cover
Contact Name
Muhammad Ridha Kasim
Contact Email
ridha.kasim@umi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.flyover@umi.ac.id
Editorial Address
Lantai 4 Gedung Pascasarjana UMI, Jalan Urip Sumoharjo Km 4, Kota Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Flyover
ISSN : -     EISSN : 28295684     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journal Flyover (JFO) adalah jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Magister Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia, yang diterbitkan 2 (Dua) kali setahun pada bulan Juni & Desember. Diterbitkan dalam Bahasa Indonesia Jurnal Flyover mencakup kelimuan teknik sipil, yaitu: 1. Struktur 2. Mekanika Tanah 3. Geoteknik 4. Keairan 5. Jalan dan Transportasi 6. Manajemen Proyek dan K3
Articles 33 Documents
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Transit pada Terminal Metro Makassar Berdasarkan Persepsi Pengguna Afkar; Lambang Basri Said; St. Maryam H
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Flyover
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jfo.v1i1.656

Abstract

Keberadaan Terminal Regional Daya Makassar sangat diperlukan dalam mendukung mobilitas penduduk di dalam dan dari luar Kota Makassar dan menciptakan ketertiban lalu lintas. Disamping itu, Terminal Regional Daya Makassar pun berfungsi sebagai sarana penunjang bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kota Makassar dari sektor retribusi. Keberadaan terminal bayangan yang berada di luar Terminal Metro Makassar turut berperan dalam menurunkan efektifitas fungsi dari terminal ini. Kemudahan dalam menaikkan dan menurunkan penumpang tanpa melalui terminal merupakan hal yang paling mendasar sehingga terminal bayangan sering digunakan daripada Terminal Metro Makassar. tujuan dari penelitian ini terdiri dua yaitu yang pertama menganalisis faktor-faktor berpengaruh pada kepuasan penumpang terhadap Fungsi Transit Terminal Metro Makassar dan yang kedua adalah merumuskan alternatif solusi pada aspek Implementasi faktor berpengaruh pada fungsi Transit Terminal Metro Makassar. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam penilaian kepuasan penumpang adalah faktor keamanan, faktor waktu perjalanan dan faktor dampak lingkungan
Manajemen Resiko Terhadap Aspek Legal Dan Bisnis Dalam Pekerjaan Konstruksi Jembatan Penyeberangan Di Jalan Tol Muh Afandhy Hamid; Abd Karim Hadi; Ratna Musa
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Flyover
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jfo.v1i1.657

Abstract

Dalam pelaksanaan kegiatan atau proyek tentunya tidak akan lepas dari permasalahan. Permasalahan yang paling sering muncul di dalam proyek adalah keterlambatan. Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam proyek konstruksi adalah terkait biaya, kualitas, dan waktu. Pada akhirnya risiko dapat timbul baik terduga maupun tidak terduga, risiko-risiko tersebut dapat di kelola dengan cara mengidentifikasi lalu mengkuantifikasi risiko yang mungkin dapat terjadi pada suatu proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai resiko pelaksanaan konstruksi jembatan penyeberangan di Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo, Ruas Colomadu-Karanganyar dan untuk mengetahui nilai yang terjadi setelah diidentifikasi berdasarkan kemungkinan dan besaran dampak terjadinya. Metode Analisis yang digunakan adalah analisis hasil faktor risiko dan analisis ranking. Hasil dari penelitian ini adalah Setiap elemen risiko sebaiknya dialokasikan kepada pihak yang paling mampu mengelola risiko tersebut yaitu: 1) ketidakpastian kondisi dilapangan oleh penyedia jasa, 2) terhambatnya keuangan pihak kontraktor oleh penyedia jasa, 3) cuaca oleh pengguna jasa dan penyedia jasa, 4) produktivitas oleh penyedia jasa dan penyedia jasa
Kajian Pengendalian Banjir dengan Menggunakan Waduk Regulasi: Studi Kasus: DAS Wanggu Kota Kendari Haeruddin C Maddi; Ratna Musa; Hanafi Ashad
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Flyover
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jfo.v1i1.658

Abstract

Banjir merupakan masalah serius yang dihadapi daerah-daerah di Indonesia, salah satunya adalah Kota Kendari. Salah satu Daerah Aliran Sungai (DAS) yang rawan banjir dan merupakan daerah prioritas penanganan banjir di Kota Kendari adalah DAS Wanggu. Curah hujan yang tinggi disertai perubahan tata gunan lahan di DAS Wanggu mempengaruhi kemampuan resapan air oleh oleh tanah yang meningkatkan limpasan air permukaan yang mengakibatkan banjir. Melihat dari permasalahan yang terjadi maka dibutuhkan suatu upaya pengendalian banjir dengan merencanakan waduk regulasi untuk menampung debit limpasan dan mereduksi banjir. Pada studi ini, dilakukan analisis hidrologi guna mendapatkan debit banjir rancangan pada lokasi studi. Selanjutanya dilakukan analisis hidrolika untuk mengetahui kondisi banjir kala ulang 25 tahun untuk mengetahui seberapa besar dampak banjir dengan menggunakan bantuan program HEC-RAS 5.0.7. Dari hasil perhitungan debit banjir Q25 dengan metode HSS SCS CN, HSS SCS, HSS ITB-1 dan HSS ITB-2 berturut-turut sebesar 261,70 m3/dtk; 259,80 m3/dtk; 264,64 m3/dtk; dan 262,21 m3/dtk. Adapun pemotongan debit puncak banjir menggunakan kolam regulasi ialah sebesar 141,6 m3/dtk yang setara dengan reduksi debit banjir Q25 sebesar 54,12%. Waduk regulasi yang direncanakan berlokasi di Baruga dengan luas 45,54 Ha mampu menampung volume debit banjir Q25 sebesar 1.580.300,24 m3, dimana volume puncak debit banjir Q25 sebesar 351.276,48 m3.
Analisis Kinerja Ruas Jalan Akibat Pembangunan Saluran dan Trotoar Pada Kawasan Jalan Nusantara dan Jalan Sulawesi Trisna Wahyuni Yunus; St. Maryam H; Lambang Basri Said
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Flyover
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jfo.v1i1.659

Abstract

Kegiatan atau aktivitas masyarakat membutuhkan sarana dan prasarana untuk menunjang aktivitas yang dilakukan. Aktivitas di ruas jalan yang menyebabkan kemacetan atau penurunan laju kendaraan misalnya aktivitas perdagangan, pedestrian, adanya tempat wisata, pembangunan konstruksi, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk [1] Menganalisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan Saluran Bawah Tanah Jl. Sulawesi dan Trotoar Jl. Nusantara dan [2] Menganalisis kinerja ruas jalan akibat pembangunan Saluran Bawah Tanah Jl. Sulawesi dan Trotoar Jl. Nusantara. Berdasarkan Hasil analisis perhitungan menunjukkan bahwa [1] Derajat Kejenuhan yang terbesar dari tiga hari pengamatan berada pada pendekat Selatan yaitu Jl. Nusantara yaitu rata-rata sebesar 0.775, Derajat Kejenuhan pada pendekat Timur yaitu jalan Tentara Pelajar rata-rata sebesar 0.704 dan Pendekat Utara Jalan Nusantara rata-rata sebesar 0.548. kondisi ini berarti Nilai derajat kejenuhan masih dibawah 0.8 yang diisyaratkan oleh MKJI dan [2] kinerja pelayanan ruas-ruas jalan yang ada di sepanjang Ruas sekitar wilayah studi dan Lokasi studi masih cukup baik. Hal ini diindikasikan dengan nilai derajat kejenuhan (DK) ruas-ruas jalan tersebut yang masih berada di bawah nilai 0,75 dan untuk ruas JL. Sulawesi terdapat nilai DS > 0,75 yang merupakan nilai ambang batas antara kinerja pelayanan jalan yang baik dan yang jelek berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997.
Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kemacetan Persimpangan Jalan di Kota Makassar St. Maryam H; Lambang Basri Said; Hajrah
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Flyover
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jfo.v1i1.660

Abstract

Kemacetan menjadi fenomena di kota-kota besar yang dipicu oleh meningkatnya jumlah penduduk itu sendiri dan meningkatnya tuntutan kehidupan masyarakat yang mengakibatkan meningkatnya volume dan frekuensi kegiatan penduduk.Kemacetan yang terjadi di kota Makassar memang tidak separah yang terjadi di Jakarta, namun cukup parah untuk ukuran kota seperti Makassar.Kondisi seperti ini sering mengakibatkan terjadinya kemacetan lalu lintas di berbagai ruas jalan di Kota Makassar termasuk di simpang Jl. Veteran Selatan – Jl. Landak Lama/Baru dan simpang Jl. Kakatua - Jl.Dr. Ratulangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor kemacetan dan solusi kemacetan pada simpang jalan tersebut. Penelitian dilakukan dengan menyeber kuesioner pada Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum kota Makassar. Data dari kuesioner di olah menggunakan RII untuk mengetahui factor-faktor yang sangat berpengaruh. Dari hasil penelitian diperoleh, dari sembilan faktor kemacetan terdapat empat faktor yang sangat berpegaruh untuk kemacetan dan dari tujuh faktor solusi kemacetan terdapat empat fakor yang sangat berpengaruh untuk solusi kemacetan.
Analisis Pengembangan Sistem Angkutan Umum di Jalur Trans Kalimantan Berdasarkan Persepsi Pengguna Terminal Batu Ampar Kota Balikpapan St. Maryam H; Lambang Basri Said; Muhammad Adam
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Flyover
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jfo.v1i1.661

Abstract

Saat ini sudah berkembang konsep baru dalam sistem transportasi yaitu sistem transportasi yang berkelanjutan (sustainable transportation). Konsep ini sudah banyak diterapkan di banyak negara, baik di negara maju maupun di negara berkembang, dan cukup berhasil untuk menangani permasalahan transportasi. Meskipun sampai saat ini belum ada definisi yang baku tentang sustainable transportation, namun ada beberapa definisi yang dapat dijadikan acuan tentang sistem transportasi yang berkelanjutan ini. Penelitian ini bertujuan untuk [1] menganalisis kinerja layanan sistem angkutan umum jenis Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) berdasarkan persepsi penumpang dan [2] Merumuskan skenario pengembangan sistem angkutan umum yang sesuai dengan situasi dan kondisi kota, keinginan masyarakat dan yang paling memungkinan untuk diterapkan di Kota Balikpapan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif deskriptif. Kuantitatif deskriptif adalah jenis penelitian yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk Kota Balikpapan, Skenario pengembangan angkutan umum berdasarkan analisis AHP dan Survey Preferensi masyarakat (Model regresi multinomial logit), yang memungkinkan dikembangkan adalah sistem angkutan umum dengan moda baru dalam skema Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline. Faktor utama yang menjadi prioritas pertimbangan adalah besaran rata-rata biaya transportasi rumah tangga. Usaha untuk revitalisasi angkutan umum di kota Balikpapan akan berhasil jika di dukung oleh semua pihak terutama masyarakat kota Balikpapan khususnya. Keberhasilan ini salah satunya ditentukan dengan kesesuaian keinginan masyarakat terhadap rencana sistem angkutan umum yang akan di kembangkan pemerintah. Berdasarkan hasil penelitian pilihan untuk mengoptimalkan sistem angkutan umum yang lama tidak mendapat perhatian masyarakat. Secara umum masyarakat sudah berpikir untuk penggunanaan sistem baru yang lebih menarik, salah satunya adalah tawaran skenario penggunaan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline.
Studi Komponen Struktur Pembangunan Jalan Tol dengan Metode Sewa Lahan: Studi Kasus Proyek Jalan Tol Semarang-Solo
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Flyover
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jfo.v1i1.662

Abstract

Pada pengembangan jalan Tol Colomadu-Karanganyar, digunakan sistem sewa lahan pada pihak masyarakat (Pihak I) dengan PT. Waskita, Tbk, sebagai pihak kedua. Selama masa sewa menyewa berjalan pihak kedua bebas mempergunakan/memakai lahan tersebut di atas untuk keperluan pihak kedua sebagai keperluan pelaksanan pekerjaan timbunan akses tol bandara rangka pelaksanaan pekerjaan pembangunan paket pambahan Jalan Tol Ruas Colomadu – Karanganyar. Agar perbuatan sewa menyewa tanah antara pemilik tanah dan penyewa tidak menimbulkan kerugian secara finansial, maka dibutuhkan pengelolaan manajemen risiko dalam hal biaya untuk menekan beban pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Jalan Tol Colomadu – Karanganyar bagi pihak pelaksana pembangunan dan pihak masyarakat sebagai penyedia lahan sewa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi besarnya biaya sewa lahan pada pembangunan infrastruktur jalan tol Colomadu-Karanganyar agar perusahaan pengembang tidak mengalami kerugian serta untuk mengetahui hasil analisa resiko akibat banyaknya lahan yang belum bebas pada pada pembangunan infrastruktur jalan tol Colomadu-Karanganyar. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara langsung dan pengamatan. Data dianalisis dengan analisa titik impas menggunakan Break Even Point (BEP). Hasil dari penelitian ini yakni: Persamaan biaya dimana, biaya total yaitu: Y = Rp. 945.608.333 + 3.263.716 unit tersewa. Maka dibutuhkan 48 unit sewa agar laba perusahaan berada pada titik impas. Berdasarkan hasil analisa manajemen resiko dapat disimpulkan bahwa resiko yang diakibatkan belum bebasnya lahan sangat besar, karena realisasi beban kontrak (BK) setiap bulan akan melebihi rencana karena tidak ada progres (Pendapatan Usaha) yang masuk tetapi beban BAU tetap ada. Sehingga agar pihak kontraktor pelaksana dapat tetap mendapatkan pendapatan usaha, maka pihak kontraktor harus melakukan sewa lahan.
Identifikasi dan Upaya Mitigasi Faktor yang Berpengaruh dalam Proyek Peningkatan Jalan di Provinsi Sulawesi Selatan: Ruas Jalan Middle Ringroad Perintis Kemerdekaan - Dr. Leimena Kota Makassar Dianto Pamilangan; St. Maryam H; Ilham Syafei
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Flyover
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jfo.v1i2.746

Abstract

Pelaksanaan proyek konstruksi tidak akan terhindar dari resiko, baik itu resiko internal maupun resiko internal. Penerapan managemen risiko bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman tentang proyek, pemahaman tentang risiko yang dihadapi proyek termasuk dampak-dampaknya serta juga dapat memberikan alasan yang tepat dalam pengambilan keputusan dan kemampuan untuk mengelola risiko secara efisien dan efektif. Salah satu proyek peningkatan jalan di Provinsi Sulawesi Selatan, pada ruas jalan midle ringroad perintis kemerdekaan sampai dengan DR. Leimena adalah proyek pembangunan Middle Ring Road (MRR) atau Jalan lingkar tengah yang menghubungkan Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Dr Leimena. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan penanganan faktor-faktor sehingga dapat ditangani oleh pihak pelaksana proyek pada pelaksanaan pembangunan Middle Ring Road (MRR) atau Jalan lingkar tengah yang menghubungkan Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Dr Leimena Provinsi Sulawesi Selatan. Analisis yang digunakan adalah analisis identifikasir resiko yang timbul dalam proyek, kemudian dilakukan anaisis untuk upaya mitigasi resiko tersebut. Di dalam memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan untuk mengelola risiko yang terjadi yaitu: 1) melakukan rekayasa lapangan antara penguna jasa, pengawas dan penyedia jasa dan 2) membuat jaminan dari bank terkait dengan keadan keuangan dari pihak kontraktor.
Prioritas Penanganan Ruas Jalan Nasional di Pulau Sumba dengan Metode Analytical Hierarchy Proses (AHP) Haslindah; Lambang Basri Said; Ilham Syafei
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Flyover
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jfo.v1i2.747

Abstract

Terdapat beberapa kriteria yang selama ini digunakan untuk menilai penanganan jalan yakni aksesibilitas, fungsi mobilitas, fungsi arus ruas jalan, fungsi ruas jalan, dan fungsi biaya pemeliharaan. Bahkan pada kondisi tertentu kebijakan politik menjadi salah satu pertimbangan dalam program pemeliharaan jalan. Kriteria-kriteria tersebut memiliki dominasi yang berbeda, bergantung kepentingan wilayah dan sudut pandang pengambil kebijakan setempat. Untuk itu studi dominasi tingkat kepentingan kriteria merupakan aspek yang perlu dikaji dalam penentuan skala prioritas penanganan jalan di Pulau Sumba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prioritas penanganan ruas jalan Nasional di Pulau Sumba dengan metode Analytical Hierarchy Proses (AHP). Prioritas penanganan ruas jalan Nasional di Pulau Sumba berdasarkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah Ruas Batas Kota Waikabubak – Sumba Timur dengan bobot prioritas 0,255, Ruas Sumba Timur – Dalam Kota Waingapu dengan bobot prioritas 0,251, Ruas Waikelo – Kota Waikabubak dengan bobot prioritas 0,218, Ruas waingapu-melolo dengan bobot prioritas 0,176, dan Ruas melolo-mbaing dengan bobot 0,097.
Penentuan Pemenang Kontrak Kontruksi dengan Metode Penugasan (Assignment Model) pada Proyek Konstruksi Jalan Fira Firnawaty; Hanafi Ashad; Abd Karim Hadi
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Flyover
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jfo.v1i2.748

Abstract

Pelelangan pelaksanaan suatu bangunan atau sering disebut tender dalam bidang pemborongan jasa konstruksi adalah salah satu sistem pengadaan barang dan jasa untuk menentukan pemenang kontrak kontruksi. Kontraktor/penyedia jasa, hanya boleh mendapatkan 1 (satu) paket kontrak, hal ini dimaksudkan agar terjadi pemerataan dan mencegah monopoli paket pekerjaan yang ditenderkan. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka diadakan penelitian penentuan pemenang kontrak konstruksi dengan metode penugasan (Assignment Model) pada proyek konstruksi jalan. Metodologi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dimulai dari mengumpulkan data, olah data, hasil iterasi (pengulangan), hasil yang optimum dan penentuan pemenang. Dari hasil penelitian berdasarkan hasil optimum didapatkan, paket ke I dengan nilai sebesar Rp. 225.800.000 dimenangkan oleh PT. Hospindo Internusa Jaya, paket ke II dengan nilai kontrak Rp. 371.426.000 dimenangkan oleh PT. Cipta Benning Dewata, paket ke III dengan nilai kontrak Rp. 441.504.000 dimenangkan oleh PT. Yabes Sarana Mandiri, paket ke IV dengan nilai kontrak Rp. 230.600.000 dimenangkan oleh PT. Lembang Samudera Bersaudara dan paket ke V dengan nilai Rp. 308.497.000 dimenangkan oleh CV. Dangke Karya. Dapat disimpulkan bahwa setiap kontraktor hanya memenangkan satu paket kontrak dan penawaran terendah tidak selamanya memenangkan paket kontrak.

Page 1 of 4 | Total Record : 33