cover
Contact Name
suparna wijaya
Contact Email
sprnwijaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
akuntansiku.jurnalku@gmail.com
Editorial Address
Serpong, Tangerang Selatan
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Akuntansiku
Published by PT WIM Solusi Prima
ISSN : -     EISSN : 28288866     DOI : https://doi.org/10.54957/
Akuntansiku merupakan media penyebarluasan hasil penelitian di bidang akuntansi. Akuntansiku merupakan jurnal akuntansi yang ada di Indonesia. Akuntansiku diterbitkan empat kali dalam setahun.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 3 (2022)" : 7 Documents clear
Analisis Pengaruh Leverage, Likuiditas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Perusahaan Papan Utama Subsektor Tobacco Periode 2013-2020 Arham Giantry Silatur Rizki; Muhammad Hafizh Ridha
Akuntansiku Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.636 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i3.230

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan dari perusahaan papan utama dalam subsektor tobacco di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2020 ditinjau dari leverage, likuiditas, ukuran perusahaan, dan profitabilitas. Serta mencari tahu bagaimana pengaruh leverage, likuiditas, dan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan amatan. Terdapat 32 sampel yang diambil dari laporan keuangan empat perusahaan selama 8 periode dari 2013-2020. Untuk mencari pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan analisis regresi linear berganda menggunakan bantuan software SPSS v.25. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa leverage dan likuiditas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, sementara ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.
Penerapan PSAK 46 Pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Sebelum Dan Semasa Pandemi Covid-19 Abraham Sergius Manahan Polorensius Hutapea; Ristanti Khusnul Khosafiah; Teta Dirgantara Jusikusuma; Suparna Wijaya
Akuntansiku Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.938 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i3.262

Abstract

Tinjauan ini berfokus pada penerapan PSAK 46 pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebelum dan semasa pandemi Covid-19. Tinjauan ini bertujuan untuk mengetahui sistem penerapan PSAK 46 pada PT Indofood CBP Sukses Makmur, faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan PSAK 46 dalam laporan keuangan perusahaan, dan kaitannya dengan peraturan perpajakan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan penelitian kepustkaan. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk mengumpulkan informasi dari buku, jurnal ilmiah, literature, manuskrip, penelitian sebelumnya, dan sumber lainnya. Berdasarkan sumbernya, data yang digunakan merupakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan tahun 2019 dan 2021. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa dalam penerapannya PT Indofod CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) telah mengungkapkan laporan keuangan sesuai dengan PSAK 46. Dampak masa depan pajak telah diungkapkan dalam aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan perusahaan. Pada masa pandemi Covid-19 perusahaan mengalami peningkatan beban pajak kini yang dapat berkaitan dengan peningkatan penjualan perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan PSAK 46 perusahaan adalah beda tetap perusahaan (meliputi beban kesejahteraan karyawan, representasi, dan sumbangan) dan beda temporer perusahaan (meliputi beban penyusutan dan penyisihan liabilitas imbalan kerja karyawan). Dalam kaitannya dengan perpajakan, salah satu aspek yang mempengaruhi beda tetap dan beda waktu adalah pembebanan biaya perusahaan. Secara fiskal, pembebanan biaya perusahaan diatur dalam Pasal 6 dan 9 Undang-Undang Pajak Penghasilan.  
Kinerja Keuangan PT Kalbe Farma Tbk Di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021 Ahmad Royan; Amarsa Daffa Dwitama; Gabriela Kunthi Putri Utami; Suparna Wijaya
Akuntansiku Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.17 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i3.269

Abstract

Pandemi Covid-19 ini memberikan dampak negatif yang masif dan telak terutama di sektor kesehatan, namun selain sektor kesehatan terdapat sektor lain yang mendapat pukulan yang cukup berat yaitu sektor perekonomian. Namun walaupun merasakan dampak yang cukup signifikan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan seharusnya memiliki peluang untuk meningkatkan pendapatan di masa seperti saat ini. Untuk mengetahui apakah perusahaan-perusahaan di bidang kesehatan memanfaatkan peluang ini dengan baik kita dapat menganalisisnya dengan melakukan analisis laporan keuangan dengan menggunakan berbagai rasio. Dari hasil analisis laporan keuangan tersebut kinerja keuangan PT Kalbe Farma Tbk di tahun 2021 mengalami peningkatan namun tidak signifikan.  
Analisis Perubahan Laba Komersial Perusahaan Sektor Consumer Goods Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19 Muh. Fahreza Haqie; Nico Wahyudi; Rafika Surya Manullang; Ferry Irawan
Akuntansiku Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.954 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i3.271

Abstract

The Covid-19 pandemic has caused significant impact on the global economy, including Indonesia. Consumer goods companies are also affected by the decline in people's purchasing power due to the lockdown policy. This study aims to analyze changes in the commercial profits of consumer goods companies before and during the Covid-19 pandemic. Observations were made on the financial statements of three consumer goods companies, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), and PT Siantar Top Tbk (STTP) in the period of 2019 s.d. 2021. This study found that ICBP and GOOD experienced a decrease in ROA, ROE, NPM during the Covid-19 pandemic. An interesting thing was found in STTP where ROA, ROE, and NPM actually increased. The implications of this research can be used for investors in making decisions related to stock investment. Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak yang signifikan pada perekonomian global, termasuk Indonesia. Perusahaan consumer goods pun tak luput dari imbas penurunan daya beli masyarakat akibat terbatasnya aktivitas sehari-hari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan laba komersial perusahaan consumer goods sebelum dan saat pandemi Covid-19. Observasi dilakukan terhadap laporan keuangan tiga perusahaan consumer goods, yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), dan PT Siantar Top Tbk (STTP) dalam periode 2019 s.d. 2021. Studi ini menemukan bahwa ICBP dan GOOD mengalami penurunan ROA, ROE, NPM pada masa pandemi Covid-19. Hal yang menarik ditemukan pada STTP di mana ROA, ROE, dan NPM justru mengalami peningkatan. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan bagi para investor dalam pengambilan keputusan terkait penanaman saham.
Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Properti Dan Real Estate Sebelum Dan Setelah Pandemi Covid-19 Kristian Abillio Pratama; Lola Inganta Saragih; Lukman Nul Hakim; Ferry Irawan
Akuntansiku Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.64 KB) | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i3.272

Abstract

The COVID-19 pandemic in 2020 had a significant impact on the condition of the national economy. The Indonesian government needs to implement a lockdown policy to control the spread of COVID-19 so that a longer negative impact does not occur. However, this policy actually raises another problem, namely the decline in purchasing power and public demand. This has a negative effect on almost 50% of business actors in various sectors, including the property and real estate sector. The trend of people's behavior which tends to be more careful in spending on the property and real estate sector, ultimately worsens the financial performance of companies engaged in this sector. This study aims to analyze the effect of the COVID-19 pandemic on financial performance in the property and real estate sector. Measurement of financial performance is carried out using four financial ratios, namely profitability ratios with Net Profit Margin (NPM), activity ratios with Total Asset Turnover (TATO), solvency ratios with Debt to Asset Ratio (DAR) and tax aggressiveness ratios with Effective Tax Rates (ETR). This type of comparative research uses three property and real estate companies LQ45 on the IDX for the period 2019 to d. 2021, namely PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT Agung Podomoro Land Tbk and PT Summarecon Agung Tbk. Empirical test results show that there are changes in the financial performance of the three companies between before the COVID-19 pandemic and after the COVID-19 pandemic, judging by the four ratios used. Adanya pandemi COVID-19 pada tahun 2020 berdampak signfikan terhadap kondisi perekonomian nasional. Pemerintah Indonesia perlu menerapkan kebijakan lockdown untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 agar dampak negatif yang lebih panjang tidak terjadi. Namun, kebijakan ini justru menimbulkan permasalahan lain yaitu turunnya daya beli dan permintaan masyarakat. Hal ini menimbulkan efek negatif bagi hampir 50% pelaku usaha di berbagai sektor, tak terkecuali industri sektor property dan real estate. Tren perilaku masyarakat yang cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan pengeluaran pada sektor property dan real estate, akhirnya memperburuk kinerja keuangan perusahaan yang bergerak di sektor ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pandemi COVID-19 terhadap kinerja keuangan pada sektor properti dan real estate. Pengukuran kinerja keuangan dilakukan dengan menggunakan empat rasio keuangan yaitu rasio profitabilitas dengan Net Profit Margin (NPM), rasio aktivitas dengan Total Asset Turnover (TATO), rasio solvabilitas dengan Debt to Asset Ratio (DAR) dan rasio agresivitas pajak dengan Effective Tax Rates (ETR). Jenis penelitian komparatif dengan menggunakan tiga perusahaan properti dan real estate LQ45 di BEI periode tahun 2019 s.d. tahun 2021 yaitu PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT Agung Podomoro Land Tbk dan PT Summarecon Agung Tbk. Hasil pengujian empiris menunjukkan bahwa terdapat perubahan pada kinerja keuangan ketiga perusahaan antara sebelum pandemi COVID-19 dan sesudah pandemi COVID-19 dilihat dengan keempat rasio yang digunakan.
Mengungkap Kebijakan Akuntansi Agrikultur Pada Tiga Kementerian Negara/Lembaga Okky Dwi Berliantonnis; Puji Wibowo
Akuntansiku Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i3.286

Abstract

Indonesia is a country that has been blessed  with abundant natural resources, including plants and animals. In the context of accounting, natural resources in this form are classified as biological assets or agricultural assets. The growing development of biological asset transactions in both the private and government sectors has presented its own challenges for the development of accounting standards. Agricultural accounting practices in government agencies are increasingly attractive because until now there is no accounting standard that specifically regulates the accounting treatment of agricultural assets in government agencies. This study aims to review agricultural accounting policies and practices in central government entities. The object of research is the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries, the Ministry of Environment and Forestry and the Ministry of Agriculture, during the 2018-2019 period. This research uses qualitative analysis with a case study approach. The results showed that in general, the application of agricultural accounting at the three State Ministries/Institutions was in accordance with the relevant government accounting standards, namely inventory accounting and fixed assets/other assets. However, when referring to the International Public Sector Accounting Standard, there are still some accounting practices that need to be improved, especially in the measurement aspect. This research contributes to empirical evidence of the non-uniformity of agricultural accounting practices as a result of the absence of accounting standards that specifically regulate these assets. Formulators of government accounting standards are expected to immediately establish accounting standards that specifically regulate agricultural assets in government agencies. Indonesia merupakan negara yang dianugerahi kekayaan alam yang berlimpah, diantaranya tanaman, tumbuhan dan binatang. Dalam konteks akuntansi, kekayaan alam dalam bentuk tersebut digolongkan sebagai aset biologi atau aset agrikultur. Perkembangan transaksi aset biologis yang semakin besar baik di sektor swasta dan pemerintah, telah menghadirkan tantangan tersendiri bagi pengembangan standar akuntansi. Praktik akuntansi agrikultur pada instansi pemerintah kian menarik karena hingga saat ini belum terdapat standar akuntansi yang secara khusus mengatur perlakuan akuntansi aset agrikultur pada instansi pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kebijakan dan praktik akuntansi agrikultur pada entitas pemerintah pusat. Objek penelitian adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Pertanian, selama periode 2018-2019. Riset ini menggunakan analisis kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, penerapan akuntansi agrikultur pada tiga Kementerian Negara/Lembaga tersebut telah sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan yang terkait yaitu akuntansi persediaan dan aset tetap/aset lainnya. Namun demikian, jika mengacu pada International Public Sector Accounting Standard, masih terdapat beberapa praktik akuntansi yang perlu diperbaiki, khususnya dalam aspek pengukuran. Riset ini memberikan kontribusi mengenai bukti empiris adanya ketidakseragaman praktik akuntansi agrikultur sebagai akibat ketiadaan standar akuntansi yang secara khusus mengatur aset tersebut. Perumus standar akuntansi pemerintahan diharapkan dapat segera menetapkan standar akuntansi yang mengatur secara khusus mengenai aset agrikultur pada instansi pemerintah.
Mengamati Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Di Desa Kalikotes Klaten Devy Anugrah Heni; Puji Wibowo
Akuntansiku Vol 1 No 3 (2022)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/akuntansiku.v1i3.289

Abstract

Village funds are an issue that is often discussed in line with the policy of distributing village funds that are increasingly widespread. One of the debated issues is how well the village apparatus is able to use village funds in an accountable manner for the prosperity of the people in their village. This study aims to review the accountability practices of village fund management in Kalikotes Village, Kalikotes District, Klaten Regency. The village fund accountability observed was the period before the Covid-19 pandemic, namely 2015-2019. This study uses a mixed method, namely qualitative research with a case study approach which is complemented by survey-based research. Based on the results of interviews and distributing questionnaires, it was concluded that in principle the accountability of village fund management in Kalikotes Village has been going well. Issues that need to be addressed immediately are the competence of human resources and community participation. Community competence can be improved through regular technical training in village financial management. Meanwhile, community participation can be increased through the dissemination of information that is more open and reaches all levels of society.   Dana desa menjadi isu yang sering didiskusikan seiring dengan kebijakan penyaluran dana desa yang semakin luas. Salah satu persoalan yang diperdebatkan adalah seberapa baik para aparatur desa mampu memanfaatkan dana desa secara akuntabel demi kemakmuran rakyat di desanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kembali praktik akuntabilitas pengelolaan dana desa di Desa Kalikotes, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten. Akuntabilitas dana desa yang diamati adalah periode sebelum pandemi Covid-19 yaitu tahun 2015-2019. Penelitian ini menggunakan mixed method yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilengkapi dengan riset berbasis survei.  Berdasarkan hasil wawancara dan penyebaran kuesioner yang dilakukan, diperoleh simpulan bahwa pada prinsipnya akuntabilitas pengelolaan dana desa di Desa Kalikotes telah berjalan dengan baik. Persoalan yang perlu segera dibenahi adalah kompetensi sumber daya manusia dan partisipasi masyarakat. Kompetensi masyarakat dapat ditingkatkan melalui pelatihan teknis pengelolaan keuangan desa secara rutin. Adapun partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan melalui penyebaran informasi yang lebih terbuka dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 7