cover
Contact Name
Muhamad Idris
Contact Email
afiatjurnaluia@gmail.com
Phone
+6281262200269
Journal Mail Official
afiatjurnaluia@gmail.com
Editorial Address
Gedung Alawiyah Lt. 2, Jalan Raya Jatiwaringin No. 12 Pondok Gede, Jakarta, Indonesia, 17411
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
ISSN : 24776408     EISSN : 26560046     DOI : https://doi.org/10.34005/afiat
Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak is a peer review journal providing original research relevant to nursing, and publishes scientific works for nurse practitioners and researchers. The focus and scopes of the journal include adult nursing, emergency nursing, gerontological nursing, community nursing, mental health nursing, pediatric nursing, maternity nursing, nursing leadership and management, Complementary and Alternative Medicine (CAM) in nursing, and education in nursing. The articles of this journal are published every six months, on Mey and November (2 issues per year), and developed by the Faculty of Health, As-Syafi’iyah Islamic University.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak" : 10 Documents clear
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANJUT USIA DI BALAI REHABILITASI SOSIAL LANJUT USIA BUDHI DHARMA KOTA BEKASI Pipit Pipit; Agus Sumarno
Afiat Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penuaan merupakan proses alamiah yang tidak dapat dihindari, berjalan terus menerus dan berkesinambungan. Pada lanjut usia, kondisi dan fungsi tubuh akan semakin menurun, sehingga semakin banyak keluhan yang terjadi. Kondisi ini juga menimbulkan berbagai dampak buruk bagi fisik dan psikis lansia, antara lain kecemasan, stress, gangguan mood, gangguan tidur, dan substance abuse yang nantinya akan berujung pada kualitas hidup lanjut usia. Tujuan penelitian Untuk mencari hubungan antara tingkat stres dengan kejadian insomnia pada lanjut usia di Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budhi Dharma Kota Bekasi. Metode penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasional serta menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 45 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara. teknik analisis data menggunakan chi-square. Hasil penelitian menggunakan Chi-Square untuk melihat adanya hubungan antara tingkat stres dengan kejadian insomnia, hasil nilai p atau Asym. Sig. (2-sided) = 0,005 lebih kecil dari α = 5% (0,05), maka hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima. Simpulan Terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kejadian insomnia pada lansia di Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budhi Dharma Kota Bekasi dengan tingkat hubungan yang kuat. Saran peneliti menganjurkan agar Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budhi Dharma Kota Bekasi.mengadakan terapi aktivitas kelompok yang lebih bervariasi, memberikan fasilitas terbaik, dan memberikan terapi farmakologis atau psikologis untuk lansia.
PERANAN KODE ETIK PROFESI KEPERAWATAN DAN KOMPETENSI PRAKTIK DALAM PANDANGAN HUKUM TAHUN 2020 Tien Partinah; Zuhriya Meilita; Noviyanti Noviyanti
Afiat Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan adalah salah satu indikator kesejahteraan bangsa yang tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar RI Tahun 1945. Untuk mewujudkannya, diperlukan sumber daya manusia kesehatan, termasuk perawat yang harus profesional, yaitu yang memiliki standar profesi terdiri dari kode etik, pengetahuan, dan kompetensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman perawat tentang kode etik dan kecenderungan perawat melanggar hukum saat melakukan tindakan keperawatan. Metode peneltian: Menggunakan deskriptif kuantitatif korelatif dengan pendekatan cross-sectional, serta sampel berjumlah 38 mahasiswa. Instrumen memakai kuesioner. Analisis data memakai univariat (%) dan bivariat dengan uji Chi-square (α = 5%). Hasil penelitian: Pemahaman mahasiswa tentang kode etik yang baik sebanyak 55,3% dan yang memiliki kompetensi sebanyak 55,3%, nilai Chi-square adalah 8,215 > 3,841, serta nilai odd ratio 7,680. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pemahaman kode etik dengan kompetensi praktik. Perawat yang mahir praktik akan lebih paham kode etik 7,68 kali dibandingkan perawat yang tidak mahir. Saran: Tingkatkan kompetensi dan kode etik profesi melalui jalur pendidikan yang lebih tinggi dari pendidikan sarjana.
EFEKTIFITAS AKTIFITAS DZIKIR MENJELANG TIDUR TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA DI PONDOK GEDE KOTA BEKASI Dini Sukmalara
Afiat Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia merupakan seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Kualitas tidur yang buruk sering dialami lansia dapat ditangani dengan cara farmakologi dan nonfarmakologi. Penanganan nonfarmakologi dengan terapi dzikir memiliki reaksi yang cepat untuk mengatasi gangguan tidur Lansia, dzikir yaitu bacaan yang membuat tidur menjadi lebih tenang dan aman serta tidak akan mendapatkan hal-hal buruk ketika membacanya sebelum tidur. Tujuan penelitian menganalisis efektifitas aktifitas dzikir menjelang tidur terhadap kualitas tidur Lansia. Metode Penelitian deskriptif korelatif. Jumlah populasi sebanyak 50 responden Lansia. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan chi-square dengan ɑ = 5%. Hasil penelitian didapatkan data 60,0% Lansia mengalami kualitas tidur yang baik, dan 60,0%, Aktifitas Dzikir Baik, dari hasil uji Fisher’s Exact Test, diperoleh nilai p = 0,000 lebih kecil dari ɑ = 5%. Simpulan terdapat hubungan efektivitas aktivitas dzikir menjelang tidur dengan kualitas tidur Lansia. Saran yang disampaikan posbindu agar dapat meningkatkan pendidikan kesehatan tentang terapi dzikir pada lansia agar lansia mendapatkan kualitas tidur yang baik.
HUBUNGAN INTENSITAS MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI WILAYAH RW 03 KELURAHAN JATIMURNI Diah Tri Rahayu; Kusdiah Eny Subekti
Afiat Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan kognitif merupakan masalah yang sering terjadi pada golongan usia lanjut. Adanya penurunan fungsi kognitif berpengaruh terhadap penurunan fungsi otak. Al-Qur’an merupakan As-Syifa yaitu obat penyembuh dari berbagai penyakit. Membaca dapat menjadi salah satu aktifitas yang mampu mempengaruhi fungsi kognitif seseorang. Berobat dengan Al-Qur’an adalah perkara yang sudah ditetapkan dalam syariat. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan intensitas membaca Al-Qur’an dengan fungsi kognitif lansia. Metode penelitian jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 102 lansia. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang bisa membaca Al-Qur’an yang berjumlah 51 orang, teknik penganbilan sampel yang digunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan fishers exact dengan α =5%. Hasil Penelitian didapatkan intensitas membaca Al-Qur’an dengan Fungsi kognitif lansia dengan p value = 0,000 dengan nilai Cmax tingkat keeratan 0,734 yang berarti kuat. Simpulan bahwa terdapat hubungan antara intensitas membaca Al-Qur’an dengan fungsi kognitif lansia di wilayah RW 03 Kelurahan Jatimurni. Saran lansia diharapkan aktif membaca Al-Qur’an setiap harinya baik sebelum shalat fardhu maupun setelah shalat fardhu minimal dengan intensitas waktu kurang lebih 5 menit.
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN GEJALA PSIKOPATOLOGI PADA PENERBANG MILITER TNI AU DI LAKESPRA SARYANTO Muhamad Idris; Neng Lilis Lusiyani
Afiat Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerbang militer bekerja pada lingkungan yang memiliki potensi sebagai stresor. Stresor didapatkan bukan hanya dari lingkungan pekerjaan melainkan dari faktor psikososial. Stresor bisa menyebabkan stres pada seseorang tergantung kognitif, kepribadian, dan mekanisme adaptasi seseorang menghadapi stresor tersebut. Tujuan Penelitian adalah untuk mengidentifikasi hubungan stres dengan gejala psikopatologi pada penerbang militer TNI AU di Lakespra Saryanto. Metode penelitian ini menggunakan desain deskripif korelatif dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling sebanyak 67 responden. Data variabel independen dan dependen yang diperoleh diolah menggunakan uji Chi Square dengan derajat kemaknaan (α)= 0,05. Hasil penghitungan distribusi frekuensi tingkat stres penerbang stres ringan 36 (53,7 %) dan stres berat 15 (22,4 %), Sedangkan penerbang yang mengalami gejala psikopatologi 28 (41,8 %) dan yang tidak mengalami gejala psikopatologi 39 (58,2%). Uji Chi Square didapatkan nilai P value (2-sided) adalah 0,296 (Nilai Asymp Sig < 0,05). Kesimpulan tidak ada hubungan antara stres penerbang dengan munculnya gejala psikopatologi pada penerbang militer TNI AU. Saran mengadakan pendidikan dan pelatihan managemen stres secara berkesinambungan bagi penerbang di Lakespra Saryanto.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU DISRUPTIF REMAJA DI SMAN 106 JAKARTA Muthmainnah Muthmainnah; Imelda Pujiharti
Afiat Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dimana terjadinya kecenderungan identity-identity confusion, perilaku remaja dapat menjadi negatif yang disebut perilaku disruptif, sehingga merugikan diri sendiri dan orang lain. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku perilaku disruptif diantaranya jenis kelamin, pencarian identitas, keluarga, teman sebaya, lingkungan sosial, media elektronik, dan trauma. Tujuan Mengidentifikasi gambaran dan hubungan antara faktor-faktor diatas dengan perilaku disruptif remaja di SMAN 106 Jakarta. Metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 432. Sampel diambil menggunakan rumus Slovin sebanyak 81 dengan tekhnik accidental sampling. Analisis yang digunakan univariat (%) dan bivariat menggunakan chi-square dengan α=5%. Hasil Penelitian faktor-faktor tersebut memiliki nilai p masing-masing 0,058, 0,013, 0,003, 0,001, 0,023, 0,001, 0,003. Pengaruh negatif pada faktor keluarga sebanyak 63%, nilai ini lebih besar dari faktor yang lainnya. Simpulan faktor-faktor tersebut memiliki hubungan dengan perilaku disruptif remaja di SMAN 106 Jakarta. Kecuali pada faktor jenis kelamin karena p value jenis kelamin lebih besar dari α=5%. Saran guru harus menghimbau untuk mematikan media elektronik saat pembelajaran dimulai.
HUBUNGAN PEKERJA LANSIA DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI POSBINDU ASTER KELURAHAN JATICEMPAKA KECAMATAN PONDOK GEDE KOTA BEKASI Ade Amelia; Istiqomah Istiqomah
Afiat Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah yang menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah (sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg). Seorang individu yang telah melewati usia 45 tahun atau 60 tahun disebut lansia (Senja Amalia dan Tulus Prasetyo, 2019). Tujuan Penelitian untuk mendapatkan hubungan mengenai pekerjaan dan pola makan dengan kejadian hipertensi di Posbindu aster kelurahan jaticempaka kecamatan pondok gede kota Bekasi. Metode Penelitian deskriptif korelasi. Jumlah populasi adalah sebanyak 140 lansia. Sampel diambil dengan teknik metode purposive dengan rumus slovin 10% sebanyak 58 lansia. Analisis yang digunakan univariate dan bivariat menggunakan chi-square dengan = 5%. Hasil Penelitian bahwa variabel pekerjaan >0,05, sedangkan pola makan <0,05. Simpulan variabel pekerjaan tidak memiliki hubungan terhadap kejadian hipertensi di Posbindu, sedangkan pola makan memiliki hubungan terhadap kejadian hipertensi di Posbindu. Saran maka Posbindu agar dapat meningkatkan kegiatan penyuluhan kepada lansia untuk mencegah hipertensi melalui perilaku hidup sehat (mengatur pola makan).
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG EMESIS GRAVIDARUM DENGAN PERILAKU MEMILIH MAKANAN PADA IBU HAMIL SAAT MENGALAMI EMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS MUSTIKASARI BEKASI TIMUR TAHUN 2020 Eka Setianingsih; Marini Agustin
Afiat Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Emesis gravidarum menyebabkan penurunan nafsu makan sehingga terdapat perubahan keseimbangan elektrolit dengan kalium, kalsium dan natrium yang menyebabkan perubahan metabolisme tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang emesis gravidarum terhadap perilaku memilih makanan pada ibu hamil saat mengalami emesis gravidarum di Puskesmas Mustikasari Bekasi Timur. Metode penelitian deskriptif korelatif. Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum. Jumlah sampel sebesar 30 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Frishers Extract Test. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu hamil tentang emesis gravidarum pada kategori baik yaitu 76,7% (23 responden). Perilaku ibu hamil pada saat mengalami emesis gravidarum pada kategori baik yaitu 66,7% (20 responden). Hasil analisa menggunakan uji Frishers Extract Test ditandai dengan ἀ = 0,002. Simpulan ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang emesis gravidarum dengan perilaku memilih makanan pada ibu hamil saat mengalami emesis gravidarum di Puskesmas Mustikasari Bekasi Timur. Saran berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada tempat penelitian lebih meningkatkan kegiatan berupa program yang berhubungan dengan emesis gravidarum seperti penyuluhan dan konseling tentang emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ANAK TENTANG KESEHATAN GIGI DENGAN PERILAKU PERAWATAN GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH 10-12 TAHUN DI KELURAHAN JATIASIH KOTA BEKASI Yuli Gestina; Zuhriya Meilita
Afiat Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan prevalensi masalah kesehatan gigi dan mulut terus meningkat setiap tahunnya. Anak usia sekolah merupakan kelompok yang rentan terhadap kesehatan gigi dan mulut karena pada usia 6-12 tahun terjadi peralihan/pergantian gigi, yaitu gigi susu/sulung ke gigi permanen/tetap. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan anak tentang kesehatan gigi dengan perilaku perawatan gigi pada anak usia sekolah 10-12 tahun di kelurahan Jatiasih Kota Bekasi. Metode Penelitian deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 1.535 orang. Sampel diambil dengan tekhnik purposive sampling sebanyak 94 orang. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan chi-square dengan α=5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan anak tentang kesehatan gigi dengan perilaku perawatan gigi pada anak usia sekolah 10-12 tahun (nilai p value = 0,006). Simpulan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan anak tentang kesehatan gigi dengan perilaku perawatan gigi pada anak usia sekolah 10-12 tahun. Saran Puskesmas dan posyandu di wilayah Kelurahan Jatiasih sebaiknya mengadakan secara rutin pemeriksaan gigi enam bulan sekali pada anak usia sekolah di instansi pendidikan dan mengadakan program penyuluhan kesehatan gigi bagi anak usia sekolah secara berkala.
PENGARUH THERAPI CUPPING (BEKAM) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH TINGGI (HYPERTENSI ) DI KLINIK PRATAMA INTERMEDICA KOTA BEKASI JAWA BARAT Fauzan Al Anshori; Siti Fatimah
Afiat Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang makin banyak dijumpai di Indonesia yang menyebabkan kematian utama ketiga di Indonesia untuk semua umur (7,4%). Penyakit ini merupakan faktor risiko yang besar untuk serangan jantung, stroke, dan gagal jantung. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan pengobatan farmakologis, nonfarmakologis dan komplementer. Penyakit hipertensi harus segera ditangani, salah satunya dengan pengobatan komplementer yaitu bekam. Bekam merupakan suatu metode pengobatan penyakit dengan cara mengeluarkan angina atau darah kotor dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode penelitian ini adalah quasi experimental dengan one group pretest-posttest design. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 27 responden yang dilakukan di klinik Klinik Pratama Intermedica dengan melakukan 1 kali intervensi bekam. Hasil penelitian uji statistik ditemukan adanya perubahan pada tekanan darah yaitu terjadi penurunan dengan selisih nilai mean pada sistol (18,52) dan diastol (11,48). Uji statistik yang menggunakan uji Wilcoxon pada sistol dan diastol menunjukan nilai (p=0,000) yang berarti nilai p<0,05 Simpulan terdapat pengaruh yang signifikan terapi bekam terhadap perubahan tekan darah pada pasien hipertensi di Klinik Pratama Intermedica. Saran Peneliti mengharapkan untuk penelitian selanjutnya manfaat terapi bekam untuk penyakit lainnya dan dijadikan tindakan keperawatan pengobatan komplementer untuk pasien hipertensi yang dapat digunakan masyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 10