cover
Contact Name
suparna wijaya
Contact Email
sprnwijaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
akuntansiku.jurnalku@gmail.com
Editorial Address
Serpong, Tangerang Selatan
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Akuntansiku
Published by PT WIM Solusi Prima
ISSN : -     EISSN : 28288866     DOI : https://doi.org/10.54957/
Akuntansiku merupakan media penyebarluasan hasil penelitian di bidang akuntansi. Akuntansiku merupakan jurnal akuntansi yang ada di Indonesia. Akuntansiku diterbitkan empat kali dalam setahun.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2022)" : 7 Documents clear
Pengaruh Bonus Plan, Debt Covenant, Dan Political Cost Terhadap Income Smoothing: Studi Empiris Pada Sektor Infrastruktur, Utilitas, Dan Transportasi Tahun 2015 s.d. 2019 Rahayu Kusumawati; Rasifa Edwita
Akuntansiku Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.441 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i2.186

Abstract

Praktik manajemen laba merupakan isu global yang penting dalam bidang pelaporan keuangan. Salah satu bentuk dari manajemen laba adalah perataan laba. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan manajer perusahaan dalam melakukan perataan laba ditinjau dari aspek teori akuntansi positif; rencana bonus, perjanjian utang, dan biaya politik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian dilakukan pada sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015—2019 berdasarkan klasifikasi JASICA. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dengan total observasi sebanyak 90. Penelitian menggunakan tiga variabel independen, yaitu: rencana bonus (bonus plan), perjanjian utang (debt covenant), dan biaya politik (political cost). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel yang dianalisis memiliki pengaruh signifikan terhadap kecenderungan manajer untuk meratakan laba. Walaupun ketiga variabel dihipotesiskan memiliki hubungan positif pada perataan laba, hanya biaya politik yang terbukti memiliki hubungan sesuai hipotesis. Implikasi teoritis pada penelitian ini dapat dijadikan sebagai pendukung teori sinyal dan teori akuntansi positif. Sementara, implikasi praktis bagi para investor dan kreditur adalah pembuatan keputusan berinvestasi yang lebih baik bagi para pemilik modal dan kreditur. The practice of earnings management has been widely an issue in the financial reporting around the world. One form of earnings management majorly studied is income smoothing. This study aims to examine the factors from positive accounting theory; namely bonus plan, debt covenant, and political cost, on its impact towards managerial tendency to practice income smoothing. The method used in this study ia a quantitive method. This research was conducted throughout the infrastructure, utility, and transportation sector in refer to JASICA classification for the 2015 to 2019 period, in which 18 samples were gathered from purposive sampling scheme, generating 90 observations in total. The study uses three independent variables, namely: bonus plan, debt covenant, and political cost. The results show that each variable has significant effect on the practice of income smoothing. Whilst all variables were assumed to have positive association, only political cost exhibited such direction, while bonus plan and debt covenant are negatively associated with income smoothing. The theoretical implications of this research can be used as a support for signal theory and positive accounting theory. Meanwhile, the practical implications for investors and creditors are making better investment decisions for investors and creditors.
Tantangan Dan Solusi Dalam Pelaksanaan Penjualan Barang Sitaan Pajak Secara Lelang Terkait Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa Bagia Raja Parulian Nainggolan P; Bella Putri Al Azis; Cholifa Nadya Almira; Ferry Irawan
Akuntansiku Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.373 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i2.187

Abstract

Lelang eksekusi pajak adalah proses terakhir dalam penagihan pajak dengan surat paksa. Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi, misalnya saja terkait penyampaian informasi lelang dan penentuan nilai limit lelang itu sendiri. Kedua hal ini menjadi krusial karena berdampak langsung pada tingkat partisipasi dan tingkat realisasi lelang itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana proses pelaksanaan lelang dilakukan, khususnya terkait penyampaian informasi, dan melihat apa saja yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa nilai limit telah ditetapkan dengan harga yang sesuai agar pelaksanaan lelang dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif melalui studi kepustakaan, dengan mempelajari Undang-Undang yang berkaitan dengan lelang dan peraturan turunannya. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan dengan meninjau literatur yang tersedia dan beberapa penelitian berkaitan dengan lelang yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan lelang eksekusi pajak sudah cukup baik dilakukan karena telah mengedepankan asas transparansi atas status barang yang dilelang, dan juga kepastian hukum bagi pemenang lelang. Akan tetapi, proses penyampaian informasi lelang kepada masyarakat masih dinilai belum optimal Selain itu, penilaian barang sitaan pajak yang akan dilelang oleh DJP menyebabkan hasil yang bias mengingat tujuan dari lelang hanya untuk menutup utang pajak dari wajib pajak, beserta biaya penagihannya. Harapan ke depannya agar penyampaian informasi lelang dapat dioptimalkan melalui media digital, dan sebaiknya ada aturan khusus terkait penentuan nilai limit lelang. Tax execution auction is the last process in tax collection by force letter. In its implementation, there are several challenges that must be faced, for example related to the submission of auction information and determining the value of the auction limit itself. These two things are crucial because they have a direct impact on the level of participation and the level of realization of the auction. This study aims to see how the auction implementation process carries out, especially regarding the delivery of information, and to see what has been done to ensure that limit value has been set at the appropriate price so that the auction can run efficiently and effectively. The research method uses qualitative methods through literature study, by studying the laws relating to auctions and their derivative regulation. In addition, this research was also carried out by several previous researchers. The results of this study indicate that the implementation of the tax execution auction is quite well done because it has prioritized the principle of transparency on the status of the goods being auctioned, as well as legal certainty for the auction winner. However, the process of submitting auction information to the public is still considered not optimal. In addition, the assessment of tax confiscated goods to be auctioned by DGT causes biased results considering that the purpose of the auction is only to cover tax debts from taxpayers, along with their collection costs. It is hoped in the future the delivery of auction information can be optimized through digital media, and there should be special rules regarding the determination of the auction limit value.
Efektivitas Penagihan Pajak dengan Surat Paksa dan Kontribusinya terhadap Penerimaan Pajak Alif Faris Evantri; Alif Iqram Rabiawal; Amarsa Daffa Dwitama; Ferry Irawan
Akuntansiku Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.554 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i2.214

Abstract

Pada tahun 2021 realisasi penerimaan pajak memberikan kontribusi sekitar 61,2% dari total penerimaan negara. Sistem self-assessment harus didukung oleh penegakan hukum salah satunya melalui penagihan pajak. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penagihan pajak dengan surat paksa terhadap penerimaan pajak.. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan. Pertama, masih terdapat kendala dalam mengoptimalkan penerimaan pajak, salah satunya adalah tingginya tunggakan pajak. Kedua, salah satu cara yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk menagih tunggakan pajak dari wajib pajak adalah dengan menerbitkan surat paksa. Berdasarkan pengolahan data yang telah dikumpulkan dapat disimpulkan bahwa efektivitas penagihan pajak menggunakan surat paksa tergolong belum efektif.
Implementasi Laporan Arus Kas Sederhana Menggunakan Sistem Komputerisasi Di M3L Fried Chicken Prambon Sidoarjo Shafira Zulfiya; Agus Subandoro
Akuntansiku Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.806 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i2.226

Abstract

M3L Fried Chicken merupakan usaha dibidang kuliner yang menyediakan makanan cepat saji. Semakin berkembangnya zaman  mengakibatkan perubahan gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat, kesibukan yang padat dan pendapatan masyarakat yang meningkat akan menyita banyak waktu dalam sehari-hari itulah alasan mengapa makanan cepat saji lebih praktis dan efektif. Begitupun dengan pelaporan keuangan yang semakin lama semakin berkembang dengan menggunakan sistem berbasis teknologi digital. Dengan adanya sistem teknologi yang semakin berkembang memudahkan kita dalam hal pembuatan pelaporan keuangan sehari-hari sehingga pekerjaan akan cepat selesai dan mininya kesalahan saat pembuatan laporan keuangan. Itulah alasan penulis melakukan penelitian ini yaitu M3L Fried Chicken masih menggunakan pembuatan laporan keuangan secara manual atau menggunakan media kertas sebagai penulisannya. M3L Fried Chicken is a culinary business that provides fast food. The development of the times has resulted in changes in people's lifestyles and consumption patterns, busy schedules and increasing people's incomes will take up a lot of time in everyday life, that is the reason why fast food is more practical and effective. Likewise, financial reporting is increasingly developing using a digital technology-based system. With a technological system that is increasingly developing, it makes it easier for us to make daily financial reports so that work will be completed quickly and there will be fewer errors when making financial reports. That is the reason the author conducted this research, namely M3L Fried Chicken still uses manual financial reporting or uses paper media as its writing.  
Analisis Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kinerja Keuangan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Dan PT Aneka Gas Industri Tbk Tahun 2018-2020 Arga Bachrian Putra; Endang Kuswardhani
Akuntansiku Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.403 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i2.239

Abstract

The Covid-19 pandemic has spread throughout the world including Indonesia since the beginning of 2020. The impact of the pandemic is felt by all levels of society and various sectors of life, one of the sectors that have the most impact is the industrial sector. In this paper, the writer chose PT Chandra Asri Petrochemical Tbk as the object of the paper. This paper aims to determine the impact of the Covid-19 pandemic on the financial performance of PT Chandra Asri Petrochemical Tbk by using financial ratio analysis. The author also compares the financial performance of PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) with similar companies engaged in the basic and chemical industry sector, namely PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII). The data used in this paper use each company’s financial statements for 2018-2020. The analytical method used is the quantitative analysis method by calculating the company's financial ratios. The ratio that is the focus of the author is the liquidity, solvency, and profitability ratio. Financial ratio analysis shows that TPIA can maintain its financial performance, especially in the ideal liquidity and solvency ratio. When compared with similar companies, namely AGII, the overall financial performance of TPIA tends to be better. However, the profitability ratio is still below AGII due to the slowdown in the industry accompanied by a decline in product margins and crude oil prices. Pandemi Covid-19 telah menyebar di seluruh dunia termasuk Indonesia sejak awal tahun 2020. Dampak pandemi dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan berbagai sektor kehidupan, salah satu sektor yang paling berdampak ialah sektor industri. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja keuangan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Penelitian ini juga membandingkan kinerja keuangan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dengan perusahaan sejenis yang bergerak di sektor industri dasar dan bahan kimia yaitu PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII). Data-data yang digunakan dalam peneltian ini menggunakan laporan keuangan masing-masing perusahaan tahun 2018-2020. Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis kuantitatif dengan menghitung rasio keuangan perusahaan tersebut. Rasio yang digunakan untuk menganalis adalah rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas. Analisis rasio keuangan menunjukan bahwa TPIA mampu mempertahankan kinerja keuangannya terutama pada rasio likuiditas dan solvabilitas di angka yang ideal. Bila dibandingkan dengan perusahaan sejenisnya yaitu AGII secara keseluruhan kinerja keuangan TPIA cenderung lebih baik. Akan tetapi, pada rasio profitabilitas masih dibawah AGII karena terjadinya perlambatan industri diiringi dengan penurunan margin produk dan harga minyak mentah.
Analisis Pengaruh Covid-19 Terhadap Kinerja Keuangan Dari Sisi Perpajakan PT Erajaya Swasembada Tbk Affan Fahreza Mahardhika; Alif Iqram Rabiawal Sukirman; Cholifa Nadya Almira; Suparna Wijaya
Akuntansiku Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.562 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i2.258

Abstract

Financial performance becomes an overview of the company in reporting all activities in a certain period. Financial performance can be depicted in the company's financial statements. The way that can be used to assess financial performance is to conduct an analysis of financial statements. The purpose of the study was to obtain an overview of the financial performance of PT Erajaya Swasembada Tbk in terms of taxation and to find out the red flags from the process of analyzing the financial statements of PT Erajaya Swasembada Tbk. The data collection method used in this study is a literature study method. The literature study method is a data collection technique by tracing through external sources such as books, notes, reports and other literature related to the object of research. The results obtained from the horizontal analysis of posts related to income tax such as deferred tax assets and deferred tax liabilities are at a reasonable level. Deferred tax assets from 2019 to 2021 increased by 45% and the recording of deferred tax liabilities increased by IDR 2,406,547,000. In the research conducted, no red flags were found in the company's financial reporting so that no further examination was needed. Kinerja keuangan menjadi gambaran umum dari perusahaan dalam melaporkan segala kegiatan pada suatu periode tertentu. Kinerja keuangan menjadi gambaran umum dari perusahaan dalam melaporkan segala kegiatan pada suatu periode tertentu. Kinerja keuangan dapat tergambar pada laporan keuangan perusahaan. Cara yang dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan adalah melakukan analisis laporan keuangan. Tujuan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran dari kinerja keuangan PT Erajaya Swasembada Tbk dari sisi perpajakan serta mengetahui adanya red flags dari proses analisis laporan keuangan PT Erajaya Swasembada Tbk. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan. Metode studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan penelusuran melalui sumber-sumber eksternal seperti buku, catatan, laporan maupun literatur lain yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil yang didapatkan dari analisis horizontal terkait pos yang berkaitan dengan pajak penghasilan seperti aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berada pada level yang wajar. Aset pajak tangguhan dari 2019 ke 2021 meningkat sebesar 45% dan adanya pencatatan liabilitas pajak tangguhan meningkat sebesar Rp2.406.547.000. Dalam penelitian yang dilakukan tidak ditemukan red flags pada pelaporan keuangan perusahaan sehingga tidak perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Analisis Rasio Keuangan Untuk Pengukuran Kinerja Perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk Tahun 2020 Dan 2021 Fina Rohmatul Ula; Gidion Samuel Manurung; Muhamad Wildan Candra Malo; Suparna Wijaya
Akuntansiku Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.423 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i2.259

Abstract

Pandemi covid-19 menyebabkan banyak perubahan termasuk sektor bisnis. Banyak perusahaan mengalami penurunan kinerja perusahaan akibat adanya pandemi ini. Salah satu yang terkena dampaknya adalah PT Astra Agro Lestari. Perusahaan ini bergerak di bidang industri perkebunan. Masalah yang timbul adalah akibat adanya pandemi covid-19 operasional perusahaan terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja perusahaan pada masa pandemi covid-19 dengan menggunakan analisa rasio dari laporan keuangan perusahaan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan data sekunder berupa laporan keuangan dari laman bursa efek Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa dari sisi kemampuan perusahaan untuk memperoleh pendapatan (profitabilitas), dapat dikatakan cukup baik karena terdapat banyak peningkatan dari sisi penjualan, penekan beban opersional, arus kas, dan lainnya. Dalam kemampuan efektivitas perusahaan dalam mengelola aktivanya secara umum dapat dikatakan baik, walaupun terdapat beberapa yang mengalami penurunan. Sedangkan pada pengelolaan pemenuhan kewajiban baik jangka pendek maupun panjang, menunjukkan perusahaan terdapat peningkatan kemampuan untuk pemenuhan kewajiban jangka pendeknya dan penuruan kemampuan untuk pemenuhan kewajiban jangka panjangnya. Meskipun demikian, perusahaan masih mampu untuk memenuhi seluruh kewajiban yang dimilikinya.

Page 1 of 1 | Total Record : 7