cover
Contact Name
Nurhayati
Contact Email
nurhayati84@unidayan.ac.id
Phone
+6281245598692
Journal Mail Official
0js.sipil@unidayan.ac.id
Editorial Address
Jl. Sultan Dayanu Ikhsanuddin No. 124 Baubau
Location
Kota bau bau,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal MEDIA INOVASI Teknik Sipil Unidayan
ISSN : 23015241     EISSN : 2580023X     DOI : -
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN diterbitkan secara berkala setiap 6 (enam) bulan yaitu Mei dan Oktober dan menerima artikel dari berbagai kalangan akademisi, peneliti dan praktisi. Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan akan sebuah media untuk menyebarluaskan informasi dan perkembangan terbaru serta dapat menambah dan melengkapi diseminasi hasil-hasil penelitian serta sebagai ajang komunikasi sesama ilmuan untuk pengembangan ilmu pagi para akademisi, peneliti dan praktisi Teknik sipil di Indonesia. Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN, menerbitkan artikel-artikel yang berfokus pada: Teknik Sipil dan Struktur, Geoteknik, Manajemen Konstruksi,Teknik Hidro, Transportasi (Engineering), Material Science serta artikel berkaitan dengan teknik sipil.
Arjuna Subject : -
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan" : 4 Documents clear
Analisa Daya Dukung Tanah Dasar (Sub Grade) Di Kecamatan Wolowa Dusun Waole I Jalan Kaulea Menggunakan Alat DCP (Dynamic Cone Penetrometer) Nina Haryati; Anna Irada La Ode Malim
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/jmi.v11i2.988

Abstract

Untuk perencanaan jalan faktor utama yang perlu diperhatikan adalah nilai CBR (California Bearimg Ratio) dari tanah tersebut karena akan berpengaruh pada dayang dukung tanah dasar atau ketebalan dasar tanah. Untuk menemukan nilai CBR didapatkan dari pengujian lapngan yaitu DCP (Dinamic Cone Penetrometer). Metode untuk pengujian DCP ini dilakukan di titik kiri, tengah, dan kanan setiap jarak 100 meter dengan menggunakan metode zig-zag. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tentang daya dukung tanah dasar (subgrade) pada ruas jalan kaulea, desa waole kecamatan Wolowa, Kabupaten buton agar akses jalan menjadi mudah dilalui sehingga dapat membantu pengguna jalan untuk dapat lebih mudah dalam mengakses jalan tersebut. Hasil pengujian menunjukkan nilai rata-rata DCP adalah 22,02 mm, sedangkan rata-rata nilai CBR sebesar 8,88%. Nilai korelasi CBR-DDT terkecil 5,76 %, dengan DDT sebesar 8,8%. Nilai CBR desain / plan yang diperoleh memenuhi standar persyaratan nilai CBR yang telah ditetapkan sebesar 6%. Tidak perlu dilakukan pemadatan kembali di lapangan karena tidak memenuhi standar nilai CBR yang telah ditentukan dan disetujui untuk menambah perkerasan jalan.
Pengaruh Penambahan Serat Waru (Hibiscus Tiliaceus) Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton Rachmat Hidayat Dairi; Ardianto Ardianto
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/jmi.v11i2.990

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Serat Waru sebagai bahan tambah agregat dan untuk mendapatjan kuat tekan dan kuat tarik beton. Dalam penelitian ini Serat Waru ditambahkan dengan persentase 0,5%, 1% dan 1,5%. Adukan beton dengan FAS 0,58. Pengujian pada umur perawatan 3 hari, 7 hari dan 28 hari, dimensi benda uji silinder 150 mm x 300 mm, setiap variasi dibuat 3 benda uji dan ditambah 3 benda uji untuk persentase 1% serat dalam keadaan basah, jadi jumlah keseluruhan 51 benda uji. Hasil pengujian penambahan 0,5%, 1% dan 1,5% terhadap semen meningkatkan kuat tarik beton, namun pada kuat tekan beton mengalami penurunan. Pada pengujian kuat tekan Beton umur 28 hari sebesar 175,51 Kg/cm2 (0,5%), 150,04 Kg/cm2 (1%) dan 111,35 Kg/cm2 (1,5%). Pada pengujian kuat tarik belah Beton umur 3 hari 9,19 Kg/cm2 (0,5%), 10,61 Kg/cm2 (1%), 11,08 Kg/cm2 (1,5%), umur 7 hari 12,49 Kg/cm2 (0,5%), 13,43 Kg/cm2 (1%), 14,14 Kg/cm2 (1,5%), umur 28 hari 15,56 Kg/cm2 (0,5%), 16,50 Kg/cm2 (1%), 16,97 Kg/cm2 (1,5%) dan umur 28 hari penambahan Serat Waru keadaan basah 17,21 Kg/cm2 (1%). Hasil penelitian penambahan 0,5% kuat tekan 28 hari 175,51 Kg/cm2, dan 1,5% kuat tarik belah 28 hari 16,97 Kg/cm2.
Analisis Pengaruh Sistem E-Procurement Terhadap Penyedia Jasa Konstruksi Nurhayati Nurhayati
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/jmi.v11i2.997

Abstract

Dahulu, pengadaan atau procurement dilakukan secara manual atau konvensional. Terdapat banyak kelemahan pada proses pengadaan konvensional yaitu adanya kickback, ada upaya untuk melakukan penyuapan agar memenangkan lelang, tidak transparan, tidak ada pengumuman ketika rencana pengadaan, mark-up dan nepotisme. Untuk mengatasi berbagai kekurangan pada proses pengadaan konvensional, pemerintah membuat inovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui pengadaan barang/jasa secara elektoronik atau e-procurement. Sistem e-procurement telah dilaksanakan mengacu pada pada Perpres No. 54 Tahun 2010. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupataen Muna Barat merupakan salah satu instansi yang telah melaksanakan sistem e-procurement. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hambatan yang dialami penyedia jasa konstruksi dalam sistem e-procurement sehingga efisiensi dan efektifitas yang ingin dicapai oleh perusahaan penyedia jasa konstruksi dapat tercapai. Hasil penelitian menyatakan rata-rata pengguna jasa di Kab. Muna Barat telah paham akan dampak proses pengadaan barang dan jasa konstruksi melalui sistem e-procurement dengan persentase sebesar 83,61% sedangkan penyedia jasa menyatakan setuju dengan adanya sistem e-procurement sebesar 66,37%. Sebanyak 67% pengguna jasa menyatakakan tidak ada hambatan dalam pelaksanaan e-procurement sedangkan dari sisi penyedia jasa 60% menyatakan terdapat hambatan karena staff yang masih baru atau kurang terlatih dan jaringan internet yang kurang memadai.
Analisis Karakteristik Sampah Organik dan Anorganik Di Kota Baubau (Studi Kasus Kel. Tomba) Surianti Surianti
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/jmi.v11i2.1003

Abstract

Dengan meningkatnya jumlah penduduk maka akan berimbas dengan banyaknya sampah yang dihasilkan. Proses pengolahan sampah organik lebih mudah dibandingkan dengan pengolahan sampah anorganik. Tujuan Penelitian yaitu (1)Mengetahui karakteristik sampah pada pewadahan di lingkungan rumah tangga dan (2)Mengetahui karakteristik sampah pasar pada tempat pembuangan sementara (TPS) di Kelurahan Tomba. Metode penelitian ini yaitu metode Simple Random Sampling.Hasil dari penelitian ini yaitu karakteristik fisik sampah rumah tangga di Kelurahan Tomba yang berupa komposisi sampahan dan pemandatan yang diperoleh sampah organik 74,10% kertas 10,00%, kayu 0,4%, kain 0,1%, plastik 12,8%, logam 0,1%, kaca 2,3%, dll (tanah dan sejenisnya) 0,1%. Dengan densitas sebesar 0,20%. Dapat dilihat bahwa sampah organik adalah yang terendah dibandingkan dengan sampah anorganik yaitu kain, logam dan dll. Sedangkan untuk karakteristik fisik sampah yang ada pada wilayah pasar Kelurahan Tomba yaitu 91,8% untuk sampah organik berupa sampah sisa makanan, sisa sayuran, kulit buah, daun-daunan, dan sebagainya. Kertas 2,5%, kayu 0,6%, kain 0,2%, karet/kulit 0,1%, plastik 4,3%, kaca 0,5%, dan lain-lain 0,1%.

Page 1 of 1 | Total Record : 4