cover
Contact Name
Yusuf Rumbino
Contact Email
yusufrumbino@staf.undana.ac.id
Phone
+6281339155936
Journal Mail Official
yusufrumbino@staf.undana.ac.id
Editorial Address
Jln. Fatudela Kel. Liliba, Kec. Oebobo, Kota Kupang, Prov. Nusa Tenggara Timur
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi Jurnal Ilmiah Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana
ISSN : 16939522     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Teknologi diterbitkan dua kali setahun (Mei dan Nopember) oleh Fakultas Sains dan Teknik ( Sebelumnya bernama Fakultas Teknik) Undana. Jurnal ini menerbitkan Artikel Hasil Penelitian dan Kajian-Kajian Penelitian/Pustaka dalam bidang Teknik yang belum pernah diterbitkan media atau dalam jurnal lain. Persyaratan naskah untuk jurnal Teknologi terdapat dalam kulit belakang
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 16 No 2 (2022): Nopember 2022" : 8 Documents clear
DIAGENESIS DAN IDENTIFIKASI UMUR BATUGAMPING MERAH FORMASI MAUBISSE, DAERAH OINLASI TUNAN, DESA OINLASI, KECAMATAN KIE, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Herry Zadrak Kotta; Andreas Sinuhaji
Jurnal Teknologi Vol 16 No 2 (2022): Nopember 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah penelitian merupakan perbukitan terisolasi yang tersusun atas batugamping merah. Secara administrasi, daerah penelitian terletak di Oinlasi Tunan, Desa Oinlasi, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Keberadaan batugamping ini merupakan suatu fenomena yang khas dan menarik untuk dijadikan sebagai bahan penelitian. Perkembangan batugamping yang sangat sensitif terhadap perubahan keadaan geologi akan memberikan informasi yang sangat baik mengenai sejarah pembentukan batugamping, dimana penelitian ini membahas mengenai proses diagenesis yang terjadi pada batugamping Formasi Maubisse tersebut di atas. Litologi yang ditemukan berupa jenis Floatstone dan Foraminifera Rudstone. Metode yang digunakan berupa pengamatan lapangan, pengambilan sampel serta analisa laboratorium berupa analisis petrografi dan di poles untuk analisis petrologi secara megaskopis. Hasil penelitian dari dua sampel yang mewakili daerah penelitian diketahui proses diagenesis berupa: pemampatan, pengisian rongga/penyemenan, penggantian, rekristalisasi, pendolomitan, peretakan/pengkekaran, dan pelarutan. Rekaman proses pemampatan hampir terlihat pada seluruh sampel batuan, dicirikan dengan hubungan antar butiran (terutama fragmen foram: fosil fusulinida) yang terarah, cangkangnya pecah, beberapa terpola, saling menyentuh/bersinggungan. Berdasarkan kandungan fosil pada batugamping Formasi Maubisse yaitu Fusulina, merupakan fosil indeks batuan Karbon Akhir, oleh karena itu batugamping Formasi Maubisse di daerah penelitian berumur Karbon Akhir (286 – 230 juta tahun).
ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE IRISAN DI DESA BAUMATA TIMUR KECAMATAN TAEBENU, KABUPATEN KUPANG Woro Sundari; Ika Fitri Krisnasiwi
Jurnal Teknologi Vol 16 No 2 (2022): Nopember 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemantapan (stabilitas) lereng merupakan suatu faktor yang sangat penting dalam pekerjaan yang berhubungan dengan penggalian dan penimbunan tanah, batuan dan bahan galian, karena menyangkut persoalan keselamatan manusia (pekerja), keamanan peralatan serta kelancaran produksi. Penelitian ini terjadi di lokasi pembangunan bendungan manikin/tefmo di wilayah perbukitan dimana pastinya memiliki lereng. Cara menstabilkan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu memperkecil gaya penggerak atau momen penyebab longsor dan memperbesar gaya lawan atau momen penahan longsor. Penelitian yang dilakukan di Bendungan Manikin ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik tanah, kondisi geometri lereng serta nilai FK pada lokasi penelitian. Pengambilan data di lapangan berupa geometri lereng dan pengambilan sampel tanah yang akan diuji sifat fisik dan mekanik tanah di laboratorium yang kemudian akan dianalisis dengan bantuan software Rocscience Slide 6.0 dengan menggunakan metode Irisan. Dari pengujian sifat fisik dan mekanik dari ketiga sampel tanah didapatkan nilai FK menggunakan metode Irisan adalah 0,495 keadaan tidak stabil (FK≤1,25). Kemudian direkomendasikan perbaikan lereng dimana menghasilkan rekomendasi dengan menggunakan metode Irisan nilai FK rekomendasi I sebesar 1,521, nilai FK rekomendasi II sebesar 1,720.
ANALISIS KWALITAS AIR MINUM HASIL PEMBORAN DI KABUPATEN SUMBA TENGAH Ika Fitri Krisnasiwi; Woro Sundari; Andreas Sinuhaji
Jurnal Teknologi Vol 16 No 2 (2022): Nopember 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui litologi, kwalitas air hasil pemboran dan menguji kelayakan air hasil pemboran di daerah penelitian Kabupaten Sumba Tengah. Sampel diambil dari 3 lokasi Desa di Kabupaten Sumba Barat, sampel yang diambil merupakan air dari hasil pemboran yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air baku atau air minum. Litologi daerah penelitian Akuifer berada di satuan batugamping terumbu dengan tahanan jenis 20,5 ≤ 100 Ohm m yang diakhiri dengan lapisan kedap air (impermeable) seperti lempung atau semi impermeable seperti napal. Berdasarkan hasil interpretasi disimpulkan ahwa sepanjang daerah pengukuran terdapat akuifer dengan kedalaman yang bervariatif, namun yang dapat dioptimalkan dengan pemboran adalah pada titik 01, 03, 04, 06, dan 09. Lokasi yang memiliki akuifer paling tebal adalah titik 04 (± 29,3 m) dan 09 (± 38 m).
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR LISTRIK KELAS X TTL SMK NEGERI 2 KUPANG I Made Parsa; Sosiawan Hadarawi
Jurnal Teknologi Vol 16 No 2 (2022): Nopember 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk: (1). Apakah dengan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas X TTL SMK Negeri 2 Kupang?, (2) Seberapa tinggi hasil belajar siswa Kelas X TTL SMK Negeri 2 Kupang setelah diajar dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning?. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan jenis PTK Eksperimental. Teknik pengumpulan data adalah observasi, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data adalah Analisis data kualitatif dan kuantitatif. Dengan subjek penelitiannya Kelas X TTL 3 SMK Negeri 2 Kupang dengan jumlah siswa 25 siswa. Hasil penelitian menunjukkan: Hasil belajar siswa pada siklus I dapat diketahui ketika memberikan tes akhir (post test). Siklus I terdapat nilai rata – rata (72) dengan nilai presentase ketuntasan (56%) dari 14 siswa yang berhasil mencapai ketuntasan belajar sedangkan terdapat 11 siswa (44%) yang belum mencapai ketuntusan belajar ini disebabkan oleh siswa yang belum terbiasa dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning sehingga siswa belum terlalu antusias mengikuti proses pembelajaran dan masih ada siswa yang belum mampu menyelesaikan soal tes yang diberikan oleh peneliti. Untuk hasil belajar pada siklus II menunjukkan bahwa siswa yang mencapai ketuntasan belajar terdapat 25 siswa dengan nilai rata - rata (86) dan nilai presentase ketuntasan siswa (100%), sedangkan yang belum mencapai ketuntasan belajar tidak ada. Dari hasil pelaksanaan pembelajaran pada tes awal, siklus I, dan siklus II terungkap bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning di Kelas X TTL 3 SMK Negeri 2 Kupang.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RESPON MAHASISWA HUBUNGANNYA DENGAN MOTIVASI PRODUKSI BERSIH PENGELOLAAN SAMPAH DI BENGKEL TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MALANG Hari Rarindo; Hangga Wicaksono; Bayu Pranoto
Jurnal Teknologi Vol 16 No 2 (2022): Nopember 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesadaran mahasiswa terhadap pengelolaan sampah di bengkel mesin umumnya masih rendah, sehingga menimbulkan dampak yang kurang nyaman bagi lingkungan bengkel mesin. Semua ini akibat pengaruh sampah yang tidak dikelola secara baik, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap, epidemic dan sarang penyakit. Permasalahan ini tidak lepas perilaku mahasiswa praktek mesin yang punya andil sebagai penimbun sampah dan pada akhirnya akan ber pengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan kerja lingkungan bengkel mesin. Perlunya motivasi produksi bersih pengelolaan sampah melalui Reduce, Reuse dan Recycle (3R) dengan cara mengurangi jumlah sampah, memanfaatkan kembali sampah dan mendaur ulang sampah. Kondisi ini diarahkan kepada pihak penimbul sampah agar peran mahasiswa dapat lebih baik dan termotivasi. Berdasarkan tiga faktor tersebut dapat memberikan gambaran kongkrit kepada mahasiswa, dapat mendorong pelaksanaan kerja optimal kesehatan dan keselamatan kerja, dapat mempengaruhi perilaku mahasiswa bertindak dalam kebersihan lingkungan bengkel mesin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan dan pengaruh yang signifikan kesehatan dan Keselamatan kerja terhadap motivasi produksi bersih pengelolaan sampah di bengkel Politeknik Negeri Malang.
REDUKSI CO₂ OLEH RUANG TERBUKA HIJAU DI KAWASAN INDUSTRI Aisyah Ahmad
Jurnal Teknologi Vol 16 No 2 (2022): Nopember 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karbon dioksida merupakan salah satu pencemar di udara ambien yang berbahaya bagi ekosistem. Vegetasi diketahui dapat mengurangi konsentrasi pencemar di udara. Penelitian ini menjelaskan tentang fungsi vegetasi pada ruang terbuka hijau (RTH) dalam mereduksi karbon dioksida (CO2) di udara ambien. Lokasi penelitian dilakukan pada kawasan industri karena diketahui bahwa industri merupakan sektor energi yang paling banyak menghasilkan emisi. Variabel penggunaan lahan digunakan untuk menentukan besaran luasan wilayah yang mempengaruhi penyerapan dan pelepasan emisi udara ambien. Data pengukuran konsentrasi karbon dioksida seri waktu dilakukan selama 12 jam dengan selang waktu 1 jam untuk mendapatkan nilai Net_CO₂. Hasil dari penelitian ini adalah lahan vegetasi dominan berpengaruh negatif, yang menggambarkan bahwa proses reduksi CO₂ lebih besar daripada emisi, sementara lahan tanpa vegetasi berpengaruh positif, yang menggambarkan bahwa proses emisi CO₂ terjadi lebih besar daripada emisi. Indikator pohon berpengaruh negatif terhadap Net_CO₂ yang berarti semakin besar proporsi luasan pohon, maka semakin kecil konsentrasi CO₂ di udara ambien.
OPTIMASI PARAMETER OPERASIONAL TROMMEL SCREEN DALAM PREPARASI BATUAN PEMBAWA LOGAM Mn SKALA LABORATORIUM Yusuf Rumbino; Noni Banunaek
Jurnal Teknologi Vol 16 No 2 (2022): Nopember 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Timor memiliki potensi bijih mangan dalam bentuk mineral pyrolusite dan saat saat ini dikelola oleh beberapa investor tambang. Pengambilan mangan melalui proses pemisahan mineral mangan menggunakan system hand sorting dimana para pemilah hanya bisa mengumpulkan bijih mangan yang berukuran diatas 5cm. Hal tersebut disebabkan mangan yang berukuran di bawah 5 cm bercampur aduk bersama tanah pengotor. Penelitian dan uji coba menggunakan trommel screen ini bertujuan mengambil bijih pyrolusite yang masih tertinggal di stockpile menggunakan mekanisme pemisahan antara tanah pengotor yang berukuran -1cm dari mangan yang berukuran -2+1 cm menggunakan trommel screen. Variabel yang dapat mempengaruhi keberhasilan mendapatkan mangan bersih yang telah terpisah dari material pengotor adalah pengaturan kemiringan trommel (o) sebesar 2, 4, 6, 8 dan kecepatan putar trommel (rpm) sebesar 20, 30, 40, 50, 60 yang akan menghasilkan efek cataracting dan cascading yang dapat mempengaruhi peningkatkan material yang lolos (undersize) lubang ayakan. Hasil percobaan digunakan untuk pengukuran efisiensi kinerja alat yang menunjukkan efisiensi pemisahan tertinggi 83,75% pada kemiringan 4 derajat dan efisiensi 82,5 pada putaran 40 rpm.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA BERLATAR BELAKANG SMK DAN SMA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA Marthen Pulingkong; Hikmah Oddang; Asrial Asrial
Jurnal Teknologi Vol 16 No 2 (2022): Nopember 2022
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi hasil belajar hasil belajar mahasiswa asal SMK dan SMA ditinjau dari faktor sikap (soft skill), dan pengetahuan serta Menganalisis perbedaan hasil belajar mahasiswa ditinjau dari faktor sikap (soft skill), dan pengetahuan. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan asal SMK dan SMA angkatan tahun 2018, 2019 dan 2020 yang telah lulus mata kuliah: Bahasa Inggris Teknik, Perkembangan Peserta Didik, Mekanika Tanah, Dan Konstruksi Gambar Bangunan 2 dengan jumlah 168 orang. Teknik sampling dengan proporsional random sampling, yakni pengambilan sampel secara acak dan proporsional pada kedua kategori mahasiwa berdasarkan asal sekolah. Sedangkan teknik perhitungan jumlah sampel dilakukan dengan mengacu pada rumus Slovin. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif dan komparatif. Hasil penelitian tentang kondisi hasil belajar mahasiswa pada Mata kuliah Bahasa Inggeris asal SMK Cukup Tinggi, sebagaimana rerata empirik sebesar 73, dengan skor teoretik 34 atau 68%. Sedangkan mahasiswa asal SMA dengan rata-rata score 75, dengan skor teoretik 24 atau 60% (kategori Tinggi), Untuk Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik, asal SMK dengan rata-rata skor 75 dengan skor 26 atau 52%, (Cukup Tinggi), untuk mahasiswa asal SMA dengan rata-rata skor 76, dengan skor 22 atau 55 (Cukup Tinggi), Untuk Mata Kuliah Mekanika Tanah, asal SMK dengan rata-rata skor 75, dengan skor 30 atau 60% (Cukup Tinggi). Sedangkan mahasiswa asal SMA dengan rata-rata skor 75, dengan skor 25 atau 62,5% (Cukup Tinggi), untuk Mata Kuliah KBG II, asal SMK dengan rata-rata skor 74, dengan skor 15 atau 30% (Cukup Tinggi), untuk mahasiswa asal SMA dengan rata-rata skor 73, dengan skor 13 atau 32,5% (Cukup Tinggi). Hasil penelitian tentang perbedaan prestasi belajar hasil belajar mahasiswa asal SMK dan SMA pada mata kuliah Bahasa Inggris Teknik, Perkembangan Peserta Didik, Mekanika Tanah, dan KBG II, menunjukkan tidak ada perbedaan, hal ini dibuktikan dari nilai sig 0,061>0,05.

Page 1 of 1 | Total Record : 8