cover
Contact Name
Berta Apriza
Contact Email
berthaafriza90@gmail.com
Phone
+6285279707407
Journal Mail Official
berthaafriza90@gmail.com
Editorial Address
https://ojs.unm.ac.id/JIKAP/about/editorialTeam?guidena=Editorial+Teams
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Basicedu
ISSN : 29574424     EISSN : 29574440     DOI : https://doi.org/10.26858/jkp.v5i1.17466
Core Subject : Education,
Penelitian tentang ilmu kependidikan dan bertujuan membandingkan keefektifan model pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dan pendekatan discovery yaitu dengan memberi soal pemecahan masalah pembelajaran matematika terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Kotabumi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest and posttest nonequivalent group design. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas A dan kelas B PGSD Universitas Muhammadiyah Kotabumi Tahun akademik 2019/2020. Instrumen/alat ukur dalam penelitian ini yaitu berupa soal-soal yang memerlukan pemecahan masalah, soal yangdiberikan juga telah divalidasi oleh ahli matematika sebagai acuan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif mahasiswa.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2018): April Pages 1-165" : 8 Documents clear
PERBEDAAN PENGGUNAAN DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 4 SD GUGUS COKRO KEMBANG JENAWI KARANGANYAR Rian Setiaji; Henny Dewi Koeswati; Sri Giarti
Jurnal Basicedu Vol 2, No 1 (2018): April Pages 1-165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v2i1.116

Abstract

Tujuan peneelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penggunaan model discovery learning dan model problem soving terhadap hasil belajar IPA kelas 4 Gugus Cokro Kembang Jenawi Kabupaten Karanganyar semester II tahun pelajaran 2017/ 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu atau eksperimen kuasi. Hasil peneitian menggunakan Uji T dapat diketahui t hitung 3,909 > t tabel 1,980. Nilai signifikan sebesar 0,638 (0,638>0,05), maka Hₒ ditolak sedangkan signifikansi 2 tailed sebesar 0,000 (0,000<0,05), maka Hₐ diterima. terdapat perbedaan penggunaan model discovery learning dan model problem solving terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 3 SD Gugus Cokro Kembang semester II tahun pelajaran 2017/ 2018 yang berarti Hₐ diterima dan Hₒ ditolak
PENERAPAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SD Yenni Fitra Surya
Jurnal Basicedu Vol 2, No 1 (2018): April Pages 1-165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v2i1.131

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi  rendahnya hasil belajar IPS  siswa kelas IV di bawah ketuntasan yaitu 85% secara klasikal.  Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN 009 Langgini dengan jumlah 35 siswa. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis disimpulkan melalui penerapan Model Numbered Head Together (NHT)  dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Meningkatnya aktivitas guru ini disebabkan karena guru sudah terbiasa menggunakan model NHT. Hasil belajar siswa  mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada aktivitas siswa juga mengalami keberhasilan tindakan yaitu khususnya pada siklus II pada pertemuan 2 sebesar 90% dengan kategori “Baik”. Sedangkan hasil belajar pada siklus II mendapatkan rata-rata kelas 89 dengan ketegori baik dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 30 orang atau 86%.
PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V Al-Azim SDIT RAUDHATUR RAHMAH PEKANBARU Sumianto Sumianto
Jurnal Basicedu Vol 2, No 1 (2018): April Pages 1-165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v2i1.121

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Al-Azim SDIT Raudhatur Rahmah Pekanbaru melalui pembelajaran dengan penerapan pendekatan matematika realistik. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan. Penelitian dilakukan menggunakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian sebanyak 32 orang siswa, 19 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran, untuk mengukur kemampuan siswa pada tiap siklus dipergunakan soal tes. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan mengolah data aktifitas guru dan siswa serta data pemahaman hasil belajar dari tes. Sementara data kualitatif dianalisis untuk melengkapi data kuantitatif. Berdasarkan hasil tindakan, dapat dikatakan pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDIT Raudhatur rahmah Pekanbaru
META ANALISIS: PENTINGNYA SELF DAN PEER ASSESMENT DALAM PEMBELAJARAN Adityawarman Hidayat
Jurnal Basicedu Vol 2, No 1 (2018): April Pages 1-165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v2i1.127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya penilaian diri sendiri (self) dan penilaian sejawat (peer) dalam pembelajaran. Pentingnya self dan peer assesment dapat dilihat pada hasil penelitian 15 jurnal terdahulu yang dianalisis dan disajikan dalam meta analisis ini. Meta analisis ini merupakan kajian atas sejumlah hasil penelitian terdahulu dalam masalah sejenis sehingga dapat mengetahui hasil dan kesimpulan dari penelitian sebelumnya. Unit analisis dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen tertulis tentang penilaian diri sendiri (self) dan penilaian sejawat (peer), serta laporan penelitian ini diambil secara purposive sampling, yakni berdasarkan kesesuaian tema penelitian. Instrumen utama penelitian adalah peneliti sendiri dibantu dengan pantuan peneliti. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dengan persentase dan analisis data kualitatif untuk data-data hasil kajian naratif terhadap penelitian-penelitian yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian diri sendiri (self) dan penilaian sejawat (peer) memiliki peran penting dalam pembelajaran antara lain menunjukkan tingkat perhatian yang tinggi terdahap persiapan dalam memulai pembelajaran baik pada guru maupun siswa
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA MURID SDN.005 KEPENUHAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEPENUHAN Alini Alini
Jurnal Basicedu Vol 2, No 1 (2018): April Pages 1-165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v2i1.117

Abstract

Penyakit gigi dan mulut yang terbanyak dialami masyarakat di Indonesia adalah karies gigi dan penyakit periodontal. Menurut WHO, 90% anak-anak sekolah diseluruh dunia termasuk di Indonesia  dilaporkan pernah menderita karies gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian karies gigi pada anak SDN. 005 Kepenuhan Wilayah Kerja Puskesmas Kepenuhan Tahun 2016.  Jenis desain penelitian yang digunakan adalah  cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Anak SDN 005 Kepenuhan yang duduk dikelas  4,5 dan 6 yang berjumlah 130 orang,  dengan jumlah sampel 130 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square.Hasil penelitian ini didapat ada hubungan antara kejadian karies gigi dengan pengetahuan (pvalue = 0,000), perilaku menyikat gigi (pvalue = 0,014), konsumsi jenis makanan kariogenik (pvalue = 0,001), peran orangtua (pvalue = 0,004) dan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan gigi (pvalue = 0,000). Saran peneliti agar hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan dalam upaya mengendalikan dan menekan kejadian karies gigi di SDN. 005 Kepenuhan Wilayah Kerja Puskesmas Kepenuhan
PENGGUNAAN MODEL PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA WACANA SISWA SEKOLAH DASAR Iis Aprinawati
Jurnal Basicedu Vol 2, No 1 (2018): April Pages 1-165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v2i1.132

Abstract

Kegiatan membaca memberikan dampak positif khususnya bagi anak sekolah dasar, namun pada umumnya masih sering ditemukan masalah yaitu sulitnya menumbuhkan minat baca  pada anak tingkat sekolah dasar. Dari beberapa penelitian menunjukan bahwa sangat sulit untuk menumbuhkan minat siswa dalam memahami sebuah bacaan (wacana) yang ditemukan dalam buku bahasa Indonesia. Berdasarkan masalah tersebut perlu diadakan usaha peningkatan kegiatan pembelajaran khususnya dalam memahami isi bacaan. Adapun proses pembelajaran yang bisa digunakan yaitu dengan cara menerapkan model peta pikiran (Mind Mapping) yang mampu menarik perhatian dan minat siswa, mendukung kegiatan siswa dalam menemukan pokok-pokok pikiran dalam wacana sehingga siswa mampu memahami isi bacaan dari wacana tersebut. Mind Mapping (peta pikiran) merupakan suatu metode pembelajaran yang dirancang untuk membantu siswa dalam menentukan dan menyusun inti dari bacaan. Oleh karena itu dengan penerapan model peta pikiran (Mind Mapping) bisa dianggap sebagai cara alternatif untuk meningkatkan keterampilan bahasa siswa terutama didalam hal pemahaman membaca wacana di sekolah dasar
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PEMECAHAN MASALAH Ramdhan Witarsa; Finda Firmala Jelita
Jurnal Basicedu Vol 2, No 1 (2018): April Pages 1-165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v2i1.123

Abstract

Isu-isu pokok penelitian ini adalah bagaimana lingkungan belajar mempengaruhi prestasi siswa. Pemecahan masalah diakui sebagai keterampilan hidup yang melibatkan berbagai proses termasuk menganalisis, menafsirkan, penalaran, memprediksi, dan mengevaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan lingkungan belajar berbasis pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa sekolah dasar, khususnya dalam pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini, berupa kegiatan dan masalah yang dipraktikkan oleh siswa untuk melanjutkan fase pemecahan masalah Polya. Sepanjang penelitian, keberhasilan siswa kelompok eksperimen didasarkan pada lingkungan belajar yang dilakukan, sedangkan siswa kelompok kontrol melanjutkan kehadiran mereka dalam program ini. Sebelas kegiatan pemecahan masalah diberikan kepada siswa di awal, tengah, dan akhir belajar juga penampilan siswa dianalisis berdasarkan tahap pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan siswa kelompok eksperimen menggambarkan peningkatan dalam aktivitas pemecahan masalah secara signifikan, sedangkan kelompok kontrol tidak berubah secara signifikan
HUBUNGAN PENGHASILAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR OO6 LANGGINI
Jurnal Basicedu Vol 2, No 1 (2018): April Pages 1-165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v2i1.128

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk melihat hubungan penghasilan orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa SD 006 Langguni. Penelitian ini menggunakan rancangan descriptitive correlational dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan V SDN 006 Langgini. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan menjadikan siswa kelas IV dan V SDN 006 Langgini yang berjumlah 55 orang sebagai sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara penghasilan orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa SDN 006 Langguni (Pv = 0,000; < 0,05). Diharapkan kepada orang tua siswa untuk meningkatkan kepedulian terhadap kegiatan belajar anak, dengan cara mengajak berdiskusi dengan anak tentang kesulitan-kesulitan belajar yang dialami anaknya, mendengarkan keluhan anak tentang kesulitan pelajaran di sekolah, dan mendampingi siswa pada saat melihat acara TV sehingga tidak mengganggu waktu belajarnya,   meningkatkan kepedulian terhadap kegiatan belajar anaknya, dengan cara menjalin komunikasi dengan pihak sekolah khususnya pada guru yang mengajar putranya.

Page 1 of 1 | Total Record : 8