cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnalofsafetyandhealth@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalofsafetyandhealth@gmail.com
Editorial Address
Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Kader Bangsa, Jl. Mayjen HM Ryacudu No.88, 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30253
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Journal Of Safety and Health
ISSN : 28089057     EISSN : 28089316     DOI : 10.54816
Core Subject : Health,
Ilmu Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Promosi Kesehatan, Epidemiologi, Gizi Kesehatan Masyarakat
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2021): Journal Of Safety and Health" : 13 Documents clear
ANALISIS KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS DI DESA TANJUNG SETEKO KECAMATAN INDRALAYA KABUPATEN OGAN ILIR Ferly Oktriyedi; Ari Fauta; Agustin Agustin
Journal Safety and Healthty Vol 1 No 2 (2021): Journal Of Safety and Health
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.196 KB)

Abstract

The World Health Organization (WHO) states Tubercullosis (TB) is a very important and serious public health problem worldwide. The purpose of this study was to analyze the occurrence of tuberculosis (TB). This research was conducted in Tanjung Seteko Village, Indralaya District, Ogan Ilir Regency from September 2020 to February 2021. This type of research used an analytical survey with a cross sectional approach. The sample in this study was the people of Tanjung Seteko Village, Indralaya District, Ogan Ilir Regency and the sample was taken by simple random sampling totaling 142 respondents. Statistical test on bivariate using chi-square test and multiple logistic regression with confidence level =95%. The results showed that there was a significant relationship between temperature, humidity, ventilation, occupancy density, type of house floor, type of house wall, ceiling height and the incidence of Tuberculosis (TB) in Tanjung Seteko Village, Indralaya District, Ogan Ilir Regency in 2021 and the dominant one was ventilation. Suggestion In an effort to reduce the incidence of Tuberculosis (TB) in the village, it is necessary to carry out socialization in the form of counseling to families which aims to increase knowledge, attitudes and behavior of the community in preventing the incidence of Tuberculosis (TB). Conducted outreach to the community about maintaining a good temperature for the prevention of Tuberculosis (TB).
Kajian Potensi kandungan Senyawa Ferrum dan Plumbum Air Permandian Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara Irman Idrus; Sabda Wahab; Syaiful Bachri; Andi Fitra Nugraha
Journal Safety and Healthty Vol 1 No 2 (2021): Journal Of Safety and Health
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.801 KB)

Abstract

Air merupakan salah satu media penularan berbagai agen penyakit, terutama penyakit yang ditularkan melalui air, seperti diare, kolera, disentri, dan tipus. Air juga sering tercemar oleh komponen anorganik, termasuk berbagai logam berat berbahaya. Beberapa logam berat, besi, dan timbal ini banyak digunakan untuk berbagai keperluan, oleh karena itu diproduksi secara rutin dalam skala industri. Kelebihan Ferrum jarang disebabkan oleh konsumsi makanan yang berasal darinya tetapi oleh konsumsi suplemen. Plumbum dan senyawanya banyak digunakan di berbagai bidang. Efek racun timbal terutama mempengaruhi saluran pencernaan, darah, dan sistem saraf. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan Ferrum dan Plumbum pada air mandi Moramo menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom. Metode destruksi basah merupakan pilihan yang digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan kadar Ferrum dan Plumbed menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil analisis serapan diperoleh = 248,42 senyawa Ferrum dan = 283,27 nm pada Plumbum. Identifikasi sampel X1 = 0,0167 mg/l, sampel X2 = 0,0111 mg/l dan sampel X3 = 0,0167 mg/l, serta kandungan Plumbum (Pb) pada sampel X1 = 0,008 mg/l, sampel X2 = 0,0125 mg/l dan sampel X3 = 0,0042 mg/l. Berdasarkan potensi kandungan Ferrum (Fe) dan Plumbum (Pb) pada air mandi Moramo Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara tidak berpotensi membahayakan karena tidak melebihi batas maksimal yang ditetapkan pemerintah. dimana tingkat koreksi maksimum untuk Ferrum (Fe) adalah 0,3 mg/l dan Plumbum (Pb) adalah 0,05 mg/l.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN ANAK, PERSONAL HYGIENE DAN KEBIASAAN MAKAN PADA ANAK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI DI MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH (MIM) SENU MARGA KABUPATEN OKU TIMUR Utami Utami; Bettrianto Bettrianto; Eliyana Eliyana
Journal Safety and Healthty Vol 1 No 2 (2021): Journal Of Safety and Health
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.632 KB)

Abstract

Karies gigi adalah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi sehingga menyebabkan gigi berlubang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Pengetahuan Anak, Personal Hygiene, dan Kebiasaan Makan pada Anak dengan Kejadian Karies Gigi di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Senu Marga Kabupaten OKU Timur Tahun 2020. Jenis penelitian ini menggunakan cross sectional. Uji statistik menggunakan uji chi-square dengan menggunakan total populasi dengan jumlah 60 responden. Analisis dilakukan dalam dua tahap yaitu analisis Univariat dan Bivariat, didapatkan hasil bahwa proporsi Karies Gigi pada responden berpengetahuan baik sebanyak 32 orang (53,3%), responden yang berpengetahuan kurang baik yaitu sebanyak 28 orang (46,7%). Proporsi Karies Gigi pada Personal Hygiene menggosok gigi sebanyak 29 orang (48,3%), responden yang tidak menggosok gigi yaitu sebanyak 31 orang (51,7%). Dan proporsi Karies Gigi pada responden dengan Kebiasaan Makan yang baik sebanyak 29 orang (48,3%), responden yang memiliki Kebiasaan Makan kurang baik sebanyak 31 orang (51,7%). Data hasil uji chi-Squareα=0,05 bahwa ada hubungan bermakna antara Pengetahuan Anak (p value 0,033), Personal Hygiene (p value 0,018) dan Kebiasaan Makan (p value 0,005) dengan kejadian Karies Gigi. Saran dari peneliti diharapkan anak-anak dapat menjaga kebersihan diri terutama kebersihan mulut dengan cara menggosok gigi minimal 2x sehari, dan menjaga pola kebiasaan makan.
ANALISIS HUBUNGAN SANITASI DASAR DENGAN ANGKA KEPADATAN LALAT PADA WARUNG MAKAN DI PASAR ATAS BATURAJA TAHUN 2021 Fera Novitry; Deli Lilia; Toto Harto
Journal Safety and Healthty Vol 1 No 2 (2021): Journal Of Safety and Health
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.965 KB)

Abstract

Lalat merupakan salah satu insekta (serangga) yang termasuk ordodipthera yaitu insekta yang mempunyai sepasang sayap yang berbentuk membran, dan termasuk golongan Clyptrata muscodiae bagian dari superfamily muscodiae.Semua bagian tubuh lalat bisa berperan sebagai alat penular penyakit (badan, bulu pada tangan dan kaki, feces, dan muntahannya). Sanitasi lingkungan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam usaha menanggulangi berkembangnya populasi lalat baik dalam lingkungan peternakan maupun pemukiman. Pasar Atas Baturaja merupakan Pasar terbesar di Kota Baturaja yang di dalamnya terdapat banyak warung makan. umumnya warung makan di Pasar Atas sebagian besar masih belum mengerti betul prihal hygiene sanitasi yang erat hubunganya dengan kesehatan. Jenis Penelitian ini adalah penelitian Cross Sectional, Populasi meliputi semua warung makan yang ada di Pasar Atas Baturaja yang berjumlah 36 warung makan. Besar sampel yaitu 36 sampel. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara air bersih dengan angka kepadatan lalat dengan p value 0,575 , ada hubungan yang bermakna antara tempat sampah dengan angka kepadatan lalat dengan p value 0,03 ,ada hubungan yang bermakna antara tempat mencuci perlatan dengan angka kepadatan lalat dengan p value 0,003, ada hubungan yang bermakna antara tempat penyimpanan makanan dengan angka kepadatan lalat dengan p value 0,008, ada hubungan yang bermakna antara penyajian makanan dengan angka kepadatan lalat dengan p value 0,029, ada hubungan yang bermakna antara lokasi warung makan dengan angka kepadatan lalat dengan p value 0,008. Saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah pemilik warung makan, petugas pasar dan petugas kesehatan diharapkan lebih memperhatikan sanitasi warung makan agar terhidar dari vektor penyakit seperti lalat.
ANALISIS KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG HIPERTENSI / HHD DI POLI PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG Fatimah Fatimah; Derita Derita; Mepi Sulastri
Journal Safety and Healthty Vol 1 No 2 (2021): Journal Of Safety and Health
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.343 KB)

Abstract

Penyakit jantung hipertensi atau Hypertensive heart disease (HHD) adalah penyakit komplikasi jantung istilah yang diterapkan untuk menyebutkan penyakit jantung secara ventrikel kiri (HVK). Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan obesitas, kebiasaan olahraga, konsumsi garam dengan kejadian penyakit jantung hipertensi di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Bhayangkara. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan semua pasien yang menderita penyakit jantung hipertensi yang berkunjung ke Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Bhayangkara berjumlah 312 orang pasien. Sampel berjumlah 76 responden dengan tehnik pengambilan sampel Acidental sampling. Analisis hasil penelitian menggunakan Chi-Square (bivariat) dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan hubungan yang bermakna antara kejadian penyakit jantung hipertensi dengan obesitas (ρ=0,016, OR=3,187), olahraga (ρ=0,036, OR=2,727), konsumsi garam (ρ=0,006, OR=3,934). Saran kepada rumah sakit dan penderita hipertensi diharapkan bisa sebagai bahan evaluasi untuk mengembangkan kesehatan tentang Penyakit Jantung Hipertensi, sehingga petugas dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, serta sebagai bahan informasi dalam menentukan strategi pencegahan dan penanggulangan terhadap penyakit hipertensi khususnya di RS. Bhayangkara Palembang
GAMBARAN KADAR KALIUM DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT RAWA LUMBU BEKASI Desyana Ningrum; Apriani Apriani
Journal Safety and Healthty Vol 1 No 2 (2021): Journal Of Safety and Health
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.193 KB)

Abstract

Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan kasus diabetes yang terbanyak, Diabetes Mellitus tipe 2 terjadi karena insulin tetap diproduksi oleh pankras tetapi insulin tidak bisa mengatur glukosa darah dikarenakan GLUT- 4 sehingga sel tidak dapat menyerap insulin dengan baik. Kalium (K+) adalah suatu kofaktor yang penting dalam sejumlah proses metabolisme sel. Pada penderita diabetes, kalium sangat berguna untuk meningkatkan kepekaan Exocytosis insulin pada tahap sekresi insulin, sehingga proses pengurasan gula dalam darah berlangsung efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar kalium darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Rawa Lumbu Bekasi. Penelitian dilakukan menggunakan alat SIEMENS RAPID LAB 348. Hasil pemeriksaan Kadar kalium dengan jumlah responden 60 pasien didapatkan hasil kadar kalium normal sebanyak 30 orang (50%), 19 responden (32 %) memiliki kadar kalium rendah dan hanya 11 orang (18%) memiliki kadar kalium yang tinggi. Hasil penelitian secara umum menggambarkan bahwa sebagian besar kadar kalium masih dalam batas normal
KADAR KOLESTEROL DAN TRIGLISERIDA PADA PEROKOK AKTIF DI LINGKUNGAN VILLA MAS GARDEN BEKASI Henny Meilani Ruswati; Apriani Apriani
Journal Safety and Healthty Vol 1 No 2 (2021): Journal Of Safety and Health
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.948 KB)

Abstract

Kolesterol adalah lemak yang di produksi oleh hati dan sangat diperlukan oleh tubuh. Kolesterol berlebihan dalam darah akan menimbulkan masalah terutama pada pembuluh darah jantung dan otak. Trigliserida digunakan dalam tubuh untuk menyediakan energi bagi berbagai metabolisme, fungsi lipid ini mempunyai peranan yang hampir sama dengan karbohidrat. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di lingkungan Villa Mas Garden Bekasi. Populasi penelitian adalah semua perokok aktif di lingkungan Villa Mas Garden sejumlah 90 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kolesterol total dan trigliserida secara umum berada dalam kondisi normal, hanya responden yang berusia 45 ahun keatas dan pensiunan yang memiliki kadar kolesterol tinggi dan PNS memiliki kadar trigliserida tinggi.kesimpulan penelitian ini diketahui bahwa perokok aktif pada rentang usia lebih muda (18 - 43 Tahun) cenderung memiliki kadar kolesterol yang normal. Usia lebih tua memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Hanya PNS yang memiliki kadar trigliserida tinggi dan pensiunan yang memiliki kadar kolesterol tinggi
ANALISIS MUTU LAYANAN PERAWATAN INSTALASI RAWAT JALAN RSUD PETANANG LUBUK LINGGAU Irzanita irzanita; Budiman Budiman; Evy Meliana
Journal Safety and Healthty Vol 1 No 2 (2021): Journal Of Safety and Health
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.562 KB)

Abstract

Kualitas mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit bergantung pada keterampilan, kecepatan, kemudahan dan ketepatan dalam melakukan tindakan praktek keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan mutu pelayanan di RSUD Petanang Lubuk Linggau. Jenis penelitian ini menggunakan cross sectional. Uji statistik menggunakan uji chi-square dengan menggunakan total populasi dengan jumlah 226 responden. Analisis dilakukan dalam tiga tahap yaitu analisis Univariat, Bivariat dan Multivariat. Hasil penelitian Penelitian disimpulkan bahwa ada hubungan antara usia, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, jenis penyakit, jenis pembiayaan, kenyamanan dan prosedur pelayanan dengan mutu layanan Perawatan di RSUD Petanang Lubuk linggau Tahun 2019. Dari keseluruhan proses analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari 8 variabel independent yang di duga berhubungan dengan mutu Layanan perawatan, variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap mutu layanan perawatan adalah variabel “Kenyamanan”. Saran untuk rumah sakit untuk dapat menyediakan fasilitas sarana dan prasarana penunjang yang lengkap dalam memberikan pelayanan ke pasien.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI UMUR 12 BULAN DI PUSKESMAS 1 ULU KOTA PALEMBANG Yunazar Manjang; Citra Aulia; Fitrianti Fitriani
Journal Safety and Healthty Vol 1 No 2 (2021): Journal Of Safety and Health
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.158 KB)

Abstract

Word Health Organization (WHO), Imunisasi merupakan hal yang terpenting dalam usaha melindungi kesehatan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, dukungan keluarga dan sikap dengan imunisasi. Jenis penelitian ini menggunakan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 56 responden dengan pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan. Analisis dilakukan dalam dua tahap yaitu analisis Univariat dan Bivariat. Uji statistik menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan α 5%. Didapatkan hasil bahwa Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Ada hubungan pengetahuan ibu, dukungan keluarga dan sikap ibu secara simultan dengan kelengkapan pemberian imunisasi dasar pada bayi umur 12 bulan di Puskesmas 1 Ulu Kota Palembang tahun 2019. Saran untuk puskesmas agar selalu memberikan informasi/pelayanan tentang pentingnya imunisasiuntuk mencegah timbulnya penyakit yang banyak dialami oleh bayi. Sehingga kelengkapan imunisasi tersebut dapat ditangani secara benar dan tepat.
FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS BANDAR JAYA TAHUN 2021 Irdan Irdan
Journal Safety and Healthty Vol 1 No 2 (2021): Journal Of Safety and Health
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.278 KB)

Abstract

Kejadian Penyakit Hipertensi adalah Kejadian Penyakit yang menyebabkan peningkatan tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolik sama atau lebih besar 95 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Genetik, Kebiasaan Merokok dan Stress terhadap Kejadian Penyakit Hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Pembina Kota Palembang.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat survey analitik dengan desain cross sectional dan populasi penelitian ini adalah 58 orang, data diperoleh dengan menggunakan kuesioner.Analisa diperoleh dengan dua tahap yaitu analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji hubungan yang digunkan adalah chi- square.Dari hasil analisa univariat dan bivariat ini menunjukkan bahwa proporsi responden yang menderita Penyakit Hipertensi pada lansiasebanyak (50%), dan yang tidak menderita Penyakit Hipertensi sebanyak (50%). Proporsi responden lebih dari separuh yang menderita Penyakit Hipertensi yang diturunkan oleh keluarga terdahulu sebanyak (58,6%), akan tetapi masih cukup banyak ditemukan yang tidak diturunkan oleh keluarga terdahulu sebanyak (41,4%). Proporsi Kejadian Penyakit Hipertensi yang biasa Merokok lebih besar sebanyak (58,6%) dibandingkan dengan proporsi yang tidak biasa Merokok sebanyak (41,4%). Dan proporsi kejadian Penyakit Hipertensi kurang dari separuh yang beresiko mengalami Stress sebanyak (44,8%), dan yang tidak beresiko mengalami Stress sebanyak (55,2%). Data hasil uji chi-square a = 0,05 dari df = 1 dengan batas kemaknaan 0,05 ada hubungan antara Genetik dengan Kejadian Penyakit Hipertensi pada Lansia p value0,016..

Page 1 of 2 | Total Record : 13