cover
Contact Name
Muhamad Idris
Contact Email
afiatjurnaluia@gmail.com
Phone
+6281262200269
Journal Mail Official
afiatjurnaluia@gmail.com
Editorial Address
Gedung Alawiyah Lt. 2, Jalan Raya Jatiwaringin No. 12 Pondok Gede, Jakarta, Indonesia, 17411
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
ISSN : 24776408     EISSN : 26560046     DOI : https://doi.org/10.34005/afiat
Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak is a peer review journal providing original research relevant to nursing, and publishes scientific works for nurse practitioners and researchers. The focus and scopes of the journal include adult nursing, emergency nursing, gerontological nursing, community nursing, mental health nursing, pediatric nursing, maternity nursing, nursing leadership and management, Complementary and Alternative Medicine (CAM) in nursing, and education in nursing. The articles of this journal are published every six months, on Mey and November (2 issues per year), and developed by the Faculty of Health, As-Syafi’iyah Islamic University.
Articles 117 Documents
HUBUNGAN PERSEPSI ISTRI TENTANG MOTIVASI SUAMI DENGAN PERILAKU ISTRI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI POSYANDU ASTER 3 RW 05 JATI CEMPAKA PONDOK GEDE BEKASI Keken Kartika; Muhamad Idris
Afiat Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.135 KB)

Abstract

Modal dasar pembentukan manusia yang berkualitas dimulai sejak dalamkandungan.Pemberian air susu ibu (ASI) sejak dini, terutama ASI eksklusif sangatlah penting terutamapada bulan-bulan pertama kehidupan bayi.Namun pemberian ASI eksklusif masih sangat rendahdikarenakan kurangnya Motivasi suami kepada istri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihubungan antara motivasi suami terhadap istri dalam pemberian ASI eksklusif di Posyandu aster 3RW 05 Jati cempaka Pondok Gede Bekasi. Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseoranguntuk melakukan sesuatu baik yang bersifat ekstrinsik maupun instrinsik. Perilaku adalah suatukegiatan atau aktivitas organisme (makhluk hidup) yang bersangkutan. Metode penelitian ini adalahdeskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel ini menggunakanpurposive sampling dengan jumlah 48 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Ujistatistik yang digunakan Product moment dengan α =5 % dengan r tabel = 0,284. Hasil penelitian inimenunjukkan 56,2% motivasi suami terhadap istri dalam kategori baik dan perilaku istri dalampemberian ASI eksklusif 47,9% dalam kategori baik. Simpulan terdapat hubungan yang kuat antaramotivasi dengan perilaku istri dalam pemberian ASI eksklusif. Saran peneliti adalah bagi institusikesehatan diharapkan dapat meningkatkan peran pelayanan kesehatan melalui peran petugas kesehatankhususnya dengan memberikan edukasi baik pada ibu maupun keluarga dalam memotivasi ibumemberikan ASI Eksklusif.
HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN KESEHATAN PSIKOLOGIS WANITA DI DESA JAYA MULYA KECAMATAN CIBUAYA KABUPATEN KARAWANG Kusdiah Eny Subekti; Rina Elvina
Afiat Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.288 KB)

Abstract

bagi pasangan yang baru menikah hidup berkeluarga merupakan suasana baru, problemyang dihadapi akan sangat komplek meliputi masalah ekonomi, pendidikan, mengasuh anak, danpsikologi. Kesehatan psikologis merupakan kondisi jiwa seseorang yang tidak merasa tertekan dandepresi. Tujuan penelitian mengidentifikasi “hubungan pernikahan dini dengan kesehatanpsikologis”. Metodologi penelitian desain penelitian berupa deskriptif korelatif cross sectional.Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling dengan ukuran sampel 77 responden.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan dua tahapan, yaituanalisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian didapatkan dari 77 responden di desa JayaMulya 39 responden (50,60%) tidak sehat kesehatan psikologisnya, sedangkan 38 responden (49,40%)kesehatan psikologisnya sehat. Hasil uji statistik menggunakan Chi –Square dengan α=5%menunjukkan nilai p value 0,287>0,05 artinya tidak ada hubungan antara pernikahan dini dengankesehatan psikologis. Simpulan pernikahan dini yang terjadi di Desa Jaya Mulya Kecamatan CibuayaKabupaten Karawang sudah menjadi suatu budaya setempat dan didukung oleh faktor sosial ekonomidan pendidikan yang rendah sehingga secara psikologis relatif sama. Saran bagi PemerintahKarawang tingkatkan pendidikan masyarakat di Desa Jaya Mulya dan buka lahan pekerjaan sehinggapenghasilan masyarakat sesuai standar UMR.
HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSLUSIF TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 2 – 12 BULAN DI PUSKESMAS PONDOK GEDE BEKASI Imelda Pujihart; Siti Kuswandini
Afiat Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.446 KB)

Abstract

ASI ekslusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai 6 bulan tanpa tambahancairan ataupun makanan lain. Asi sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.Pertumbuhan merupakan perubahan bentuk fisik bayi seperti berat badan, lingkar kepala dan tinggibadan sedangkan perkembangan yaitu perubahan mental dan kemampuan motorik seseorang. Tujuanpenelitian untuk mengetahui hubungan antara pemberian asi ekslusif terhadap pertumbuhan danperkembangan bayi usia 2-12 bulan di Puskesmas Pondok Gede. Metode Penenelitian metodedekriptif korelasi. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan rumus slovin yangdiperoleh ukuran sampel sebesar 66 responden yang dipilih secara random. Hasil PenelitianBerdasarkan uji chi-square perkembangan usia 2-3 bulan (x2) hitung = 8,235 > x2 tabel, perkembanganusia 4-6 bulan (x2) hitung =8,775 > x2 tabel, perkembangan usia 7-9 bulan (x2) hitung = 6,555 > x2tabel, perkembangan usia 10-12 bulan (x2) hitung = 4,278 > x2 tabel. Simpulan terdapat hubunganyang siginifikan pengaruh pemberian asi ekslusif terhadap perkembangan bayi usia 2-3 bulan. Saranagar bayi dapat dengan rutin dibawa ke puskesmas untuk mengikuti klinik tumbuh kembang.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN SIKAP PERSIAPAN IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUNDA ALIYAH PONDOK BAMBU JAKARTA TIMUR Nur Dwita Sari; Tien Partinah
Afiat Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.495 KB)

Abstract

pemberian ASI di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. Presentase bayi yangmenyusu eksklusif sampai dengan 6 bulan hanya 15,3%. Hal ini disebabkan kesadaran masih relatifrendah, penyebab menurunnya pemberian ASI ekslusif adalah kurangnya pengetahuan ibu tentangpentingya pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan ibu hamiltentang ASI esklusif, sikap persiapan ibu hamil tentang pemberian ASI eksklusif dan hubungan antarapengetahuan tentang pemberian ASI eksklusif dengan sikap persiapan ibu hamil. Metode penelitianyang digunakan adalah deskriptif korelatif. Populasi penelitian ibu hamil yang datang berkunjungke poli kebidanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Aliyah, Pondok Bambu JakartaTimur. Jumlah sampel yang diperoleh berdasarkan metode pendekatan proporsi sebesar 68 responden.Hasil penelitian diperoleh pengetahuan baik 98,5% dan kurang 1,5%, sikap kurang 0%, cukup 30,9%dan baik 69,1%, sedangkan analisa data menggunakan uji korelasi spearman, dengan nilai D 0,05.Dari hasil uji Spearman diperoleh p (Sig. (2-tailed)) = 0,000 > α = 5%, sehingga dapat dikatakansecara statistik signifikan, Simpulan ada hubungan antara pengetahuan tentang pemberian ASIeksklusif dengan sikap persiapan ibu hamil. Saran peneliti bagi RSIA Bunda Aliyah diharapkan setiappasien ANC diberikan penkes untuk pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif disertai memberikanleaflet agar ibu dapat mempersiapkan diri untuk memberikan ASI eksklusif.
PENGARUH SUNTIK KB DEPO MEDROXY PROGESTERON ASETAT (DMPA) TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) YANI ISMAIL BEKASI Yunita Anggraeni; Dini Sukmalara
Afiat Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.857 KB)

Abstract

Pelayanan Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu komponen pelayanan kesehatanreproduksi esensial yang perlu mendapatkan perhatian serius, karena dengan mutu pelayanan KB yangberkualitas dapat meningkatkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan ibu, dengan penggunaan alatkontrasepsi. Di Indonesia pemakaian alat kontrasepsi tertinggi adalah suntik KB yaitu sebesar 48,56%.Jenis suntik KB Depo Medroxy Progesteron Asetat (DMPA), Noretisterone Enentat (NETEN) danCyclofem. Suntik KB DMPA mempunyai efek samping yang sering dikeluhkan peningkatan berat badan.Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh suntik KB DMPA terhadap peningkatan berat badan diBPS Yani Ismail Bekasi. Metode penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional.Populasi berjumlah 60 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin yangdiperoleh ukuran sampel 52 responden yang dipilih secara acak. Analisis data univariat menggunakandistribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji chi- square dengan tingkat kemaknaan α=5%. Hasilpenelitian menunjukkan sebesar 71,4% lama pemakaian suntik KB DMPA <1 tahun akseptor memilikiberat badan kurus dan sebesar 62,2% lama pemakaian suntik KB DMPA >1 tahun akseptor suntik KBDMPA mempunyai berat badan yang berlebih/ kegemukan. Berdasarkan uji chi- square didapatkan hasilhitung 6,846. Simpulan terdapat hubungan yang cukup erat antara suntik KB DMPA denganpeningkatan berat badan. Kemudian kontribusi suntik KB DMPA terhadap peningkatan berat badan sebesar48%, sedangkan sisanya sebesar 52% ditentukan oleh faktor lain misalnya faktor pola makan dan olahraga.Saran untuk akseptor suntik KB DMPA agar menjaga pola makan dengan diit rendah lemak dan rendahkalori serta olah raga teratur.
HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DENGAN PENINGKATAN KADAR GULA DARAH PADA GURU-GURU DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AT-TAQWA RAWAMANGUN JAKARTA TIMUR Dessy Priyani; Nur Arif Makful
Afiat Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.859 KB)

Abstract

Obesitas adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan adanya penumpukan lemaktubuh yang melebihi batas normal.Dahulu kegemukan digunakan sebagai simbol kemakmuran ataukesejahteraan. Obesitas mempunyai banyak dampak negatif antara lain diabetes mellitus (DM).Diabetes mellitus ditandai oleh peningkatan kadar gula darah. Indonesia dikenal sebagai negaradengan pengidap DM nomor IV di dunia. Usia penderita DM semakin merentang ke bawah denganusia 25-45 tahun. Sementara 10 tahun lalu pasien DM rata-rata diatas 50 tahun. Guru-guru di YayasanPendidikan Islam At-Taqwa Rawamangun Jakarta Timurberusia antara 26-45 tahun. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Indeks Masa Tubuh (IMT),Rasio LingkarPinggang Panggul (RLPP) dengan peningkatan kadar gula darah. Metode penelitian yang digunakanadalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, denganinstrumen observasi. Sampelyang digunakan adalah total sampling dengan jumlah 46 orang. Analisa data menggunakan univariatdengan presentase (%) dan bivariat menggunakan Uji statistic (Uji Chi-Square) dengan (α) 5%. Hasilpenelitian didapatkan responden yang menderita obesitas berdasarkan IMT sebanyak 23 orang (50%),sedangkan responden yang menderita obesitas berdasarkan RLPP sebanyak 41 orang (89,1%). Hasiluji statistic menunjukkan adanya hubungan antara RLPP dengan kadar gula darah dengan nilai (x2hitung ) 8,205 > (x2 tabel) 5,591. Simpulan terdapat hubungan antara RLPP dengan kadar gula darahpuasa, dengan tingkat keeratan 0,017 hubungan sangat rendah. Saran agar responden melakukanolahraga yang teratur dan jangan sering mengkonsumsi kudapan.
SIKAP IBU HAMIL YANG TERINFEKSI HIV DALAM KEIKUTSERTAANNYA PADA PROGRAM PMTCT: SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI Anggie P. Putri; Marlene R. Padua
Afiat Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.916 KB)

Abstract

HIV menjadi penyebab kematian maternal lebih dari 10 persen di dunia. Di negaraberkembang seperti Indonesia, HIV menjadi sebab kesakitan dan kematian yang jumlahnya meningkatdari tahun ke tahun. Terdiagnosa HIV positif merupakan hal yang dangat berat, ditambah dengankondisi hamil. Hal ini akan mempersulit keadaan ibu hamil beserta janinnya dalam melanjutkankehidupan di masa depan. Prevention mother to child treatment (PMTCT) menjadi salah satu programuntuk membantu meningkatkan kualitas hidup ibu dan bayi serta mencegah penularan HIV dari ibu keanak. Tujuan Penelitian untuk memahami dan mendeskripsikan sikap ibu hamil yang terinfeksi HIVdalam mengikuti PMTCT. Metodologi Penelitian melakukan penelitian kualitatif dengan pendekatanfenomenologi. Wawancara face-to-face secara mendalam dilakukan pada tujuh partisipan di JawaTengah, Yogyakarta dan Jawa Barat; karena sudah mencapai saturasi data. Hasil PenelitianCollaizi’s seven steps in qualitative analysis digunakan sebagai metode analisis dan ditemukan tigatema yang memberikan fenomena tentang sikap ibu hamil yang terinfeksi HIV dalam mengikutiPMTCT: 1) kecukupan informasi pembangun pengetahuan, 2) sumber dukungan kontinuitas PMTCT,3) internalisasi sikap kepatuhan untuk PMTCT. Saran Motivasi dari individu, dukungan dari keluarga,KDS dan masyarakat sangat berarti untuk kontinuitas PMTCT. Pemerintah dan stakeholder yangpembuat kebijakan diharapkan membuat regulasi ramah ODHA untuk mendukung suksesnya PMTCT.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI WANITA USIA SUBUR (WUS) TERHADAP PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS KECAMATAN KOJA JAKARTA UTARA Sunarti Na; Siti Rapingah
Afiat Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.199 KB)

Abstract

tingginya angka kematian wanita di Indonesia akibat kanker sistem reproduksi palingbanyak disebabkan oleh kanker serviks. Berdasarkan fakta lebih dari 50% perempuan yangterdiagnosa kanker tidak pernah menjalani deteksi dini, sehingga pada saat kanker diketahui kankertelah ditemukan pada stadium lanjut Rendahnya cakupan deteksi dini merupakan salah satu alasanmakin berkembangnya kanker serviks. Upaya untuk deteksi dini kanker serviks salah satunya yaitudengan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Tujan Penelitian untuk menganalisishubungan pengetahuan dan motivasi WUS terhadapPemeriksaan IVA di Puskesmas Kecamatan KojaJakarta Utara. Metodologi Penelitian desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan rancanganpenelitian Cross-Sectional . Pengambilan sample dilakukan dengan Purposive Sampling Methods.Hasil yang didapatkan terdapat hubungan pengetahuan dan motivasi wanita usia subur (WUS)terhadap pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA). Simpulan terdapat hubungan antarapengetahuan dan sikap terhadap motivasi WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA. Saranmeningkatkan kegiatan pendidikan kesehatan tentang deteksi dini kanker leher rahim metode IVAoleh tenaga kesehatan kepada WUS melalui penyuluhan diacara yang melibatkan masyarakat melaluipenyuluhan, konseling, atau mengajak untuk ikut melakuakn pemeriksaan IVA.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DAN SOSIAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN DI RW 04, KEL. PEJUANG, KEC. MEDAN SATRIA Mei Wulandari; Siti Fatimah
Afiat Vol 4 No 02 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.935 KB)

Abstract

Ibu yang sedang mengalami kehamilan, dituntut harus siap secara fisik dan mental. Selamakehamilan seringkali muncul perasaan cemas yang berlebihan terutama pada trimester III. Salah satufaktor yang signifikan dapat mengurangi efek negatif dari stres adalah dukungan sosial. TujuanPenelitian untuk mengetahui apakah usia ibu dan dukungan sosial mempengaruhi tingkat kecemasan padaibu primigravida trimester III. Metode Penelitian Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan korelatifcross sectional dan dilakukan di RW 04 pada tanggal 1 April 2018-30 juni 2018. Pengambilan sampelmenggunakan Rumus Slovin diperoleh 40 orang dan pengambilan sampel menggunakan purposivesampling. Hasil Penelitian nilai koefisien korelasi Pearson usia ibu primigravida dengan tingkatkecemasan sebesar -0.566 dan diperoleh nilai p (sig. 1-tailed)= 0.000, nilai ini lebih kecil dari α= 5%,maka hipotesis nol ditolak. Nilai koefisien korelasi pearson dukungan sosial suami dengan tingkatkecemasan sebesar = -0.420 dan diperoleh nilai p (sig. 1-tailed)= 0.004, nilai ini lebih kecil dari α= 5%,maka hipotesis nol ditolak. Kesimpulan terdapat hubungan yang negatif yang signifikan antara usia ibuprimigravida dengan tingkat kecemasan, hubungan yang negatif yang signifikan antara dukungan sosialsuami dengan tingkat kecemasan. Saran untuk Puskesmas agar mengadakan penyuluhan yang bergunabagi ibu hamil untuk dapat terhindar dari kecemasan pada ibu primigravida trimester III.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEMAMPUAN MOBILISASI DINI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT BUNDA ALIYAH PONDOK BAMBU JAKARTA TIMUR Chairin Eliza; Dini Sukmalara
Afiat Vol 4 No 02 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.172 KB)

Abstract

Kecemasan adalah kekhawatiran yang tidak jelas yang berkaitan dengan perasaan tidakpasti. Ibu yang baru melahirkan kerap cemas, kecemasan ini membuat kondisi ibu tidak stabil sehinggamempengaruhi kemauan untuk melakukan mobilisasi dini yang berguna untuk mempercepat prosespenyembuhan luka bekas operasi. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui hubungan antara tingkatkecemasan dengan kemampuan mobilisasi dini pada ibu post sectio caesarea. Metode penelitianmenggunakan pendekatan cross sectional. Instrument penelitian yang menggunakan kuesioner. Populasidalam penelitian ini adalah ibu post sectio caesarea yang di rawat di ruang kebidanan dan yang sedangkontrol di ruang poli kebidanan dan jumlah sampel sebanyak 68 responden. Hasil uji univariat untuktingkat kecemasan terbanyak adalah kecemasan berat sebanyak 23,5%, dan untuk kemampuan mobilisasidini yang melaksanakan latihan dengan tepat waktu sebesar 55,9%. Uji statistik yang digunakan yaitu ujiChi-Square dengan nilai α = 5%. Untuk aspek tingkat kecemasan dengan kemampuan mobilisasi dini(5,109 < 9,488) hal ini berarti hipotesis nol (H0) diterima. Kesimpulan tidak terdapatnya hubungan antaratingkat kecemasan dengan kemampuan mobilisasi dini pada ibu post sectio caesarea. Saran diharapkanperawat memberikan informasi penyuluhan sebelum dilakukan SC, dengan demikian diharapkan ibu tidakmengalami kecemasan sehingga dapat melakukan mobilisasi dini secara optimal

Page 4 of 12 | Total Record : 117