cover
Contact Name
Edy Jamal Tuheteru
Contact Email
ejtuheteru@trisakti.ac.id
Phone
+6285695514944
Journal Mail Official
imej@trisakti.ac.id
Editorial Address
Kyai Tapa Street No.1, Grogol, West Jakarta
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Indonesian Mining and Energy Journal
Published by Universitas Trisakti
ISSN : 26572451     EISSN : 27236064     DOI : https://doi.org/10.25105/imej.v5i1.13776
IMEJ emphasizes the development of mining technical science and energy conservation technology. Mining technical science includes mining exploration, resource modeling, mine optimization, production optimization, mining economics, resource and reserve conservation, mine support, and post-mining. Energy conservation technology includes the development of renewable energy technology, fossil fuel energy technology, economic valuation of energy projects, life cycle cost, and value-added energy.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2018): Mei" : 7 Documents clear
Analisis Kesesuaian Kualitas Batubara Tambang X dengan Spesifikasi Konsumen Andi Amelia Triyananda
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 1 No. 1 (2018): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.737 KB)

Abstract

Penentuan kualitas batubara dilakukan dengan dua cara pengujian, yaitu analisis proksimat dan ultimat. Analisis proksimat terdiri dari pengujian: inherent moisture, ash content, volatile matter, dan fixed carbon. Analisa ultimat terdiri dari pengujian kadar: karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan sulfur. Analisis penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai proksimat, serta kadar sulfur, nilai kalori, dan HGI. Batubara PT X akan dijual kepada konsumen yang meminta spesifikasi berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengambilan nilai rata-rata pada kualitas batubara tersebut. Uji baik sesuai (fitting test) dilakukan terhadap hasil pengujian untuk menentukan jenis distribusi data. Distribusi yang dipakai dalam fitting test, yaitu normal, log normal dan gama. Hasil fitting test digunakan untuk menentukan kesesuaian spesifikasi batubara PT X dengan spesifikasi kualitas yang dibutuhkan konsumen. Hasil penelitian disajikan dalam grafik distribusi parameter kualitas batubara. Didapatkan nilai inherent moisture 25,47%, volatile matter 36,74%, fixed carbon 33,36%, ash 4,56%, total sulfur 0,27%, calorivic value (ADB) 5.223,45 Kcal/kg dan HGI 59,1. Kecocokan hasil fitting test kualitas batubara dengan spesifikasi konsumen yaitu A200AC.
Analisis Rancangan Peledakan untuk Memenuhi Ukuran Fragmentasi di Pit BRE, PT Kalimantan Prima Persada, Jobsite Rantau, Kalimantan Selatan Asri Triananda
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 1 No. 1 (2018): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.525 KB)

Abstract

Pada kegiatan pemboran dan peledakan overburden, pada beberapa lokasi masih dilakukan ripping dengan menggunakan bulldozer. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji coba powder factor (PF) peledakan di beberapa lokasi Pit BRE, agar dapat menghasilkan fragmentasi yang baik. PF aktual adalah 0,08 – 0,18 kg/BCM. Menurut pengamatan di lapangan, fragmentasi yang dihasilkan masih di atas 10%. Masih harus dilakukan ripping pada material hasil peledakan tersebut. Dari empat kali uji coba yang dilakukan, diperoleh nilai PF yang optimal sebesar 0,12 , nilai tersebut digunakan pada lokasi di sebelah selatan Pit BRE. Geometri peledakan dengan kedalaman rata-rata 6,75 m; stemming 3,5 m; subdrilling 0,5 m; dan kolom isian 3,25 m. Hasil fragmentasi yang diperoleh dari perhitungan perkiraan Kuz-ram berdasarkan geometri dan PF tersebut adalah sebesar 7%. Perolehan fragmentasi dihitung berdasarkan perhitungan digging rate sebesar 820,89 BCM/jam dan produktivitas sebesar 513,05 BCM/jam. Terdapat faktor teknis yang menyebabkan buruknya hasil fragmentasi, seperti pengisian stemming yang kurang padat, bahan peledak yang kurang cocok digunakan pada lokasi basah, dan persiapan lokasi peledakan yang tidak dirapikan oleh bulldozer.
Kajian Produktivitas Alat Muat dan Alat Angkut pada Pengupasan Overburden di Pit S5 Selatan Ferdian Saputra
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 1 No. 1 (2018): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.942 KB)

Abstract

Aktivitas penggalian dan pengangkutan overburden dilakukan menggunakan 2 unit alat mekanis Excavator Hitachi EX-1200 yang melayani 8 unit Dump Truck Caterpillar 775F. Target produksi overburden pada Pit S5 Selatan sebesar 338.313 BCM/Bulan. Produktivitas alat angkut dipengaruhi oleh cycle time yang terdiri atas waktu tetap, waktu tempuh bermuatan dan waktu tempuh kosong. Waktu tempuh dipengaruhi oleh kondisi jalan, dalam hal ini jarak dan grade jalan yang berpengaruh terhadap kecepatan alat angkut. Berdasarkan hal tersebut, maka direncanakan perubahan jalan angkut. Perubahan terjadi pada jalan angkut pada saat dump truck bermuatan dan kosong. Perubahan jalan angkut saat dump truck bermuatan dari Segmen 1-13 menjadi Segmen 1-7 dan 17-14. Perubahan jalan angkut saat dump truk kosong dari Segmen 14-17 dan 7-1 menjadi Segmen 13-1. Perubahan pada jalan angkut saat dump truck bermuatan menurunkan waktu tempuh sebesar 29,46 detik dan pada jalan angkut saat dump truck kosong terjadi pertambahan waktu tempuh sebesar 18,89 detik. Total perubahan cycle time setelah perubahan jalan adalah 10,57 detik lebih cepat. Dari perubahan jalan tersebut, produktivitas alat angkut yang pada awalnya 182,5 LCM/jam menjadi 186,04 LCM/jam. Dengan kata lain, terjadi peningkatan produktivitas alat angkut sebesar 2,7 LCM/jam. Jumlah kebutuhan alat angkut pada saat sebelum dan sesudah perubahan jalan tidak mengalami perubahan, yaitu sebanyak 4 unit.
Analisis Pengaruh Rekahan terhadap Kestabilan Lereng di Perbukitan Batugamping, Kaliwadas, Karangsambung, Jawa Tengah Breeford T. K Zebua
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 1 No. 1 (2018): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4444.272 KB)

Abstract

Pada daerah Kaliwadas, Karangsambung, Karangsambung, Jawa Tengah, terdapat rekahan yang lebar, dalam dan menunjukkan adanya pergerakan. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya retakan di jalan Tegalsari (akses menuju Kedungwaru). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kestabilan lereng dengan kedalaman rekahan sebagai variabel. Dilakukan pemetaaan geologi detil dengan tujuan mengetahui litologi batuan di daerah tersebut. Kegiatan pemetaan dilakukan dengan melintasi lokasi penelitian, terutama di daerah Sungai Wadas. Jenis batuan yang terdapat pada daerah tersebut antara lain batugamping (kalkarenit dan kalsilutit). Pada setiap singkapan dilakukan pengukuran jurus dan kemiringan batuan, serta koordinat lokasi. Berdasarkan peta geologi detil, rekahan berada pada batugamping (kalkarenit). Pada kondisi tersebut, dibuat 4 garis penampang geoteknik C–D, E–F dan G–H, yang mewakili setiap kedalaman tertentu, serta X–Y yang menujukkan perlapisan batuan secara keseluruhan di daerah penelitian. Perhitungan faktor keamanan (FK) dan probabilitas kelongsoran (PK) ditentukan dengan menggunakan metode kesetimbangan batas “Janbu yang disederhanakan”, serta metode sampling Monte Carlo. Hasil penelitian menunjukkan, lereng C–D memiliki nilai FK 1,61 dan PK 4,4%; lereng E–F memiliki nilai FK 1,6 dan PK 3,8%; serta lereng G–H memiliki nilai FK 2,9 dan PK 0,1%.
EVALUASI KEGIATAN PEMBORAN DAN PELEDAKAN QUARRY ANDESIT DI PT KALIMANTAN PRIMA PERSADA, KALIMANTAN SELATAN Afrima Dhondy
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 1 No. 1 (2018): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.299 KB)

Abstract

PT Kalimantan Prima Persada (PT KPP) memiliki tambang batu andesit yang diberi nama Pit Bagak Quarry. Dalam melakukan kegiatan penambangannya, PT KPP menggunakan metode pemboran dan peledakan. Pada kegiatan pemboran dan peledakan di Pit Bagak Quarry belum memberikan hasil yang optimal karena hasil produksi pembongkaran batuannya belum dapat mencapai target produksi perusahaan sebesar 600.000 BCM/bulan, serta biaya yang dikeluarkan belum ekonomis. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian terhadap geometri peledakan. Berdasarkan geometri peledakan, dapat dihitung volume batuan yang terbongkar dan pengeluaran biaya kegiatan pemboran dan peledakan untuk kedalaman lubang 3 dan 6 m. Pada kedalaman lubang 3 m, volume aktual sebesar 563.264 BCM dengan biaya Rp 23.413,-/BCM dan volume teoritis sebesar 1.069,2 BCM dengan biaya Rp 12.334,-/BCM, sedangkan volume hasil uji coba peledakan sebesar 869.134 BCM dengan biaya Rp 15.385,-/BCM. Pada kedalaman lubang 6 m, volume aktual sebesar 752.341 BCM dengan biaya Rp 19.402,-/BCM dan volume teoritis sebesar 1.438,56 BCM dengan biaya Rp 10.662,-/BCM, sedangkan volume hasil uji coba sebesar 1.385,28 BCM dengan biaya Rp 10.537,-/BCM. Berdasarkan perhitungan tersebut disarankan untuk menggunakan geometri pemboran dan peledakan secara teoritis ataupun uji coba karena dapat meminimalisir pengeluaran biaya dengan hasil peledakan yang optimal.
Perhitungan Recovery Aktual Timah dalam Proses Pencucian dengan Jigpan American di Open Pit TB 1.42 Pemali, PT Timah (Persero), Tbk. Masduki Masduki
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 1 No. 1 (2018): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1864.192 KB)

Abstract

Kegiatan penambangan pada Tambang Besar Open Pit TB 1.42 Pemali menggunakan Backhoe PC 800, PC 200, dan HB 205 untuk pengupasan tanah penutup, serta Backhoe PC 300 untuk penggalian dan pemuatan tanah kaksa. Pada kegiatan pengangkutan kaksa ke stockpile, digunakan Articulated Dump truck Terex TA 400. Tanah kaksa pada stockpile disemprot dengan 4 monitor semprot. Tanah kaksa pada stockpile disemprot menggunakan monitor untuk dialirkan menuju ke tempat pencucian. Alat yang digunakan sebagai alat utama untuk pencucian adalah Pan American Jig. Terdapat dua tahapan pada Pan American Jig, yaitu jig primer dan jig clean up. Dari tahap jig primer, undersize konsentrat selanjutnya akan diproses kembali pada jig clean up. Dari hasil perhitungan berdasarkan kadar, diperoleh recovery sebesar 88%. Berdasarkan penelitian ini, diketahui variabel yang mempengaruhi rendahnya recovery antara lain: Panjang pukulan pada jig primer, kecepatan aliran permukaan jig clean up, ketebalan bed dan penyebaran bed di atas permukaan jig. Nilai recovery tersebut belum memenuhi standar perusahaan, yaitu 97%.
Kajian Sistem Penirisan Tambang di Area Cikoneng dan Cibitung, PT Cibaliung Sumberdaya, Pandeglang, Banten Ni Luh Komang Novi Antari
Indonesian Mining and Energy Journal Vol. 1 No. 1 (2018): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1939.456 KB)

Abstract

Metode penambangan yang diterapkan oleh PT Cibaliung Sumberdaya adalah metode cut and fill. Rencana produksi bijih PT Cibaliung adalah 220.000 Ton/tahun dari vein yang berada di Cikoneng dan Cibitung dengan decline access melalui Portal Cikoneng. Pada proses penambangan bawah tanah tidak terlepas dari masalah air yang masuk ke area tambang. Air yang masuk ke dalam tambang bawah tanah berasal dari air tanah dan air sistem. Oleh karena itu dibutuhkan kajian dewatering. Berdasarkan data yang didapat, debit air yang terdapat di Cikoneng sebesar 11,51 liter/s dan debit air di Cibitung sebesar 11,78 liter/s. Berdasarkan hasil perhitungan, pompa yang sekarang terdapat pada Decline Cikoneng, Cross Cut 5 Cikoneng, Sump Cuddy Cikoneng, Cross Cut 4 Cikoneng, dan Pump Station Cikoneng, memiliki kemampuan di atas kebutuhan. Demikian juga halnya pompa yang sekarang terdapat pada Decline Cibitung, Cross Cut 4 Cibitung, Sump Cuddy Cibitung, Lower Shaft Cibitung, Cross Cut 2 Cibitung, Cross Cut 1 Ramp Up Cibitung, dan Pump Station Cibitung, memiliki kemampuan di atas kebutuhan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7