cover
Contact Name
Daud Pamungkas
Contact Email
daudp@unsur.ac.id
Phone
+6285721613541
Journal Mail Official
alinea@unsur.ac.id
Editorial Address
Jalan Dr. Muwardi, Cianjur, 43216 Telp/fak 0263 262284
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran
ISSN : 23016345     EISSN : 26147599     DOI : 10.35194/alinea.v1i1
Alinea is a scientific journal published by Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Suryakancana that covers various issues related to the learning of bahasa Indonesia. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been studied in the area of learning bahasa-sastra Indonesia.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2021): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran" : 4 Documents clear
Pemanfaatan Google Classroom dalam Pembelajaran Menulis Puisi Masa Pandemi Covid-19 Firman Fajar Asrori; Main Sufanti
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 10, No 2 (2021): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.504 KB) | DOI: 10.35194/alinea.v10i2.1548

Abstract

Artikel ini akan mendeskripsikan proses pembelajaran menulis puisi masa pandemic covid 19 dengan memanfaatkan “Google Classroom” di SMA Negeri 1 Sine, Kabupaten Ngawi. Objek penelitian adalah guru dan siswa kelas X sebanyak 60 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran menulis puisi masa pandemic Covid 19 di SMA Negeri 1 Sine, Kabupaten Ngawi menggunakan pembelajaran daring dengan memanfaatkan media google classroom. Pemanfaatan Google classroom dalam pembelajaran menulis puisi pada masa pandemic Covid-19  di SMA Negeri 1 Sine dianggap tepat sebagai salah satu media dalam pembelajaran. Sebanyak 60,3% siswa menjawab tertarik belajar puisi dengan “Google classroom” dan “Google classroom” memberikan pengalaman baru. Kendala yang dialami dalam pemanfaatannya adalah lokasi rumah yang tidak terjangkau jaringan internet, karakter dan perilaku siswa sulit dipantau, keterbatasan sarana prasarana seperti laptop atau HP, kondisi listrik yang tidak stabil, dan keterbatasan kuota internet serta kurangnya efektifitas dan efisiensi waktu dikarenakan orang tua siswa yang sibuk bekerja.Katakunci: Google Classroom, pembelajaran, menulis,  puisi, pandemi,  covidAbstractThis article will describe the process of learning to write poetry during the COVID-19  pandemic by utilizing Google Classroom at SMA Negeri 1 Sine, Ngawi Regency. The object of research is the teacher and students of class X as many as 60 students. Data collection techniques using interviews and questionnaires. The results showed that the process of learning to write poetry during the Covid 19 pandemic at SMA Negeri 1 Sine, Ngawi Regency used online learning by utilizing google classroom media. The use of Google classroom in learning to write poetry during the Covid-19  pandemic at SMA Negeri 1 Sine is considered appropriate as one of the media in learning. As many as 60.3% of students answered that they were interested in learning poetry with Google classroom and Google classroom providing a new experience. Constraints experienced in the use of google classroom are the location of the house that is not covered by the internet network, the character and behavior of students are difficult to monitor, limited infrastructure such as laptops or cellphones, unstable electricity conditions, and limited internet quotas and lack of effectiveness and time efficiency due to parents busy students.Keywords: Google Classroom, learning to write poetry, covid,  pandemic.
Pengembangan e-Modul Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia Purwati Zisca Diana
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 10, No 2 (2021): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.307 KB) | DOI: 10.35194/alinea.v10i2.1635

Abstract

Artikel ini akan mendeskripsikan hasil analisis kebutuhan terhadap pengembangan rancangan e-modul mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia. Analisis kebutuhan ini merupakan bagian dari penelitian dan pengembangan (R&D). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester 4 tahun akademik 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner, dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis interaktif Miles-Huberman, yaitu pereduksian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa sumber belajar yang diperlukan mudah dipelajari dan dalam bentuk digital. Sebanyak 77,94% mahasiswa senang menggunakan e-modul sebagai sumber belajar karena praktis. Dengan demikian, dapat disimpulkan perlu dikembangkan e-modul sebagai sumber belajar dalam mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia.Kata kunci: analisis kebutuhan, e-modul, sumber belajar, bahasa Indonesia  Abstract:This article will describe the results of the needs analysis on the development of the e-module design for Indonesian Language Learning courses. This needs analysis is part of research and development (R&D). The research method used is descriptive qualitative. The research subjects are 4th-semester students of the 2020/2021 academic year. Data were collected by observation, interviews, questionnaires, and document analysis. Data analysis was carried out using the Miles-Huberman interactive analysis technique, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the learning resources needed were easy to learn and in digital form. As many as 77.94% of students are happy to use e-modules as a learning resource because it is practical. Thus, it can be concluded that it is necessary to develop e-modules as learning resources in Indonesian Language Learning courses.Keywords: needs analysis, e-module, learning resources, Indonesian language 
Fungsi Tindak Tutur Ilokusi dalam Acara ":I’m Possible" Merry Riana Metro TV Wulan Dari
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 10, No 2 (2021): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.785 KB) | DOI: 10.35194/alinea.v10i2.1460

Abstract

Artikel ini membahas fungsi tindak tutur ilokusi dalam acara “I’m Possible” Merry Riana Metro TV. Tindak tutur ilokusi merupakan sebuah tuturan selain berfungsi untuk menyatakan atau menginformasikan sesuatu, dapat juga dipergunakan untuk melakukan sesuatu. Penelitian dilakukan menggunakan sumber data acara gelar wicara di televisi. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah acara “I’m Possible” Merry Riana Metro TV dengan objek fungsi tindak tutur ilokusi. Metode pengumpulan data yaitu metode simak dan catat, dengan teknik lanjutan teknik Simak Bebas Cakap  (SBC) dan teknik catat. Instrumen yang digunakan ialah “human instrument” dengan alat bantu kartu data. Metode analisis data menggunakan padan refensial, dengan teknik dasar  berupa teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjut berupa teknik Hubung Banding Menyamakan (HBS). Temuan hasil penelitian meliputi: (1) fungsi tindak tutur ilokusi dalam acara I’m Possible Merry Riana Metro TV ditemukan 50 data yaitu: kompetitif 15 data, konvivial 13 data, kolaboratif 22 data, dan konflikatif 0 data.Katakunci: pragmatik; tindak tutur, ilokusiAbstract This article discusses the function of illocutionary speech acts in the “I'm Possible” Merry Riana Metro TV program. The illocutionary speech act is an utterance that not only serves to state or informs something, it can also be used to do something. This study uses a data source in the form of a talk show on television. This type of research is descriptive qualitative research. The subject of this research is the program I'm Possible Merry Riana Metro TV with the object of the illocutionary speech act function. The data collection method is the method of observing and recording with the advanced technique of Listening Free Cakap (SBC) and note-taking techniques. The instrument used is a human instrument with an instrument assist data card. The method of data analysis used referential equivalents, with the basic technique being the Determining Element Sorting (PUP) technique and the advanced technique being the Equalizing Comparison Appeal (HBS) technique. The findings of the research include: (1) the function of illocutionary speech acts in the “I'm Possible” Merry Riana Metro TV program found 50 data, namely: competitive 15 data, convivial 13 data, collaborative 22 data, and conflictive 0 data.Keywords: pragmatics; speech act, illocutionary
Ragam Kolokial pada Kepolisian RI Farah Nabilah; Gigit Mujianto
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 10, No 2 (2021): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.66 KB) | DOI: 10.35194/alinea.v10i2.1257

Abstract

Artikel ini akan mendeskripsikan variasi kolokial yang dipengaruhi faktor luar bahasa yang tedapat dalam interkasi SPEAKING. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan menitik beratkan peneliti sebagai instrumen penentu dalam penyelesian penelitian ini dengan deskripsi analisis terkait data. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang ditranskrip dari interaksi para penutur pada peritiwa turur tertentu. Teknik dalam penelitian ini yaitu deksriptif analisis yang digunakan untuk memaparkan penjelasan mengenai interaksi SPEAKING pada terapan variasi kolokial dalam bentuk tuturan yang ditranskrip. Hasil penelitian ini menujukkan penggunaan variasi bahasa kolokial yang ada dalam hierarki Kepolisian Republik Indonesia terdiri dari, (1) kolokial penghilangan huruf vokal dalam sebuah kata, (2) kolokial penghilangan huruf konsonan  dalam sebuah kata, (3) penggunaan suku kata awal dan akhir pada sebuah kata, kemudian variasi bahasa kolokial dapat juga digunakan dalam situasi semi formal, dan formal. Katakunci: kolokial, SPEAKING, semi formal, dan formalAbstract This article will describe colloquial variations that are influenced by external factors in the SPEAKING interaction. The qualitative descriptive method was used in this study, with the emphasis on the researcher as a decisive instrument in completing this study with a description of the analysis related to the data. The data in this study are utterances that are transcribed from the interactions of speakers at certain speech events. The technique in this study is the descriptive analysis which is used to explain the explanation of the SPEAKING interaction in the application of colloquial variations in the form of transcribed speech. The results of this study indicate the use of colloquial language variations that exist in the hierarchy of the Indonesian National Police consisting of, (1) colloquial omission of vowels in a word, (2) colloquial omission of consonants in a word, (3) use of initial and final syllables in a word. a word, then colloquial language variations can also be used in semi-formal and formal situations.Keywords: Colloquial, SPEAKING, Semi-Formal, and Formal Situations

Page 1 of 1 | Total Record : 4