cover
Contact Name
Muhammad Ruswandi Djalal
Contact Email
wandi@poliupg.ac.id
Phone
+6285250986419
Journal Mail Official
sinergi@poliupg.ac.id
Editorial Address
Jalan Perintis Kemerdekaan KM.10 Tamalanrea, Makassar 90245
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Teknik Mesin Sinergi
ISSN : 16931548     EISSN : 26849372     DOI : http://dx.doi.org/10.31963/sinergi
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Politeknik Negeri Ujung Pandang mempublikasikan hasil penelitian pada Bidang Teknik Mesin dan Energi.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2009): Oktober 2009" : 8 Documents clear
Fungsi Algoritma Genetika Dalam Mencari Rute Terpendek Dengan Mikrokontroler Ruslan Ruslan
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 7, No 2 (2009): Oktober 2009
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.234 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v7i2.1043

Abstract

Pada makalah ini akan dipaparkan tentang fungsi algoritma genetika dengan menggunakan mikrokontroler MCS51. Aplikasi yang dipilih untuk percobaan adalah mencari rute terpendek yang menghubungkan suatu tempat asal dan tujuan. Semua proses algoritma genetika seperti membangkitkan populasi awal, evaluasi, seleksi, crossover dan mutasi, dilakukan oleh mikrokontroler MCS51. Jenis kromosom yang digunakan dalam sistem ini adalah bit string. Metode seleksi yang digunakan adalah roulette wheel dan elitsm. Sebuah program bantuan yang beroperasi di komputer, digunakan untuk membuat peta jalan, men-download ke mikrokontroler MCS51 semua informasi yang dibutuhkan. Pengujian telah dilakukan dengan simulasi pada program dan dengan menerapkan pada mikrokontroler untuk menentukan rute terpendek dari suatu lokasi menuju ke lokasi lain. Dari hasil pengujian terlihat bahwa fungsi algoritma genetika pada mikrokontroler dapat berjalan dengan baik dan mampu menentukan rute terpendek yang dapat ditempuh dengan bervariasi model peta.
Analisis Pengaruh Nitridasi terhadap Sifat-Sifat Mekanis Baja St. 32 dan Paduan Aluminium Cor 2014 Ilyas Mansur; Nur Wahyuni
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 7, No 2 (2009): Oktober 2009
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.517 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v7i2.1048

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengaruh variasi waktu dan temperatur nitridasi terhadap sifat-sifat mekanis, pengaruh kecepatan pengecoran baja St.32 dan paduan aluminium cor 2014 yang di variasi waktu dan temperatur nitridasi terhadap sifat-sifat mekanis. Metode penelitian berupa pengujian bahan baja St.32 dan paduan aluminium cor 2014 hasil proses nitridasi yang divariasi waktu dan temepratur perlakuan, dan diuji sifat-sifat mekanis berupa pengujian struktur mikro, uji tarik, uji kekerasan dan uji pukul takik. Hasil penelitian menunjukkan dengan variasi waktu dan temperatur nitridasi menghasilkan peningkatan nilai kekerasan pada baja St.32 dan paduan aluminium cor 2014. meningkatnya nilai kekuatan tarik dan nilai pukul takik pada baja St. 32, dan menurunnya nilai kekuatan tarik dan pukul takik pada paduan aluminium cor 2014. Variasi kecepatan pengecoran paduan aluminium cor 2014 dan baja St.32 yang di variasi waktu dan temperatur nitridasi menghasilkan peningkatan nilai sifat mekanis pada baja St.32 kecepatan pengecoran 150 mm/min, paduan aluminium cor 2014 kecepatan pengecoran100 mm/min.
Analisis Pengaruh Perubahan Kecepatan Udara Pada Saluran Penampang Persegi Chandra Buana
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 7, No 2 (2009): Oktober 2009
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.5 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v7i2.1044

Abstract

The study is aimed at finding out the influence of hydraulic radius to equivalent length of fully developed flow; and identifying the characteristics of boundary layer ‘development’ when it reaches the fully developed area as a result of hydraulic radius-changes. The hydraulic radius of each was made different, but their height was the same; i.e. 200 mm. The first wind tunnel’s width was 270 mm, the second was 320 mm, and the other one was 400 mm. The results reveal that there has been a correlation between the thickness of boundary layer, the length of wind tunnel, and Reynolds figures, that is, δ/x = 2.1525/Re0.3254; and the correlation between equivalent length and fully developed area was obtained by Le/Dh=3.10 Re1/6. This suggests that the Blansius formula can be applied to determining an equivalent of fully developed area in squared-surface wind tunnels, but the constant changed from 4.4 to. 3.10.
Analisis Karakteristik Kekakuan Beam dari Bahan Komposit Epoxy-Serat Bambu dengan Metode Elemen Hingga Hammada Abbas; Hairul Arsyad; Lukmanul Hakim Arma
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 7, No 2 (2009): Oktober 2009
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.297 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v7i2.1045

Abstract

Penelitian ini menyelidiki karakteristik komposit epoxy-serat bambu yang berkatian dengan sifat kekakuannya (modulus elastisitas komposit dengan pengujian tarik, pergeseran beam dalam arah sumbu Y pada berbagai titik dan dalam arah sumbu X sepanjang beam dengan menggunakan metode elemen hingga, penguatan yang ditimbulkan oleh serat bambu). Komposit ini memiliki ciri unisotropic. Serat bambu disusun dengan arah 0°, 30°, 45°, 60° dan 90° menjadi bentuk beam sepanjang 300 mm. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi serat arah 30o paling besar dalam penguatan modulus elastisitas komposit sebesar 993 N/mm2 dan defleksi terkecil sebesar 4,55 mm.
Pengaruh Aspek Rasio Terhadap Perubahan Tekanan Dan Koefisien Kerugian Fluida Pada Diffuser Silinder Thomas Pagasis
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 7, No 2 (2009): Oktober 2009
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.466 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v7i2.1040

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi kerugian tekan atau penurunan tekanan, dengan mengubah aspek rasio dan kerampingan suatu diffuser. Model eksperimen diuji pada sebuah terowongan angin subsonic di Laboratorium Mekanika Fluida Teknik Mesin Universitas Hasanuddin, dengan cara menguji (diffuser) disambung dengan terowongan yang dibuat berdasarkan aspek rasio (AR = 3, AR = 4, AR = 5 dan AR =6), yang diuji dengan variasi pembukaan katup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan aspek rasio dan kerampingan dapat mempengaruhi perubahan tekanan dan koefisien kerugian tekan, dimana semakin besar aspek rasio (AR) dan kerampingan (L/D1) suatu diffuser silinder maka perubahan tekanan dan koefisien kerugian tekanan akan semakin besar pada berbagai bilangan Reynolds dan nilai optimum aspek rasio yang dihasilkan pada AR = 3.
Penentuan Parameter Pemodelan Kecepatan Putar Motor Induksi 3 Phasa Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan (JST) Hatma Rudito
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 7, No 2 (2009): Oktober 2009
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.802 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v7i2.1046

Abstract

Modeling speed control of induction machines 3 phase is very necessary, because will be make it more easier for used in mathematic analysis. In this book simulating modeling parameters is purposing give solution for made mode speed control induction machine 3 phase. And analysis using Universal Field Oriented (UFO) and Direct Field Oriented (DFO). Speed control machine 3 phase can be adapted with changing of load, so that using Neural Network. Result from analysis in this paper to give parameters mode adaptive control system in diagram block type.
Analisis Kendali Mutu Penentuan Diameter Luar Ulir Baut Baja Karbon ST. 37 Rahman Daud Tuasalamony
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 7, No 2 (2009): Oktober 2009
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.35 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v7i2.1041

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendali mutu produk pada penentuan diameter luar ulir baja karbon St. 37. Alat ukur OPP (Optik Profil Proyektor) dengan tingkat kepresisian 0,01 mm digunakan untuk mengukur 23 sampel baut M 12 yang selanjutnya di analisis dengan metode statistik yang dituangkan dalam bentuk peta kendali proses dan histogram yang dilanjutkan dengan analisis proses dan analisis masalah. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semua hasil pengukuran yang diperoleh berada dalam batas kendali normal yaitu batas kendali atas (BKA) dan batas kendali bawah (BKB) sehingga tidak perlu dilakukan tindakan pemberhentian produksi. Bentuk histogram yang terjadi dalam penelitian ini adalah jenis normal yang mengindikasikan bahwa proses kendali mutu terhadap produksi ini berjalan secara normal.
Desain Mesin Pengolah Minyak Kelapa Secara Otomatis Kapasitas 20 Liter Per Jam Sonong Sonong
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 7, No 2 (2009): Oktober 2009
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.423 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v7i2.1047

Abstract

Research into this which entitle design machine processor of palm oil automatically, aim to can yield the coconut mink of 20 litre each hour. Our research before all only can produce the mean of 10 coconut mink litre each hour. Whereas traditional machine which used by the society in this time only can produce the mean coconut mink of 5 coconut mink litre each hour. The society support with area potency as producer of coconut hibrida, and also request of market of palm oil, pushing to do this research designed the machine have of bigger capacities to be permeable of the labour more and profit society. Its is method, all component supporter of machine done by addition of volume and his strength through planning and calculation. Machine designed by the consist of: machine scar coconut flesh, and magle machine of is result of rasp, at the same time dissociate the result coconut mink with his dregs. Both the machine work automatically through activator motor. Rasp designed use the cylinder turn around the harsh jagged around surface of the cylinder which turned around use the electromotor. Magle machine designed use the plate stenless stell small holey which formed by be like mug which is on its underside is attached by the propeller knife, activator system the used is powered electromotor of low electrics. After done the testing at made machine and compared to the former machine and traditional machine, hence obtained by the result as follows: Former machine only can produce the mean of 10 coconut mink litre each hour, is while the machine design can produce the mean more than 20 coconut mink litre each hour meaning the storey of 50%. Traditional machine only can produce the mean of 5 coconut mink litre each hour mean experience of the improvement of 75% from the machine design.

Page 1 of 1 | Total Record : 8