cover
Contact Name
ASTARI WULANDARI
Contact Email
astari@untagsmg.ac.id
Phone
+6285727840001
Journal Mail Official
astari@untagsmg.ac.id
Editorial Address
Jln Bendan Dhuwur, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Provinsi Jawa Tengah
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
SARGA
ISSN : 08534748     EISSN : 29617030     DOI : https://doi.org/10.56444/sarga.v16i2
Core Subject : Engineering,
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism, Journal of interdisciplinary studies in Architecture and Urbanism requires minimal justification. At a time when architecture and urban planning are undergoing substantial changes with the corresponding reconversion of the nature of professional and research activity, the proliferation of academic publications, sometimes with traditional formats and approaches, is somewhat paradoxical. SARGA: Journal of Architecture and Urbanism is published 2 (two) times a year in January and Juli
Articles 106 Documents
Perancangan Kawasan Wisata Danau Sipin di Kota Jambi Harisman; Djatmiko Waloejono; Djoko Darmawan
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 14 No. 1 (2020): January 2020
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sarga.v14i1.180

Abstract

Pada saat ini pariwisata merupakan salah satu industri yang banyak dikembangkan di berbagai negara sebagai salah satu sumber pendapatan negara atau daerah, sekaligus untuk penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat. Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat terhadap masyarakat setempat. Bahkan pariwisata dikatakan mempunyai potensi yang luar biasa, yang mampu membuat masyarakat setempat mengalami perubahan dalam berbagai aspeknya. Manfaat pariwisata dapat dilihat dari berbagai aspek/segi yaitu manfaat pariwisata dari segi ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, nilai pergaulan & ilmu pengetahuan, peluang & kesempatan kerja. Obyek wisata Danau Sipin menawarkan pemandangan alam yang cukup bagus. Potensi yang dimiliki Danau Sipin berupa panorama alam yang indah dan alami dengan kondisi air cukup tenang. Namun hingga saat ini sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan wisata pada Danau Sipin belum tersedia. Tujuan perancangan pusat rekreasi adalah untuk menyediakan wadah wisata rekreasi bagi warga Kota Jambi dan sekitarnya untuk berekreasi serta menciptakan kesadaran wisatawan tentang konservasi sumber daya alam melalui pemanfaatan sumber daya wisata secara berkelanjutan dan menciptakan pencegahan dampak negatif lingkungan. Kawasan Wisata Danau Sipin di Kota Jambi dibangun menggunakan konsep Arsitektur Neo Vernakular yang akan diterapkan pada site maupun bentuk-bentuk fisik bangunannya.
Perancangan Astronomy Center Kabupaten Semarang Putri Rahmawati; Loekman Mohammadi; Choirul Amin
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 14 No. 1 (2020): January 2020
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sarga.v14i1.181

Abstract

Ilmu Astronomi adalah salah satu cabang bidang keilmuan yang melibatkan pengamatan benda-benda langit (Bintang, Planet, Komet, Nebula, Gugus Bintang atau Galaksi) serta fenomena – fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (Misal Badai Matahari, radiasi latar belakang kosmik). Di Indonesia jumlah bangunan yang memiliki fungsi sebagai Astronomy Centre hanya terdapat di DKI Jakarta yaitu Planetarium dan Observatorium Jakarta yang terletak di Jakarta Pusat. Di Provinsi Jawa Tengah belum terdapat sarana untuk mengakomodasi kegiatan astronomi, baik tingkat pelajar, mahasiswa maupun umum. Kabupaten Semarang dipilih karena mempunyai topografi berupa pegunungan dan jauh dari keramaian Kota Semarang yang cocok untuk menjadi tempat untuk melakukan pengamatan benda langit. Astronomy Center di Kabupaten Semarang merupakan suatu bangunan yang berfungsi untuk mewadahi suatu kebutuhan wisata edukatif dan mengenalkan ilmu pengetahuan astronomi kepada masyarakat umum dan sebagai bangunan yang mempunyai misi mengenalkan ilmu astronomi kepada masyarakat umum. Tujuan perancangan Astronomy Centre adalah untuk fasilitas edukasi yang bisa dijangkau dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat, memiliki desain yang menarik. Dengan penekanan desain Arsitektur Metafora, dan di peruntukan untuk pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum baik domestik maupun mancanegara yang datang secara individual, group, maupun study tour yang hendak belajar tentang ilmu astronomi.
Perancangan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Banten di Serang Rama Noval Pratama; Anwar Effendi; Djoko Darmawan
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 14 No. 1 (2020): January 2020
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sarga.v14i1.182

Abstract

Rumah sakit jiwa adalah rumah sakit yang khusus untuk perawatan gangguan mental serius. Rumah sakit jiwa sangat bervariasi dalam tujuan dan metode penyembuhan maupun perawatan. Rumah sakit jiwa kebanyakan menangani penderita kejiwaan mulai dari yang berisiko ringan sehingga hanya memerlukan jangka pendek adapula yang jangka panjang adalah penderita yang mengalamai risiko kejiwaan yang berat sampai rawat inap. Para pasien rumah sakit jiwa biasanya dikhususkan dalam segi perawatannya sebagai akibat dari gangguan psikologis, memerlukan bantuan rutin, perawatan khusus dan lingkungan yang terkendali serta memerlukan perawatan rehabilitasi. Banten merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang belum memiliki Rumah Sakit Jiwa, dengan populasi sekitar 11,83 juta jiwa di Banten dan 7,1% populasi masyarakat di Provinsi Banten mengalami gangguan mental emosional dan gangguan jiwa berat. Penekanan konsep yang akan diterapkan pada Rumah Sakit Jiwa adalah Arsitektur Modern dan Healing Environmet sehingga bentuk yang ditampilkan menjadi lebih nyaman bagi pasien gangguan kejiwaan. Selain itu, modern mampu membawa membawa pesan secara tersirat untuk memberikan ke-khasan suatu bangunan dalam hal citra bangunan dan juga Healing Environment juga dapat memberi kesan pasien nyaman dan dapat merasakan kenyaman dalam penyajian suatu tatanan taman yang dapat memberikan unsur percepatan penyembuhan pasien.
Perancangan Student Center Universitas 17 Agustus 1945 Semarang Saiful Amin; Anwar Effendi; Djoko Darmawan
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 14 No. 1 (2020): January 2020
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/sarga.v14i1.183

Abstract

Student Center atau yang sering disebut sebagai Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) adalah sebuah tempat dimana mahasiswa dapat berkumpul untuk memanfaatkan waktu kuliahnya untuk hal-hal yang positif dan juga merupakan fasilitas yang melayani mahasiswa, dosen, staf karyawan, alumni, dan para tamu. Student Center disebuah perguruan tinggi bisa dibilang penting, karena di kampus kegiatan mahasiswa bukan hanya sekedar kuliah mencari ilmu saja, akan tetapi juga harus mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau yang sering dikenal oleh mahasiswa sebagai wadah suatu komunitas kegiatan kampus yang dimana mahasiswa-mahasiswi dapat menyalurkan hobi, ide-ide, aspirasi, dan tenaga mereka yang nantinya dapat berubah menjadi hal yang positif dan bermanfaat. Berangkat dari pengamatan yang penulis lakukan pada mahasiswa UNTAG Semarang secara perorangan maupun kelompok, sebagian kegiatan UKM yang ada di UNTAG Semarang masih bergabung dengan asrama kemahasiswaan UNTAG Semarang. Keadaan ini tentu berdampak pada kurangnya fasilitas utama maupun penunjang terhadap aktifitas kegiatan kemahasiswaan yang ada dalam melakukan kegiatan akademis maupun non-akademis mahasiswa seperti kegiatan olahraga (tae kwon do, pencak silat), kegiatan rohani (UKKI, PMKP), kegiatan kesenian (paduan suara, unit musik), dan kegiatan khusus (menwa, racana, theater) hingga organisasi badan eksekutif mahasiswa maupun himpunan mahasiswa, membutuhkan tempat berinteraksi bersama untuk mendukung suatu kegiatan mahasiswa.
Problem-Based Learning and Mind Mapping: Boosting Creativity in Architecture Education Eko Nursanty; Rahmawaty Abu Hasan; Thazin Htet
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 16 No. 1 (2022): January 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper focuses on unlocking the creative potential of architecture students through an exploration of the Four C model of creativity. This model extends the traditional understanding of creativity and offers a comprehensive framework for fostering innovation in architecture. It introduces "mini-c" and "Pro-c" dimensions, highlighting creativity within the learning process and the attainment of professional expertise. Architecture demands a blend of technical skills and artistic expression for effective communication of ideas. However, nurturing creative thinking among architecture students faces challenges, including fear of experimentation and traditional teaching methods. To address these obstacles, the paper suggests integrating problem-based learning (PBL) and mind mapping techniques. PBL encourages collaboration and critical thinking, while mind mapping stimulates visual and associative thinking, aiding idea generation and organization. Additionally, the role of technology in architecture education is explored, emphasizing the benefits of mixed learning environments that enhance collaboration and creativity. Embracing technology readiness equips students with tools to tackle real-world challenges and create innovative designs. In conclusion, this paper underscores the importance of creative thinking in architectural design and its implications for the discipline's future. By adopting the Four C model, implementing PBL with mind mapping, and leveraging technology, educators can revolutionize architecture education, nurturing a new generation of architects prepared to shape the evolving world with imaginative and visionary designs.
Penerapan Prinsip Arsitektur Ekologis pada Perancangan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung Ahmad Malik Abdul Aziz
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 16 No. 2 (2022): July 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Lampung memiliki kebutuhan mendesak akan fasilitas rumah sakit jiwa yang mampu menangani pasien dengan berbagai penyebab gangguan jiwa. Rumah sakit jiwa yang ada saat ini hanya dapat menangani pasien yang disebabkan oleh ketergantungan obat, dan belum memiliki lingkungan yang memadai untuk rehabilitasi pasien. Mendesain rumah sakit jiwa yang dapat menampung dan mewadahi pasien gangguan jiwa dengan membuat lingkungan untuk penyembuhan yang memadai dengan secara tidak langsung memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pasien. Mendesain rumah sakit jiwa dengan membuat lingkungan yang dapat memberi dampak baik bagi pasien gangguan jiwa melalui konsep arsitektur ekologis. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan survey lapangan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Mengolah data dengan analisis perencanaan dan perancangan dengan memperhatikan kriteria bangunan ekologis berdasarkan buku arsitektur ekologis versi Heinz Frick. Hasil perancangan berupa rumah sakit jiwa yang menerapkan beberapa elemen arsitektur ekologis, seperti menciptakan area hijau di antara bangunan, memanfaatkan iklim, menyediakan sumber energi dan air, menggunakan bahan yang tahan terhadap perubahan cuaca, dan menciptakan bangunan bebas hambatan.

Page 11 of 11 | Total Record : 106