cover
Contact Name
Yusuf Rumbino
Contact Email
yusufrumbino@staf.undana.ac.id
Phone
+6281339155936
Journal Mail Official
yusufrumbino@staf.undana.ac.id
Editorial Address
Jln. Fatudela Kel. Liliba, Kec. Oebobo, Kota Kupang, Prov. Nusa Tenggara Timur
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi Jurnal Ilmiah Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana
ISSN : 16939522     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Teknologi diterbitkan dua kali setahun (Mei dan Nopember) oleh Fakultas Sains dan Teknik ( Sebelumnya bernama Fakultas Teknik) Undana. Jurnal ini menerbitkan Artikel Hasil Penelitian dan Kajian-Kajian Penelitian/Pustaka dalam bidang Teknik yang belum pernah diterbitkan media atau dalam jurnal lain. Persyaratan naskah untuk jurnal Teknologi terdapat dalam kulit belakang
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019" : 9 Documents clear
SERAT LONTAR SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PADA AGREGAT BATA BETON PEJAL Asrial Asrial; Harijono Harijono
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.45 KB)

Abstract

Penggunaan limbah sebagai material tambahan pada pekerjaan bangunan semakin giat dikembangkan, seperti jerami, styrofoam, ampas tebu, kotoran sapi. Pemicu utama dari penggunaan limbah adalah potensi limbah yang semakin meningkat, menipisnya sumberdaya alam yang tak terbarukan. Batang lontar berdiameter 60cm, panjang 30meter, memiliki volume 5,652m3 serta bagian tepi batang yang dapat digunakan untuk konstruksi dengan ketebalan 3cm memiliki volume 0,942m3, volume empulur dan serat isi batang 4,71m3/batang, kemudian dalam satu batang terdapat 2 sampai 3 tandan yang tiap tandannya menghasilkan buah sebanyak 20 sampai 30 butir untuk sekali panen, dengan berat serat buah 101.2Gram/buah. Karakteristik serat yang bulat dan halus diharapkan dapat mengurangi keretakan pada bata beton pejal dan sekaligus dapat mengurangi pemakaian pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan dari komposisi volume bahan tambahan serat isi batang dan serat buah lontar dengan persentase 3%, 6% dan 9%, perbandingan campuran 1semen dan 5pasir dalam pembuatan bata beton pejal. Serat isi batang yang digunakan rerata Ø1,031mm dengan kuat tarik tunggal 39,305N/cm dan serat buah rerata Ø0,40mm dengan kuat tarik tunggal 33,691N/cm. Pembuatan benda uji dengan ukuran panjang 20Cm, lebar 10Cm dan tebal 8Cm. Hasil pengujian kuat tekan setelah 14 hari dengan nilai terendah pada kombinasi bahan tambahan 3% serat isi batang dan 6% serat buah sebesar 70,384Kg/cm² dengan kadar air 15,254% pada posisi berat 2,935Kg serta nilai tertinggi pada kombinasi bahan tambahan 0% serat isi batang dan 3% serat buah sebesar 98,821Kg/cm² dengan kadar air sebesar 15,031% pada posisi berat 3,058Kg. Sedangkan N (tanpa bahan tambahan) dengan kuat tekan dibawah rata-rata yaitu 63,704Kg/cm2 dengan kadar air 10,167 pada posisi berat 3,072Kg. Hasil penelitian bata beton pejal dengan bahan tambahan serat isi batang dan serat buah lontar termasuk pada jenis B70, rerata kuat tekan 78,57Kg/cm² (SNI-03-1348-1989) dengan kadar air <25%
ALAT PLONG KOMPOR MINYAK TANAH MODEL HIDROLIK UNTUK PERBAIKAN JUMLAH PRODUK DAN EFISIENSI KOMPOR BERBASIS ERGONOMI Hari Rarindo; Etik Puspitasari; Suyanta Suyanta
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.625 KB)

Abstract

Alat plong kompor minyak tanah sistim hidrolik ini merupakan salah tingkat produktivitas atau nilai tambah bagi industri kecil kompor minyak tanah dan sejenisnya. Alat plong kompor yang digunakan sebelumnya oleh industry kecil atau pengrajin kecil kompor minyak tanah ini masih tradsional artinya pelubangan masih memerlukan tenaga otot yang kuat, sehingga dirasa kurang praktis, oleh karena untuk mengoptimalkan pelaksanaan perlu ditambah lagi alat baru yang didisain ini. Penerapan alat yang didisain ini lebih praktis dan lebih umum digunakan oleh masyarakat baik tenaga laki-laki atau wanita. Selain itu alat plong kompor ini aman dan menghemat tenaga dan ergonomis. Dengan menggunakan alat baru ini maka keuntungan tenaga dan hasil produk kompor minyak tanah lebih cepat sehingga proses kegiatan dapat secara positif memberikan keringanan dan faktor kelelahan pekerja. Alat baru ini ditanggapi positif oleh industri kecil kompor minyak tanah. Perbaikan disain plong kompor minyak tanah yang disarankan agar kapasitas pelubangan lebih cepat dan tidak memakan waktu sehingga pelubangan plong kompor sesuai dengan yang di kehendaki.
DESAIN DAN ANALISIS KNALPOT BERBASIS SPONGESTEEL TERHADAP GAS BUANG CO, HC, DAYA, DAN SFC PADA MESIN SEPEDA MOTOR Yuniarto Agus Winoko; Hari Rarindo; Bambang Hertomo
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.215 KB)

Abstract

The increase in the number of motorized vehicles increases every year so that air pollution also increases. Lack of public awareness about reforestation makes the air difficult to circulate. The number of motorized vehicles is also a major factor in increasing air pollution. Exhaust emissions from motorized vehicles are harmful pollutants to the human body. Exhaust gas from motor vehicles contains toxic compounds, one of which is carbon monoxide (CO) and hydro carbon (HC) which are very dangerous for the environment and humans. The purpose of the study is to make a tool that can control exhaust emissions. Sponge steel-based muffler uses sponge steel as a means of continued combustion of the exhaust gas, sponge steel heating is produced from the heat of the exhaust gas itself. The heat from the sponge steel coupled with the pressure from the exhaust gas itself will increase the heat from the sponge steel, so the sponge steel can burn. With the heat from the sponge steel the gas that has not been burned in the combustion chamber will be burned again in the exhaust by a sponge steel, so that CO and HC gas will be burned with O2, CO2, O2 and H2O gases will be obtained. The method of the study is experimental methods. An experimental research study conducted by manipulation that aims to determine the results of manipulation of individual behavior observed. The data observed in this study included a exhaust gas emissions, power, and specific fuel consumtion (SFC). The result of the study, Sponge steel based exhaust can reduce exhaust emissions, in HC compounds can decrease by 24.79% and CO decreases to 29.70%, reduced power by 5.64% is not too significant from standard exhaust, and SFC decreased by 3,12%.
PROGRAM IPTEKS PEMBUATAN TASBIH ROSARIO KHAS KAYU CENDANA Harijono Harijono; Asrial Asrial; Yusuf Rumbino
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.4 KB)

Abstract

Tujuan sepesifik dari kegiatan program Ipteks bagi masyarakat ini adalah ditujukan kepada industri kecil yang bergerak pembuatan tasbeh rosario yang berada wilayah Kupang dengan aktivitas kegiatan memberikan pengetahuan kepada UKM mitra tentang teknologi untuk proses pekerjaan pembuatan tasbeh rosario berupa mesin bubut kayu. Adapun materi yang akan disajikan adalah 1) pengenalan teknologi pembubutan bahan kayu cendana, 2) bahan dan alat yang digunakan untuk finishing pembuatan tasbeh dan rosario, 3) aplikasi alat yang digunakan untuk membetuk tasbeh dan rosario. Teknologi pembuatan untuk tasbeh dan rosario adalah teknologi yang memerlukan ketekunan terutama cara pembulatan bahan kayu yang lebih efisien dengan cara kerja yang tidak memakan waktu lama efisien dan produktif. UKM mitra pembuatan tasbeh dan rosario yang pada saat ini masih langka dan terbatas khususnya bahan baku kayu cendana, maka diperlukan diversifikasi tasbeh dan rosario dengan melakukan berbagai bentuk yang menarik dengan variasi. Dengan demikian produk tasbeh dan rosario yang ada di UKM mitra perlu yang lebih menarik dengan sentuhan teknologi yang telah dirancang akan menghasilkan bentuk yang lebih artistik.Luaran yang dihasilkan dalam penerapan ipteks bagi UKM mitra kelompok pembuat tasbeh dan rosario 1) hasil secara fisik yang diperoleh selama kegiatan ini finishing pembuatan tasbeh dan rosario menggunakan plitur dan alat penghalus, 2) hasil non fisik adalah berupa seperangkat pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh kalayak sasaran dari kegiatan cara melakukan kegiatan finishing akhir pembuatan tasbeh dan rosario.
EVALUASI JARINGAN DISTRIBUSI TERHADAP KETERSEDIAAN DAYA LISTRIK PADA FKIP UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG I Made Parsa; Zeth By Tanu; Silvester Charlianus Hadi
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.684 KB)

Abstract

Tujuan utama dari penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui pengaruh keandalan jaringan distribusi tenaga listrik unit kerja Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusa Cendana Penfui Kupang terhadap ketersediaan listrik paga gedung-gedung unit kerja FKIP Undana Kupang, dan untuk mengetahui keseimbangan beban yang terpasang pada tiap-tiap titik beban. Metode Expost Fakto, berorientasi Evaluasi Research. Data yang diperoleh dari penelitian dilakukan analisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana, korelasi sederhana dan analisis deskriptif Hasil analisis evaluasi keandalan jaringan distribusi tenaga listrik terhadap ketersediaan daya listrik unit kerja FKIP Undana Kupang menunjukan bahwa nilai t hitung nya sebesar 5,005, dan jika dibandingkan dengan nilai ttabel, maka nilai t hitung > t tabel atau 5,005 > 3,182; Keandalan jaringan distribusi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketersediaan daya; dan beban yang terpasang pada masing-masing fasa di tiap-tiap titik beban pada gedung-gedung unit kerja FKIP Undana Kupang tidak seimbang.
PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR MINUM PENDUDUK, TERNAK DAN PERTANIAN DI DAERAH PEDESAAN LAHAN KERING BERIKLIM KERING PULAU ROTE Paul G. Tamelan; Harijono Harijono
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.653 KB)

Abstract

Penelitian mengenai upaya pemenuhan kebutuhan air bagi penduduk, ternak dan pertanian di daerah pedesaan lahan kering beriklim kering bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor iklim dan curah hujan dalam memberikan kontribusi ketersediaan air pada kondisi cacthment area lahan kering serta mendapatkan solusi/upaya mengatasi kekurangan air pada musim kemarau.Metode penelitian yang digunakan adalah survey lokasi untuk mendapatkan data penduduk, ternak dan lahan pertanian dengan analisis model neraca air wilayah sehingga diketahui besaran kebutuhan dan ketersediaan air serta waktu yang tepat dalam pengelolaannya.Hasil penelitian menyimpulkan jumlah input berasal dari curah hujan di daerah lahan kering Pulau Rote cukup tersedia dibandingkan dengan jumlah total kebutuhan air domestik dan pertanian, namun kondisi klimatologi yang kurang stabil, curah hujan yang berhenti 1-2 minggu berturut-turut, waktu curah hujan hanya 3-4 bulan dengan kemarau pajang 8-9 bulan menyebabkan ketersedian air menjadi masalah tidak tersedia saat dibutuhkan dan terjadi kekurangan air pasca musim kemarau. Solusi/upaya mengatasi kekurangan air pada musin kemarau adalah dengan membangun infastrukutr embung utnuk penampungan air permukaan tanah dan sumur resapan guna menginfiltrasikan air kedalam tanah dan mengisi reservoir bawah tanah.Rekomendasi penelitian bagi pemerintah segera menetapkan lahan-lahan konservasi yang wajib disediakan, mengadakan infastruktur bangunan air yang memadai untuk menampung/mengumpulkan air limpasan permukaan saat hujan, serta membentuk wadah pada tingkat desa untuk mengatur pengelolaan air bagi upaya pemenuhan kebutuhan penduduk, ternak dan pertanian di wilayah dimaksud.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PERKULIAHAN P3B BERBASIS KARAKTER DENGAN SETTING KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA Nurdiyah Lestari; Siti Muthmainnah Yusuf
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.835 KB)

Abstract

Penelitian R&D ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan perangkat perkuliahan P3B dengan pendekatan kontekstual terintegrasi karakter; (2) Mendeskripsikan adanya perubahan karakter mahasiswa setelah diterapkan perangkat perkuliahan P3B bermuatan karakter dengan pendekatan kontekstual; (3) Mengetahui peningkatan hasil belajar mahasiswa setelah diterapkan perangkat perkuliahan P3B bermuatan karakter dengan pendekatan kontekstual. Pengembangan perangkat perkuliahan Perencanaan Pengajaran Pendidikan Biologi (P3B) menggunakan model prosedural yang mengadopsi model 4D dari Thiagarajan, Semmel dan Sammel (1974). Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa semester VI Prodi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Kupang Tahun Ajaran 2018/2019 sebanyak 70 mahasiswa. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran sangat layak digunakan dalam perkuliahan P3B dengan nilai sebesar 91%. Adapun hasil belajar sangat signifikan dengan rata-rata N-gain sebesar 0,76 dengan kriteria “Tinggi”.
KAJIAN LINGKUNGAN POTENSI DAN MANFAAT BATU KARANG PULAU TIMOR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR Adrianus Amheka; Nonce Farida Tuati; Yusuf Rumbino
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.351 KB)

Abstract

Penggunaan tanah di Nusa Tenggara Timur mencatat peningkatan setiap tahunnya. Keadaan ini sejalan dengan pertumbuhan perekonomian daerah. Dari luas wilayah 4.734.990 ha, kurang lebih 1.660.250 ha (35,6%) merupakan kawasan non budi daya dan sisanya seluas 3.074.740 ha (64,96 %) merupakan kawasan yang di budidayakan oleh masyarakat, sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan masyarakat pembangunan infrastrutur. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh LIPI dari aspek geologi di daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur terdapat sejumlah bahan tambang. Salah satunya bahan tambang tersebut adalah batu karang bahkan marmer. Batu gamping atau istilah yang sering dipergunakan oleh penduduk setempat batu karang banyak sekali tersebar di daerah pulau Timor dan pulau-pulau lain di wilayah Nusa Tenggara Timur. Pengembangan potensi ekonomi bahan tambang dan bahan galian di Propinsi Nusa Tenggara Timur terbentur keterbatasan sumberdaya manusia, penguasaan teknologi dan sumber dana. Oleh karena itu, perlu memanfaatkan bahan batu sebagai bahan dasar bangunan dengan konsentrasi dampak lingkungan untuk menunjang infra struktur di wilayah propinsi Nusa Tenggara Timur.
RECOVERY KONSENTRAT PASIR BESI MENGGUNAKAN ALAT SLUICE BOX Yusuf Rumbino; Ika F. Krisnasiwi
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.409 KB)

Abstract

Mineral ringan dan mineral berat yang mengandung besi diendapkan dalam bentuk gumuk pasir-gumuk pasir di sepanjang dataran pantai, antara lain di sepanjang pantai barat Sumatera, pantai selatan Jawa dan Bali, pantai-pantai Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan pantai utara Papua. Endapan ini mengandung mineral utama, seperti magnetit (Fe3O4/FeO.Fe2O3) hematit (Fe2O3) dan ilmenit (FeTiO3/FeO.TiO2) serta mineral ikutan pyrhotit (Fe.nSn), pirit (FeS), markasit (FeS2), kalkopirit (CuFeS2), kromit (FeO,Cr2O3), almandit [Fe3Al2(SiO4)3], andradit [Ca3Fe2(SiO4)3], SiO2 bebas, serta unsur jejak (trace element) lainnya, antara lain: Mn, Mg, Zn, Na, K, Ni, Cu, Pb, As, Sb, W, Sn, V. Dikatakan pasir besi karena pasir ini memiliki konsentrasi besi yang signifikan. Hal ini biasanya berwarna abu-abu gelap atau berwarna kehitaman. Alat sluice box dapat digunakan untuk meningkatkan konsentrasi bahan galian berdasarkan sifat fisik dari bahan galian yaitu berat jenis. Beberapa penunjang parameter dari keberhasilan alat sluice box ditentukan dari bahan pembuatan alat sluice box, dimensi alat, kemiringan, debit air yang digunakan dan jenis riffle yang digunakan pada sluice box. Masing-masing parameter tersebut menghasilkan recovery yang berbeda-beda.

Page 1 of 1 | Total Record : 9