Sultan Agung merupakan Rumah Sakit Umum tipe B, mempunyai instalasi farmasi yang bertanggung jawab atas pelayanan farmasi dan pengelolaan obat. Pengukuran kinerja menggunakan Balanced Scorecard pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menawarkan solusi pengukuran kinerja yang lebih menyeluruh dan komprehensif dalam suatu organisasi publik salah satuya Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Sultan Agung dengan menggunakan pengukuran Balanced Scorecard ditinjau dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Penelitian ini bersifat non eksperimental. Data yang diperoleh yaitudata kuantitatif berdasarkan hasil kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen dan rasa nyaman dalam bekerja menghasilkan semangat kerja lebih tinggi dan membuahkan hasil kerja yang memuaskan. Hasil Human Capital IFRS Islam Sultan Agung memperlihatkan tingkat karyawan yang memiliki semangat kerja sangat tinggi sebanyak 43,18% (19 orang), semangat kerja tinggi sebanyak 43,18% (19 orang) dan semangat kerja cukup tinggi sebanyak 13,64% (6 orang), hasil produktivitas langsung termasuk tinggi dengan persentase 70%. HumanCapital di IFRS Islam Sultan Agung termasuk dalam kriteria baik pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
TUMBUHAN OBAT UNTUK KESEHATAN REPRODUKSI DI KECAMATAN KUATNANA KABUPATEN TTS Malo M; Sabuna Ch. A.; Ngginak James
Media Farmasi Indonesia Vol. 12 No. 2 (2017): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.835 KB)

Abstract

AbstrakTumbuhan obat merupakan salah satu keanekaragaman hayati nusantara yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Pemanfaatan jenis tumbuhan obat merupakan salah satu kebiasaan masyarakat karena tumbuhan obat bersifat alami dari pada penggunaan obat modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Jenis Tumbuhan Obat untuk Kesehatan Reproduksi Di Kecamatan Kuatnana Kabupaten TTS. Penelitian ini juga menyajikan cara pengolahan, serta penyakit yang sudah pernah disembuhkan dengan menggunakan tumbuhan obat oleh masyarakat setempat. Penelitian dilakukan di Desa Lakat, Desa Tetaf dan Desa Naukae Kecamatan Kuatnana kabupaten TTS pada tanggal 28 Februari sampai 28 Maret 2017. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dalam bentuk tabel dan gambar. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketiga desa yaitu Desa Lakat, Desa Tetaf, dan Desa Naukae terdapat 20 jenis tumbuhan obat yang digunakan yaitu : Asam, Bawang putih, Beligo, damar putih, faloak, Halia, Jambu biji putih, Kabesak/ Pilang, Kemangi, Kemiri, Kelapa, Kunyit, Srikaya, Pinang, Cemara, Pisang, Jambu biji merah, Masi, Makuah, Timu. Organ tumbuhan yang digunakan yaitu akar, umbi, rimpang, batang, kulit, daun, biji, dan buah. Cara pengolahannya yaitu direbus, dikunyah, rendam dan ditumbuk.Sedangkan penyakit yang sudah pernah disembuhkan yaitu kencing batu, kanker vagina, kencing nanah, dan keputihan. Pekaran, kebun dan hutan merupakan area ditemukannya sebaran tumbuhan obat.
ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGOBATAN DEMAM TIFOID PADA ANAK MENGGUNAKAN ANTIBIOTIK KLORAMFENIKOL DAN SEFIKSIM (STUDI OBSERVASI ANALITIK DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. PERIODE JANUARI – DESEMBER 2015 Abdur Rosyid; Willi Wahyu Timur; Athikan nafirin
Media Farmasi Indonesia Vol. 12 No. 2 (2017): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.904 KB)

Abstract

ABSTRACTBackground: Typhoid fever is an acute infectious disease of the gastrointestinal tract caused by Salmonella Typhi. This disease ranks third among the most prevalent diseases pattern 10 inpatients at the hospital in 2006 with the number of 72 804 patients (3:26%) (MOH, 2007). Chloramphenicol antibiotic treatment is very cost effective for the treatment of typhoid fever in children and for antibiotics cefixime proved to be good and effective. This study aims to determine the cost-effectiveness of treatment of typhoid fever in children in the Islamic Hospital Sultan Agung Semarang period from January to December, 2015Metod : This type of research is analytic observational retrospective approach. The research sample is taken from a medical record inpatient Islamic Hospital Sultan Agung Semarang period from January to December 2015 have met the inclusion criteria, data analysis using ACER value calculation is the total cost of treatment is divided by the length of stay.Result :The results showed that 53 samples obtained in room B. Nisa '2 of the 31 medical records of patients with a diagnosis of typhoid fever that using antibiotics chloramphenicol and cefixime, and room B. Nisa' 3 at 22 medical records of patients with a diagnosis of typhoid fever that using antibiotics chloramphenicol and cefiximeConclusion :Treatment of typhoid fever in children with antibiotics chloramphenicol is more cost effective than the antibiotic cefixime therapy group. Antibiotic chloramphenicol in Space Baitun Nisa '2 have the cost effectiveness of treatment with ACER value of USD 376 775 / day and for room Baitun Nisa' 3 Rp 296 980 / day
EKSTRAKSI SENYAWA FLAVONOID DAUN JATI (Tectona grandis L.) DENGAN METODE ULTRASONIK (KAJIAN RASIO BAHAN : PELARUT DAN LAMA EKSTRAKSI) Ika Buana Januarti; Arifin Santoso; Akhdan Sultrawan Razak
Media Farmasi Indonesia Vol. 12 No. 2 (2017): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.135 KB)

Abstract

ABSTRAKDaun jati selama ini banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional dan pewarna alami karena mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin. Ekstraksi modern dengan metode ultrasonik dapat menjadi pilihan untuk efisiensi dalam mengekstraksi senyawa di dalam daun jati karena pada metode konvensional membutuhkan waktu ekstraksi yang lama dan jumlah pelarut yang lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio bahan : pelarut serta lama ekstraksi terhadap kadar flavonoid menggunakan metode ultrasonik sehingga dihasilkan ekstrak daun jati terbaik. Metode penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu rasio bahan : pelarut (1:5, 1:10, 1:15) dan lama ekstraksi 10, 20 dan 30 menit. Hasil terbaik dengan kadar flavonoid total paling tinggi adalah rasio bahan : pelarut 1 : 5 dan lama waktu ekstraksi 30 menit.

Page 1 of 16 | Total Record : 157